Disampaikan dalam Seminar On line

BIO PSYCHO SOCIAL APPROACH VS COVID I9

Minggu 10 Mei 2020
Institut Medika Drg Suherman (IMDS)

TINJAUAN ASPEK PSIKOLOGIS TERHADAP COVID 19

Dra. Rosnalisa Z Ms Psi, Cht, Psikolog
Dra Rosnalisa Z, Ms Psi, Cht,Psikolog
l Magister Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta
l Ijin Praktek Klinis Psikologi HIMPSI DKI Jakarta
l Founder Trust Psikologi Indonesia Jakarta, Biro Psikologi
l Certified Hypnosis from Indonesian Board of Hypnosis, Indonesia
l Certified of Coach Practitioner NLP da
(Neurotic Lingustic Programme) Dinamic Coaching , German
l Certifified Picture of Analisis Silver Method, Bina karir Jakarta
l Trainer dan Assesor Psikologi Pendidikan dan Klinis
l Certifified Picture of Analisis Silver Method, Bina karir Jakarta
l Trainer dan Assesor Psikologi Pendidikan dan Klinis
l Dosen dan konsellor Psikologi Universitas UPN Veteran Jakarta
l Psikolog, konselor Institut Medika Drg Suherman
l Menangani kasus kasus kritis psikologi pada Anak dan remaja seper
ti (OCD, Pelecehan sexual, Bipollar,Sodomi, percb Bunuh diri dll)
l Terapis masalah-masalah Psikologis , ABK dan remaja
l Menjadi Pembicara parenting dan teaching di berbagai daerah
PANDEMI
COVID 19
KESEHATAN JIWA
TENAGA MEDIS DAN
NON MEDIS
DAMPAK PSIKOLOGIS COVID 19 DI
BERBAGAI NEGARA
▪ Tekanan fisik dan psikologis yang ▪ STRESS
tinggi
▪ KECEMASAN
▪ Resiko infeksi yang tinggi
▪ APD yang tidak memadai ▪ GEJALA DEPRESSI SAMPAI
▪ Pekerjaan yang banyak DEPRESSI
▪ Frustrasi, konflik
▪ INSOMNIA
▪ Diskriminasi
▪ Isolasi ▪ PENOLAKAN
▪ Pasien dengan emosi negatif
▪ KEMARAHAN
▪ Kurang kontak dg keluarga
▪ Kelelahan fisik dan psikologis ▪ KETAKUTAN
STUDI BERDASAR PENGALAMAN
BENCANA COVID DI WUHAN CHINA

MEMPENGARUHI EFEK JANGKA

MASALAH PANJANG ;
PSIKOLOGIS DAN PERHATIAN, PEMAHAMAN,
PEMECAHAN MASALAH KSEJAHTERAAN
KESEHATAN NAKES SECARA
MENTAL SAMPAI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KESELURUHAN

Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended psychological crisis intervention response to the 2019 novel
coronavirus pneumonia outbreak in China: a model of West China Hospital. Precision Clinical Medicine. 2020;3(1):3-
8.
REAKSI INDIVIDU TERHADAP
PERUBAHAN/TUNTUTAN LINGKUNGAN

DITEMUKAN
DALAM AKTIFITAS
SEHARI HARI
REAKSI TUBUH
PROSES ALAMIAH DALAM
SAAT SITUASI
UPAYA PENYESUAIAN DIRI
YANG TIDAK
TERHADAP PERUBAHAN
MENYENANGKAN
DAN TUNTUTAN
LINGKUNGAN
FAKTOR EKSOGEN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• BIOTIK KESEHATAN MENTAL (COVID 19)
SEHAT
• NON BIOTIK
STIMULUS
FAKTOR ENDOGEN LINGKUNGAN
• GENETIK - FISIOLOGIS ADAPTASI SEMBUH
PENILAIAN DARI
FAKTOR SOSIAL BUDAYA SAKIT
• INTERAKSI ANTAR INDIVIDU KOGNITIF
TENTANG EUSTRESS
• PEMAHAMAN NILAI BUDAYA
LINGKUNGAN DEFENCE DISBILITAS
FAKTOR PSIKOLOGIS INDIVIDUAL RINGAN
• INTELEKTUAL REAKSI ALAM DEFENCE
• PENGALAMAN PROSES DISTRESS
• KEPRIBADIAN (INTRO/EKSTROVERT)A/B DISBILITAS
OTONOM
• PENGETAHUAN BERAT
• MOTIVASI TAHAPAN KELELAHAN
REAKSI INDV
ASPEK SOS-KOG TENTANG STIMULUS SAKIT
TERHADAP KESEHATAN
• PENGENDALIAN PERSEPSI
MASALAH MENTAL/
• DUGAAN/PREDIKSI MENINGGAL
• KESEGERAAN GANGGUAN

FAKTOR KEPADATAN PENDUDUK

TINGKAT PENERIMAAN DIRI (KUBLER ROSS)
Shock and Denial Anger Bargaining Depression Acceptance
1. Padaawal 1. Frustrasi, marah, 1.Merupakan tahap 1. Menarik diri, 1. Penerimaan diri,
sensitif karena ketika seseorang retardasi secara universal
mengetahui menjadi sakit. akan melakukan psikomotor, sdari pengalaman
kondisi 2. Bertanya pada diri berbagai negosiasi gangguan tidur, yang ada
2. Bingung, sendiri, “mengapa dengan tujuan ide mengakhiri 2. Dapat berdamai
terjadi pada saya, mendapatkan hidup. perasaan diri
menyangkal apa salah saya..” kondisi yang lebih 2. Dampak penyakit sendiri tentang
kondisi 3. Marah pada baik. pada kehidupan kondisi yang
Tuhan, nasib, 2.Berusaha membuat (hilang pekerjaan, dialami, dan hal
teman, diri janji dan percaya isolasi, yang akan
sendiri, tim medis bahwa apabila ia ketidakberdayaan dihadapi.
dan lainnya. berbuat baik maka dsb)
kondisi juga akan
membaik.
TWO CONTENT LAYOUT WITH SMARTART
MASALAH
KESEHATAN MENTAL PSIKOLOGIS
DAN PSIKO SOSIAL MENDESAK
COVID 19 TENAGA MEDIS DAN
NON MEDIS SELAMA Layana
WABAH COVID 19 n Psi
dan
PANDEMI Interve
Sumber
nsi
Daya dan
teknologi
BENCANA
NASIONAL
SURVEY KEBUTUHAN LAYANAN KONSELING
(DR PETRIN REDAYANI, DEP PSIKIATRI RSCM)
Dipublikasikan 17 Maret POSITIF RESIKO
2020, total partisipan 393 1. Mengkhawatirkan kondisi
1. Memahami situasi yang kesehatannya
orang terjadi dengan baik
Hasil : 2. Ragu akan kondisi kesehatan
1. 75,1 % perempuan 2. Memperoleh informasi 3. Tidak terlindungi di tempat kerja
2. Terbanyak berusia 20 memadai 4. Khawatir biaya hidup/pnegobatan
sd 39 tahun 5. Khawatir dengan kemungkinan
3. Pendidikan D3 dan S1 menularkan anggota keluarga
4. Ada diantaranya naker 6. Kuatir dikucilkanbila diduga
dan dokter terinfeksi
5. Lama bekerja 4 bulan 7. Takut disikriminasi bila positif
sampai 35 tahun Covid 19
HASIL SURVEY
Sebagian responden merasa perlu
1. Mendapatkan informasi tentang penyakit
dan cara penularan, pencegahan dan
tatalaksana, kejelasan status, konsekuensi,
alur pemeriksaan dan pembiayaan
2. Mendapatkan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan psikologis, pemeriksaan
penunjang darah dan radiologi, serta
pemeriksaan spesimen (swab).
3. Menyampaikan kekuatiran atau keluhan
kepada pimpinan unit kerja, mitra bestari
(peer), profesional kesehatan, dan
profesional kesehatan jiwa
4. Sebanyak 42.2% responden
menyatakan memerlukan
layanan kesehatan jiwa
5. Jumlah responden yang merasa
perlu dan yang merasa bdak
perlu skrining atau
pemeriksaan kesehatan jiwa
jumlahnya hampir sama.
6. Responden cenderung merasa
membutuhkan konseling dan
psikoterapi, dilakukan secara
individu, baik online maupun
tatap muka
SARAN
A. PSIKOLOGIS
1. Cek Tipe Kepribadian anda
(Introvert/ekstrovert atau A / B)
2. Walau introvert atau ekstrovert mulailah
membalance kelebihan dan kekurangan yang
ada pada tipe kepribadian tersebut agar masuk
ke wilayah positif dan eustress
3. Bila anda merasa sensitif batasi berita dan
bermedia sosial, cek kebenaran sumber
4. Menjaga kebersihan secare lebih teratur
5. Batasi jarak, istirahat cukup dan hindari
kelelahan
6. Hubungi Profesional Psikologi/tim medis online
B. SPIRITUAL
1.Berprasangka baik pada Sang Maha Besar
2.Berprasangka buruk mengakibatkan
munculnya spirit negatif, yaitu mengeluh,
karena mengeluh berbeda dengan berdoa,
berdoa melibatkan keintiman dengan Sang
Maha Besar
3.Berprasangka baik memunculkan spirit
tentang Cara Allah mencintai kita, walau
nampaknya sangat menyakitkan.
4.Senang dan sedih adalah fakta yang harus
dijalani di dunia,
5.Memunculkan rasa bersyukur dan Ikhlash.
6.Berada dalam kehadiran Ridha dan sabar
7.Manusia sering mengeluh sehingga sulit
dalam keadaan Ridha dan sabar.
 TERIMAKASIH

TRUST PSIKOLOGI INDONESIA

JL. KOMPLEK GURU NO. 7 KLENDER JAKARTA TIMUR

nelisa8856@gmail.com, 081398853404