BAB I
PENDAHULUAN
oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan efek yang sudah dipercaya secara turun-
menurun ampuh dan efek samping yang dirasakan relatif lebih kecil. Penggunaan
2010). Bahan herbal yang sudah sering dimanfaatkan masyarakat adalah daun
sirih yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan antifungi. Daun Piper
Salah satu penyakit yang umum pada rongga mulut akibat kolonisasi
Spesies Streptococcus ini mampu menempel pada permukaan gigi (Pratiwi, 2008).
menyehatkan gigi terhindar dari karies (Kumar et al, 2010) karena dapat melawan
bakteri patogen mulut penyebab karies gigi. Daun sirih diketahui mengandung
1
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 2
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
1980). Penggunaannya dengan cara mengunyah daun sirih secara langsung dinilai
lokal sebagai obat antibakteri penyebab karies gigi (Hamida, 2013). Kadar ekstrak
daun sirih dalam formulasi sediaan sangat menentukan efikasi dari sediaan dan
faktor lain seperti daya difusi ekstrak daun sirih untuk keluar dari sediaan juga
basah harus melalui proses ekstraksi dengan suatu pelarut tertentu yang dapat
metode ekstraksi yang dipilih pada pembuatan ekstrak daun sirih adalah infundasi
menggunakan aquadest sebagai penyari. Penggunaan pelarut air dinilai lebih aman
dengan metode ini menghasilkan filtrat yang tidak stabil dan mudah tercemar
oleh bakteri dan kapang karena bakteri dan kapang mudah tumbuh pada media
pada suhu tinggi dapat merusak komponen bahan aktif karena sensitif terhadap
didalam daun sirih yang berperan besar sebagai antibakteri adalah komponen
minyak atsiri. Minyak atsiri bersifat volatil, sehingga metode pengeringan panas
dalam ekstrak. Selain itu menurut Sembiring (2009) ekstrak yang masih kental
drying atau liofilisasi yaitu metode untuk melepaskan pelarut dengan dilakukan
senyawa-senyawa volatil dan senyawa sensitif panas yang terdapat dalam ekstrak
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah patch ekstrak daun sirih dengan basis kitosan mampu memberikan
aktivitas antibakteri?
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 4
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
ekstrak?
C. MANFAAT PENELITIAN
farmasi, yaitu optimasi pembuatan sediaan patch bukal mukoadhesif daun sirih
D. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
dihasilkan.
sebagai basisnya.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 5
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tanaman Sirih
1) Morfologi
tumbuh pada daerah yang tropis dan memiliki kelembaban tinggi. Sirih
agak bulat, sedikit berlekuk, tepi daun rata menggulung, panjang 5-18
cm, lebar 3-12 cm, warna daun hijau kecokelatan hingga cokelat,
menonjol, tangkai daun bulat, panjang 1,5-3 cm, bau khas, dan rasa
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Piperales
Suku : Piperaceae
Marga : Piper
3) Khasiat
antibakteri. Pada penelitian terdahulu, daun sirih, akar, dan ekstrak daun
mengubah struktur dan sifat dari enamel. Menurut Pradhan et al. (2013)
bakteri Gram negatif yang mempunyai dua lapis membran dan lebih
kompleks.
4) Kandungan kimia
Kandungan kimia yang sudah diisolasi dari daun dan akar daun
2013).
2. Ekstraksi
semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan
bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Simplisia yang disari
mengandung zat aktif yang dapat larut dan zat yang tidak larut seperti
penyarian adalah kecepatan difusi zat yang larut melalui lapisan - lapisan
batas antara cairan penyari dengan bahan yang mengandung zat tersebut
(Anonim, 1986).
1) Infundasi
untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-
bahan nabati. Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak
stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh sebab itu sari
yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam
(Anonim, 1986).
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 9
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
2) Maserasi
dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan
sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat di desak keluar.
antara larutan diluar sel dan di dalam sel sempurna (Anonim, 1986).
zat aktif yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung zat
1986). Bersama pelarut yang telah ditetapkan, bejana ditutup rapat dan
1989).
3) Perkolasi
cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai
berupa bahan aktif yang tinggi, ekstraksi yang kaya ekstrak (Ansel,
1989).
4) Soxhletasi
energinya tinggi.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 11
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3. Freeze Drying
Freeze drying atau proses pengeringan beku menurut Tang & Pikal
a. Freezing
terpisah dari solut untuk membentuk padatan es. Pada proses ini solut
menjadi terpekatkan.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 12
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
b. Pengeringan Primer
optimalisasi.
c. Pengeringan Sekunder
mengurangi sisa air tersebut agar solut lebih kering dengan temperatur
pengeringan
4. Antibakteri
yang menyusun dinding sel bakteri Gram positif maupun Gram negatif,
subkelas yaitu inhibitor 50S dan inhibitor 30S. Inhibitor 50S bekerja
dengan cara memblok inisiasi dari translasi protein atau translokasi dari
metabolisme.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 15
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
1) Metode difusi
b. E-test
agar.
c. Ditch-plate technique
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 16
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
antimikroba.
d. Cup-plate technique
e. Gradient-plate technique
2) Metode Dilusi
Kerajaan : Monera
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacili
Bangsa : Lactobacillus
Suku : Streptococcaceae
Marga : Streptococcus
tahun 1924, Clarke mengisolasi organisme yang berasal dari luka pada
pengecatan Gram, bakteri ini berbentuk lebih oval daripada bulat, dan
(Loesche, 1986)
insoluble glukan yang berperan sangat agresif dalam membentuk plak dan
antara sukrosa dan enzim glukosil transferase yang dihasilkan oleh bakteri
dan kondisi asam yang disebabkan oleh reaksi tersebut menyebabkan gigi
menjadi busuk, sehingga bakteri ini merupakan koloni bakteri yang paling
6. Kromatografi
teknik pemisahan yang paling umum dan paling sering digunakan dalam
datar yang didukung oleh lempeng kaca, plat alumunium, atau pelat
kedua pelarut organik karena daya elusi campuran 2 pelarut ini dapat
2) Kromatografi GC-MS
gas didasarkan pada titik didih suatu senyawa dikurangi dengan semua
7. Karies Gigi
pada jaringan keras gigi (Brooks et al., 2007). Peristiwa awal timbulnya
dalam bentuk biofilm yang melekat pada matriks ekstraseluler dari polimer
pada inang (Marsh, 2004). Biofilm adalah suatu kumpulan organisme yang
kondisi setiap faktor tersebut harus saling mendukung, jika salah satu
c. Faktor host
Faktor host yang menentukan dalam proses terjadinya karies yaitu faktor
morfologi gigi diantaranya adalah ukuran dan bentuk gigi serta struktur
d. Faktor waktu
beberapa bulan atau tahun., lama waktu yang dibutuhkan karies untuk
1999).
antara polimer yang mengandung obat dan permukaan mukus. Selain itu
karena kombinasi efek absorpsi obat secara langsung dan penurunan laju
contact stage dan the consolidation stage. Pada tahap the contact stage
kontak dengan lapisan mukus. Pada tahap the consolidation stage, material
2010).
darurat, 2) obat dapat diberikan pada pasien yang trauma dan pasien yang
dan patch dengan ukuran dan bentuk tertentu dipotong atau ditekan keluar.
9. Monografi Bahan
1) Kitosan
kitin, β-1,4-poli-D-glukosamin
pengawasan.
yang tinggi pada pH < 6,5 dan dapat mengkelat logam. Kitosan
etanolik
Rumus struktur :
dalam etanol, eter, gliserin, air, dan minyak volatil. Asam asetat
memiliki harga pKa 4,76 dan asam asetat glasial yang mengandung
lebih dari 50% w/w asam asetat dalam air atau pelarut organik dapat
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 26
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
tempat yang sejuk dan kering dalam wadah tertutup rapat (Rowe et
al, 2009).
3) Aquadest
balik, atau proses lain yang sesuai. Tidak mengandung zat tambahan
4) Etil selulosa
Rumus struktur :
film yang lebih kuat dan lapisan ini dapat dimodifikasi untuk
selulosa harus disimpan pada suhu tidak lebih dari 32oC pada tempat
yang kering dan terhindar dari sumber panas, dan terhindar dari agen
et al, 2009).
5) Kloroform
Sinonim : Triklorometana
6) Propilen Glikol
etilen gikol
Rumus struktur :
luas yang lebih baik dari gliserin dan dapat melarutkan banyak
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 29
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
pada wadah yang tertutup rapat pada tempat sejuk dan kering
F. LANDASAN TEORI
asam dan mengubah struktur dan sifat dari enamel (Pradhan et al, 2013).
daun sirih adalah sebesar 10 mg/mL dan ekstrak etanol daun sirih adalah sebesar 5
mg/mL. Selain itu, pada penelitian Nalina & Rahim (2007), ekstrak daun sirih
daun sirih juga mengurangi suasana asam yang diproduksi oleh bakteri yang
(Gaysinsky et al, 2005). Minyak atsiri eugenol merupakan komponen utama yang
terdapat pada daun sirih (Dwivedi & Tripathi, 2014) yang bersifat volatil.
Cream dan salep kurang sesuai untuk penggunaan rongga mulut karena
sifat yang mudah menyerap air dan mempengaruhi sifat elastisitas patch (Patel et
al., 2007), penambahan jumlah ekstrak tanpa disertai bahan pengembang pada
sehingga kerusakan senyawa yang tidak tahan panas pada ekstrak daun sirih akan
pemanasan.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) PATCH BUKAL MUKOADHESIF EKSTRAK
DAUN SIRIH (Piper 31
betle L. )
DEWI MARIA S
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
G. HIPOTESIS
fisik dan kimia patch yaitu keseragaman bobot, folding endurance, swelling