Anda di halaman 1dari 4

Analisis Kasus Cuitan Twitter KAI Commuter

(Bukti Pentingnya Etika PR)

Untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Etika PR

Dosen Pembimbing: Etik Siswati Ningrum, S.IP.,M.HI

Nama Kelompok:

Dwi Alhadi Muhammad

Yasinta Dewi Anggraeni

Rizkia Eka P. Ramadhan

Mohammad Aldi Afandi

Aulia Kamil

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Bisnis, Hukum & Ilmu Sosial

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

2021
Abstrak

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti era ini membuat kegiatan Public
Relations semakin sangat revolusioner. Public Relation atau Humas merupakan bagian dari
terbentuknya kegiatan komunikasi interpersonal di masyarakat. Pelaku Public Relations harus
dapat menjalin komunikasi yang dibalut dengan kemampuan merencanakan program kerja,
menciptakan strategi, dan menjalin hubungan terhadapat audiensnya. Hal tersebut dilandasi
dengan etika Public Relations sehingga dapat menjaga nama baik yang dibawah maka
perluhnya nilai dan asas moral sebagai pegangan yang biasa disebut etika.
Pendahuluan

Setiap profesi memiliki kode etik yang harus diikuti baik individu maupun seluruh anggota
yang bergabung dalam profesi tersebut. Kode etik disebut sebagai kode etik Public Relations
atau Kode etik kehumasan. Kode Etik bersifat mengikat, baik secara norma maupun sebagai
kewajiban moral dalam menjalankan aktivitas di kehidupan masyarakat. Kode etik menjadi
acuan perilaku dalam pelaksanaan peran serta fungsi Public Relations yang secara mutlak
diterapkan. Public Relations memiliki peran dan fungsi sesuai kode etik untuk menciptakan
citra baik bagi dirinya. Profesi citra baik bagi suatu perusahaan. Maka tingkah lakunya akan
selalu berpengaruh baik kepercayaan orang yang berhubungan denganya.

Kasus Public Relations yang menangani Twitter KAI Commuter line membalas laporan
seharusnya Public Relations bertindak melalui pertimbangan yang matang, rasional, objektif,
dan penuh integritas dan tanggung jawab yang tinggi. Jika tidak konsekuensiyang dapat
menciptakan barita yang tidak terkontrol sehingga dapat merusak citra baik perusahaan.
Public Relations harus berusaha menciptakan komunikasi yang dapat memberi arus bebas
informasi sehingga Public dapat merasakan informasi yang dapat dipercaya dan tercipta
hubungan yang harmonis.
Pembahasan

Objek yang dibahas: penjelasan secara singkat tentang objek yang diteliti.
Metode yang digunakan: cara yang digunakan dalam penelitian, dapat ditambahkan gambar sebagai
penjelasan tambahan.
Implementasi metode pada objek: penjelasan tentang bagaimana cara menerapkan metode yang
digunakan pada permasalahan atau objek yang dibahas

Hasil Analisis

Intinya, jelaskan kenapa diperoleh hasil seperti itu, apakah sudah sesuai dengan tujuan yang
diinginkan atau belum.

Kesimpulan

singkat dan jelas dengan memuat poin-poin pentingnya saja.

Referensi

Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai