Anda di halaman 1dari 30

METODOLOGI RISET ARSITEKTUR

RESEARCH IN ACTION

ANALISIS SIRKULASI DAN AKTIVITAS AREA KALI


JEMBATAN GLEDEK 11 ILIR PALEMBANG.
Disusun oleh:
Philippo Fadly NIM. 1811001

Program Studi Arsitektur


Fakultas Sains dan Teknologi
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
April 2021

I
ABSTRAK

Sirkulasi dan aktivitas pada area permukiman di pinggiran kali selalu menjadi
fenomena yang selalu berhubungan dengan kata “kumuh” alias kurang tertata, hal ini seakan
menjadikan permukiman di pinggiran menjadi suatu hal yang tidak nyaman untuk melakukan
aktivitas.
Pada kasus ini terdapat 3 variable yang digunakan, yakni: permasalahan, spot lokasi,
dan penjelasan, dimana penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif dengan cara
observasi lapangan.

Kata kunci : Aktivitas, sirkulasi

ABSTRACT
Circulation, and activity in the area of artificial drainage riverside residence always
be a phenomenon that linked to “slum” word in other word is not arranged well, this problem
like made the artificial drainage riverside residence become inconvenient for doing activity.
In this case there are 3 varieables that used, namely : problem, location spot, and
description, this research using descriptive qualitative method with carried out by direct field
observation.

II
Keywords: Activity, circulation

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya hanturkan kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat beliau,
penulis masih diberikan kesempatan, dan kesehatan untuk menyelesaikan tugas dari mata
kuliah metodologi riset arsitektur, yang berjudul “Analisis Sirkulasi dan Aktifitas Area Kali
Jembatan Gledek 11 Ilir Palembang”.

Laporan ini merupakan laporan penelitian yang mencakup 6 bab, yang berisikan
analisis dari aktivitas dan sirkulasi pada area penelitian yang disebutkan.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak yang membutuhkan hal
serupa, terkait aktifitas, dan sirkulasi pada ruang publik.

Dalam proses penyusunan, dan penelitian dari laporan ini, tidak sedikit halangan, dan
rintangan yang penulis hadapi. Tentunya tanpa dukungan dari orang-orang terdekat, akan
sangat sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini tepat waktu.

Laporan ini penulis sadari masih jauh dari kata sempurna, penulis juga memohon
maaf apabila ada kata yang kurang berkenan didalam laporan penelitian ini, maka dari itu,
kritik dan saran sangat penulis butuhkan untuk menjadi pembelajaran bagi kita semua.

III
Akhir kata, semoga laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-
pihak yang mebutuhkan, baik pemerintah, akademisi, kalangan non-akademisi, mahasiswa/I,
terutama mahasiswa dari UNIKA Musi Charitas Palembang.

Palembang, April 2021

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i


ABSTRAKSI...........................................................................................................ii
ABSTRACT............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................v-vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
DAFTAR BAGAN.................................................................................................ix
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................3
1.3 Batasan Penelitian ..........................................................................................3
1.4 Keaslian Penelitian ............................................................................................4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sirkulasi.............................................................................................................6

IV
2.2 Aktivitas............................................................................................................7
2.3 permukiman.......................................................................................................7
2.4 Kali....................................................................................................................7
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT
3.1 Tujuan Penelitian...............................................................................................9
3.2 Manfaat Penelitian.............................................................................................9
BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian.................................................................................................10
4.2 variabel Penelitian............................................................................................10
4.3 populasi/sampel .............................................................................................10
4.4 Metodologi Penelitian ...................................................................................10
4.5 Kerangka berpikir ............................................................................................11
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Lokasi Penelitian..............................................................................................12
5.2 Data penelitian............................................................................................12-19

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN


7.1. Simpulan ........................................................................................................20
7.2. Saran................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................22

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................23
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3

V
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tepian kali yang kumuh .......................................................................1


Gambar 2. Site penelitian........................................................................................2
Gambar 3. Permasalahan pada area kali jembatan Gledek.....................................2
Gambar 4. Lingkup Penelitian skala urban.............................................................2
Gambar 5. Site Penelitian ........................................................................................3
Gambar 6. Tampak depan site penelitian................................................................3
Gambar 7. Ilustrasi radius 5 meter bau sampah....................................................18
Gambar 8. Tidak ada pembatas antara kali dan jalan............................................18
Gambar 9. Gubuk pangkalan pengemudi OJOL...................................................19

VI
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keaslian penelitian............................................................................11


Tabel 2. penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali
Jembatan Gledek (06 Juni 2021, pukul 07.30 - 08.30 WIB)..............12
Tabel 3. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali
Jembatan Gledek (08 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.30 WIB).............15
Tabel 4. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali
Jembatan Gledek (14 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.35 WIB).............16

VII
DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Berfikir ..................................................................................11

VIII
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Indonesia merupakan negara maritim yang secara geografi memiliki dua
musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada saat musim hujan, terdapat
banyak titik-titik rawan banjir, sehingga terdapat banyak saluran drainase berupa kali
yang berfungsi sebagai pengendali jumlah air hujan yang tergenang. Titik rawan
banjir juga bayak didapati di kota Palembang, yang sedari dulu sudah terkenal akan
kota rawa-rawa. Kali sendiri merupakan anak sungai buatan yang berfungsi sebagai
pengendali jumlah air di permukaan tanah agar meminimalisir terjadinya banjir.
Melihat banyaknya titik rawan banjir di kota Palembang, maka banyak pula
didapati saluran kali. Oleh sebab itu, masyarakat setempat telah beradaptasi dengan
menetap dan membangun permukiman disepanjang bantaran kali. Namun hal tersebut
menjadi suatu fenomena dengan konotasi negatif dikarenakan disekitaran kali,
permukiman yang didapati sebagian besar kurang tertata, kumuh dan tidak menunjang
aktivitas manusia secara maksimal. Hal itu berdampak pada ketidakteraturan pola
sirkulasi dan aktivitas yang ada pada area tersebut.

Gambar 1 Tepian kali yang kumuh


Sumber: Dokumen pribadi, 2021

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena ketidakteraturan pola


sirkulasi tersebut, maka dilakukanlah penelitian mengenai pola sirkulasi dan aktivitas
masyarakat yang akan dilakukan secara langsung di kota Palembang, tepatnya pada
area kali jembatan Gledek, 11 ilir, kota Palembang, Sumatera Selatan.

1
Gambar 2. Site Penelitian
Sumber: https://maps.google.co.id

Penelitian ini didasarkan akan suatu alasan bahwa area kali Jembatan Gledek
ini merupakan area yang telah lama tidak ditata dan tidak terawat. Hal ini dapat
terlihat dari jalan didepan yang terkadang menimbulkan macet, bahkan kecelakaan.
Pada area Kali Jembatan Gledek ini juga terdapat fasilitas umum seperti, jalan dan
perkerasan yang telah rusak. Selain itu, pada area ini juga tidak terdapat pembatas
disepanjang tepian kali sehingga tingkat keamanan sangat rendah, serta terdapat
aktivitas masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang menyebabkan visual
lingkungan terganggu dan mengalami pencemaran udara yang pada akhirnya
menimbulkan ketidaknyamananan dan mengancam keselamatan masyarakat.

Gambar 3. Permasalahan pada area kali Jembatan Geledek


Sumber: Dokumen pribadi, 2021

Adanya permasalahan-permasalahan yang nampak secara nyata tersebut, maka


selayaknya penelitian ini dilakukan. Dimana hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
menjadi saran kepada dinas tata kota Palembang agar dapat mengambil kebijakan
terkait ketidakteraturan pola sirkulasi pada area tersebut.

Gambar 4. lingkup penelitian skala urban


Sumber: https://maps.google.co.id

2
1.2 Perumusan masalah
1. Apa permasalahan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir
Palembang ?
2. Apa saja penyebab munculnya permasalahan terkait sirkulasi dan aktivitas pada
area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang ?
3. Solusi apa saja yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan terkait
sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang ?

1.3 Batasan penelitian


1. Lingkup Spasial

Gambar 5. Site Penelitian


Sumber: https://maps.google.co.id

Area penelitian dibatasi oleh garis berwarna merah, area tersebut berlokasi
pada Jl. Slamet Riady, 11 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera
Selatan. Area yang dibatasi oleh garis berwarna merah merupakan area yang
nampak secara langsung dari area jembatan Gledek yang padat.

Gambar 6. Tampak Depan Site Penelitian


Sumber: Dokumen pribadi, 2021

3
2. Penelitian difokuskan kepada aktifitas dan sirkulasi dari penduduk di area lingkup
spasial penelitian.
3. Penelitian difokuskan kepada faktor penyebab secara fisik, penataan, dan fasilitas.

1.4. Keaslian penelitian


Berikut terdapat beberapa jurnal yang menjadi referensi dalam penulisan
laporan ini, dikarenakan jurnal-jurnal berikut memiliki beberapa inti persamaan dalam
penelitian yang dilakukan.
Tabel 1. Keaslian penelitian
Jurnal Penelitian 1
peneliti Dedi Hantono
Judul Pola Aktivitas Ruang Terbuka Publik Pada Kawasan Taman Fatahillah Jakarta
Lokasi Taman Fatahillah, Jakarta
Hasil Mengkaji pola perletakan bangunan sekitar terhadap Taman Fatahillah
penelitian
Metode Deskriptif kualitatif.
penelitian
Jurnal Penelitian 2
peneliti Mad Surya Ritonga
Judul Pola Sirkulasi Wisatawan di Ruang Urban (Studi Kasus: Area Sekitar Masjid
Gedhe Kauman Yogyakarta)
Lokasi Sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Hasil Mengkaji pola sirkulasi wisatawan pada rea Sekitar Masjid Gedhe Kauman
penelitian Yogyakarta
Metode Metode kualitatif dengan studi kasus lapangan.
penelitian
Jurnal Penelitian 3
peneliti Deviani Susanto
Judul Kesinambungan pola sirkulasi terhadap kemudahan mobilitas pengunjung: studi
kasus Istana Bandung Electronic Center.
Lokasi Bandung Electronic Center
Hasil Mengkaji pola sirkulasi dan kemudahan mobilitas pengunjung
penelitian
Metode Deskriptif kualitatif
penelitian
Jurnal Penelitian 4
peneliti Ardhiana muhsin, triana zahara, muhamad azhar wibisono, Mochamad reidina
keisya
Judul Desain Ruang Luar Ditinjau Dari Pola Aktivitas Dalam Optimalisasi Lahan
Pada Rusunawa

4
Lokasi Cigugur
Hasil Kajian pengoptimalan ruang kosong pada permukiman Rusunawa.
penelitian
Metode Analisis deskriptif terhadap data lapangan
penelitian

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sirkulasi
2.1.1 Pengertian Sirkulasi
Menurut Francis D.K. Ching dalam buku yang berjudul Teori
Arsitektur (1993), sirkulasi dapat diartikan sebagai “tali” yang mengikat

5
ruang-ruang suatu bangunan, atau suatu deretan ruang-ruang baik dalam
maupun luar, menjadi saling berhubungan.
Menurut Cyrill M. Haris (1975) menyebutkan bahwa sirkulasi
merupakan suatu pola lalu lintas atau pergerakan yang terdapat dalam suatu
area atau bangunan. Di dalam bangunan, suatu pola pergerakan memerlukan
keluwesan, pertimbangan ekonomi dan fungsional.

2.1.2 Jenis-jenis sirkulasi


Menurut Logi Tofani (2011) dalam tugas akhir-nya, menyebutkan pada
dasarnya sirkulasi dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan fungsinya, yaitu :
a. Sirkulasi manusia
Pergerakan manusia akan mempengaruhi sistem sirkulasi dalam tapak.
Sirkulasi manusia dapar berupa pedestrian atau plaza yang membentuk
hubungan erat dengan aktivitas kegiatan di dalam tapak. Hal yang perlu
diperhatikan, antara lain, lebar jalan, pola lantai, kejelasan orientasi,
lampu jalan, dan fasilitas penyeberangan (Hari, 2017).
b. Sirkulasi kendaraan
Aditya Hari (2008) mengungkapkan bahwa secara hierarki sirkulasi
kendaraan dapat dibagi menjadi 2 jalur, yakni antara lain:
 Jalur distribusi: jalur untuk gerak perpindahan lokasi (jalur cepat),
 Jalur akses: jalur yang melayani hubungan jelan dengan pintu masuk
bangunan.
c. Sirkulasi barang
Sirkulasi barang umumnya disatukan atau menumpang pada sistem
sirkulasi lainnya. Namun, pada perancangan tapak denagn fungsi tertentu
sistem sirkulasi barang menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Contoh
sistem sirkulasi barang secara horizontal dan vertikal, seperti lift barang,
convetor belt, jalur troli, dan lain-lain (Rahmah, 2010).

2.2 Aktivitas
2.2.1 Pengertian Aktivitas
Aktivitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu active yang berarti aktif,
atau sibuk. Menurut Hage Reading dalam kasus ilmu-ilmu sosial, aktivitas

6
adalah setiap jenis kegiatan yang dilakukan manusia dan dorongan yang
berhubungan dengan tingkah laku.

2.3 Permukiman
2.3.1 Pengertian Permukiman
Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1992 Pasal 3, permukiman
adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang
berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan.

2.3.2 Pengertian Permukiman Kumuh


a. Menurut UU No1. Tahun 2011 tentang PKP, permukiman kumuh adalah
permukiman yang tidak layak huni, yang ditandai dengan ketidakteraturan
bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas
bangunan, serta sarana, dan prasarana, yang tidak memenuhi syarat.

b. Menurut UN Habitat (2010), permukiman kumuh, atau slump merupakan


kondisi dengan kualitas buruk, dan tidak sehat. Tempa perlindungan bagi
kegiatan marjinal, serta sumber penyakit epidemik, yang akhirnya akan
menular ke wilayah perkotaan.

2.4 Kali
2.4.1. Perbedaan Kali dan anak sungai
Sungai terbentuk secara alami. Dalam proses terbentuknya, alam
membentuk aliran air dari ketinggian ketempat yang lebih rendah setelah
proses bertahun-tahun, maka terbentuklah aliran air yang dinamakan sungai.
Sedangkan, kali terbentuk secara buatan yang pembuatannya terdapat tujuan
atau fungsi tertentu. Biasanya, kali dibuat oleh masyarakat atau pemerintah
sebagai aliran air baru yang berfungsi untuk pengairan ataupu pengendalian
air (quora.com, 2020).

7
BAB 3
TUJUAN DAN MANFAAT

3. 1 Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi permasalahan terkait sirkulasi dan aktivitas pada area kali
Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.
2. Mengidentifikasi penyebab munculnya permasalahan sirkulasi dan aktivitas pada
area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.
3. Mengidentifikasi solusi terkait permasalahan sirkulasi dan aktivitas area kali
Jembatan Gledek, 11 Ilir Palembang.

3. 2 Manfaat Penelitian
1. Memberikan saran dan masukan kepada dinas tata kota dan pihak berwenang agar
dapat melakukan perbaikan pada area kali Jembatan Gledek.
2. Memberikan pengetahuan baru di dalam bidang penelitian arsitektur terkait
pembahasan hal serupa.
3. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat terhadap masalah yang
terkait pada area kali Jembatan Gledek.

8
BAB 4
METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan pengaruh sosial yang
tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif
(Saryono, 2010).

4.2 Variabel Penelitian


Terkait penelitian ini, variabel penelitian yang digunakan, yaitu:
1. “permasalahan”, hal ini berkaitan dengan permasalahan yang nampak secara
visual, dimana terlihat adanya suatu ketidakteraturan pola sirkulasi dan aktivitas
disana.
2. “spot lokasi”, titik-titik dimana terdapat permasalahan yang terjadi
3. “penjelasan”, merupakan penjelasan lebih lanjut dari variabel-variabel yang
sebelumnya.

4.3. Populasi / Sampel


Dalam penelitian ini, populasi yang ditargetkan adalah para penduduk,
pengunjung pedestrian dari segala macam umur dan pekerjaan yang melakukan
aktivitas pada area kali Jembatan Gledek, 11 Ilir. Sedangkan sampel dari penelitian ini
menggunakan sample teknik “accidental sampling” yang berupa pengambilan sample
berdasarkan siapapun yang kebetulan terlihat pada saat penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data


Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, dimana
pengumpulan data dilakukan secara langsung ke lapangan / observasi. Hal ini
berkaitan dengan kegiatan mengamati, mengukur dan foto. Selain itu, pengumpulan
data juga dilakukan dengan wawancara singkat terhadap pelaku kegiatan disekitar area
penelitian. Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan pada sekitar pukul 07.00 -

9
09.00 WIB dikarenakan waktu tersebut merupakan waktu yang padat aktivitas
manusia.

4.5. Kerangka Berpikir


Bagan 1. Kerangka Berfikir

Analisis Sirkulasi Dan Aktivitas Area Kali Jembatan Gledek


11 Ilir Palembang

Studi Observasi

Adanya fasilitas Adanya fasilitas


Fasilitas-fasilitas yang pendukung yang tidak pendukung yang tidak
telah tidak tertata disediakan, sehingga disediakan, sehingga
menggangu aktivitas dapat menimbulkan dapat menimbulkan
dan sirkulasi. bahaya. ketidaknyamanan.

Rumusan Masalah

1. Apa permasalahan ?

2. Apa penyebab ?

3. Apa solusi nya ?

Landasan Teori Analisis

Sirkulasi Aktifitas Adanya hubungan yang erat


antara fasilitas, lokasi, dan
Alur pergerakan, yang Kegiatan penduduk penataan tempat terhadap
menjadi objek utama setempat, yang menjadi perilaku, dan aktifitas dari
penelitian objek utama penelitian penduduk, dan pedestrian sekitar.

Kali

Menjadi lokasi yang


terkait langsung dengan
area penelitian.
Hasil Analisa

Kesimpulan Dan Saran


10
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian ini berada pada Jl. Slamet Riady, 11 Ilir, Kec. Ilir Tim. II,
Kota Palembang, Sumatera Selatan. Area sekitaran Jembatan Gledek menjadi area
yang padat dengan aktivitas yang beragam oleh berbagai pelaku kegiatan dengan
macam latar belakang.

5.2 Data Penelitian


Berikut adalah hasil dari observasi dan wawancara dari lokasi penelitian area
kali Jembatan Gledek, 11 Ilir, Palembang.

Tabel 2. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(06 Juni 2021, pukul 07.30 - 08.30 WIB)

no Gambar Permasalahan / Deskripsi


1. setiap pagi hari, mobil
sampah datang ke lokasi
guna mengangkut sampah,
hal ini menyebabkan
sirkulasi jalan masuk
menjadi berkurang, karena
ditempati truk sampah.
Lokasi : tepat berada di
sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.

11
2. Sampah menumpuk
didalam kali, dikarenakan
tidak adanya pembatas
aktivitas dari pekerja
kebersihan, sehingga
sampah terjatuh kedalam
kali.
Pinggiran perkerasan kali
yang malah menjadi tempat
buang sampah sembarangan
oleh penduduk sekitar,
dimana aktivitas seperti ini
sudah lumrah terjadi di
sana.

Ilustrasi aktivitas dari


petugas kebersihan yang
tidak sengaja menjatuhkan
sampah kedalam kali.

Lokasi : berada pada sisi


yang berbatasan langsung
dengan pinggiran kali

12
3. Area pembuangan sampah
yang terbuka menyebabkan
bau busuk tercium oleh
pendudukk sekitar,
sehingga banyak penduduk
sekitar yang terganggu saat
berjalan kaki dengan
menutup hidung.
Lokasi : tepat berada di
sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.

4 Perkerasan jalan yang tidak


rata menyebabkan
ketidaknyamanan bagi
pengendara kendaraan roda
4 , sehingga area ini sering
dihindari.

Lokasi berada di depan


deretan ruko

Tabel 3. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(08 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.30 WIB)

13
no Gambar Permasalahan / Deskripsi
1 Kawasan permukiman yang
sepi, dikarenakan adanya
bau yang menyengat yang
berasal dari tempat
pembuangan sampah

Lokasi : Berada di jalan


permukiman di pinggiran
kali.

2 Kawasan tempat
pembuangan yang sanagt
tidak tertata, sekalipun
sampah disana telah
diangkut, berakibat
ketidaknyamanan
beraktivitas di sekitar sana.
Lokasi : tepat berada di
sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.

14
3. Mendapati adanya gorong-
gorong yang terbuka,
dimana hal tersbut
membahayakan anak-anak
yang bermain di sekitar
sana.

Lokasi : tepat berada di


pinggiran kali.

Tabel 4. Penelitian data pengamatan sirkulasi dan aktivitas pada area kali Jembatan
Gledek
(14 Juni 2021, pukul 07.00 - 08.35 WIB)
no Gambar Permasalahan / Deskripsi
1 Permasalahan masih sama,
dimana tempat pembuangan
sampah tidak tertata, dan
menimbulkan bau busuk,
yang mengganggu.

Lokasi : tepat berada di


sebelah kanan jalur masuk
ke area permukiman.

15
2 Tempat warung makan
yang berlokasi di sekitar,
sangat kurang nyaman
untuk menyantap makanan
disana, diakrenakan bau
dari tempat sampah tersebut
tercium sampai ke dalam
sana.
Lokasi : ruko yang berada
di seberang tempat sampah.

3 Sebuah gubuk di pinggiran


kali menjadi tempat
nongkrong pengemudi
OJOL, hal ini tentunya
menyebabkan penumpukan
parkir kendaraan roda 2
yang membuat kemacetan,
dan sirkulasi tidak leluasa,
serta melanggar aturan
Protokol kesehatan dimasa
pandemi covid 19.
Lokasi : tepat berada di
jalur masuk permukiman
disebelah kiri.

16
Singkatnya, dari penelitian yang telah dilakukan 3x dalam 1 minggu tersebut, didapati
bahwa area tempat pembuangan sampah yang tidak tertata dengan baik itu memberikan
dampak paling besar, dikarenakan bau yang dihasilkan dari area tersebut amatlah luas yakni
sekitar 5 meter, terlebih disaat musim hujan.

Gambar 7. Ilustrasi radius 5 meter bau sampah


Sumber: Dokumen pribadi, 2021

Kemudian, disusul pada kasus ketiadaan pembatas antara kali, dan jalan, hal ini
mengakibatkan munculnya bahaya, terutama bagi anak-anak yang sedang bermain, dan orang
yang berlalu-lalalng disekitar.

Gambar 8. Tidak ada pembatas antara kali dan jalan


Sumber: Dokumen pribadi, 2021

Pada bagian kiri jalan masuk ke arah permukiman, pada bagian depan terdapat sebuah
pondok yang menjadi tempat pangkalan pengemudi OJOL , dampak yang dihasilkan dari
keadaan tersebut yaitu, pengemudi OJOL yang memarkirkan kendaraan roda dua nya hingga
kearah jalan, dan tentunya hal ini berdampak pada penyempitan jalan, yang seharusnya bisa
dilalui oleh 2 mobil, sehingga terbatas menjadi 1 mobil.

17
Gambar 9. Gubuk Pangkalan pengemudi OJOL
Sumber: Dokumen pribadi, 2021

Pada kasus tersebut juga terlihat banyaknya aktivitas kumpul-kumpul yang tentunya
merupakan suatu bentuk pelanggaran protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19,
dimana terlihat ramai sekali dari pengemudi OJOL yang saling berdekatan dalam sebuah
gubuk yang kecil.

BAB 6

18
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Area yang menjadi lokasi dari penelitian laporan ini merupakan area dengan aktivitas
yang padat, sekaligus menjadi area peralihan antara jalan Slamet Riyadi, dan
permukiman disepanjang Kali. Sebuah area yang cukup luas untuk sebuah area peralihan
dalam suatu ruang publik tersebut menjadi kurang nyaman untuk beraktifitas,
dikarenakan fasilitas-fasilitas disana yang kurang tertata, menyebabkan keengganan
untuk berlama-lama disana, terutama dikarenakan bau busuk yang dihasilkan dari tempat
pembuangan sampah yang tidak memiliki pembatas, atau penutup, dan area tersebut juga
berbahaya untuk sirkulasi pejalan kaki, maupun kendaraan terlebih di malam hari,
terutama anak-anak, dikarenakan tidak ada pagar maupun pembatasan antara kali, dan
jalan, sehingga orang akan rentan tercebur kedalam kali. Secara garis besar juga, karena
kurangnya penataan yang ada didalamnya, menyebabkan tampilan visual dari luar
menuju area tersebut menjadi kurang menarik.

6.2. Saran
Setelah membaca data, dan kesimpulan dari penelitian ini sebelumnya, maka ada
beberapa saran yang dapat disampaikan, guna menjadi masukan, agar fenomena
sirkulasi, dan aktifitas pada area tersebut menjadi lebih baik lagi :
 Bagi Pemerintah Perencanaan Tata Kota.
A. Melakukan pembangunan pagar pembatas disepanjang area Kali jembatan
Gledek 11 Ilir.
B. Membangun kembali area pembuangan sampah agar lebih tertutu, sehingga
tidak menimbulkan bau busuk, pada permukiman sekitar.
C. Memperbaiki perkerasan jalan setempat, agar terciptanya kenyamanan, dan
perasaan aman saat melintasi area sekitar.
D. Membongkar gubuk yang dijadikan sebagai tempat pangkalan pengemudi
OJOL, karena disana terjadi fenomena kumpul-kumpul yang tentunya
melanggar protokol dimasa pandemi covid 19 ini.
E. Pada ruang sisa yang menjadi bahu jalan, sebaiknya dibangun fasilitas rekreasi
urban, seperti kursi taman, meja taman, dan lampu penerangan.

19
F. Menyediakan area parkir khusus bagi truk sampah agak sampah yang dibuang
tidak herhamburan.
 Bagi Masyarakat setempat.
A. Lebih menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang
sampah ke kali, dimana kali tersebut sekarang telah dipenuhi oleh sampah-
sampah dengan air yang sudah menghitam, dan menimbulkan aroma busuk.
B. Tidak mengebut saat berkendara di area yang ramai penduduk.

20
DAFTAR PUSTAKA

Hantono, Dedi, 2017, Pola Aktivitas Ruang Terbuka Publik Pada Kawasan Taman Fatahillah
Jakarta, https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1360, diakses tanggal
15 mei 2021.

Ritonga Mad Surya, 2021, Pola Sirkulasi Wisatawan di Ruang Urban (Studi Kasus: Area
Sekitar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta), Prosiding Seminar Nasional Desain
Sosial (SNDS). Vol. 2. No. 1. 2021,
https://122.200.2.51/index.php/SNDS/article/view/3310, diakses tanggal 27 mei 2021

Susanto, Deviani, 2017, Kesinambungan pola sirkulasi terhadap kemudahan mobilitas


pengunjung: studi kasus Istana Bandung Electronic Center, Bandung,
http://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/3864, diakses tanggal 1 juni 2021.

Muhsin, A., Wibisono, M. A., Zahara, T., & Keisha, M. R. 2016, Desain Ruang Luar Ditinjau
Dari Pola Aktivitas Dalam Optimalisasi Lahan Pada Rusunawa. Reka Karsa, 4(1),
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa/article/view/1385, diakses tanggal 10
juni 2021.

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN:

22

Anda mungkin juga menyukai