Anda di halaman 1dari 21

BUAH- BUAHAN

Pengertian buah-buahan

Buah adalah bagian tanaman hasil perkawinan putik dan benag sari.
Pada umumnya bagian tanaman ini merupakan tempat biji.dalam
pengertian sehari-hari, buah diartikan sebagai semua produk yang
dikonsumsi sebagai pencuci mulut (desserts), misalnya manga, papaya,
pisang dan sebagainya.

Jenis-jenis Buah
Beberapa jenis buah dapat dimakan, namun ada juga yang tidak dapat
dimakan karena memiliki rasa yang tidak enak, bahkan mengandung
racun. Pengelompokan buah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara
lain:
1. Buah Kering

Buah kering termasuk ke dalam jenis buah tunggal, yaitu buah yang
terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah dan berisi 1 biji atau
lebih. Bagian luar dari buah kering biasanya cukup keras dan teksturnya
seperti kayu atau kulit kayu kering. Contoh buah kering adalah buah
padi, buah geluk, durian, dan jenis polong-polongan.
2. Buah Berdaging
Sesuai dengan namanya, buah berdaging mempunyai daging yang pada
umumnya dapat dimakan. Namun ada juga buah berdaging yang tidak
bisa dimakan. Buah berdaging pun terbagi menjadi beberapa jenis,
antara lain:

 Buah yang memiliki dinding buah terdiri dari 2 lapisan. Kedua


lapisan ini adalah lapisan luar atau epikarp yang tipis dan lapisan
dalam atau endokarp yang tebal serta berair. Contoh buah jenis ini
adalah buah belimbing, jambu biji, tomat, dan terong.

 Buah yang memiliki dinding luar lebih tebal dan kuat. Ketika buah
masak, daging buah akan bersatu dengan banyak biji. Contohnya
adalah mentimun.
 Buah batu atau drupa yang memiliki 3 lapisan dinding buah.
Bagian epikarpnya cenderung tipis seperti kulit, lalu ada lapisan
mesokarp yang berdaging atau berserabut, dan pada bagian
dalamnya tedapat endokarp dengan sifat tebal dan keras. Ada pula
bagian endokarp yang seperti batu. Contoh jenis buah ini adalah
mangga dan kelapa. Mangga memiliki bagian mesokarp yang
berdaging. Sementara bagian mesokarp pada kelapa berserabut.

 Buah dengan dinding luar yang liat, keras dan kaku hampir seperti
kayu. Sementara itu dinding bagian dalamnya tipis dan bersekat.
Masing-masing sekat memiliki banyak biji. Biasanya buah ini
berair dan dapat dimakan. Contohnya adalah buah delima.
 Buah ganda terbentuk dari satu kuntum bunga yang mempunyai
banyak bakal buah. Setiap bakal buah akan tumbuh menjadi buah
sendiri yang nantinya akan terlepas. Tumbuhnya bakal buah ini
menyerupai kumpulan buah yang tampak seperti satu buah. Contoh
buah ganda adalah buah sirsak dan murbei.

 Buah Majemuk adalah hasil perkembangan dari bunga majemuk.


Buah majemuk berasal dari banyak bunga dan bakal buah yang
akhirnya akan terbentuk 1 buah. Beberapa contoh buah majemuk
adalah jagung, nanas, pace dan pandan.
 Buah tanpa biji memiliki arti penting sebagai buah komersial.
Secara umum jenis buah ini lebih disukai konsumen, sehingga
harga buah tak berbiji pun cenderung lebih mahal. Contoh buah tak
berbiji adalah pisang dan nanas.

Beberapa buah juga memiliki kultivar yang tidak berbiji,


seperti semangka, anggur dan jeruk.
Kultivar yang tidak berbiji umumnya mempunyai nilai ekonomis
lebih tinggi dibandingkan buah normal atau berbiji. Beberapa buah
memerlukan proses pembentukan tersendiri agar tidak memiliki
biji. Proses ini disebut partenokarpi. Namun beberapa jenis buah
memang tidak memiliki biji secara alami, seperti pisang dan nanas,
sehingga proses penyerbukan dan pembuahannya terjadi secara
normal.

Karakteristik Buah – Buahan.


Berdasarkan sifatnya, buah – buahan dikelompokkan menjadi beberapa
golongan sebagai berikut :
1.  Berdasarkan Musim Berbuahnya.
a.   Buah Musiman.
Adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat
berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya
buah duren,manga, kedongdong, duku dan rambutan.
b. Buah Sepanjang Tahun.
Adalah jenis buah – buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini
dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung
musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun
tersedia. Contohnya nanas, pisang papaya, jambu air, markisa dan
sebagainya.

2.  Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya.


a.   Buah Tropis.
Buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis
dengan suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contohnya pisang, papaya,
nanas, manga, rambutan dan durian.
b.  Buah Sub Tropis.
Buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang
mempunyai suhu udara maksimum 220C. Contohnya apel, jeruk,
stroberi, anggur dan sebagainya.
3.  Berdasarkan Proses Pematangannya.
a.  Buah Klimaterik
Yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi
pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai
dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang,
manga, papaya, jambu biji, apel dan sebagainya.
b.  Buah Non Klimaterik.
Yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses
pematangan tetapi langsung kearah pembusukan. Contohnya semangka,
anggur, jambu air dan nanas.

Komposisi Buah-buahan
Komponen buah-buahan yang sangat penting dalam menyumbangkan
gizi dalam menu makanan kita terutama adalah vitamin. Vitamin yang
terkandung dalam berbagai jenis buah juga berbeda, baik jenis maupun
jumlahnya. Selain vitamin, buah-buahan juga mengandung komponen
gizi lainnya seperti protein, lemak, karbohidrat, dan air. Secara umum
kandungan protein dan lemak pada buah-buahan relatif rendah, kecuali
buah-buah tertentu misalnya adpokat yang mempunyai kadar lemak
cukup tinggi, sedangkan kandungan airnya cukup tinggi sehingga
komponen air ini yang terutama memberikan efek segar pada saat
dikonsumsi.
Komposisi berbagai jenis gizi tersebut untuk setiap macam buah-buahan
berbeda-beda dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan
varietas, keadaan iklim tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara
pemanenan, tingkat kematangan waktu panen, kondisi selama
pemeraman serta kondisi penyimpanan.
 Komposisi berbagai jenis buah-buahan

Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI (1967)

1. Karbohidrat
a. Pati

Buah-buahan mengandung pati sebagai hasil fotosintesa.pada buah


yang masih muda banyak mengandung pati, seperti apel, pisang dan
mangga. Kandungan pati beberapa buah-buahan akan terus bertambah
selama pendewasaan sel, sedangkan pada beberapa jenis buah-buahan
lainnya kandungan pati mula-mula meningkat kemudian menurun
lagi.

b. Gula

Kandungan gula beberapa jenis buah-buahan klimaterik kadang-


kadang meningkat selama pendewasaan sel (misalnya mangga) dan
ada juga buah-buahan klimaterik yang selama pertumbuhan dan
pendewasaan sel kenaikan kandungan gulanya sangat sedikit atau
tidak ada sama sekali (misalnya tomat).

c. Pektin

Pektin dalam buah terdapat dalam bentuk zat pektik yang mudah
terhifrolisa. Zat pektik ini terdapat di dalam middie lamelia dari sel-
sel buah. Kandungan zat pektik di dalam buah akan mempengaruhi
kekerasan (tekstur) buah tersebut. Selama proses pematangan buah,
zat pektik akan terhidrolisa menjadi komponen-komponen yang larut
air sehingga total zat pektik akan menurun kadarnya dan komponen
yang larut air akan meningkat jumlahnya yang mengakibatkan buah
menjadi lunak.

2. Vitamin dan Mineral

Buah-buahan umumnya merupakan sumber vitamin C dan provitamin


A (karoten), di samping B1 serta beberapa macam mineral seperti
kalsium dan besi.

Kadar vitamin dan mineral beberapa jenis buah-buahan (per 100


gram bahan)

Buah Vit. A Vit B Vit C Kalsium Besi


(I.U) (mg) (mg) (mg) (mg)

Adpokat 110 0,03 8 6 0,5

Jambu bol 87 0,01 15 19 0.8

Jeruk 298 0,05 22 23 0,3


keprok

Mangga 2415 0,05 20 9 0,5


golek

Nangka 92 0,02 2 13 0,3

Nenas 69 0,04 13 8 0,2

Papaya 274 0,06 59 17 0,1

Pisang 665 0,04 7 7 0,6


raja

3. Pigmen

Di dalam buah-buahan umumnya terdapat pigmen


khlorofil,karotenoid dan grup flavonoid yang terdiri dari antosianin,
antosantin,dan tannin.

a. Khlorofil

Khlorofil banyak terdapat pada buah-buahan yang bewarna hijau.


Pada buah-buahan yang masih muda, jumlah khlorofil relatif lebih
banyak dibandingkan dengan karotenoid atau pigmen-pigmen
lainnya, sehingga buah berwarna hijau. Selama proses pematangan
buah, akan terjadi degradasi khlorofil dan muncul berwarna dari
pigmen-pigmen lain, sehingga buah berubah warnanya menjadi
kuning, oranye atau merah.
b. Karotenoid

Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah misalnya likopen yang


terdapat pada buah tomat, semangka dan papaya, akan memberikan
warna merah; karoten yang terdapat dalam jagung dan peach akan
memberikan warna oranye; serta xantofil yang terdapat dalam jagung,
peach dan squash akan memberikan warna kuning-oranye.

c. Flavomoid

Flavonoid adalah kelompok senyawa bioaktif yang banyak ditemukan


pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Flavonoid serupa
dengan antioksidan, yang memiliki beragam manfaat untuk tubuh,
seperti dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas.
Suplemen flavonoid juga diduga bisa mengurangi risiko kanker,
hipertensi, dan diabetes.

Antosianin terdapat pada buah-buahan terutama yang berwana ungu,


atau merah seperti anggur atau cherry. Antosianin dapat membentuk
garam dengan logam yang menyebabkan warna menjadi keunguan.
Seperti pada pengalengan buah-buahan yang menggunakan kalengan
dimana bagian dalamnya tidak dilapisi enamel.

Antosianin merupakan pigmen yang meberikan warna putih atau


kuning, misalnya pada buah apel dan pisang. Pigmen ini bersifat peka
terhadap perubahan pH, di dalam larutan alkali pigmen ini akan
berubah warnanya menjadi kuning karena terbentuk senyawa calkon.

Tanin merupakan pigmen yang tidak berwarna dan terdapat dalam


buah apel, salak, pisang dan lainnya. Selama proses pematangan
kadar tanin dalam buah akan turun. Tanin dapat mencegah
pertumbuhan mikroba dengan cara mengaktifkan enzim-enzim yang
dikeluarkan oleh mikroba tersebut. Oleh karena itu buah yang telah
matang lebih peka terhadap serangan mikroba dibandingkan buah
yang masih muda. Dengan adanya ion-ion metal seperti Ca, Mg dan
Fe, tanin dapat berubah warna menjadi pigmen yang bewarna coklat.

4. Asam-asam organik

Pada buah-buahan yang masih muda banyak mengandung asam-asam


organik dimana selama proses pematangan buah, kandungan asam
organik ini akan menurun. Asam-asam organik ini di samping
mempengaruhi rasa juga mempengaruhi aroma buah, sehingga
digunakan untuk menentukan mutu buah-buahan. Asam-asam organik
yang biasa terdapat dalam buah-buahan adalah asam format, asetat,
fumarat, malat, sitrat, suksinat, tartarat, oksaloasetat, kuinat, sikimat,
oksalat, dan sebagainya.

5. Kandungan lain

Buah- buahan juga mengandung komponen-komponen lain seperti


selulosa, heksosan, pentosan, gum, asam-asam amino, enzim-enzim
dan zat pembentuk aroma seperti ester, alcohol, karbonil, eter,
hidrokarbon dan senyawa aromatik lainnya.

Hasil olahan buah-buahan

1. Rujak buah
2. Salad buah
3. Jus buah
4. Asinan
5. Keripik buah
6. Manisan
7. Es buah
8. Dan lain lain

Soal:

1. Buah adalah bagian tanaman hasil perkawinan putik dan benang


sari. Pada kutipan tersenbut disebut?
a. Jenis buah-buahan d. hasil olahan buah-buahan
b. Pengertian buah-buahan e. karakteristik buah-buahan
c. Komponen buah-buahan

2. Jenis buah – buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini


dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak
tergantung musim. Disebut buah apa?
a. Buah sub tropis d. buah sepanjang tahun
b. Buah klimaterik e. buah non-klimaterik
c. Buah musiman

3. Hasil perkembangan dari bunga majemuk. Buah majemuk berasal


dari banyak bunga dan bakal buah yang akhirnya akan terbentuk 1
buah disebut?
a. Buah batu d. buah ganda
b. Buah ganda e. buah tanpa biji
c. Buah majemuk
1. Bayam

Bayam (Amaranthus) adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk


dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal
dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia.
Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting
bagi tubuh. Bayam juga dikenal tinggi akan kandungan vitamin dan
mineral, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan magnesium.
Beragam nutrisi tersebut diketahui dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Dan juga mengandung Vitamin A, vitamin B
kompleks, vitamin C, dan Vitamin E. Magnesium. Zat besi. Asam
folat.Kalsium.Kalium.

Karakteristik

 Batangnya mempunyai batang tumbuh dengan tegak, tidak tipis


serta banyak terkandung air
 Mempunyai akar perdu, akarnya bakal menembus tanah sampai
kedalaman 20-40 cm
 Daunnya tunggal, berwarna hijau muda serta tua, berupa bulat
memanjang dan oval
 Bunganya mempunyai kelamin tunggal, berwarna hijau tua
 Bijinya berukuran kecil serta halus, mempunyai bentuk bulat dan
mempunyai warna kecoklatan sampai kehitaman.

Jenis jenis bayam


Bayam cabut (Amaranthus tricolor L.)
Bayam jenis ini biasanya disebut dengan bayam sekul. Bayam cabut
memiliki batang berwarna kemerah-merahan (bayam merah). Namun,
ada juga bayam hijau yang keputih-putihan (bayam putih). Daun bayam
cabut memiliki bunga pada ketiak daun.

Jenis bayam cabut biasanya dijual bersamaan dengan akar dalam yang
membentuk ikatan sebesar lingkaran dua jari. Bayam cabut yang
direkomendasikan untuk dibudidayakan adalah giti hijau dan giti merah.

Bayam tahun (Amaranthus hybridus L.)

Bayam tahun atau bayam sekop atau bayam kakap memiliki daun yang
lebar. Bayam ini mempunyai dua varietas, yaitu varietas caudatus dan
varietas paniculatus. Varietas caudatus memiliki daun yang agak
panjang, ujungnya runcing, dan warnanya hijau atau merah tua.
Bunganya merangkai panjang di ujung-ujung batang.
Varietas paniculatus mempunyai dasar daun yang lebar dan warnanya
hijau. Rangkaian bunganya panjang dan tersebar diketiak daun atau
cabang, tapi lebih teratur daripada varietas caudatus.
Bayam tahun ada yang memiliki biji berwarna putih, yang dikenal
dengan nama bayam maksi. Biji bayam maksi enak dimakan sebagai
bubur atau campuran roti. Sewaktu masih muda , batang bayam maksi
berwarna merah,  tapi setelah dewasa berwarna hijau kemerahan.
Bayam Merah

Habitat asal bayam merah adalah dari Amerika tropis, dan menyebar
tumbuh dengan baik dinegara negara beriklim tropis dan subtropis.
Bayam merah bisa tumbuh sepanjang tahun, biasanya ditemukan pada
wilayah dengan ketinggian hingga 2000m dpl.
Bayam merah merupakan salah satu dari beberapa varietas bayam yang
ada, diantaranya bayam hijau,bayam duri, bayam tanah dsb. Bayam
merah terdiri dari 2 jenis, yaitu bayam merah yang seluruh daun dan
batangnya berwarna merah (blitum rubum) dan yang berdaun merah tapi
batang berwarna hijau (blitum album).
kandungan gizi bayam per 100 gram

 Energi: 36   kal


 Protein: 3,5  g
 Lemak: 0,5  g
 Karbohidrat: 6,5  g
 Serat: 0,8  g
 Kalsium: 267    mg
 Fosfor: 67   mg
 Besi: 3,9 mg
 Vitamin A: 6.090   IU
 Vitamin B1: 0,08 mg
 Vitamin C: 80     mg
 Air: 86,9   g

Manfaat bayam
 Mencegah kanker
 Baik untuk penglihatan
 Memperkuat otot
 Mengelola diabetes
 Baik untuk ibu hamil
 Menjaga tekanan darah

Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman yang
sering dibudidayakan sebagai sayur. Brokoli adalah kultivar dari spesies
yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani
Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama
(sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Brokoli
mengandung aneka nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti:

-Serat.

-Protein.

-Karbohidrat kompleks

-Air.

-Mineral kalium, magnesium, kalsium, fosfor, zinc, serta zat besi.

-Beragam jenis vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B, folat, vitamin


C, vitamin E, dan vitamin K.

Karakteristik

 Bertangkai kuat dengan tnas-tunas kecil

 Sebagian besar dikelilingi dedaunan

 Memiliki cabang pohon dengan batang tebal

 Memiliki bunga yang berwarna putih seperti kembang kol putih

Kandungan Brokoli
Manfaat brokoli

 Menurunkan kolesterol
 Mencegah penyakit diabetes
 Mengurangi resiko terkena kanker prostat
 Mencegah stroke
 Menjaga Kesehatan kulit
Sumber
Muchtadi, Tien.2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, Bandung : Alfabeta, cv

https://www.tneutron.net/pangan/pengertian-dan-jenis-buah/

https://www.tneutron.net/pangan/komposisi-buah-buahan/

https://www.alodokter.com/ini-fakta-flavonoid-yang-perlu-anda-ketahui

https://rimbakita.com/buah/

bayam

https://www.pertanianku.com/jenis-jenis-bayam-yang-biasa-
dibudidayakan/

https://dosenpertanian.com/jenis-bayam/

log.sayurbox.com/mengenal-3-perbedaan-bayam-batik/

brokoli

https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-sayur-brokoli-
manfaat-sayur-brokoli-bagi-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai