Philippo Fadly Metodologi Riset
Philippo Fadly Metodologi Riset
RESEARCH IN ACTION
I
ABSTRAK
Sirkulasi dan aktivitas pada area permukiman di pinggiran kali selalu menjadi
fenomena yang selalu berhubungan dengan kata “kumuh” alias kurang tertata, hal ini seakan
menjadikan permukiman di pinggiran menjadi suatu hal yang tidak nyaman untuk melakukan
aktivitas.
Pada kasus ini terdapat 3 variable yang digunakan, yakni: permasalahan, spot lokasi,
dan penjelasan, dimana penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif dengan cara
observasi lapangan.
ABSTRACT
Circulation, and activity in the area of artificial drainage riverside residence always
be a phenomenon that linked to “slum” word in other word is not arranged well, this problem
like made the artificial drainage riverside residence become inconvenient for doing activity.
In this case there are 3 varieables that used, namely : problem, location spot, and
description, this research using descriptive qualitative method with carried out by direct field
observation.
II
Keywords: Activity, circulation
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat beliau,
penulis masih diberikan kesempatan, dan kesehatan untuk menyelesaikan tugas dari mata
kuliah metodologi riset arsitektur, yang berjudul “Analisis Sirkulasi dan Aktifitas Area Kali
Jembatan Gledek 11 Ilir Palembang”.
Laporan ini merupakan laporan penelitian yang mencakup 6 bab, yang berisikan
analisis dari aktivitas dan sirkulasi pada area penelitian yang disebutkan.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak yang membutuhkan hal
serupa, terkait aktifitas, dan sirkulasi pada ruang publik.
Dalam proses penyusunan, dan penelitian dari laporan ini, tidak sedikit halangan, dan
rintangan yang penulis hadapi. Tentunya tanpa dukungan dari orang-orang terdekat, akan
sangat sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
Laporan ini penulis sadari masih jauh dari kata sempurna, penulis juga memohon
maaf apabila ada kata yang kurang berkenan didalam laporan penelitian ini, maka dari itu,
kritik dan saran sangat penulis butuhkan untuk menjadi pembelajaran bagi kita semua.
III
Akhir kata, semoga laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-
pihak yang mebutuhkan, baik pemerintah, akademisi, kalangan non-akademisi, mahasiswa/I,
terutama mahasiswa dari UNIKA Musi Charitas Palembang.
DAFTAR ISI
IV
2.2 Aktivitas............................................................................................................7
2.3 permukiman.......................................................................................................7
2.4 Kali....................................................................................................................7
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT
3.1 Tujuan Penelitian...............................................................................................9
3.2 Manfaat Penelitian.............................................................................................9
BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian.................................................................................................10
4.2 variabel Penelitian............................................................................................10
4.3 populasi/sampel .............................................................................................10
4.4 Metodologi Penelitian ...................................................................................10
4.5 Kerangka berpikir ............................................................................................11
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Lokasi Penelitian..............................................................................................12
5.2 Data penelitian............................................................................................12-19
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................23
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
V
DAFTAR GAMBAR
VI
DAFTAR TABEL
VII
DAFTAR BAGAN
VIII
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Gambar 2. Site Penelitian
Sumber: https://maps.google.co.id
Penelitian ini didasarkan akan suatu alasan bahwa area kali Jembatan Gledek
ini merupakan area yang telah lama tidak ditata dan tidak terawat. Hal ini dapat
terlihat dari jalan didepan yang terkadang menimbulkan macet, bahkan kecelakaan.
Pada area Kali Jembatan Gledek ini juga terdapat fasilitas umum seperti, jalan dan
perkerasan yang telah rusak. Selain itu, pada area ini juga tidak terdapat pembatas
disepanjang tepian kali sehingga tingkat keamanan sangat rendah, serta terdapat
aktivitas masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang menyebabkan visual
lingkungan terganggu dan mengalami pencemaran udara yang pada akhirnya
menimbulkan ketidaknyamananan dan mengancam keselamatan masyarakat.
2
1.2 Perumusan masalah
1. Apa permasalahan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir
Palembang ?
2. Apa saja penyebab munculnya permasalahan terkait sirkulasi dan aktivitas pada
area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang ?
3. Solusi apa saja yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan terkait
sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang ?
Area penelitian dibatasi oleh garis berwarna merah, area tersebut berlokasi
pada Jl. Slamet Riady, 11 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera
Selatan. Area yang dibatasi oleh garis berwarna merah merupakan area yang
nampak secara langsung dari area jembatan Gledek yang padat.
3
2. Penelitian difokuskan kepada aktifitas dan sirkulasi dari penduduk di area lingkup
spasial penelitian.
3. Penelitian difokuskan kepada faktor penyebab secara fisik, penataan, dan fasilitas.
4
Lokasi Cigugur
Hasil Kajian pengoptimalan ruang kosong pada permukiman Rusunawa.
penelitian
Metode Analisis deskriptif terhadap data lapangan
penelitian
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sirkulasi
2.1.1 Pengertian Sirkulasi
Menurut Francis D.K. Ching dalam buku yang berjudul Teori
Arsitektur (1993), sirkulasi dapat diartikan sebagai “tali” yang mengikat
5
ruang-ruang suatu bangunan, atau suatu deretan ruang-ruang baik dalam
maupun luar, menjadi saling berhubungan.
Menurut Cyrill M. Haris (1975) menyebutkan bahwa sirkulasi
merupakan suatu pola lalu lintas atau pergerakan yang terdapat dalam suatu
area atau bangunan. Di dalam bangunan, suatu pola pergerakan memerlukan
keluwesan, pertimbangan ekonomi dan fungsional.
2.2 Aktivitas
2.2.1 Pengertian Aktivitas
Aktivitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu active yang berarti aktif,
atau sibuk. Menurut Hage Reading dalam kasus ilmu-ilmu sosial, aktivitas
6
adalah setiap jenis kegiatan yang dilakukan manusia dan dorongan yang
berhubungan dengan tingkah laku.
2.3 Permukiman
2.3.1 Pengertian Permukiman
Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1992 Pasal 3, permukiman
adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang
berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.
2.4 Kali
2.4.1. Perbedaan Kali dan anak sungai
Sungai terbentuk secara alami. Dalam proses terbentuknya, alam
membentuk aliran air dari ketinggian ketempat yang lebih rendah setelah
proses bertahun-tahun, maka terbentuklah aliran air yang dinamakan sungai.
Sedangkan, kali terbentuk secara buatan yang pembuatannya terdapat tujuan
atau fungsi tertentu. Biasanya, kali dibuat oleh masyarakat atau pemerintah
sebagai aliran air baru yang berfungsi untuk pengairan ataupu pengendalian
air (quora.com, 2020).
7
BAB 3
TUJUAN DAN MANFAAT
3. 1 Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi permasalahan terkait sirkulasi dan aktivitas pada area kali
Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.
2. Mengidentifikasi penyebab munculnya permasalahan sirkulasi dan aktivitas pada
area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.
3. Mengidentifikasi solusi terkait permasalahan sirkulasi dan aktivitas area kali
Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.
3. 2 Manfaat Penelitian
1. Memberikan saran dan masukan kepada dinas tata kota dan pihak berwenang agar
dapat melakukan perbaikan pada area kali Jembatan Gledek.
2. Memberikan pengetahuan baru di dalam bidang penelitian arsitektur terkait
pembahasan hal serupa.
3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat terhadap masalah yang
terkait pada area kali Jembatan Gledek.
8
BAB 4
METODE PENELITIAN
9
09.00 WIB dikarenakan waktu tersebut merupakan waktu yang padat aktivitas
manusia.
Studi Observasi
Rumusan Masalah
1. Apa permasalahan ?
2. Apa penyebab ?
Kali
Tabel 2. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(06 Juni 2021, pukul 07.30 - 08.30 WIB)
11
2. Sampah menumpuk
didalam kali, dikarenakan
tidak adanya pembatas
aktivitas dari pekerja
kebersihan, sehingga
sampah terjatuh kedalam
kali.
Pinggiran perkerasan kali
yang malah menjadi tempat
buang sampah sembarangan
oleh penduduk sekitar,
dimana aktivitas seperti ini
sudah lumrah terjadi di
sana.
12
3. Area pembuangan sampah
yang terbuka menyebabkan
bau busuk tercium oleh
pendudukk sekitar,
sehingga banyak penduduk
sekitar yang terganggu saat
berjalan kaki dengan
menutup hidung.
Lokasi : tepat berada di
sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.
Tabel 3. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(08 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.30 WIB)
13
no Gambar Permasalahan / Deskripsi
1 Kawasan permukiman yang
sepi, dikarenakan adanya
bau yang menyengat yang
berasal dari tempat
pembuangan sampah
2 Kawasan tempat
pembuangan yang sanagt
tidak tertata, sekalipun
sampah disana telah
diangkut, berakibat
ketidaknyamanan
beraktivitas di sekitar sana.
Lokasi : tepat berada di
sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.
14
3. Mendapati adanya gorong-
gorong yang terbuka,
dimana hal tersbut
membahayakan anak-anak
yang bermain di sekitar
sana.
Tabel 4. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(14 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.35 WIB)
no Gambar Permasalahan / Deskripsi
1 Permasalahan masih sama,
dimana tempat pembuangan
sampah tidak tertata, dan
menimbulkan bau busuk,
yang mengganggu.
15
2 Tempat warung makan
yang berlokasi di sekitar,
sangat kurang nyaman
untuk menyantap makanan
disana, diakrenakan bau
dari tempat sampah tersebut
tercium sampai ke dalam
sana.
Lokasi : ruko yang berada
di seberang tempat sampah.
16
Singkatnya, dari penelitian yang telah dilakukan 3x dalam 1 minggu tersebut, didapati
bahwa area tempat pembuangan sampah yang tidak tertata dengan baik itu memberikan
dampak paling besar, dikarenakan bau yang dihasilkan dari area tersebut amatlah luas yakni
sekitar 5 meter, terlebih disaat musim hujan.
Kemudian, disusul pada kasus ketiadaan pembatas antara kali, dan jalan, hal ini
mengakibatkan munculnya bahaya, terutama bagi anak-anak yang sedang bermain, dan orang
yang berlalu-lalalng disekitar.
Pada bagian kiri jalan masuk ke arah permukiman, pada bagian depan terdapat sebuah
pondok yang menjadi tempat pangkalan pengemudi OJOL , dampak yang dihasilkan dari
keadaan tersebut yaitu, pengemudi OJOL yang memarkirkan kendaraan roda dua nya hingga
kearah jalan, dan tentunya hal ini berdampak pada penyempitan jalan, yang seharusnya bisa
dilalui oleh 2 mobil, sehingga terbatas menjadi 1 mobil.
17
Gambar 9. Gubuk Pangkalan pengemudi OJOL
Sumber: Dokumen pribadi, 2021
Pada kasus tersebut juga terlihat banyaknya aktivitas kumpul-kumpul yang tentunya
merupakan suatu bentuk pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19,
dimana terlihat ramai sekali dari pengemudi OJOL yang saling berdekatan dalam sebuah
gubuk yang kecil.
BAB 6
18
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Area yang menjadi lokasi dari penelitian laporan ini merupakan area dengan aktivitas
yang padat, sekaligus menjadi area peralihan antara jalan Slamet Riyadi, dan
permukiman disepanjang Kali. Sebuah area yang cukup luas untuk sebuah area peralihan
dalam suatu ruang publik tersebut menjadi kurang nyaman untuk beraktifitas,
dikarenakan fasilitas-fasilitas disana yang kurang tertata, menyebabkan keengganan
untuk berlama-lama disana, terutama dikarenakan bau busuk yang dihasilkan dari tempat
pembuangan sampah yang tidak memiliki pembatas, atau penutup, dan area tersebut juga
berbahaya untuk sirkulasi pejalan kaki, maupun kendaraan terlebih di malam hari,
terutama anak-anak, dikarenakan tidak ada pagar maupun pembatasan antara kali, dan
jalan, sehingga orang akan rentan tercebur kedalam kali. Secara garis besar juga, karena
kurangnya penataan yang ada didalamnya, menyebabkan tampilan visual dari luar
menuju area tersebut menjadi kurang menarik.
6.2. Saran
Setelah membaca data, dan kesimpulan dari penelitian ini sebelumnya, maka ada
beberapa saran yang dapat disampaikan, guna menjadi masukan, agar fenomena
sirkulasi, dan aktifitas pada area tersebut menjadi lebih baik lagi :
Bagi Pemerintah Perencanaan Tata Kota.
A. Melakukan pembangunan pagar pembatas disepanjang area Kali jembatan
Gledek 11 Ilir.
B. Membangun kembali area pembuangan sampah agar lebih tertutu, sehingga
tidak menimbulkan bau busuk, pada permukiman sekitar.
C. Memperbaiki perkerasan jalan setempat, agar terciptanya kenyamanan, dan
perasaan aman saat melintasi area sekitar.
D. Membongkar gubuk yang dijadikan sebagai tempat pangkalan pengemudi
OJOL, karena disana terjadi fenomena kumpul-kumpul yang tentunya
melanggar protokol dimasa pandemi covid 19 ini.
E. Pada ruang sisa yang menjadi bahu jalan, sebaiknya dibangun fasilitas rekreasi
urban, seperti kursi taman, meja taman, dan lampu penerangan.
19
F. Menyediakan area parkir khusus bagi truk sampah agak sampah yang dibuang
tidak herhamburan.
Bagi Masyarakat setempat.
A. Lebih menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang
sampah ke kali, dimana kali tersebut sekarang telah dipenuhi oleh sampah-
sampah dengan air yang sudah menghitam, dan menimbulkan aroma busuk.
B. Tidak mengebut saat berkendara di area yang ramai penduduk.
20
DAFTAR PUSTAKA
Hantono, Dedi, 2017, Pola Aktivitas Ruang Terbuka Publik Pada Kawasan Taman Fatahillah
Jakarta, https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1360, diakses tanggal
15 mei 2021.
Ritonga Mad Surya, 2021, Pola Sirkulasi Wisatawan di Ruang Urban (Studi Kasus: Area
Sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta), Prosiding Seminar Nasional Desain
Sosial (SNDS). Vol. 2. No. 1. 2021,
https://122.200.2.51/index.php/SNDS/article/view/3310, diakses tanggal 27 mei 2021
Muhsin, A., Wibisono, M. A., Zahara, T., & Keisha, M. R. 2016, Desain Ruang Luar Ditinjau
Dari Pola Aktivitas Dalam Optimalisasi Lahan Pada Rusunawa. Reka Karsa, 4(1),
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa/article/view/1385, diakses tanggal 10
juni 2021.
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
22