OLEH :
NAMA : Muhammad Jihant Khudzaifah
NIM : IPA19008
Hari :
Tanggal :
Oleh :
Nim : IPA19008
Sumbawa Besar,………………......
(………………..
…….) (……........................)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LANDASAN TEORI
A. Definisi
pengeluaran feses atau tinja yang berwarna hitam seperti teh yang
2014).
B. Etiologi
sakit. (Sjaifoellah Noor Dkk, 2013). Etiologi yang biasa terjadi pada
2010).
C. Manifestasi klinis
kecoklatan
fibrosis.
g. Kelainan endokrin
D. Patofisiologi
yaitu stress, rokok, asam lambung dan penyakit lainnya yang dapat
gastrointestinal.
hemoragi gastrointestinal.
gastrointestinal.
traktus intestinal. Feses akan seperti ter. Feses ter dapat dikeluarkan
Pathway
Terbentuknya varises
esophagus, lambung,
pembesaran limfe dan asites
Resiko syok.
Resiko ketidakefektifan
Kebutuhan nutrisi kurang
perfusi jaringan
dari kebuuhan tubuh
gastrointestinal
E. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
a. Cek darah
b. SGOT, SGPT
c. Albumin
d. Pemeriksaan CHE
b. Radiologik
a. USG
b. Esofagus
c. Angiograpi
c. Antibiotik
e. Vitamin B kompleks
G. Komplikasi
1) Tukak Peptik Tukak peptik atau bisul pada perut adalah salah satu
buang air besar. Hal ini terjadi ketika terdapat luka yang pada lapisan
perut dan bagian atas usus kecil. Hal ini dapat disebabkan oleh asam
ketika terjadi. Perdarahan ini paling umum terjadi pada orang yang
ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan, serta
A. Pengkajian
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Tanggal MRS
Diagnosa medis
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Hubungan dengan pasien
Keluhan utama klien adalah muntah darah atau berak darah yang
a. Aktivitas/istirahat
a) Gejala :
Kelemahan
Kelelahan
b) Tanda :
Takikardia
b. Sirkulasi
Gejala :
kehilangan
darah)
Kelembaban kulit/membrane mukosa : berkeringat
c. Integritas ego
a) Gejala :
d. Eliminasi
a) Gejala :
b) Tanda :
e. Makanan/cairan
a) Gejala :
duodenal).
b) Tanda :
f. Neurosensori
a) Gejala :
Rasa berdenyut, pusing/sakit kepala karena sinar,
kelemahan.
sirkulasi/oksigenasi).
g. Nyeri/kenyamanan
a) Gejala :
makan
(ulkus gaster).
h. Keamanan
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
b. Sistem Respirasi
c. Sistem Kardiovaskuler
e. Sistem Persyarafan
f. Sistem Geniturianaria/Eliminasi
asites), penurunan / tak adanya bising usus, feses warna tanah liat,
ekspansi paru
perawatan penyakitnya
3. Intervensi
Intervensi
keperawatan
Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil
(Nursing
keperawatan (Nursing outcome)
intervention
classication)
1. Pola nafas Setelah dilakukan tindakan Airway
tidak efektif b.d keperawatan selama 3 x 24 management
Penurunan jam, diharapkan pola nafas 1. Buka jalan
ekspansi paru efektif. nafas, gunakan
Kriteria hasil teknik chin lift
Respiratory Status: atau jaw thrust
Airway Patency bila perlu
indikator I E 2. Posisikan
R R pasien untuk
1. Frekuensi memaksimalkan
pernafasan ventilasi
sesuai yang 3. Lakukan
diharapkan fisioterapi dada
2. Irama nafas 4. Keluarkan
sesuai yang secret dengan
diharapkan batuk atau suction
3. Kedalaman 5. Auskultasi
inspirasi suara nafas, catat
4. Ekspansi adanya suara
dada nafas tambahan
simetris 6. Berikan
5. Bernafas bronkodilator jika
mudah perlu
6. Pengeluara 7. Monitor
n sputum respirasi dan
pada jalan status O2
nafas
7. Bersuara
secara
adekuat
8. Ekspulsi
udara
9. Tidak
menggunak
an otot
bantu
pernafasan
10. Tidak
didapatkan
suara nafas
tambahan
abnormal
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
2. Resiko syok Setelah dilakukan tindakan Syok prevention
hipovolemik keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor status
dengan faktor jam, diharapkan syok sirkulasi BP,
Perdarahan teratasi warna kulit, suhu
dilambung Kriteria hasil: kulit, dan TTV
Syok prevention 2. Monitor tanda
indikator I ER inadekuat
R oksigenasi
1. Nadi dalam jaringan
batas yang 3. Monitor suhu
diharapkan dan pernafasan
2. Irama 4. Pantau nilai
jantung labor
dalam batas 5. Monitor tanda
yang dan gejala asites
diharapkan 6. Monitor tanda
3. Frekuensi awal syok
nafas masih 7. Berikan
dalam vasodilator yang
rentang tepat
yang 8. Ajarkan
diharapkan keluarga dan
pasien tentang
Keterangan:
tanda dan
1. Keluhan ekstrim
gejalany
2. Keluhan berat
adatangnya syok
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
3. Setelah dilakukan tindakan Nutritional
Ketidakseimbang keperawatan selama 3 x 24 management
an nutrisi kurang jam, diharapkan 1. Kaji adanya
dari kebutuhan keseimbangan nutrisi dapat alergi makanan
b.d Mual, muntah dipertahankan, dengan 2. Kolaborasi
dan nafsu makan Kriteria hasil: dengan ahli gizi
menurun Nutritional status untuk menetukan
(ketidakmampuan indikator I ER jumlah kalori an
memproses R nutrisi yang
makan) 1. Adanya dibutukan pasien
peningkata 3. Anjurkan
n BB pasien untuk
sesuai meningkatkan
dengan asupan Fe
tujuan 4. Anjurkan
2. BB sesuai pasien untuk
dengan TB meningkatkan
3. Mampu konsumsi protein
mengidenti dan Vit.C
fikasi 5. Berikan
kebutuhan substansi gula
nutrisi 6. Monitor
4. Tidak jumlah nutrisi dan
terjadi kandungan kalori
penurunan 7. Berikan
BB yang informasi tentang
berarti kebutuhan nutrisi
\
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
4.Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Activity therapy
aktifitas b.d keperawatan selama 3 x 24 1. Bantu klien
Kelemahan jam, diharapkan aktifitas untuk
pasien meningkat mengidentifikasi
Kriteria hasil: aktivitas yang
Activity tolerance mampu dilakukan
indikator I ER 2. Bantu untuk
R mengidentifikasik
1. Tanda-tanda an dan
vital dalam mendapatkan
batas sumber yang
normal sesuai dengan
2. EKG dalam kemampuan fisik,
batas psikolog dan
normal social
3. Langkah 3. Sediakan
berjalan penguatan positif
4. Jarak bagi yang aktif
berjalan beraktivitas
5. Kuat 4. Bantu pasien
6. Laporan untuk
ADLs mengembangkan
7. Kemampuan motivasi diri dan
bicara saat penguatan
latihan 5. Monitor
respon
fisik,emosi, sosial
dan spiritual
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
5. Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Anxiety
kurangnya keperawatan selama 3 x 24 reduction
pengetahuan jam, diharapkan 1. Gunakan
tentang kecemasan pasien pendekatan yang
perawatan berkurang menenangkan
penyakitnya Kriteria hasil: 2. Dengarkan
Anxiety Control dengan penu
indikator I E perhatian
R R 3. Identifikasi
1. Monitor tingkat
intensitas kecemasan
kecemasan 4. Bantu pasien
2. Menyingkirka mengenal situasi
n tanda yang
kecemasan menimbulkan
3. Menurunkan kecemasan
stimulus 5. Dorong pasien
lingkungan untuk
ketika cemas mengungkapkan
4. Mencari perasaan,
informasi ketakutan,
untuk persepsi
menurunkan 6. Berikan obat
kecemasan untuk mengurangi
5. Melaporkan kecemasan
tidak adanya
gangguan
persepsi
sensori
Keterangan:
1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Selalu menunjukkan
5. Sering menunjukkan
D. Implementasi
tim kesehatan lainya seperti dokter, analis dan dokter gigi. Sedangkan
E. Evaluasi Keperawatan
Doenges M.E. at al. (2015). Nursing Care Plans, F.A. Davis Company,
Philadelphia
Philadelphia.
Jakarta.