Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BAHAYA ROKOK TERHADAP SISTEM PERNAPASAN

DISUSUN OLEH
SAMUEL BARITA SILALAHI
XI IPS

SMA METHODIST-5 MEDAN


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkatnya


sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahaya
Rokok Terhadap Sistem Pernapasan  ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas Ibu Rosdiana  pada Bidang studi Biologi Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bahaya
Rokok Terhadap Sistem Pernapasan bagi para siswa dan juga masyarakat.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan orang tua yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini

Saya menyadar,bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu saya meminta kritik dan saran dari pada guru yang akan bisa membantu saya
dalam membuat makalah ini lebih baik

Medan,20 Maret 2020

Samuel Barita Silalahi


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat mengakibatkan
bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Rokok merupakan hasil olahan tembakau
yang dibungkus termasuk cerutu ataupun bentuk lainya yang dihasilkan dari tanaman
Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainya atau sintesisnya yang mengandung
nikotin dan tar atau tanpa bahan tambahan. Dan didalam rokok terdapat lebih dari 4.000 zat
kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif (dapat menyebabkan
ketergantungan) dan tar yang bersifat karsinogenik. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewa mulut pada ujung lain.

Merokok dapat mengganggu kesehatan bagi tubuh, karena banyak kandungan zat
berbahaya di dalam rokok. Bahaya penyakit akibat rokok juga sudah tercantum dalam
bungkus rokok. Merokok juga yang menyebabkan kematian. Namun bahaya dari rokok
tersebut tidak membuat para perokok berhenti untuk mengkonsumsi rokok. Hal ini dapat
dilihat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di
jalan-jalan. Merokok juga dapat mengangu sistem pernapasan kita karena dalam rokok juga
terdapat Racun menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang
dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru. Semakin banyak
paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan
menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas yang telah dipaparkan maka dapat dirumuskan
masalah dari bahaya rokok terhadap sistem pernapasan adalah sebagai berikut :

“Apakah Pengaruh/Bahaya Dari Rokok terhadap sistem pernapasan perokok aktif maupun
juga perokok pasif “

C.Tujuan Makalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah dari topik Bahaya rokok terhadap
sistem pernapasan dapat disimpulkan tujuan dari makalah ini adalah sebegaia berikut.

 Untuk menjelaskan sangat berbahayanya rokok terhadap kesehatan tubuh


manusia
 Untuk menjelaskan kepada para perokok aktif tentang akibat dari merokok
yang terus menerus
 Untuk memberi tahu dampak dari rokok bagi perokok aktif maupun perokok
pasif
 Untuk menjelaskan bahaya rokok terhadap sistem pernapasan manusia

D.Manfaat Makalah Bahaya Rokok Terhadap Sistem Pernapasan

Adapun manfaat dari makalah ini dibuat adalah “Untuk memberi taukan kepada para
siswa dan juga masyarakat yang merokok bahwa rokok bukan hanya dapat merusak tubuh,
bahkan juga rokok dapat merusak saluran pernapasan kita dan lebih berbahaya lagi rokok
dapat menyebabkan kanker akibat dari merokok.
BAB II

LANDASAN TEORI

A.Rokok

1. Defenisi Rokok

Rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70


hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup
lewat mulut pada ujung yang lainnya.

2. Kandungan dalam Rokok

a. Karbon monoksida

Salah satu kandungan rokok yang merupakan gas


beracun adalah karbon monoksida. Senyawa yang satu ini
merupakan gas yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika
terhirup terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih
banyak berikatan dengan karbon monoksida dibanding
dengan oksigen.

b. Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung-
singgung adalah nikotin. Nikotin memiliki efek candu
seperti opium dan morfin. Nikotin berfungsi sebagai
perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan
berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan
danmenenangkan.
c. Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik
adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap
di paru-paru.
d. Hidrogen
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan
penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Beberapa negara
pernah memakai senyawa ini untuk menghukum mati
narapidana. Saat ini, hidrogen sianida juga digunakan dalam
industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai
bahan pembuat asap pembasmi hama. Efek dari senyawa ini
dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit
kepala, dan mual.
e. Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok.
Paparan benzena jangka panjang (setahun atau lebih), dapat
menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum
tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan
perdarahan.
f. Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran
rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan
iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka
panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker
nasofaring.
g. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen.
Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan
risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker
saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik
terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan
dalam pertanian tembakau.
h. Kadmium
Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat
dalam asap rokok, terserap masuk ke paru-paru saat
merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat
menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare, kejang,
kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan risiko kanker.
i. Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna,
namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia digunakan
untuk meningkatkan dampak candu nikotin. Dalam jangka
pendek, menghirup dan terpapar amonia dapat
mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan
sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya
yaitu pneumonia dan kanker tenggorokan

C.Jenis Jenis Rokok


Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini
didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi
rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tar nya
 Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
 Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya
berupa kulit jagung.
 Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun aren.
 Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya
berupa kertas.
 Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya
berupa daun tembakau.
 Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
o Rokok putih: rokok yang bahan baku atau
isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
o Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau dan cengkih yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
o Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau, cengkih,
dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
 Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
o Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang
proses pembuatannya dengan cara digiling atau
dilinting dengan menggunakan tangan dan atau
alat bantu sederhana
o Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang
proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke
dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang
dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok
batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah
mampu menghasilkan keluaran sekitar enam
ribu sampai delapan ribu batang rokok per
menit.
BAB III
PEMBAHASAN

 Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia


Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun
karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok.
Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya
dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem
jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

 Berbagai Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan berbagai


organ tubuh manusia

 Gangguan Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan
jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita
penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang
sedang mengonsumsi pil KB. Saat merokok, Anda memasukkan zat-zat
berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh, khususnya jantung,
contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa
mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah. Zat yang bersifat
candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan
darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu serangan
jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh
yang lainnya.
Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok
sama sekali. Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker
paru-paru pada perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun
tetap menghirup asapnya.

 Otak
Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50
persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak.
Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi
akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah
dan mengakibatkan pendarahan di otak.

 Mulut dan tenggorokan


Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat
merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul
akibat bahaya merokok. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut
dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah,
tenggorokan, bibir, dan pita suara.

 Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-
paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru
yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya
yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

 Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah
kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung
bergerak ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan. Kondisi
tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko
penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok
adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.

 Tulang
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh sebab
itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis.
Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis dibanding dengan
wanita bukan perokok.

 Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok, karena
kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti
kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa
menyebabkan selulit pada kulit.

 Organreproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada
pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi
sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat
mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih
tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan
infeksi human papillomavirus atau HPV.

 Gangguan psikologis
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini
mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda
menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi
ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah
gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap
nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut
menurunkan stres.

 Bahaya Rokok Terhadap Pernapasan


Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang
menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat
menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang
dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak
silia, yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi
menangkap debu. Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar
pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan
kerusakan rongga udara pada paru.
Selain itu asap merokok juga dapat membuat paru paru manusia
menjadi tersumbat dan juga merusak sel-sel yang ada pada tubuh manusia
yang berdampak fatal yaitu dapat menyebabkan kanker paru-paru.

 Bahaya Rokok Terhadap Perokok Pasif


Senantiasa menghirup asap rokok secara pasif dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker paru-
sparu sebanyak 25 persen. Selain itu, perokok pasif juga meningkatkan
risiko penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner dapat
menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, dan gagal jantung. Asap
rokok yang dihirup juga dapat menyebabkan adanya pengerasan arteri,
atau yang disebut dengan aterosklerosis. Hal ini dapat disebabkan oleh
lemak, kolesterol, dan zat lainnya (seperti bahan kimia pada rokok) yang
terbentuk di dinding arteri. Pengerasan pembuluh darah dapat
menyebabkan penyempitan arteri dan menghalangi aliran darah.
Faktanya merokok adalah hal buruk bagi kesehatan Anda dan juga orang
lain. Saat seseorang merokok, sebagian besar asapnya tidak masuk ke
paru-paru perokok. Namun, sebagian besar asap rokok dilepaskan ke
udara, sehingga asap dapat dihirup oleh perokok pasif. Meski tidak secara
langsung merokok, perokok pasif bisa turut terkena dampak buruknya
juga. Makin sering seseorang terpajan atau terpapar asap rokok, makin
tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang dialaminya.
BAB IV
KESIMPULAN
Jadi kesimpulan makalah diatas adalah
Merokok merupakan suatu tindakan yang dilakukan yang dapat
merugikan bagi tubuh kita sendiri dan juga pada lingkungan sekitar kita,
bagi tubuh kita rokok bukan hanya saja menimbulkan penyakit, rokok
bahkan akan menyebabkan saluran pernapasan kita tersumbat dan
membuat kita susah bernapas jika sering merokok dan lebih berbahaya
lagi merokok dapat menimbulkan dampak yang fatal bagi tubuh kita yaitu
Kanker Paru-paru,Kanker Tenggorokan,Kanker Mulut, dll.

Sedangkan bagi para perokok pasif menghirup asap sidestream dan asap


yang diembuskan langsung oleh para perokok di sekitarnya. Sama
seperti perokok aktif, perokok pasif juga juga berpotensi terkena kanker
dan penyakit jantung. Selain itu, bagi wanita hamil dan anak-anak,
bahaya asap rokok dan menjadi perokok pasif bisa membawa akibat yang
sangat fatal.

Banyak orang yang berpendapat bahwa menjadi perokok pasif aman-


aman saja. Padahal asap rokok bagi perokok pasif sangat bahaya. Oleh
karenanya, anggapan ini salah besar. Meskipun tidak merokok, berada di
lingkungan yang penuh asap rokok masih dapat menimbulkan efek
negatif pada tubuh Anda yang sama seperti perokok itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-asap-rokok-bagi-perokok-
pasif/

https://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-merokok-pada-daya-tahan-
tubuh/

https://www.admedika.co.id/index.php/id/medias/sehati-blog/item/54-dampak-merokok-bagi-
kesehatan

https://www.cermati.com/artikel/perokok-pasif-lebih-berbahaya-ini-dampaknya-bagi-
kesehatan

https://www.tobakonis.com/rokok/jenis-jenis-rokok/

https://www.alodokter.com/9-kandungan-rokok-yang-berefek-mengerikan-untuk-tubuh

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/3/apa-itu-rokok.

Anda mungkin juga menyukai