HIRARKI KEBUTUHAN ABRAHAM

MASLOW
Dwi Puji Putranti, S.Kep., Ns., M.Kep
Program Studi Keperawatan Anestesi Program Sarjana Terapan
Fakultas Kesehatan
Universitas Harapan Bangsa
 Hirarki kebutuhan manusia
Abraham maslow
Merupakan teori motivasi yang terdiri atas 5 tingkat kebutuhan manusia
yang digambarkan secara hirarkis (tingkatan).
Kebutuhan tambahan yang bukan berasal dari
kekurangan, namun kebutuhan yang dipenuhi untuk
memenuhi kebutuhan untuk tumbuh sebagai pribadi.

Kebutuhan yang dimotivasi oleh kekurangan.

Semakin lama kebutuhan tidak terpenuhi, maka
semakin tinggi motivasi untuk memenuhinya.
Kebutuhan fisiologis

• Kebutuhan paling dasar untuk

mempertahankan hidup secara fisik.
• Kebutuhan akan makan, minum, tempat
berteduh, seks, tidur, dan oksigen dan
kebutuhan lainnya untuk keberlangsungan
hidup.
• Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, tubuh
manusia tidak dapat berfungsi secara optimal.
Maslow menganggap kebutuhan fisiologis
yang paling penting karena semua kebutuhan
lain menjadi sekunder sampai kebutuhan ini
terpenuhi.
Kebutuhan rasa aman

Apabila kebutuhan fisiologis relatif telah

terpenuhi, muncul seperangkat kebutuhan-
kebutuhan keamanan, kemantapan,
ketergantungan, perlindungan, kebebasan
dari rasa takut, cemas dan kekalutan;
kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum,
batas-batas; kekuatan pada diri pelindung,
dan sebagainya.
 Kebutuhan akan Rasa
Memiliki dan Rasa Cinta

Setelah kebutuhan fisiologis dan keamanan

terpenuhi, tingkat ketiga kebutuhan manusia
adalah kebutuhan sosial dan melibatkan
perasaan memiliki. Kebutuhan akan
hubungan interpersonal dan memotivasi
perilaku.
Kebutuhan akan harga diri

• Kebutuhan akan penilaian terhadap diri

yang biasanya harus ternilai tinggi dan
bermutu.
• Keinginan akan kekuatan, kecukupan,
keunggulan, kemampuan, dan
kemerdekaan diri.
• Hasrat akan nama baik, prestise,
penghormatan, dan penghargaan diri dari
orang lain.
Kebutuhan aktualisasi diri

• Perkembangan paling tinggi dan penggunaan

semua bakat yang dimiliki.
• Meskipun kebutuhan-kebutuhan dalam tingkat
yang lebih rendah dipuaskan, seperti merasa aman
secara fisik maupun emosional, mempunyai
perasaan memiliki dan cinta serta merasa bahwa
diri kita adalah individu-individu yang berharga,
namun kita akan merasa kecewa, tidak tenang dan
tidak puas jika kita gagal berusaha untuk
memuaskan kebutuuhan akan aktulisasi diri.