TUGAS ARSITEKTUR KOTA

“5 ELEMEN CITRA KOTA PALEMBANG”

PHILIPPPO FADLY

1811001

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

PALEMBANG

2020
1. Path / jalur
Adalah rute sirkulasi penunjang pergerakan secara umum. Di kota Palembang
sendiri, banyak didapati jalan-jalan besar perkotaan yang membentuk struktur pada
ruang kota palembang, seperti : jalan sudirman, jalan kapten A rivai, jalan veteran,
jalan kolonel Atmo.

2. Edge / tepian
Adalah pembatas antara 2 kawasan tertentu, di palembang sendiri, contoh
yang dapat dilihat dengan jelas adalah kawasan tepian suungai Benteng kuto besak,
yang menjadi peralihan antara ruang kota palembang, dan sungai musi, dan sungai
musi itu sendiri yang menjadi pembatas antara bagian hulu dan hilir kota palembang.

3. District / kawasan
Adalah kawasan dalam skala 2 dimensi yang memiliki fungsi yang homogen,
Contoh dari distrik di kota palembang adalah distrik perkantoran, yang terdapat
pada kawasan Demang lebar daun, dan sepanjang tepian jalan sumpah pemudn
sampai, jalan balap sepeda, dan kemudian ada pula kawasan perdagangan, yang
mengisi sepanjang tepian jalan sudirman, hingga jalan tengkuruk, dan dapat pula
dilihat distrik Mall, di kecamatan ilir barat 1, yang didalamnya terdapat 3 mall besar,
yakni PI, PS, dan Transmart.

4. Node / simpul
Merupakan kawasan strategis yang mempertemukan aktivitas yang berbeda,
dan menjadi pengarah ke aktivitas lainnya.
Contoh dari node di kota palembang adalah sekeliling jalan di sekitar masjid
agung, yang mengarahkan ke pusat kota palembang, dan ke area diluar pusat kota,
yang biasanya diisi oleh fungsi hunian.

5. Landmark / tenggeran
Adalah elemen visual yang menonjol dari suat kota. Di Palembang sendiri,
elemen landmark yang paling jelas adalah jembatan AMPERA, yang menjadi
jembatan historis dari kota Palembang, dan menonjol secara visual, dan sudah
dikenal dalam skala nasional, kemudian disusul dengan masjid agung, yang menjadi
masjid terbesar di kota Palembang.