Berperan menghasilkan
gerakan (eksekusi), menerima
feedback informasi sensori dari
suatu gerakan, menentukan
tenaga yg diperlukan & arah
suatu gerakan
AREA PREMOTORIK
• Peta otot tubuh, tapi < detil dibandingkan M1
• Input dari area sensoris, output ke M1
• Area premotorik :
1. anterior membuat “bayangan motorik”
gerakan seluruh otot yang akan dikerjakan
2. posterior merangsang setiap pola
aktivitas otot secara berurutan yang
dibutuhkan untuk mewujudkan “bayangan
motorik”
Berperan dalam perencanaan • Area premotorik posterior mengirim sinyal
/ persiapan (inisiasi) gerak
langsung ke M1, namun lebih sering terlebih
sadar, terutama pengaturan
postur yang diperlukan untuk dahulu ke basal ganglia dan talamus untuk
melakukan suatu gerakan merangsang otot secara spesifik
AREA MOTORIK SUPLEMENTER
• Peta otot tubuh, tapi < detil dibandingkan M1
• Fungsi berkaitan dengan area premotorik,
proyeksi ke M1
Berperan mengatur /
mempertahankan keseimbangan
melalui regulasi tonus otot, kontrol otot
postural, dan orientasi kepala dan
badan
Vestibular Nuclei & Reticular Nuclei
berperan pada proses penyanggaan tubuh
dalam melawan gravitasi
JARAS MOTORIK
• Tractus reticulospinal
• Tractus reticulospinalis medialis & lateralis
• Terminal di banyak level medulla spinalis
• Inervasi otot ekstensor paravertebral & tungkai
• Tractus rubrospinal
• Inervasi otot fleksor tungkai proksimal (Mihailoff & Haines, 2006)
INTERAKSI SISTEM PIRAMIDAL –
SISTEM EKSTRAPIRAMIDAL
• Sistem piramidal meregulasi gerak sadar yg akan
dilakukan
• Interaksi keduanya
menentukan landasan untuk dapat terbentuknya suatu
gerak sadar yang diregulasi oleh agar
terkoordinasi (halus), terampil dan mahir
REFERENSI
1. Bear MF, Connors BW, Paradiso MA (2007). Neuroscience: Exploring the
Brain. 3rd ed. Chapter 14 Brain Control of Movement. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins. P 463.
3. Guyton AC, Hall JE (2006). Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Chapter
56 The Cerebellum, the Basal Ganglia, and Overall Motor Control.
Philadelphia: Elsevier Saunders. Pp. 698-713