Anda di halaman 1dari 3

RESENSI NOVEL

HEART
Cipt. Kafif Burhannudin

Identitas Novel
Judul buku : Heart
Penulis : Ninit Yunita
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : April 2006
ISBN : 979-780-026-1
Tebal Buku : viii + 160 hlm; 19 cm
Harga Buku : Rp.48.999,00

Sinopsis Novel
Pada masa kecil Farel dan Rachel adalah dua sahabat yang selalu bersama. Farel dan
Rachel sering menghabiskan waktu untuk bercanda gurau, bercerita, dan bermain basket. Tapi
dari persahabatan itu tumbuh rasa cinta di hati Rachel untuk Farel. Sayangnya perasaan itu
tidak pernah di ungkapkan langsung kepada Farel dan menutupi perasaan itu rapat-rapat.
Rachel hanya berani menuliskan tentang perasaannya itu pada sebuah pohon yang letaknya
cukup tinggi, dimana dia dan Farel sering bermain basket di sana. Karena Farel tidak bisa
memanjat, maka Farel tidak bisa melihat dan membaca apa yang di tulis oleh Rachel. Oleh
karena itu Farel tidak tau perasaan Rachel dan menganggap Rachel adalah sahabat untuk
berbagi suka duka dan senang sedih bersama-sama.
Sementara itu, Farel jatuh cinta kepada Luna, yang ia panggil sebagai Peri Cantik.
Berbeda dengan Rachel cowok tomboy dan sedikit usil, Luna adalah seorang komikus cantik
dan feminim. Tetapi Luna memiliki penyakit sirosis yang hanya sembuh bila mendapatkan
donor hati. Sebenarnya Farel tidak mengetahui penyakit yang diderita oleh Luna. Hingga
akhirnya Farel mengungkapkan perasaannya kepada Luna Peri Cantik yang dia cintai.
Walaupun sebenarnya Luna juga cinta sama Farel, tapi apa daya Luna menolaknya dan
menjelaskan kepada Farel tentang penyakit yang dideritanya. Mengetahui hal itu Rachel
sebagai sahabat menyakinkan Luna untuk menerima Farel. Sore setelah itu Luna menelpon
Farel dan pada akhirnya Luna menerima Farel.
Hari terus berganti kemesraan Farel dan Luna semakin kuat. Berbeda dengan Rachel
yang semakin jauh dari Farel. Dengan keadaan itu membuat Rachel sakit hati hingga akhirnya
ia merasa marah dan kesal kepada Farel. Karena sangat berat bagi Rachel untuk menjalaninya,
membuat pikirannya menjadi kacau dan berlari menangis tanpa arah hingga membuatnya
terperosok ke jurang yang ada didepannya. Saat Rachel terjatuh di jurang, Rachel ditolong
beberapa orang warga dan dibawa ke rumah sakit. Tak disangka saat bersamaan, penyakit Luna
kambuh dan di antar Farel ke rumah sakit. Hal itu membuat Farel bingung harus menemani
siapa, karena sahabatnya dari kecil sakit begitu pula dengan Luna Peri Cantik yang dia cintai
juga sakit.
Hari berganti pagi, Tak di sangka ada kabar buruk yang menanti. Kabar buruknya yaitu
kaki Rachel harus diamputasi dan tidak ada harapan lagi bagi Luna jika tidak mendapatkan
donor hati. Farel semakin kebingungan dengan keadaan seperti ini, hingga akhirnya Luna yang
di sampingnya berkata kepadanya bahwa dia ingin pulang. Sebelum mengantar Luna pulang,
Farel menyempatkan diri untuk menjenguk Rachel. Tetapi pada saat itu Rachel terlihat tidur
pulas dan Farel bercerita kepada Rachel bahwa tidak ada harapan lagi bagi Luna jika tidak
mendapatkan pendonor hati. Mengetahui hal itu dan cintanya kepada Farel cukup besar, Rachel
berniat mendonorkan hatinya untuk Luna. Rachel meminta mamanya memberikan kertas
kepadanya untuk membuat surat kepada Farel. Setelah menulis surat itu Rachel berpamitan
kepada orang tuanya bahwa dia sayang sekali sama mama dan papanya dan juga Farel. Tak
lama kemudian akhirnya Rachel meninggalkan semua orang di dekatnya (meninggal dunia).
Berita duka itu langsung terdengar di telinga Farel, dan dia langsung bergegas ke
pemakamannya Rachel. Di saat ada di pemakamannya Rachel, Farel mendapatkan kabar bahwa
Luna pingsan dan sedang di bawa ke Rumah Sakit. Farel langsung pergi ke Rumah Sakit dan
kecemasan terlihat menyelimuti wajah Farel. Tak lama kemudian Dokter keluar dari ruang ICU
dan mengatakan kabar baik, bahwa ada orang yang mendonorkan hatinya untuk Luna. Dan
Luna akhirnya sembuh.
Setelah delapan tahun Rachel meninggal. Banyak hal yang telah terjadi, Farel udah
menikah dengan Luna dan memiliki seorang anak. Farel akhirnya teringat dengan tulisannya
Rachel yang di atas pohon. Farel memberanikan diri untuk memanjat pohon itu. Dan di pohon
itu terdapat tulisan nama Farel dan Rachel di dalam bingkai yang bergambar hati. Dan Farel
teringat kembali dengan surat yang di tinggalkan Rachel sebelum meninggal. Surat itu berisi
bahwa sebenarnya Rachel sangat menyayangi dan mencintai Farel, bukan sayang seorang
sahabat melainkan sayang layaknya perempuan kepada laki-laki. Dan setelah mendengar
perkataan Farel tentang Luna, Rachel mendonorkan hatinya kepada Luna. Dengan hati yang
dia donorkan kepada Luna itu berarti dia akan selalu di dekatnya Farel. Dan dengan cara itu,
dia bisa mengatakan satu hal kalau dia cinta dan sayang sama Farel.

Unsur Instrinsik
a) Tema : Heart
b) Tokoh : Farel, Rachel, Luna, Ayah Luna, Mama Rachel.
c) Alur : Maju
d) Latar
• Tempat : Lapangan Basket, Kios pedagang buku, Danau, Kamar, Rumah Sakit,
Bukit, dan TPU.
• Waktu : Pagi hari, Siang hari, Sore hari, dan Malam hari.
• Suasana : Sedih, Bahagia, Kecewa, Gelisah.
Kelebihan
Kisah ini menceritakan cerita yang menyentuh jiwa. Dimana pengorbanan yang
diberikan kepada orang yang dicinta begitu besar. Cinta itu bahagia jika melihat orang yang di
cinta bahagia dan cinta tak perlu memiliki. Selain itu juga memperlihatkan betapa berartinya
seorang sahabat yang mau menemani saat suka maupun duka.
Kekurangan
Penyingkatan waktu dalam novel ini terlalu terlalu banyak.

Anda mungkin juga menyukai