 Bagian tanaman hasil perkawinan putik dan

benangsari
 Merupakan tempat biji
TYPES
There are many different types of fruits. Below are a few
examples:
Fruit
Soft fruits, e.g. raspberry, blackberry, redcurrant,
strawberry, bilberry.
Citrus fruits, e.g. orange, lime, lemon
Stone fruits, e.g. plum, apricot, peach, lychee, cherry,
mango.
Fleshy fruits, e.g. apple, papaya, pineapple, pear, banana
Vine fruits, e.g. grape, water melon, cantaloupe
 Secara umum, organ dibagi menjadi 3 sistem,
yaitu :
 Jaringan kulit
 Sistem dasar
 Sistem pembuluh
Buah Air (%) Protein (%) Lemak Karbohidrat(%)
(%)

Adpokat 84,3 0,55 3,97 4,70

apel 84,1 0,26 0,35 13,11

Jambu air 87,0 0,54 0,18 10,62

Jeruk keprok 87,3 0,57 0,0 7,74

Mangga 8,2 0,33 0,13 10,86

golek
Nanas 85,3 0,1 0,11 7,26

Pisang 7,0 0,90 0,15 19,35

ambon
 Komposisi buah berbeda-beda dipengaruhi
oleh : varitas, tempat tumbuh, pemeliharaan
tanaman, cara pemanenan, kondisi
penyimpanan dsb.
 Secara umum : kadar air tinggi, rendah protein
dan lemak, kecuali adpokat.
 Pati :
 buah muda banyak mengandung pati
 Kandungan pati dapat meningkat selama masa
pendewasaan sel, atau juga ada yg menurun.
 Gula
 Pada buah klimakterik kadar gula meningkat selama
pendewasaan sel , misal : mangga, ada jg yg tidak
meningkat atau peningkatan kecil ( tomat)
 Pada buah non klimakterik , kadar gula ada yg menurun
selama pendewasaan sel ( jeruk)
•Pektin

Dalam buah terdapat dlm bentuk zat pektik yg mudah

terhidrolisa

Terdapat dalam middle lamela

Kandungan zat pektik akan mempengaruhi tekstur buah

Selama pematangan zat pektik akan terhidrolisa

menjadi komponen yg larut air, sehingga tekstur buah
akan menjadi lunak
Vitamin dan Mineral
• Buah umumnya merupakan sumber vitamin C dan A, di
samping B1 jg merupakan sumber mineral Ca dan Fe

Pigmen
dlm buah terdapat pigmen klorofil, karoten, flavonoid

Asam –asam organik

Pada buah muda akan banyak mengandung asam organik yg
pada pematangan buah akan menurun. Beberapa jenis asam
organik antara lain adalah asam format, asam setat, fumarat,
malat, sitrat, suksinat dll.

Komponen lain
Komponen lain dalam buah antara lain selulosa, heksosan,
pentosan, gum,asam amino, senyawa aromatik dll.
Perubahan fisiologi setelah panen

Tahap-tahap pertumbuhan buah adalah sbb :

-Pembelahan sel
-Pendewasaan sel (maturation)
-Pematangan (ripening)
-Kelayuan ( senescene)
-Pembusukan (deteration)

Buah tua (mature): keadaan sel sudah tua

Buah matang ( ripe) : warna, citarasa dan kekerasan
telah berkembang pada tingkat yg maksimum
Respirasi

Respirasi adalah proses biologis dimana oksigen diserap untuk

digunakan pada proses pembakaran yang akan menghasilkan
energi, karbondioksida dan air

Setelah dipanen buah masih melangsungkan respirasi.

Klimakterik
Berdasarkan pola respirasinya buah di bedakan menjadi buah
klimakterik dan non klimakterik

Buah klimakterik yaitu buah yg mengalami lonjakan respirasi

setelah dipanen. Termasuk dalam golongan ini adalah buah
mangga, pisang, apel dsb.

Buah non klimakterik adalah buah yg tidak mengalami lonjakan

respirasi setelah panen, contohnya adalah semangka, jeruk,
nanas dll
 Perubahan buah setelah pematangan antara lain :
 perubahan tekstur :
terjadi pengempukan buah karena menurunnya
jumlah protopektin yg tidak larut air menjadi pektin
yg larut air.
 Perubahan kandungan pati
 Perubahan gula
 Perubahan asam amino dan protein
 Perubahan lemak
 Asam organik
 pigmen
 Produk volatil
 Perubahan senyawa fenol (flavonoid)
Standar konsumsi buah ( FAO) : 73 kg/per kapita /tahun

Untuk sehat : 91 kg/per kapita per tahun

Indonesia : 34,55 kg /per kapita/tahun

Kategori buah Indonesia :

1. Buah unggulan : pisang, mangga, manggis, nanas, pepaya,

salak

2. Buah konsumsi : advokat, anggur, apel, belimbing. Duku. Durian.

Jambu, jeruk, kelengkeng, markisa, melon, rambutan, sawo dan
semangka

3. Buah langka : bisbol, buni, cempedak, cermai, kawista, kersen,

kesemek, srikaya