KELAS VII
1
UNIT I
Pembelajaran 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran 1, Ananda diharapkan dapat mengidentifikasi
jenis dan karakteristik buah berdasarkan musim, iklim tempat tumbuh, proses
pematangan, kandungan gizi dan manfaat buah, serta dapat memilih olahan makanan
yang dapat dibuat dari buah segar yang ada di wilayah setempat.
Peran orang tua terkait pembelajaran peserta didik dalam menggunakan bahan ajar ini
adalah
1. Memastikan putra/putrinya siap untuk melakukan pembelajaran dengan unit
kegiatan belajar mandiri ini.
2. Memfasilitasi putra/putrinya dalam penggunaan bahan dalam pembuatan olahan
buah segar menjadi makanan seperti pengadaan buah segar, gula, tepung, agar-agar,
maupun bahan lainnya.
3. Memfasilitasi putra/putrinya dalam penggunaan alat dalam pembuatan olahan buah
segar menjadi makanan seperti kompor, panci, wajan, gelas, piring, maupun peralatan
memasak lainnya.
4. Memastikan putra/putrinya dalam keterlibatan pembelajaran melalui pengawasan
langsung atau tidak langsung.
5. Berkoodinasi dengan wali kelas/guru jika terjadi permasalahan dalam persiapan dan
pelaksanaan pembelajaran.
2
C. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Melakukan persiapan pembelajaran dengan melakukan:
1. Berdoa untuk memulai pembelajaran,
2. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum
melanjutkan pembelajaran,
3. Bacalah materi tentang olahan buah segar menjadi makanan yang ada di bawah ini
agar Ananda dapat melakukan pengolahan buah segar menjadi makanan yang ada di
wilayah sekitar Ananda!
Sumber Gambar:
a) https://www.tokopedia.com/arfam280507/durian-bubur
b) https://www.suara.com/health/2019/11/02/180615/konsumsi-mangga-dalam-jumlah-banyak-
dapat-memengaruhi-gula-darah-kok-bisa
c) https://www.blibli.com/p/duta-buah-pusat-kedondong-buah-0-9-1-kg/ps--DUB-60024-00428
d) https://www.tokopedia.com/pilihanq/duku-1
e) https://cocoonline.co.id/en/produk/rambutan-100gr/ 3
b. Buah Sepanjang Tahun
Adalah jenis buah–buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini
dihasilkan dari tanaman yang berbuah sepanjang tahun tidak tergantung
musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun
tersedia. Contohnya nanas, pisang, papaya, jambu air, markisa dan
sebagainya.
Sumber Gambar:
a) https://www.merdeka.com/jateng/8-manfaat-nanas-bagi-kesehatan-dan-efek-sampingnya-jika-
berlebihan-kln.html
b) https://health.grid.id/read/351883302/nikmati-kelembutan-dan-manfaatnya-ternyata-buah-pisang-
bisa-bantu-pengobatan-penyakit-tifus?page=all
c) https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1482545/kulit-dan-biji-pepaya-berkhasiat-untuk-
dimakan
d) https://freshplus62.com/beli/buah/jambu-air/
e) https://www.idntimes.com/health/fitness/eliza/manfaat-besar-buah-markisa-bagi-tubuh-exp-c1c2
Sumber Gambar:
a) https://www.tokopedia.com/goo-goo/jual-pisang-cavendish-sunpride-per-box
b) https://www.tokopedia.com/hanamhanum/grosir-buah-pepaya-california
c) https://tirto.id/6-manfaat-buah-dan-daun-jambu-biji-untuk-kesehatan-ecvv
d) https://lifestyle.okezone.com/read/2019/09/13/481/2104277/hati-hati-makan-biji-apel-bisa-bikin-
keracunan-sianida
e) https://www.femina.co.id/health-diet/5-kehebatan-buah-mangga-untuk-kesehatan-
4
b. Buah Non Klimaterik
Yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan
tetapi langsung kearah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu
air dan nanas.
Sumber Gambar:
a. http://reps-id.com/manfaat-semangka/
b. http://dinkes.bogorkab.go.id/links/khasiat-buah-anggur-untuk-kesehatan
c. https://surabaya.tribunnews.com/2016/08/22/memoles-jambu-air-camplong-jadi-primadona
d. https://palembang.tribunnews.com/2018/05/10/ini-dia-15-manfaat-terbaik-yang-tersembunyi-dari-
buah-nanas-nomor-13-unik-nggak-nyangka
5. Manfaat buah-buahan
Berikut beberapa manfaat buah bagi kesehatan tubuh:
• Mencegah obesitas dan menjaga berat badan yang ideal.
• Menurunkan kadar kolesterol.
• Menurunkan tekanan darah.
• Menurunkan risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung,
kanker dan hipertensi.
• Kandungan serat pada buah membantu mencegah dan mengatasi masalah
pencernaan, seperti sembelit.
• Menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata terkait penuaan,
katarak, dan degenerasi makula.
5
C. Teknik Pengolahan Pangan
Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu Teknik
Pengolahan panas basah (Moist Heat) dan Teknik Pengolahan panas kering (Dry Heat
Cooking).
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah (Moist Heat) adalah mengolah
bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk
mematangkannya. Teknik pengolahan panas basah ini meliputi:
g. Teknik Mengetim
Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan
dua buah panci yang berbeda ukuran. Salah satu panci berukuran lebih kecil.
Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti membuat nasi tim dan
cokelat.
6
2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan
tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik
pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:
b. Mencampur
Menyatukan bahan pangan menjadi tercampur rata.
c. Menyaring / Memeras
Membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan, baik dari saringan
kawat atau kain penyaring, supaya diperoleh cairan yang jernih.
d. Tidak Dimasak
Bahan pangan ada yang dapat dimakan mentah (Raw Food). Umumnya buah
dan sayuran dimakan tanpa dimasak. Penganut pola makan ini mengklaim
bahwa cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat dan
enzim dalam sayuran dan buah tidak akan hilang.
7
D. Contoh produk olahan buah menjadi makanan
Sumber Gambar:
a) https://www.yukmakan.com/post/sensasi-kesegaran-rujak-buah
b) https://www.panggulku.com/2018/03/cara-membuat-keripik-pisang-sale-garing.html
c) https://solo.tribunnews.com/2019/11/01/puding-jeruk-koktail-cocok-jadi-dessert-enaknya-bikin-keluarga-
bahagia
d) https://www.subangjawara.com/kuliner/84-inilah-resep-dodol-nanas-terlezat-khas-subang
e) https://bp-guide.id/AXRGtrFO
f) https://gallery-budaya.blogspot.com/2017/10/manisan-cianjur.html
g) https://food.detik.com/info-kuliner/d-2907475/buat-selai-nanas-enak-dan-sehat-dengan-cara-ini
h) https://sajiansedap.grid.id/read/101908747/salad-buah-mudah-disajikan-dengan-resep-salad-buah-jelly-untuk-
dessert-makan-malam?page=all
E. Pengemasan
Kemasan atau packaging menjadi salah satu unsur penting dalam suatu produk.
Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan. Pengemasan
memegang peranan penting dalam pengawetan dan mempertahankan mutu suatu
produk makanan. Makanan yang diberi wadah atau pembungkus akan tercegah dari
kerusakan, pencemaran (debu) serta serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).
a. Fungsi Kemasan
Fungsi Kemasan secara mendasar adalah untuk mewadahi dan melindungi
produk dari kerusakan. Selain itu fungsi lain dari kemasan adalah: 1) memudahkan
distribusi produk, sehingga tidak tercecer, 2) sebagai identitas produk yang
membandingkan produk satu dengan yang lainnya, 3) menambah daya tarik calon
pembeli.
Pemilihan bahan dalam pengemasan disesuaikan dengan jenis produk makanan
yang kita hasilkan. Apakah produk tersebut termasuk olahan basah, kering, atau
lainnya. Pengemasan yang baik tentu akan meningkatkan estetika produk, sehingga
konsumen tertarik untuk membelinya. Selain itu juga dapat menjaga kualitas suatu
produk dari udara luar yang menyebabkan produk cepat basi, kotor, dan mlempem.
Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan
menggunakan daun pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), daun kelapa/enau
(aren), daun jambu air dan daun jati. Sedangkan secara modern, jenis bahan kemasan
dapat berupa: kertas, alumunium foil, film, dan plastik.
8
b. Desain Kemasan
Kemasan agar menarik harus dirancang dan dibuat sebaik mungkin, dalam
merancang atau merencanakan pembuatan suatu kemasan sebaiknya kita
memperhatikan hal-hal seperti berikut ini:
1. Kesesuaian antara produk dengan bahan pengemasnya. Maksudnya adalah dalam
menentukan bahan pengemas kita harus mempertimbangkan produk yang kita
miliki. Jika produk kita berbentuk cairan seperti jus atau sirup, kita bisa memilih
bahan pengemas seperti botol atau gelas plastik. Jika produk kita berupa makanan
kering seperti keripik, kerupuk, atau yang lainnya kita bisa menggunakan plastik
transparan dan lain sebagainya. Plastik dapat digunakan sebagai kemasan primer
sekaligus dengan labelnya, juga bisa dimasukkan kedalam kemasan lain seperti dus
kertas sebagai kemasan sekunder.
2. Ukuran Kemasan dan ketebalan bahan kemasan. Ukuran kemasan berkaitan dengan
banyak sedikitnya isi yang diinginkan, sedangkan ketebalan berkaitan dengan
keawetan dari produk yang ada didalamnya. Jika produknya sangat ringan seperti
kerupuk sebaiknya kemasan di buat dalam ukuran relatif besar.
3. Bentuk kemasan. Agar kemasan menarik bentuk pengemas bisa dirancang dalam
bentuk yang unik tergantung dari kreativitas perancangnya. Misalnya kemasan dus
kertas bisa di buat seperti tabung, kubus, balok, trapesium atau bentuk-bentuk
lainnya
c. Labeling
Label merupakan identitas dari suatu produk. Dengan adanya label, konsumen
akan mampu membedakan antara produk satu dengan produk lainnya. Labeling
adalah upaya memberi label berupa informasi singkat mengenai produk tersebut.
Beberapa informasi yang perlu dicantuman dalam label meliputi a) nama produk, b)
pembuat produk, c) alamat pembuat produk, d) bahan yang digunakan untuk
membuat produk, e) kompoisi gizi, f) masa kadaluarsa, g) izin depkes atau instansi
terkait
a. Kemasan dari bahan kertas b. Kemasan dari bahan plastik dan foil
Sumber Gambar:
https://topcareer.id/read/2019/12/31/18741/alasan-lambatnya-pertumbuhan-industri-kemasan
https://m.lampost.co/berita-kemasan-dapat-meningkatkan-nilai-jual-produk-ikm.html
9
RUJAK BUAH
Buah:
1. 1 buah mangga muda
2. 3 buah kedondong
3. 2 buah bengkuang
4. ¼ buah pepaya
5. 1 buah nanas
6. 10 buah jambu air merah
7. 2 buah ketimun
Alat:
1. Cobek Munthu
2. Baskom
3. Talenan
Sumber Gambar:
4. Pisau https://id.openrice.com/id/jakarta/a
5. Piring saji rticle/segarnya-rujak-nusantara-a1729
6. Sendok
Cara membuat:
1. Ulek cabe rawit merah, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa.
2. Masukkan kacang, ulek rata.
3. Tambahkan nanas. Ulek rata dan jangan terlalu hancur.
4. Potong aneka buah yang telah di siapakan
5. Sajikan irisan dan potongan buah-buahan dengan siraman sambal kacang.
10
MANISAN PEPAYA
Bahan :
1. Buah pepaya mengkal 1 kg
2. Gula pasir 300 g/l air
3. Larutan kapur sirih 3 g/l air
4. Larutan garam 30 g/l air
Alat :
1. Timbangan
2. Panci stainless steel
3. Pengaduk kayu
4. Pisau stainless steel Sumber Gambar:
5. Baskom plastik https://www.idntimes.com/food/dining-
6. Kemasan guide/prila-arofani/manisan-basah-khas-
indonesia-yang-paling-populer
Cara membuat :
1. Buah pepaya dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong sesuai selera.
2. Daging buah direndam dalam larutan garam dan kapur sirih selama 2 jam, lalu
ditiriskan.
3. Daging buah direndam dalam larutan gula 30% selama 12 jam, kemudian
ditiriskan.
Pepaya dapat
diganti dengan
jenis buah lain
seperti mangga,
kedondong, salak
11
SALE PISANG
Bahan
1 Sisir pisang matang
5 sendok makan tepung terigu
1 sendok makan gula pasir
Vanili secukupnya
Air secukupnya
Alat:
1. Talenan
2. Pisau
3. Nyiru/nampan
4. Wajan, sotil, dan serok untuk menggoreng
5. Kompor
Sumber Gambar:
6. Stoples http://www.momylicious.com/20
13/07/sale-pisang.html
Cara Membuat:
1. Iris tipis-tipis pisang yang sudah dikupas
2. Jemur hingga kering
3. Siapkan adonan tepung, vanili, gula pasir dan air sesuaikan kekentalannya
4. Panaskan minyak goreng
5. Celupkan pisang yang telah dijemur kering dan goreng dalam minyak panas
hingga kering dan berwarna kecoklatan
6. Dinginkan dan kemas dalam stoples
12
PUDING BUAH NAGA MERAH
Bahan-bahan:
1 buah naga merah
125 gram gula pasir
1 sendok teh agar-agar putih
Vanili
600 ml susu cair
Alat :
1. Kompor
2. Panci stainless steel
3. Pengaduk kayu
Sumber Gambar:
4. Pisau stainless steel https://resepmasakan.akhwatmuslimah.net
5. Cetakan Puding /2017/08/resep-dan-cara-membuat-
puding-susu-buah.html
Cara membuat:
1. Siapkan panci yang sudah diberi 600 ml susu cair. Selanjutnya, masukkan agar-
agar, gula pasir dan bubuk vanili. Aduk rata hingga semua bahan tercampur rata.
Rebus hingga sedikit mendidih.
2. Tambahkan potongan buah naga ke dalam adonan, aduk rata.
3. Tuang ke dalam cetakan lalu dinginkan (suhu ruangan) sampai mengeras.
13
DODOL BUAH MANGGA
Bahan:
1 kg Mangga (Sudah diblender dengan sedikit air)
3 ons gula pasir
2 bungkus vanili
2 bungkus agar-agar tak berwarna
Plastik untuk membungkus
Alat:
1. Kompor
2. Wajan
3. Sendok Kayu
4. Blender
5. Baskom
6. Pisau
7. Nampan Sumber Gambar:
http://m.omiyago.com/snack-
tradisional/913-dodol-mangga-phoenix
Cara Membuat:
1) Tuang mangga yang sudah halus kedalam wajan
2) Tambahkan gula pasir
3) Panaskan diatas kompor, sambil diaduk hingga mengental dan air berkurang
4) Tambahkan agar-agar
5) Masak hingga kering
6) Angkat, dinginkan
7) Bungkus dengan kertas minyak atau plastik bening
14
Setelah membaca materi tentang olahan buah segar di atas, agar Ananda mampu
mengidentifikasi jenis, karakteristik, kandungan gizi, dan manfaat buah yang ada
disekitar tempat tinggal Ananda isilah tabel 1 di bawah ini!
Tabel 1: Buah-buahan yang ada di sekitar tempat tinggal berdasarkan musim, iklim,
kandungan gizi dan manfaatnya
Buah Berdasarkan Sifat
Musim Iklim Tempat Proses Kandungan Manfaat
No Tumbuh Pematangan Gizi
Nama Buah Musiman Sepanjang Tropis Sub Klima- Non
tahun tropis terik klima-
terik
1
2
3
4
5
Dst
Setelah membaca materi tentang olahan buah segar menjadi makanan, agar Ananda
mengetahui jenis makanan yang dapat dibuat dari jenis buah segar yang ada di sekitar
tempat tinggal Ananda isilah tabel 2 di bawah ini
Tabel 2: Buah segar dan makanan yang bisa dibuat dari buah tersebut
Setelah membaca materi tentang olahan buah segar menjadi makanan, agar Ananda
mengetahui teknik olah yang digunakan untuk membuat jenis makanan yang dapat dibuat
buah segar yang ada di sekitar tempat tinggal Ananda, isilah tabel 3 dibawah ini
15
Pembelajaran 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran 2, Ananda diharapkan dapat membuat
rancangan pengolahan buah segar menjadi produk makanan yang ada di wilayah sekitar
sesuai dengan pilihan yang telah ditentukan dalam pembelajaran 1.
B. Aktivitas Pembelajaran
Setelah membaca materi olahan buah segar menjadi makanan agar Ananda mampu
membuat rancangan pengolahan, penyajian dan pengemasan produk, isilah tabel 4 di
bawah ini
Pembelajaran 3
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran 3 ini, Ananda diharapkan dapat mengolah
buah segar menjadi makanan yang ada di wilayah setempat, menyajikan dan mengemas
secara menarik produk yang dihasilkan.
B. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Melakukan persiapan pembelajaran dengan melakukan:
1. berdoa untuk memulai pembelajaran
2. membaca dan memahami tujuan pembelajaran sebelum melanjutkan pembelajaran
Aktivitas 2
Setelah Ananda membuat rancangan produk olahan buah segar menjadi makanan atau
minuman dan menghasilkan rancangan pembuatan produk pada pembelajaran
sebelumnya. Silahkan Ananda cermati kembali hasil rancangan tersebut dan catat jika
terdapat perubahan rancangan produk pengolahan buah segar menjadi makanan dan
minuman pada hasil rancangan tersebut.
Aktivitas 3
Menyiapkan bahan dalam membuat produk olahan buah segar menjadi makanan sesuai
rancangan yang telah dibuat di pembelajaran 2
Aktivitas 4
Menyiapkan alat dalam membuat produk olahan buah segar menjadi makanan sesuai
rancangan dengan dengan memperhatikan prosedur penggunaan alat yang benar.
16
Aktivitas 5
Melakukan pengolahan buah segar menjadi makanan sesuai dengan langkah-langkah
pembuatan produk dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
Aktivitas 6
Melakukan penyajian dan pengemasan produk hasil olahan buah segar menjadi makanan
dengan kreatif dan inovatif.
Aktivitas 7
Mencatat setiap kegiatan dan mendokumentasikannya (foto/ Video) serta memberikan
ulasan/komentar sendiri atas kegiatan langkah-langkah membuat produk sesuai dengan
rancangan dan dituangkan pada lembar kerja 4 (LK.4)
Nama Produk :
Buah yang digunakan :
17
Catatan: dapat dikerjakan dengan cara diketik langsung pada aplikasi dokumen online/offline atau
ditulis langsung di buku tugas prakarya (pengiriman jawaban dengan cara di foto)
dengan memperhatikan sumber bacaan dan memanfaatkan mesin pencarian di internet
C. Refleksi
Anugerah Tuhan akan melimpahnya buah yang ada di daerah sekitar tempat tinggal
Ananda perlu di syukuri. Rasa syukur itu dapat diwujudkan dengan mengolah buah
segar menjadi makanan yang bermanfaat. Setelah Ananda melakukan pembelajaran dan
mengerjakan setiap aktivitas dalam Unit 1 ini, ketika Ananda akan mengolah buah segar
menjadi makanan, Ananda perlu mengidentifikasi karakteristik buah-buahan yang ada
disekitar tempat tinggal, membuat rancangan pembuatan produk, rancangan penyajian
dan rancangan pengemasan. Rancangan pembuatan produk meliputi bahan, peralatan,
dan tahapan pembuatan. Proses pembuatan makanan olahan dari buah segar dilakukan
berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Penyajian dan pengemasan
produk dilakukan sesuai dengan desain yang telah disiapkan dalam rancangan penyajian
dan pengemasan. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan bagian yang penting
dalam mengolah produk olahan buah segar menjadi makanan.
Evaluasi
No Pernyataan
1. Saya berusaha mempelajari pengolahan buah segar menjadi makanan yang ada di
wilayah sekitar
Ya Tidak
2. Saya membuat rancangan pembuatan olahan buah segar menjadi makanan yang
ada di wilayah sekitar
Secara mandiri Dibantu orang tua
1. Buah yang setelah dipanen menjadi matang dan berubah warna, rasa, dan bentuknya
adalah buah…
A. Non klimakterik
B. Klimakterik
C. Karimatik
D. Non Karimatik
2. Buah apa yang hanya ada di musim tertentu?
A. Sepanjang tahun
18
B. Musiman
C. Klimakterik
D. Sub tropis
3. Buah yang ada sepanjang tahun berada di iklim tropis yang mengandung vitamin C dan
serat yang tinggi dan bermanfaat untuk memperlancar BAB adalah
A. Pisang
B. Mangga
C. Pepaya
D. Jambu Biji
4. Merupakan buah klimakterik
A. Jambu air
B. Mangga
C. Semangka
D. Anggur
5. Merupakan buah sub tropis
A. Pisang
B. Mangga
C. Stroberry
D. Jambu Biji
6. Gambar di bawah ini merupakan pengolahan buah dengan teknik pencampuran buah
a b c d
A B C D
7. Merupakan bahan pengemas yang paling sesuai untuk olahan rujak buah
A. Box plastik
B. Piring
C. Kardus
D. Botol Kaca
10.Komponen yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rancangan pengolahan buah segar
menjadi makanan
A. Alat, bahan, tahapan pengolahan
B. Rasa, warna, penampilan
19
C. Wajan, kompor, sendok kayu
D. Panci, buah, cara membuat
1. Buah yang setelah dipanen menjadi matang dan berubah warna, rasa, dan bentuknya
adalah (B) buah klimakterik. Buah klimakterik dapat dipanen sebelum masak (ripening)
karena fase ripening akan terus berlanjut meskipun telah dipetik dari pohonnya. Contoh
buah pisang dapat dipanen saat buah tersebut sudah tua meskipun kulit masih hijau
karena fase ripeningnya masih akan berlanjut meskipun tidak di pohonnya.
2. Buah yang hanya ada di musim tertentu disebut (B) buah musiman. Jika masuk pada
masa panennya (musim), buah-buahan ini begitu melimpah dan mudah ditemukan.
Buah-buahan berdasarkan musim ini akan melalui masa panen pada bulan-bulan
tertentu. Contohnya musim durian, musim rambutan, dan musim mangga.
3. Buah yang ada sepanjang tahun berada di iklim tropis yang mengandung vitamin yang
bermanfaat untuk memperlancar BAB adalah (C) buah pepaya. Kandungan serat yang
ada pada buah pepaya akan membantu memperlancar BAB. Enzim papain yang
terdapat dalam buah pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Konsumsi buah pepaya dapat digunakan sebagai obat sembelit dan gejala-gejalanya.
4. Yang merupakan buah klimakterik adalah (B) buah mangga. Mangga akan mengalami
lonjakan respirasi dan ditandai dengan produksi karbohidrat yang meningkat
bersamaan dengan buah menjadi masak.
5. Merupakan buah sub tropis (C) stroberi yang berasal dari daerah subtropis sehingga
hanya beberapa wilayah di Indonesia yang dapat ditumbuhi oleh tanaman buah ini
6. Gambar yang merupakan pengolahan buah dengan teknik pencampuran buah (D) salad
buah. Pembuatan salad buah dilakukan dengan Teknik pencampuran buah potong
dengan salad dressing berupa mayonnaise
7. Bahan pengemas yang paling sesuai untuk olahan rujak buah adalah (A) Box Plastik
agar dapat digunakan sekaligus sebagai wadah dan melindungi rujak buah yang
dihasilkan
8. Alat yang paling sesuai untuk membuat olahan buah adalah (A) panci email. Memasak
buah-buahan yang berasa asam paling tepat mengguakan panci email karena tidak akan
bereaksi dengan asam tersebut.
9. Pengolahan buah yang dapat dilakukan tanpa melakukan pemasakan adalah (C) rujak
buah. Rujak buah dibuat tanpa ada pemasakan, teknik yang digunakan adalah
pengecilan ukuran buah dan pencampuran.
10. Komponen yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rancangan pengolahan buah
segar menjadi makanan adalah (A) Bahan, alat, dan tahapan pengolahan. Dalam
pembuatan rancangan pembuatan suatu produk perlu dijelaskan persiapan bahan,
kebutuhan alat, dan tahapan pengolahan atau langkah-langkah pembuatan produk.
20
Keterampilan
Buatlah rancangan olahan buah segar menjadi makanan yang ada di daerah sekitar tempat
tinggal Ananda dan praktikkan. Dokumentasikan proses dan produk yang Ananda hasilkan
dengan foto atau video. Mintalah bantuan orang tua dalam menilai produk yang Ananda
hasilkan dengan panduan lembar penilaian yang ada! Kirimkan rancangan, dokumentasi,
dan lembar penilaian produk yang telah dibuat kepada guru sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Nama Produk:
No Parameter Penilaian
1 Rasa
2 Warna
3 Aroma
4 Tekstur
5 Keseluruhan
Keterangan penilaian:
1. Sangat tidak suka
2. Tidak suka
3. Suka
4. Sangat suka
Daftar Pustaka
Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin. (2017)
Buku Prakarya SMP Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tim Direktorat SMP. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tim Direktorat SMP. (2016). Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
21