Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PEMBUATAN SAMBAL CUMI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
Kevin Leonardo.S
Monicha Rachel.J
Veny Elsa.W
Rionaldy

SMA CENDEKIA
JL RAYA LINGKAR TIMUR, RANGKA KIDUL, KEC. SIDOARJO.
KAB SIDOARJO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami

dapat menyelesaikan laporan “ PEMBUATAN SAMBAL CUMI ” tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan

laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan khususnya

guru pembimbing kami, yaitu Ma’am Tia yang telah membimbing kami dalam penyusunan

laporan ini dari awal sampai akhir.

Sidoarjo, 14 Desember 2021

Penulis
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Sambal cumi merupakan sambal yang terbuat dari cabai rawit dan bahan-bahan
pilihan lainnya yang dikemas semenarik mungkin. Target pasar kami adalah usia
remaja hingga dewasa. Dengan adanya kemudahan sosial media dan platform digital
untuk pemasaran produk, menjadikan hal tersebut sebagai peluang bagi pemasaran
produk sambal cumi ini. Selain itu, kami juga akan mendistribusikan produk sambal
cumi ini ke beberapa pasar dan toko makanan. Kami memilih pasar dan toko
makanan sebagai tempat menjual produk ini, karena sambal adalah hal yang
diminati olah masyarakat. Sehingga ketika mereka melihat produk kami, mereka
tidak memerlukan waktu yang lama untuk membeli sambal cumi ini.

Prospek kami untuk pengembangan produk kedepannya adalah dengan


menambahkan beberapa varian sambal dan toping. Hal ini kami lakukan agar
masyarakat tidak bosan dalam pembelihan produk yang sama.

Keunggulan produk kami :


 Dikemas menggunakan wadah yang bisa dibawa kemana-mana
 Memiliki rasa pedas yang masih bisa dinikmati oleh masyarakat
 Memiliki desain yang menarik

II. HISTORI dan LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah yang bernilai tinggi di pasar luar
negeri. oleh sebab itu Indonesia sering dijuluki "Ibu Rempah-rempah" karena kekayaan
dan keanekaragaman rempah-rempahnya. Banyak masakan Indonesia yang memiliki
aroma khas dan sering kali menonjolkan cita rasa rempah yang kaya.

Cita rasa yang berbeda ini, membuat Indonesia dipenuhi dengan kuliner yang diminati
baik masyarakat domestik ataupun masyarakat dari luar negara Indonesia. Hal ini
meliputi makanan khas daerah maupun makanan modern.
Selain itu, karena Indonesia mempunyai rempah yang berlimpah, banyak masyarakat
yang menyukai makanan pedas. Menurut masyarakat Indonesi “Tanpa pedas rasa
makanan menjadi hambar”.

Salah satu yang tidak dapat dilupakan saat merasakan masakan Indonesia adalah sambal.
Contoh saja sambal cumi. Sambal cumi merupakan salah satu sambal yang cukup populer
di Indonesia. Dengan aroma dan rasa pedas yang pas, membuat sambal cumi diminati
oleh kalangan masyarakat Indonesia.

Dari landasan diatas, kami membuat produk tersebut yaitu sambal cumi, yang dikemas
dengan instan. Produk sambal cumi ini juga sangat efisien dalam hal pembuatannya. Dan
bukan hanya itu, sambal cumi ini juga memiliki kemasan yang didesain menarik sehingga
mampu bersaing dengan produk sambal lain yang ada di masyarakat. Produk sambal cumi
ini, kami beri nama “SAMBAL CUMI CAP BADAK”
IV. PEMASARAN

Dalam hal ini, kami sebagai produsen “SAMBAL CUMI CAP BADAK” melakukan
penetapan harga penjualan yang sedang diimbangi dengan kegiatan promosi yang tinggi,
serta menetapkan harga yang sama untuk semua pembeli berdasarkan syarat-syarat yang
sama. Memang, biaya produksi di awal lumayan besar karena kegiatan promosi yang tinggi,
namun kami yakin dengan tingginya permintaan produk “SAMBAL CUMI CAP BADAK”
per minggunya dalam 1 bulan saja, kita dapat membalikkan modal dan mendapatkan omset
yang cukup menggiurkan setiap bulannya.

Adapun kegiatan pemasaran dan promosi yang kami lakukan adalah :

 Memasarkan Produk yang dijual di tokoh offline.


Meskipun dasar penjualan kami adalah online, namun kami juga
melakukan penjualan secara offline, yakni dengan mendistribusikan produk kami ke
pasar dan penjual makanan. Serta mempromosikan produk kami ketika ada sebuah
acara, seperti care free day, dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan mampu untuk
menjaring berbagai konsumen SAMBAL CUMI CAP BADAK dari berbagai
kalangan usia.
 Sales Promotion
Promosi kami lakukan dengan memberi sampel atau tester SAMBAL CUMI CAP
BADAK kepada konsumen yang kita tuju, dalam hal ini warga sekolah, mengingat
bahwa kami merupakan pelajar SMA, serta memasarkan ke toko yang menjual produk
makanan.
 Advertensi Elektronika Media Sosial Era Modern
Sekarang ini, media sosial memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat,
tak terkecuali dengan kegiatan ekonomi. Kami memanfaatkan media sosial, seperti
Instagram serta Facebook untuk membantu promosi produk kami agar lebih dikenal
oleh masyarakat luas. Dalam menjual produk kami, kami menggunakan model
internet marketing, yaitu seperti yang kami sebutkan bahwa kami menjual melalui
media sosial. Dalam pendistribusian produk, kami menitipkan kepada kantin-kantin
sekolah maupun instansi terdekat dengan wilayah tempat tinggal kita. Dengan kata
lain, kebijakan distribusi yang kami terapkan yakni kebijakan distribusi selektif.
V. PROYEKSI KEUANGAN

Jenis alat Jumlah (unit) Dalam ribu @ Total

Pisau 3 6.000 18.000


Talenan kayu 3 6.000 18.000
Wajan 1 25.000 25.000
Kompor 1 400.000 400.000
Baskom 1 615.000 615.000
Serbet 1 15.000 15.000
Chopper 1 10.000 10.000
Alat lainnya 1 2.500 2.500
Jumlah 1.180.500

Biaya penyusunan/bulan = 1.180.500 / 60 =18.475

Bahab Baku Jumlah Ribu Harga


Bawang merah 1 ons 5.000 5.000
Bawang putih ½ ons 2.000 2.000
Cabe rawit 1 ons 6.000 6.000
Cabe keriting ½ ons 3.000 3.000
Tomat ¼ ons 2.000 2.000
Cumi-cumi 2 ons 2.000 40.000

Jumlah per satu kali produksi = 58.000

Biaya Tetap
Items Jumlah
Listrik/air 700.000
LPG 85.000

Total per bulan = 785.000


Total per minggu = 785.000/4 = 196.250

Total biaya
Total biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap
= 196.250 + 58.000
= 254.250
HPP
HPP = Total biaya / jumlah produksi = 254.250 / 8 = 36.000
VI. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai