Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga Penuluis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan tepat waktu. Penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang bertempat di Metropolitan city Pekanbaru. Selama 2
bulan dengan baik. Sekaligus Penulis menyusun laporan ini sebagai kewajiban
pelaksanaan PKL di instansi ini.
Dengan diadakan PKL ini, Penulis dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan pengalaman, serta dapat mempraktikan ilmu yang telah
Bapak/Ibu guru ajarakan disekolah sebagai penunjang ilmu selama mengikuti
kegiatan PKL.
Dengan diadakan PKL ini, siswa tidak anggung dalam menghadapi dunia
usaha yang sesungguhnya, Laporan ini merupakan buki tertulis bahwa Penulis
telah melaksanakan kegiatan PKL ditempat ini. Penulis mengucapkan kepada
semua pihak terkait yang telah membantu, membimbing, dan memberi
dukungan keapada penulis dalam melaksanakan PKL, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Terimakasih kepada :

1. Bapak Jahja Pemimpin Perusahaan Metropolitan City


2. Bapak Muhammad Ali Nurfiah Pembimbing Metropolitan City
3. Ibu Yuniarti, S.Pd, Kepala SMKS YPPI TUALANG
4. Bapak Khairul Rahman, S. Kom, Gr
5. Bapak Eduarman, S.Pd, Guru Pembimbing SMKS YPPI TUALANG
6. Majelis Guru SMKS YPPI TUALANG
7. Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan dukungan baik

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaa yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi Penulis sendiri dan bermanfaat bagi semua
pihak hendaknya.

Pekanbaru, 5 Oktober 2021


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah yang dilaksanakan oleh SMK
merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta didik agar memanfaatkan
fasilitas praktek tersebut dengan seoptimal mungkin. Namun hal terebut harus
diimbangi dengan kesungguhan siswa dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) sengan ilmu yang didapat dalam dunia lapangan dapat
dipahami dan diterapkan dengan baik sehngga siswa dapat memiliki kesiapan
kerja. Pada siswa kelas XII jurusan teknik komputer jaringan, kurangnya
kemandirian belajar siswa sehingga membuat pegetahuan siswa menjadi kurang.
Karena kurangnya pengetahuan maka akan berpengaruh kepada keterampilan
iswa dalam melakukan suatu pekerjaan. Pengetahuan yang diperoleh siswa
hanya sebatas apa yang di berikan oleh guru pada saat pembelajaran disekolah.
Selain itu siswa tidak mau mencari informasi lan yang berhubungan dengan
materi kecuali siswa mendapat tugas dari guru.

Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan selama mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL), siswa tidak menerapkan ilmu yang diperoleh disekolah tetapi
hanya membantu mekanik dalam melakukan penginputan data. Dengan adanya
kemandirian belajar diharapkan mandiri dalam mengatasi suatu masalah serta
dapat menerapkan ilmu yang dipelajari pada saat siswa melakukan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang dilakukan diperusahaan/lapangan yang resmi akan
berpengaruh pada pengetahuan keterampilan dan sikap/mental yang terbentuk
dalam diri siswa. Kurangnya motivasi kerja siswa juga akan berdampak
terhadap praktik kerja lapangan yang dilakuan siswa, sebagaimana yang
dikemukakan oleh Sukardi (1993:34) bahwa motivasi merupakan salah satu
faktor yang memengaruhi kesiapan kerja seseorang. Kemampuan yang dimiliki
pada saat praktrk lapangan (magang), dan kurang cetakan dalam pelaksanaan di
dunia praktek lapangan tersebut. Selain itu,berdasarkan pengamatan awal, siswa
kurang memilik motivasi kerja siswa kurang tekun menghadapi tugas, upaya
memasarkan tamatan yang bermutu dan berkualitas serta keterampilan dan siap
menghadapi dunia kerja.
Adapun kegiatan penulisan selama di Metropolitan City Pekanbaru,
maka penulis dapat memberi judul “Pengimputan Data Barang Keluar
Masuk Kios MTC”

1.2.Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan masalah sebagai


berikut:
1. Bagaimana cara pengerjaan pengimputan data barang keluar kios ?
2. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam pengimputan data ?
3. Bagaimana cara mengecek kembali data nama orang yang sudah keluar
masuk kios tanpa harus mengecek satu persatu data secara manual ?

1.3. Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan masalah yang ada dapat
yaitu tentang “PENGIMPUTAN DATA BARANG KELUAR MASUK
KIOS MTC ” dimana judul tersebut berdasarkan pembahasan yang telah kita
rumuskan.

1.4. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Berdasarkan hal di atas maka tujuan dari PKL dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara kerja di dunia
lapangan,
2. Sebagai pelatihan bagi peserta PKL agar mandiri dan terampil, serta dapat
menyelasaikan masalah dengan baik,
3. Sebagai bekal dan pengalaman apabila dihadapkan kedunia kerja,
4. Membedakan antara pelajaran yang dapat di sekolah dengan dunia lapangan,
5. Dapat beradaptasi langsung di dunia lapangan,
6. Sebagai bahan untuk pengembangan kurikulum sekolah sesuai dengan
tuntutan dunia lapangan dan Pendidikan,
7. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS)
YPPI Tualang,
8. Membiasakan siswa dengan membekali pengalaman yang terdapat dari luar.

1.5. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Adapun manfaat dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Agar mengenali suatu pekerjaa lapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) YPPI Tualang dan terjun ke
lapangan kerja dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing bagi
dirinya,
2. Agar menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha professional
dan handal,
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan sekolah dan juga sesuai
dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) YPPI
Tualang,
4. Membentuk mental siswa – siswi dan member motivasi agar serius dan
bersemangat dalam menggapai cita – cita,
5. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian professional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
1.6. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan periode pada tahun
2021/2022 gelombang 18, Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan selama 2
bulan terhitung dari tanggal 4 Oktober 2021 s/d 4 Desember 2021 di
METROPOLITAN CITY, pekanbaru
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan
Metropolitan City Metropolitan City itu adalah pusat perbelanjaan di daerah
Panam dan dibawah naungan PT. Summerville Indonesia. MTC ini bersinergi
jadi ada istilahnya menggabungkan antara unsur modern dan kondisional, karena
kita ada bazar senja yang namanya Pasar Senggol. MTC merupakan pusat
perdagangan pertama di daerah Panam Pekanbaru, mulai beroperasi pada bulan
Februari 2009. Bangunan ini memiliki dua tingkat ritel dengan area parkir. Mal
ini berada di kompleks lima rumah lima kompleks yang kompleks dengan
konsep arsitektur modern. Terletak di jalan utama, Jalan HR.Soebrantas,
membuat Metropolitan City menjadi strategis dan aksesibilitasnya tinggi.
Sebagai pusat perbelanjaan pertama dengan konsep tipe trade center di kawasan
Panam, Pekanbaru, Metropolitan City (MTC) menyediakan perpaduan penyewa
lengkap untuk berbagai jenis produk dengan harga terjangkau. Chatime, KFC,
dan JCO adalah salah satu kekuatan bagi Metropolitan City di samping suasana
nyaman bagi keluarga untuk kegiatan berbelanja, makan atau bersantai. MTC
dikelilingi oleh beberapa wilayah penghunian yang juga telah menjadi target
pasar potensial bagi pelanggan. Di balik kompleks tersebut, ada Universitas
Riau dengan potensi pasar pelajar yang tinggi. Pemilik unit di Metropolitan City
(MTC) telah membentuk PT.Summerville Indonesia. Sejarah awal Metropolitan
City Panam ini awalnya merupakan daerah yang biasa saja, dan seiring
perkembangan zaman akhirnya menjadi pusat yang hampir sama seperti kota
pekanbaru menjadi pusat bisnis juga. Kerja sama dalam membangun
Metropolitan City adalah perusahaannya bergabung dengan perusahaan
internasional dari perusahaan Kuala Lumpur Malaysia. Usaha dari Metropolitan
City ini pusat perbelanjaan dan property. 32 Perusahaannya berdiri sendiri, dan
berbeda-beda memang ada beberapa perusahaan lagi. Cangkupannya kalau
property dulunya ada, Cuma setelah itu tidak ada lagi, jadi untuk sekarang
memang khusus untuk tempat perbelanjaan saja.
B. Visi Misi Perusahaan
Metropolitan City Sebagai ICON Propinsi Riau untuk menjadi tempat
tujuan belanja dan berwisata yang mampu mencakup seluruh wilayah
Riau sampai mampu menyentuh seluruh wilayah Indonesia. Dan Misi
Menjadikan Metropolitan City tujuan utama seluruh lapisan masyarakat
untuk berbelanja dan menikmati kuliner nusantara sekaligus sebagai
tempat hiburan keluarga masyarakat Riau bahkan seluruh wilayah
Indonesia.
C. Identitas Perusahaan
Data identitas singkat PT. Summerville Indonesia Metropolitan City
adalah sebagai berikut, Nama perusahaan yaitu PT. Summerville
Indonesia Metropolitan City, alamat: Jl. Hr. soebrantas KM 12, Panam,
Simpang Baru, Pekanbaru. Telepon 0761-589955. Fax 0761- 588883.
Jumlah pegawai 26 orang. Email hrd@smv.co.id saat ini Metropolitan
City di pimpin oleh Bapak Jahja.
D. Struktur Organisasi
BOD
DEVPLOMENT

DIREKTUR Direcctor

GM

ME/Civi
HRD/
Develpoment
Head
Humas

FC MARKETING HEAD/OPS HRD Civil


ADM
Supprot

CASIER PURCHASING ME OPS


ME

ME
ME

ACC PAJAK AUDIT VERIVIKASI ME


BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Pengimputan Data Barang Keluar Masuk Kios


Setiap perusahaan pasti memiliki barnag atau jasa yang menjadi produk
untuk dijual kepasar. Apalagi jika perusahaanyang bergerak di bidang
manufaktur yang memproduksi barang dan memiliki lebih dari satu gudang bisa
melakukan pembukuan stok barang baik secara manual contoh dengan membuat
tabel excel maupun penggunaan software yang dapat mempermudah dalam
percatatan keluar masuk barang. Aktivitas seperti keluar masuknya barang
sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang biasa terjadi. Pemenuhan barang ini
terjadi karena permintaan yang tinggi atau sekedar pemenuhan stok barang.
Membuat laporan keluar masuk barang bisa mempermudah dalam
melakukan pengelolahan invetaris, untuk mengelola aktivitas keluar masuknya
barang, anda harus membuat daftar laporan keluar masuk barang untuk
memberikan kemudahan dalam proses pengelolaan dan memonitor ketersedian
barang yang ada di perusahaan.
3.2. Fungsi dari Barang Keluar Masuk Kios
Banyak perusahaan yang mengabaikan manajemen persediaan dan
penyusunan laporan. Padahal, jika persediaan barang tidak sesuai pada saat
penjualan, maka perusahaan dapat mengalami kerugian. Jika masih merasa
kesulitan, anda dapat membuat laporan keluar masuk barang terlebih dahulu.
Meskipun sederana, itu akan membantu anda melakukan pengelolaan barang
dagangan .
1. melakukan pengelompokan serta penempatan barang keluar masuk di
area yang tepat, untuk melihat aktivitas keluar dan masuk barang.
2. Perusahaan dapat mengetahui waktu melakukan pemesanan barang
kembali
3. Membantu mengendalikan inventory (inventory control)
4. Membantu auditor internal terkait ketersediaan stok barang
5. Sebagai database inventori dan audit
3.3. Mengecek Kembali Data Nama Orang Yang Sudah Keluar Masuk
Kios Tanpa Harus Mengecek Satu Persatu Data Secara Manual
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Pengimputan Data Barang Keluar Masuk Kios


Proses pemindahan data dari fisik menjadi digital yang dimana data
tersebut akan diketik dan dimasukkan kedalam komputer. Hasil dari data yang di
input akan berubah menjadi informasi alat input komputer atau diistilahkan
dengan input device yang paling populer, data yang berasal dari keyboard dan
maouse. Hasil dari data yang di input akan berubah menjadi informasi. Berikut
ini adalah beberapa perangkat input yang paling umum digunakan :
1. Keyboard : Alat input tertua dan paling banyak digunakan adalah
keyboard. Tersedia untuk penggunaan komputer, keyboard
komputer berisi semua tombol abjad dan numerik untuk input data
dan perintah. Keyboard umumnya terhubng ke komputer dengan
kabel.
2. Mouse : Alat input genggaman ini membantu membuat pilihan dan
memudahkan navigasi layar adalah mouse. Mouse komputer
menampilkan kursor pada layar yang berfungsi sebagai panduan
untuk membuka file dan folder, dan membuat pilihan. Sama halnya
dengan keyboard, mouse umunya terhubung dengan komputer
melalui kabel, tapi pilihan koneksi wirelles juga sudah tersedia.
4.2. Mengatasi Kesulitan Dalam Pengimputan Data

Anda mungkin juga menyukai