Anda di halaman 1dari 29

*Rayakanlah Apa yang Telah Tuhan Kerjakan dalam Hidup Anda*

_Selasa, 04 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Mazmur 68:5 “Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang
berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!”*_

_Untuk kembali pada hubungan yang tepat dengan Tuhan, maka pertama-tama Anda harus merasa
muak dengan cara hidup Anda, mengakui dosa Anda, dan kemudian menyerahkan kendali hidup Anda
kepada Tuhan. Dan terakhir, Anda merayakan apa yang telah Tuhan buat dalam hidup Anda._

Dalam perumpamaan Yesus tentang anak yang hilang, penting untuk memperhatikan respons si ayah:
_*“Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu
tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan
mencium dia. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang
terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan
ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita”*_ (Lukas
15:20, 22-23).

_Si ayah dari anak yang hilang ini sama seperti Bapa surgawi Anda. Terlepas dari apa pun yang pernah
Anda lakukan, ketika Anda pulang kepada-Nya, Dia memeluk Anda dalam kasih-Nya. Dia memberikan
Anda yang terbaik dan berkata, “Semuanya telah diampuni! Ganti bajumu. Pakai sepatumu. Mari kita
rayakan! Anakku telah kembali padaku.”_

*Anda pulang ke rumah untuk merayakan, bukan untuk menerima hukuman.* Dan Allah ingin Anda
bergabung dengan-Nya dalam perayaan itu dengan bersukacita atas Anda.

Anda dapat merayakan transformasi spiritual Anda dengan sesederhana berkata, _“Terima kasih, Tuhan.
Terima kasih atas kasih karunia, cinta, dan kebaikan-Mu. Aku memuliakan-Mu.”_
Alkitab berkata dalam Mazmur 68:5 _*“Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah
jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di
hadapan-Nya!”*_

_Salah satu cara termudah untuk merayakan perubahaan diri Anda sendiri yaitu dengan bernyanyi di
gereja. Lagu-lagu pujian dan penyembahan memberi Anda kesempatan untuk merayakan apa yang telah
Tuhan kerjakan dalam hidup Anda dan mengucap syukur pada-Nya._

_"Tapi saya bukan penyanyi!" Anda mungkin berkata demikian. Nah, saya punya kabar baik: *Alkitab
tidak mengatakan Anda harus bernyanyi dengan suara yang indah. Sebaliknya, dikatakan untuk
bernyanyi dengan suka ria. Anda dapat melakukannya!* Siapa pun dapat mengeluarkan suara yang
gembira._

*Naikkanlah nyanyian pujian Anda kepada Tuhan—bukan hanya karena siapa Dia, tapi juga untuk
perubahan spiritual yang telah Dia buat dalam hidup Anda.*

Renungkan hal ini:

_- Bagaimana pengalaman Anda bersama ayah duniawi Anda memengaruhi ekspektasi Anda akan Tuhan
saat Anda melenceng dari-Nya?_

_- Apakah Anda terkejut mengetahui bahwa Tuhan juga merayakan ketika Anda kembali kepada-Nya,
walau apa pun yang pernah Anda lakukan atau seberapa jauh Anda telah menjauh?_

_- Apa yang menghalangi Anda untuk memuji Tuhan lewat nyanyian? Sudahkah Anda percaya pada janji
keselamatan Allah melalui Yesus Kristus?_

*Ambil komitemen untuk merayakan kasih dan anugerah Tuhan yang tulus itu di sepanjang tahun baru.
Dan Dia akan menyambut Anda pulang dengan tangan terbuka.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Teguran Tuhan adalah untuk Kebaikan Anda*


_Rabu, 05 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Ayub 5:17 “Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau
menolak didikan Yang Mahakuasa.”*_

_Jika saat ini Anda sedang lari dari panggilan Tuhan, ada satu hal yang perlu Anda tahu: Tuhan sedang
memanggil Anda untuk kembali kepada-Nya._

_Dia tahu bahwa semakin jauh Anda berlari, semakin buruk yang akan Anda hadapi. Karena itulah, Dia
ingin menarik perhatian Anda sebelum terlalu terlambat._

_Walaupun Tuhan sabar, Dia tidak akan membiarkan Anda mengabaikan panggilan-Nya selamanya.
Tuhan mengasihi Anda apa adanya, tetapi karena Dia begitu mengasihi Anda, maka Dia tidak mau
membiarkan Anda seperti itu._

_Karena melarikan diri dari Tuhan, Nabi Yunus belajar lewat teguran yang sulit ini: Laut semakin
bergelora” (lihat Yunus 1:11). Semakin jauh Yunus berlari, semakin buruk badai yang menghantamnya.
Pilihannya itu mendatangkan konsekuensi._

*Begitu halnya dengan Anda. Ketika Anda lari dari Tuhan, pada akhirnya Anda akan mendapati diri Anda
dikelilingi oleh badai.*

_Terkadang itu adalah badai teguran dari Tuhan._ ```Namun saat Tuhan mengoreksi Anda, itu bukan
karena Dia marah, tapi karena Dia mengasihi Anda!```

_Orang tua yang penuh kasih mendisiplinkan anak-anak mereka sebab mereka mencintai mereka dan
ingin melihat mereka mengubah perilaku mereka demi kebaikan mereka sendiri. Demikian pula dengan
Tuhan._ Alkitab mengatakan, _*“Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu
janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa”*_ (Ayub 5:17).
Ketika badai semakin mengganas, orang-orang yang berada di kapal dengan Yunus bertanya satu
pertanyaan yang biasanya kita tanyakan saat situasi kian buruk: _*"Akan kami apakan engkau, supaya
laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi?”*_ (lihat Yunus 1:11). ```Jawabannya selalu sama.
Anda harus menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika Anda berserah, damai
datang.```

Itu yang dilakukan Yunus. _*“Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam
laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena
akulah badai besar ini menyerang kamu”*_ (Yunus 1:12).

_Itulah tindakan tidak egois Yunus yang pertama—dan juga langkahnya yang pertama menuju awal yang
baru. Yunus mengakui bahwa dialah penyebab badai itu, dan dia memutuskan untuk berserah pada
kehendak Tuhan._

*Apabila selama ini Anda berlari dari rencana Tuhan atas hidup Anda dan saat ini Anda tengah
menghadapi badai kehidupan, berserahlah kepada Tuhan. Lakukanlah dengan yakin dan percaya, dan
Dia akan menarik Anda kembali pada-Nya.*

Renungkan hal ini:

_- Badai apa yang pernah Tuhan pakai untuk menegur Anda?_

_- Badai yang berbeda menarik perhatian Anda dengan cara yang berbeda. Badai apa yang biasanya
Tuhan gunakan untuk menarik perhatian Anda?_

_- Apa bagian yang paling menakutkan dari berserah pada misi Tuhan? Apa yang menahan Anda untuk
mengambil langkah itu?_

*Suatu hari Tuhan akan mengalihkan perhatian Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Apa Obat Stres?*


_Kamis, 06 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Roma 8:32 “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita
semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama
dengan Dia?”*_

Jika Anda mencari obat stres, mintalah kepada Tuhan.

```Penyebab utama stres dalam hidup ini ialah kekhawatiran.``` Anda khawatir apakah Anda akan
mempunyai apa yang Anda perlukan saat Anda membutuhkannya. Namun, setiap kali Anda berharap
pada manusia atau pada sesuatu untuk memenuhi kebutuhan Anda ketimbang pada Tuhan, Anda
menjadi frustrasi dan kecewa sebab tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memenuhi semua
kebutuhan Anda. *Hanya Tuhan yang bisa melakukannya.*

_Beberapa orang menggantungkan rasa aman pada pekerjaan mereka. Namun ketika mereka
kehilangan pekerjaan, mereka pun kehilangan ketenangan pikiran mereka._

_Ada yang menempatkan rasa aman mereka pada pernikahan mereka. Kemudian pasangan mereka
meninggal atau terjadi perceraian dan mereka mulai mempertanyakan, “Siapakah saya? Apa jati diri
saya?”_

_Atau mungkin Anda menaruh rasa aman Anda pada uang Anda. Tetapi ada banyak kemungkinan Anda
bisa kehilangan uang Anda kapan pun._

*Kiranya Anda jangan pernah menggantungkan rasa aman Anda dalam apa pun yang sewaktu-waktu
bisa terhilang dari Anda. Anda bisa saja kehilangan pekerjaan, kesehatan, reputasi, pasangan, dan
banyak hal lainnya. Tetapi tak akan ada yang bisa merenggut hubungan Anda dengan Kristus.*
Roma 8:32 mengatakan, _*“Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-
Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?”*_

```Jika Allah saja begitu mengasihi Anda dengan mengutus Yesus Kristus untuk mati di kayu salib buat
Anda, tidakkah menurut Anda Dia juga begitu mengasihi Anda untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam
hidup Anda? Ya! Tentu saja.```

Setiap kali Anda mulai stres, berhenti sejenak dan ucapkan, _*“TUHAN adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku”*_ (Mazmur 23:1).

*Tuhan akan menyediakan. Dia akan memelihara Anda. Alih-alih stres, datanglah kepada Tuhan untuk
memenuhi semua kebutuhan Anda.*

Renungkan hal ini:

_- Ketika Anda punya sebuah kebutuhan dalam hidup Anda, biasanya apa reaksi pertama Anda?_

_- Apa yang Anda butuhkan dalam hidup Anda hari ini? Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepada
orang lain bahwa Anda percaya pada Tuhan untuk menyediakannya?_

_- Mengapa Anda bisa yakin pada janji-janji Allah dalam Firman-Nya?_

*Ketika Anda menempatkan rasa aman Anda pada janji-Nya itu, percayakanlah juga semua kebutuhan
Anda kepada Dia.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Tuhan Pembelaku*

_Jumat, 07 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:


_*Mazmur 23:5 “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi
kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”*_

_Bagaimana Anda melawan orang yang kasar? Jangan. Biarkan Tuhan yang menangani mereka. Biarkan
Dia menjadi pembela Anda._

Anda mungkin sadari bahwa peradaban dunia semakin kehilangan kesopanannya. Dunia ini semakin
tidak sopan! Internet ikut memegang peranan dalam hal ini. Internet memudahkan orang lain untuk
bersembunyi di balik layar dan mengatakan hal-hal yang tidak akan pernah bisa mereka katakan kepada
orang lain secara langsung.

_Orang-orang yang melakukan ini memperlihatkan betapa kecilnya hati mereka. Mereka meremehkan
orang lain sebab mereka menganggap itu akan membuat mereka lebih baik._

_Tetapi orang yang hebat membuat orang lain merasa hebat. Raja Daud sangat ahli dalam hal ini. Dia
tahu apa artinya diserang secara emosional, verbal, dan fisik. Usianya masih muda ketika ia diurapi oleh
nabi Samuel untuk menjadi raja Israel berikutnya, tetapi Daud melewatkan dua tahun melarikan diri dari
raja pendahulunya, Raja Saul, yang hendak membunuhnya. Dia bersembunyi di gua-gua sambil
menerima kritikan yang bertubi-tubi dari orang banyak di belakangnya._

_Namun Daud tidak pernah mengatakan yang buruk terhadap Saul; ia tidak pernah membalas. Allah
sedang mempersiapkan Daud untuk menjadi raja yang berkenan di hadapan-Nya._

Daud berkata dalam Mazmur 23:5, _*“Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”*_

*Daud mengakui kebaikan Allah atas dirinya.* Allah mengurapi kepalanya dengan minyak, yang artinya
Dia berkata kepada seluruh dunia, *“Inilah orang-Ku! Mundurlah! Dia akan menjadi pemimpin
berikutnya."* Cawan Daud meluap-luap, yang berarti *Allah terus memberkati dia, bahkan ketika orang
lain menyerangnya.*
_Apakah itu terdengar sepertinya Daud sedang stres? Tidak! Dia tidak perlu menghabiskan seluruh
energinya untuk membela dirinya sebab dia mempercayakan Tuhan sebagai pembelanya._

_Dibutuhkan iman dan kerendahan hati yang besar untuk bisa bersandar dan yakin kepada Tuhan ketika
Anda diserang, ketika Anda disalahpahami, dan ketika gosip beredar tentang Anda. Ketika itu terjadi,
memang kita mudah tergoda untuk melawan._

_Tetapi jadilah serupa dengan Kristus, yaitu dengan tetap diam meski di bawah serangan._ ```Yesus
terus-menerus diserang, tapi Dia tidak pernah membalas — bahkan dalam perjalanan-Nya memikul
salib. Dia tetap diam di hadapan para penuduh-Nya sebab Dia telah menyerahkan diri-Nya pada
pemeliharaan Allah Bapa.```

Alkitab berkata, _*"Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah,
menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia”*_ (1 Petrus 4:19).

Renungkan hal ini:

_- Mengapa kita sering kali tidak mau kalah dalam sebuah perdebatan?_

_- Apa manfaat secara fisik dari mempercayakan pembelaan Anda kepada Tuhan? Bagaimana keputusan
itu memengaruhi kesehatan Anda?_

_- Jika Anda harus berbicara dengan para penyerang Anda, menurut Anda apa yang Tuhan ingin Anda
katakan? Bagaimana Dia ingin Anda mengatakannya?_

*Allah tidak akan pernah mengecewakan Anda. Percayakan Dia untuk menjadi pembela Anda hari ini.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Yesus Ingin Membagi Beban Anda*

_Sabtu, 08 Januari 2022_


Bacaan Hari ini:

*_Matius 11:28-30 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-
Kupun ringan."_*

_Saya tak tahu beban apa yang sedang Anda pikul. Saya tak tahu apa yang sedang membebani Anda.
Tapi saya tahu jawaban untuk masalah Anda._

_*Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-
Kupun ringan”*_ (Matius 11:28-30).

_Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah mengerti apa maksud Yesus, “Pikullah kuk yang Kupasang.”
Itu membuat saya berpikir, “Tuhan, apakah Engkau ingin memberikanku beban lain? Bebanku sudah
cukup berat! Aku tidak mau menanggung beban-Mu padaku!”_

_Kemudian saya tahu bahwa kuk adalah sepotong kayu besar yang melengkung yang diletakkan di atas
pundak hewan ternak untuk menarik kereta._

_Manfaat kuk yaitu membagi beban setengah. Tanpa kuk, seekor sapi harus menarik seluruh beban
sendiri. Tetapi jika Anda memasangkannya pada dua ekor sapi, maka kedua hewan itu menarik beban
bersama-sama, menjadikannya setengah berat._

_Maka, ketika Yesus menyuruh Anda untuk memikul kuk-Nya, Dia tidak mengatakan bahwa Dia akan
memberi Anda masalah-masalah-Nya. Yesus tidak punya masalah! Sebaliknya, Dia ingin berbagi masalah
Anda. Dia ingin berbagi beban Anda. Dia ingin membawa serta stres Anda pada diri-Nya sendiri dan
menanggungnya dengan Anda._

Wow!
_Yesus menggunakan tiga kata kerja penting dalam Kitab Suci ini: datang, belajar, dan pasang._ Itu
seperti yang Yesus katakan, *“Marilah bergabung dengan saya sehingga Anda dapat belajar bagaimana
saya melakukannya. Ambillah beban yang lebih ringan yang akan mengurangi stres Anda dan yang
membuat masalah Anda lebih mudah dikendalikan. Ketika Anda memikul kuk dengan Kristus, Anda
berjalan bersama-sama dengan Dia. Anda bergerak ke arah yang sama dan dengan kecepatan yang
sama. Anda bergerak ke arah yang benar dan dengan kecepatan yang tepat. Dan Anda bergerak dengan
beban yang lebih ringan.*

Renungkan hal ini:

_- Mengapa kadang sulit untuk menerima bantuan dari seseorang yang ingin berbagi beban Anda
sehingga lebih meringankan Anda—bahkan ketika seseorang itu adalah Yesus?_

_- Pikirkan tentang seorang rekan Kristen yang sedang memikul beban berat. Apa cara praktis yang
dapat Anda pakai untuk memotivasi mereka agar mau membiarkan Yesus berbagi beban itu?_

_- Yesus sudah tahu semua tentang stres Anda. Apakah Anda siap untuk memasang kuk-Nya? Jika tidak,
apa yang sedang menahan Anda?_

*Ketika Anda menyerahkan beban Anda pada Yesus, artinya Anda percaya sepenuhnya bahwa Dia akan
menyelesaikannya bagi Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Allah Menciptakan Hari Sabat untuk Anda*

_Minggu, 09 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Keluaran 34:21 “Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau
berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian
juga.”*_
Alkitab diisi dengan petunjuk-petunjuk tentang istirahat dan hiburan. Sesungguhnya, istirahat dan
hiburan sangatlah penting sehingga Allah menamakannya secara khusus: Sabat. Dia bahkan
memasukkan hari Sabat dalam Sepuluh Perintah—setara dengan _“Jangan berzinah” dan “Jangan
membunuh.”_ *Allah berfirman bahwa pada hari ketujuh setiap minggunya, Anda harus beristirahat.*
Itulah seharusnya betapa pentingnya hari Sabat dalam hidup Anda.

Yesus berkata dalam Markus 2:27, *_“Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari
Sabat.”_* Dengan kata lain, adalah ide Allah agar Anda mengambil hari libur setiap tujuh hari untuk
```beristirahat, berekreasi, beribadah, dan pemulihan.``` Dia melakukan ini untuk keuntungan Anda
sendiri—agar Anda tidak kehabisan tenaga.

_Namun dalam masyarakat modern kita, banyak orang tidak menguduskan hari Sabat. Bahkan di hari
libur, mereka tetap bekerja. Banyak orang datang ke kebaktian gereja lalu pulang ke rumah, dan setelah
itu segera kembali bekerja menyelesaikan semua pekerjaan yang belum mereka selesaikan selama hari
kerja mereka. Itu bukan hari Sabat!_

Inilah artinya menguduskan hari Sabat: _*“Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang
ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau
memelihara hari perhentian juga”*_ (Keluaran 34:21).

_Anda mungkin seorang akuntan pajak, tetapi Anda tetap harus mengambil satu hari untuk beristirahat
selama musim pajak. Anda mungkin bekerja di bidang retail, tetapi Anda tetap harus mengambil satu
hari untuk beristirahat selama musim Natal. Bahkan seorang petani sekalipun harus mengambil satu hari
untuk beristirahat selama panen atau musim tanam._

Lalu, apa yang harus Anda lakukan di hari Sabat Anda?

_- Istirahatkan tubuh Anda. Terkadang hal paling spiritual yang bisa Anda lakukan ialah tidur siang._

_- Fokuskan kembali jiwa Anda. Luangkan waktu untuk beribadah._

_- Isi ulang emosi Anda. Lakukan sesuatu yang memulihkan dan menyegarkan Anda, seperti melakukan
hobi atau olahraga._
```Tak masalah hari apa hari Sabat Anda. Yang terpenting adalah bahwa Anda taat melakukannya.```
*Namun, jangan beristirahat hanya karena pasangan atau atasan Anda menyuruh Anda melakukannya,
sebaliknya beristirahatlah ketika Tuhan memerintahkannya, sebab Dia selalu tahu apa yang terbaik buat
Anda.*

Renungkan hal ini:

_- Apa perbedaan yang terjadi di minggu Anda ketika Anda mengambil satu hari untuk beristirahat,
memfokuskan diri, dan mengisi ulang diri Anda kembali?_

_- Apa kegiatan atau tugas yang menjauhkan Anda dari mengambil hari Sabat?_

_- Bagaimana Anda dapat mengubah cara Anda melakukan Sabat agar Anda memuliakan Allah saat
Anda beristirahat?_

*Bahkan di musim tersibuk Anda sekalipun, Allah ingin Anda mengambil satu hari untuk beristirahat.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Di Lembah Kekelaman, Lihatlah Terang Tuhan*

_Senin, 10 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

*_Mazmur 23:4 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab
Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”_*

_Kehilangan merupakan sumber stres yang paling lazim. Anda bisa kehilangan pekerjaan Anda,
kesehatan Anda, uang Anda, reputasi Anda, atau orang yang Anda cintai. Tetapi, pada musim kehilangan
terparah sekalipun, Anda tidak akan pernah kehilangan hadiran Allah._
_Ketika orang mengalami kehilangan, kita sering kali melihat dua reaksi yang lazim:_ ```kesedihan atau
ketakutan.``` _Kesedihan itu baik. Kesedihan adalah cara Anda melewati transisi kehidupan. Malah,
apabila Anda tidak berduka atau bersedih, artinya Anda sedang terjebak dalam kehilangan Anda!_

Sebaliknya, *ketakutan adalah hal yang buruk.* Tidak sekali pun Alkitab berkata, _“Jangan bersedih,”
“Jangan berduka,” “Jangan menangis,” atau “Jangan meratapi.” Melainkan Alkitab mengatakan, "Jangan
takut." Dan itu dikatakan sebanyak 365 kali!_ *Kesedihan tidak akan melumpuhkan Anda, tetapi
ketakutanlah.*

Daud berkata dalam Mazmur 23:4, _*“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”*_

_Para gembala selalu membawa tongkat dan gada untuk melindungi domba mereka. Sama halnya, Daud
percaya bahwa Allah punya alat untuk melindunginya—bahkan di tengah lembah terkelamnya
sekalipun._

_Mungkin saat ini Anda tengah menghadapi lembah kekelaman Anda. Mungkin Anda tengah berada di
lembah bayang-bayang kematian. Atau mungkin di lembah bayang-bayang utang, konflik, depresi, atau
keputusasaan._

*Bayangan memang menakutkan.* _Apakah Anda ingat takut akan bayangan waktu Anda kecil? Ini
beberapa hal tentang bayangan._

Pertama, ```bayangan tak dapat menyakiti Anda.```

Kedua, ```bayangan selalu lebih besar dari sumbernya.```

Berikut ini kabar baik lainnya: ```Tidak akan ada bayangan bila tanpa cahaya.``` Maka, *kunci untuk
melewati lembah bayang-bayang yaitu dengan membelakangi bayangan dan melihat cahaya.*
*Begitulah cara untuk melewati lembah kekelaman.* ```Begitulah cara untuk menurunkan stres Anda,
dengan berpegang pada Allah—``` sama seperti Daud, yang berdoa, _*“Ketika semangatku lemah lesu di
dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku”*_ (Mazmur 142:4a).

Renungkan hal ini:

_- Bayangan apa yang baru-baru ini Anda hadapi? Apa yang membuatnya begitu menakutkan buat
Anda?_

_- Bagaimana selama ini Anda melihat Allah menggunakan "tongkat" dan "gada"-Nya untuk menjaga
Anda agar tetap aman melewati bayangan di masa lalu Anda?_

_- Apa salah satu cara praktis yang dapat Anda pilih untuk melihat terang Allah, ketimbang berfokus
pada bayang-bayang di hari-hari sulit Anda?_

*Selama Anda tetap menatap terang itu—Yesus, terang dunia—bayangan tidak akan membuat Anda
takut.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Percayalah bahwa Tuhan akan Menepati Janji-Nya*

_Selasa, 11 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Ayub 23:12 “Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-
Nya.”*_

_Tahukah Anda bahwa mengakui keputusasaan Anda kepada Tuhan bisa menjadi pernyataan iman
Anda? Percaya pada Tuhan tetapi di saat yang sama merasa putus asa,_ Daud menulis, _*"Aku percaya,
sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas”*_ (Mazmur 116:10).
Ini mungkin terdengar kontradiktif: *Aku percaya Tuhan, tetapi aku lelah!* Keterusterangan Daud
sebenarnya mengungkapkan iman yang dalam. _Pertama, dia percaya pada Tuhan. Kedua, dia percaya
Tuhan akan mendengarkan doanya. Ketiga, dia percaya Tuhan akan membolehkan dia mengatakan apa
yang dia rasakan dan tetap mengasihi-Nya._

Ingatkan diri Anda apa yang Anda tahu adalah benar tentang Tuhan: *Dia baik, Dia mengasihi Anda, Dia
menyertai Anda, Dia tahu apa yang Anda alami, Dia peduli, dan Dia memiliki rencana yang baik buat
hidup Anda.* Almarhum Raymond Edman, presiden dari Wheaton College, pernah berkata, _"Jangan
pernah meragukan dalam gelap apa yang Tuhan katakan kepada Anda dalam terang."_

_Ketika hidup Ayub berantakan dan Tuhan hanya diam, Ayub masih menemukan alasan untuk
memuliakan-Nya. Anda pun dapat memuji Tuhan karena alasan yang sama:_

- ```Dia baik dan penyayang``` (Ayub 10:12)

- ```Dia maha kuasa.``` (Ayub 42:2; 37:5, 23)

- ```Dia memperhatikan setiap detail hidup Anda.``` (Ayub 23:10; 31:4)

- ```Dia memegang kendali.``` (Ayub 34:13)

- ```Dia punya rencana untuk hidup Anda.``` (Ayub 23:14)

- ```Dia akan menyelamatkan Anda``` (Ayub 19:25)

_Selama masa kekeringan rohani, dengan sabar berpeganglah pada janji-janji Tuhan, bukan pada emosi
Anda. Dan ketahuilah bahwa Dia sedang membawa Anda ke tingkat kedewasaan yang lebih dalam._

_Sebab itu, janganlah terganggu oleh masalah yang ada. Keadaan tidak dapat mengubah sifat Tuhan._
*Anugerah Tuhan masih terisi penuh; Dia tetap ada di sana untuk Anda, bahkan ketika Anda tidak
merasakan hadirat-Nya. Dengan tidak adanya keadaan yang menguatkan, Ayub berpegang pada Firman
Tuhan. Dia berseru, _“Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan
mulut-Nya”_* (Ayub 23:12).

*Keyakinan pada Firman Tuhan ini membuat Ayub tetap setia meskipun tak ada yang masuk akal dalam
hidupnya. Imannya tetap kuat di tengah penderitaan, dan Tuhan memuliakan itu dan memulihkan Ayub
karenanya.*
Renungkan hal ini:

_- Kapan Anda memilih untuk yakin dengan Tuhan, bahkan ketika perasaan atau keadaan Anda
menyuruh Anda untuk tidak mempercayai-Nya? Seperti apa pengalaman tersebut?_

_- Lihatlah daftar alasan di atas mengapa Ayub memilih untuk tetap berpegang pada Tuhan. Manakah
dari alasan tersebut yang perlu Anda pegang teguh hari ini? Mengapa?_

_- Baik Anda berada di masa kekeringan maupun di masa kelimpahan rohani, buatlah daftar hal yang
Anda tahu adalah benar tentang Tuhan. Letakkan itu di tempat yang mudah Anda lihat sehingga Anda
dapat menambahkannya kapan pun._

*Terlepas dari situasi Anda dan bagaimana perasaan Anda, berpeganglah pada sifat Tuhan yang tidak
berubah.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Tuhan Ada Bahkan Saat Dia Terasa Jauh*

_Rabu, 12 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Ayub 23:8-10 “Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak
kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena
Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.”*_

Allah telah berjanji berulang kali, _*“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali
tidak akan meninggalkan engkau”*_ (Ibrani 13:5b).

```Namun, Dia tidak berjanji bahwa Anda akan selalu merasakan kehadiran-Nya.``` _*Sesungguhnya, Dia
mengakui bahwa terkadang Dia menyembunyikan wajah-Nya*_ (lihat Yesaya 45:15).
```Ada saat-saat di mana Dia tampak seakan hilang tanpa kabar dalam hidup Anda.```

```Ini adalah bagian yang wajar dari ujian dan pendewasaan hubungan persahabatan Anda dengan Allah.
Setiap orang Kristen melewatinya setidaknya sekali. Ini menyakitkan dan membingungkan, tetapi itu
sangat penting untuk pertumbuhan iman Anda.```

_Pengetahuan ini memberi Ayub harapan ketika dia tak bisa merasakan kehadiran Allah dalam
hidupnya._ Seru Ayub, _*“Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat,
tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas”*_ (Ayub 23:8-
10).

*_Ketika Tuhan terasa jauh, Anda mungkin merasa seolah Dia sedang marah kepada Anda atau sedang
mendisiplinkan Anda karena suatu dosa. Sesungguhnya dosa memang memutuskan Anda dari
persekutuan yang intim dengan Allah. Anda mendukakan Roh Allah dan mengurangi frekuensi
persekutuan Anda dengan-Nya lewat ketidaktaatan, konflik dengan orang lain, kesibukan, persahabatan
dengan dunia, dan dosa-dosa lainnya_* (lihat Mazmur 51; Efesus 4:29-30; 1 Tesalonika 5:19; Yeremia
2:32; 1 Korintus 8:12; Yakobus 4:4).

*Akan tetapi, sering kali perasaan diabaikan atau terputus dari Tuhan tak ada hubungannya dengan
dosa. Ini merupakan ujian iman yang harus dihadapi semua orang percaya:* _Apakah Anda akan terus
mencintai, mempercayai, menaati, dan menyembah Allah, bahkan ketika Anda tidak merasakan
kehadiran-Nya atau bukti nyata karya-Nya dalam hidup Anda?_

```Kesalahan paling umum yang dilakukan orang Kristen dalam beribadah ialah untuk mencari
pengalaman, ketimbang mencari Tuhan. Mereka mencari sebuah perasaan atau kesan, dan jika itu nyata
terjadi, mereka menyimpulkan bahwa mereka telah menyembah Tuhan.```

*Akan tetapi, Allah sering kali menghilangkan perasaan-perasaan itu agar Anda tidak bergantung
padanya. Sebaliknya, Dia ingin menarik Anda ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan Dia.*

Renungkan hal ini:


_- Menurut Anda mengapa Tuhan menguji iman Anda? Apa yang ingin Dia capai dalam hidup Anda
dengan melakukan itu?_

_- Apabila saat ini Anda tengah mengalami momen dalam hidup Anda di mana Anda tidak merasakan
kehadiran Tuhan, menurut Anda bagaimana Dia hendak menggunakannya untuk menumbuhkan iman
Anda?_

*Percayalah, Tuhan tetap sama untuk selama-lamanya. Sekali Dia mengasihi Anda, maka untuk
selamanya Dia akan tetap mengasihi Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Pikiran Anda Mengendalikan Hidup Anda*

_Kamis, 13 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”*_

_Kebanyakan orang rindu agar Tuhan menghilangkan semua masalah, rasa sakit, kesedihan,
penderitaan, penyakit, dan duka. Akan tetapi, Tuhan ingin bekerja di dalam Anda terlebih dahulu karena
transformasi tak akan terjadi dalam hidup Anda apabila Anda belum memperbarui pikiran Anda—
sebelum pemikiran Anda mulai berubah._

Mengapa begitu penting belajar mengelola pikiran? Berikut ini tiga alasannya:

*- Karena pikiran Anda mengendalikan hidup Anda.* Amsal 4:23 mengatakan, *_“Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”_* Pemikiran Anda punya
kemampuan luar biasa untuk membentuk hidup Anda untuk menjadi baik atau buruk. Misalnya, waktu
kecil, orang lain memberi label ini pada Anda: _“Kamu tidak ada gunanya. Kamu tidak penting.”_ Dan
Anda menerima pemikiran itu, meskipun itu salah. Kini, bertahun-tahun kemudian, itu sedang
membentuk hidup Anda. ```Itulah sebabnya penting untuk memilih pemikiran mana saja yang Anda
izinkan memengaruhi Anda.```
*- Karena pikiran adalah medan peperangan melawan dosa.* Semua godaan terjadi di dalam pikiran
kita. Paulus berkata dalam Roma 7:22-23, _*“Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi
di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku
dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.”*_

```Salah satu alasan mengapa jiwa Anda lelah ialah karena ada peperangan di otak Anda 24 jam sehari.
Itu menguras pikiran Anda sebab itu terjadi secara intens, karena pikiran Anda adalah aset terbesar
Anda. Setan ingin memiliki aset terbesar Anda!```

*- Karena pikiran Anda adalah kunci kedamaian dan kebahagiaan.* _Pikiran yang tak terkendali
menyebabkan ketegangan. Pikiran yang dikelola dengan baik mendatangkan ketenangan. Pikiran yang
tidak terkendali menyebabkan konflik. Pikiran yang terkelola memberi kepercayaan diri._ ```Ketika Anda
tidak mengontrol cara Anda mengarahkan pikiran Anda, maka Anda akan menjadi stres. Sebaliknya,
pikiran yang terkelola mendatangkan kekuatan, rasa aman, dan ketenangan jiwa.```

Alkitab berkata, _*"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera”*_ (Roma 8:6).

Renungkan hal ini:

_- Apa hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan yang Anda isi ke dalam kepala Anda? Apa yang Anda isi ke
dalam pikiran Anda yang tidak menyenangkan Tuhan?_

_- Bagaimana Anda bisa berlatih mengelola pikiran Anda?_

_- Apa peran firman Tuhan dalam mengelola pikiran Anda?_

*Tuhan jauh lebih tertarik mengubah pikiran Anda daripada mengubah keadaan Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Beri Makan Pikiran Anda dengan Firman Tuhan*


_Jumat, 14 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Matius 4:4 “Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap firman yang keluar dari mulut Allah."*_

```Jika Anda ingin memiliki pikiran yang sehat, Anda harus memberinya makan dengan kebenaran.```

_Anda tahu betapa pentingnya nutrisi. Makanan yang baik dan kalori yang baik membuat Anda lebih
kuat dan sehat serta memberi Anda lebih banyak energi. Makanan berkalori tinggi dan junk food
membahayakan tubuh Anda. Ini sama dengan kehidupan berpikir Anda._ *Anda harus memberi makan
pikiran Anda bukan dengan sampah atau racun, melainkan dengan kebenaran.*

_Suatu kali saya mendapat kehormatan untuk mengajar di Oxford University. Selama di sana, saya
diundang untuk menghadiri pertemuan Oxford Analytica—satu kelompok yang memiliki pengaruh besar
di dunia. Setiap hari sekitar pukul 6 pagi, para cendekiawan ini akan berkumpul untuk mendengarkan
laporan dari seluruh dunia tentang apa yang terjadi dalam 24 jam terakhir, mulai dari kenaikan harga
bahan baku di China hingga kerusuhan di Timur Tengah. Kemudian mereka akan memutuskan laporan
apa yang mereka buat dari informasi tersebut. Pada pukul 11 pagi, sebuah laporan akan diberikan
kepada para kelompok elit yang bersedia membeli informasi ini dengan harga tinggi—seperti
pemerintah dan perusahaan besar._

_Oxford Analytica didirikan atas satu gagasan bahwa pemimpin yang terbaik membuat keputusan
terbaik ketika mereka memiliki informasi yang terbaik. Dan, para pemimpin yang baik lebih punya
kemungkinan untuk membuat keputusan yang buruk apabila mereka tidak memiliki informasi yang
baik._

*Untuk menjalani kehidupan yang terbaik—kehidupan yang seturut kehendak Tuhan—Anda juga
memerlukan informasi yang terbaik. Dan Anda akan menemukan informasi tersebut di dalam Firman
Tuhan.*
Alkitab berkata dalam Matius 4:4, _*“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap
firman yang keluar dari mulut Allah.”*_

Renungkan hal ini:

_- Apa bagian terpenting dari rutinitas pagi Anda? Di mana Anda memasukkan belajar Firman Tuhan ke
dalam rutinitas itu?_

_- Bagaimana Anda memasukkan belajar dan menghafal Firman Tuhan di hari kerja Anda?_

_- Apa cara yang bisa Anda gunakan untuk memberi makan pikiran Anda dengan Firman Tuhan bersama
dengan keluarga atau teman Anda?_

*Tuhan ingin Anda membuat keputusan yang terbaik dan mendapatkan yang terbaik buat hidup Anda.
Caranya ialah dengan memberi makan pikiran Anda dengan Firman Tuhan sepanjang hari, setiap hari.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Putuskan untuk Mengatur Pikiran Anda*

_Sabtu, 15 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Mazmur 119:112 “Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk


selama-lamanya, sampai saat terakhir.”*_

_Orang-orang yang belajar caranya berperang di dalam pikiran mereka, menjalani kehidupan yang lebih
efektif._

_Jika Anda ingin belajar mengatur pikiran Anda, maka Anda harus terbebas dari pikiran-pikiran yang
destruktif. Itu tidak mudah sebab Anda berperang melawan tiga musuh yang mencoba mengendalikan
pikiran Anda._
```Musuh pertama adalah sifat lama Anda.``` Paulus berkata dalam Roma 7:23, _*"Tetapi di dalam
anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan
membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.”*_

_Apakah Anda pernah mendapati diri Anda melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin Anda
lakukan?_ *Itulah peperangan pertama di dalam pikiran Anda, antara sifat lama Anda yang penuh dosa
dengan niat baik Anda.*

```Musuh kedua adalah Setan.``` _Setan tidak bisa memaksa Anda untuk melakukan apa pun, tetapi ia
dapat memberikan Anda saran. Saran-sarannya itu luar biasa kuat. Setan dapat menanamkan pikiran-
pikiran negatif ke dalam pikiran Anda tanpa henti. Dia juga dapat menggunakan orang lain, atau apa
yang Anda tonton di TV, atau semudah memunculkan sebuah pemikiran atau ide di benak Anda._

```Musuh ketiga adalah sistem nilai dunia.``` Masyarakat modern jarang menggalakkan disiplin diri.
Iklan-iklan menggaungkan, _"Anda berhak beristirahat hari ini. Ikuti saja kata hati Anda. Biar kami yang
akan melakukan semuanya untuk Anda.”_

Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 2:16, _*“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”*_

```Dengan musuh yang seperti itu, tidak heran jika kebanyakan orang bergumul dengan keputusasaan,
hilang harapan, dan kegagalan!```

_Jadi, bagaimana caranya memenangkan peperangan ini?_ Lihatlah apa yang dikatakan 2 Korintus 10:3-
5: *_“Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata
kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa
Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan
Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”_*

Alkitab berkata, _*"Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk


selama-lamanya, sampai saat terakhir”*_ (Mazmur 119:112). *Maka waktu terbaik untuk memenangkan
peperangan melawan godaan adalah sebelum godaan itu dimulai.*
Renungkan hal ini:

_- Apakah Anda percaya bahwa mengikuti perintah dan petunjuk Tuhan mendatangkan kemerdekaan
dan membantu Anda menikmati hidup? Mengapa atau mengapa tidak?_

_- Apa yang secara khusus digunakan Setan dalam hidup Anda untuk membuat Anda tetap fokus pada
pikiran dan perilaku yang destruktif?_

_- Langkah-langkah apa yang dapat Anda ambil untuk menghafal ayat-ayat Alkitab sehingga Anda
berhasil melawan godaan?_

*Anda diberikan pilihan. Tetapkanlah agar pikiran Anda harus mendengarkan Anda. Sebab Tuhan tidak
memberi Anda hanya pikiran, Dia juga memberikan Anda kehendak !*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Emosi Anda Punya Tujuan*

_Minggu, 16 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Markus 12:29-30 “Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah
kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”*_

_Yesus berfirman bahwa Tuhan tidak mau Anda hanya sekedar mencintai Dia. Dia ingin Anda mencintai-
Nya dengan sungguh-sungguh— _*“dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap
akal budimu, dan dengan segenap kekuatanmu”*_ (Markus 12:29-30).

_Apakah Anda bisa merasakan emosi dalam kata-kata Yesus di sini? Dia menginginkan lebih dari
pengetahuan Anda tentang Dia. Dia menginginkan hubungan emosional dengan Anda._
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pahami tentang emosi:

_- Tuhan memiliki emosi. Ya, Tuhan itu berperasaan. Ia merasa senang, sedih, marah, dan sakit. Ia
bahkan merasa benci terhadap dosa. Anda pun memiliki emosi, sebab Anda diciptakan menurut gambar
Tuhan. Jika Tuhan bukanlah Tuhan yang emosional, tak berperasaan, Anda pun tidak akan mempunyai
emosi._

_- Kemampuan Anda untuk merasa ialah anugerah dari Tuhan. Emosi menjadikan Anda manusia.
Kemampuan emosional Anda memungkinkan Anda untuk mencintai dan merasakan cinta. Emosi Anda
membantu Anda untuk setia, taat, baik hati, dan murah hati. Emosi Anda membantu Anda untuk
mengalami semua perasaan yang melekat pada hal-hal baik dalam hidup Anda. Emosi Anda mungkin
tidak selalu terlihat seperti sebuah anugerah, tetapi emosi negatif sekalipun ada tujuan dan fungsi._

*- Ada dua emosi ekstrem yang harus dihindari.* _Salah satunya adalah paham Emosionalisme.
Emosionalisme punya konsep bahwa satu-satunya hal yang penting dalam hidup ini adalah bagaimana
Anda merasakan—bukan apa yang Anda pikirkan atau apa yang benar atau salah._ *Inti dari paham ini
ialah segala sesuatu dalam hidup adalah berlandaskan pada emosi Anda; emosi mengendalikan hidup
Anda.*

_Emosi ekstrem lainnya adalah paham Stoikisme. Sebaliknya, Stoikisme punya konsep bahwa perasaan
itu tidak penting sama sekali. Satu-satunya hal penting adalah kecerdasan dan tekad._ *Orang Kristen
yang mengikuti paham ini meremehkan emosi mereka.*

Renungkan hal ini:

_- Apakah Anda lebih sering menyembah Tuhan dengan kepala daripada hati? Bagaimana bisa?_

_- Apakah Anda seseorang yang "meledak-ledak" atau "memendam" emosi Anda? Bagaimana
dampaknya dalam hidup Anda?_

_- Apakah Anda merasa mudah atau sulit untuk melibatkan emosi Anda ke dalam hubungan Anda
dengan Tuhan? Mengapa?_

*Tuhan memberikan Anda emosi karena suatu alasan. Dia ingin Anda mengasihi Dia dengan segenap
hati, jiwa, akal budi dan kekuatan Anda.*
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Tidak Semua Yang Anda Rasakan Itu Benar*

_Senin, 17 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Roma 8:6, 8 “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.”*_

```Belajar mengelola emosi ialah kunci dari ketenangan pikiran.

```

Berikut ini empat alasan penting mengapa Anda perlu mengatur emosi Anda:

*- Emosi seringkali tidak bisa diandalkan.* _Firasat Anda sering kali salah. Intuisi Anda sering kali salah.
Emosi Anda sering kali membawa Anda ke jalan buntu. Anda tidak boleh bergantung pada semua yang
Anda rasakan!_

Amsal 14:12 mengatakan, *_“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”_*
_Anda tak perlu menelan bulat-bulat semua yang Anda rasakan karena tidak semua yang Anda rasakan
itu benar, atau otentik, atau akan membawa Anda ke arah yang benar._

*- Emosi bisa memanipulasi Anda.* _Jika Anda tidak mengontrol emosi Anda, maka emosi Anda yang
akan mengontrol Anda, lalu Anda akan dimanipulasi oleh suasana hati Anda. Dan jika Anda selalu
dibimbing oleh perasaan Anda, maka orang lain akan memanfaatkan Anda. Yang paling parah dari itu
semua, emosi negatif adalah alat favorit setan. Dia akan menggunakan rasa takut, dendam, dan
khawatir Anda untuk mendatangkan malapetaka dalam hidup Anda._
Alkitab berkata dalam 1 Petrus 5:8, _*“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”*_

*- Anda ingin menyenangkan hati Tuhan.* _Tuhan tidak dapat mengatur hidup Anda apabila emosi Anda
menguasai hidup Anda. Jika Anda membuat keputusan berdasarkan apa yang Anda rasakan, maka Anda
telah menjadikan perasaan Anda sebagai tuhan Anda, dan akibatnya, Tuhan tidak bisa menjadi Tuhan
dalam hidup Anda._

Roma 8 mengatakan, _*“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan
damai sejahtera. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah”*_ (Roma 8:6,
8).

*- Anda ingin sukses dalam hidup.* _Penelitian demi penelitian telah menunjukkan bahwa kecerdasan
emosional (EQ) Anda jauh lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) Anda dalam hal
kesuksesan. Berapa banyak orang yang Anda tahu yang mencoreng reputasi mereka oleh karena sesuatu
yang mereka ucapkan dengan kemarahan? Atau orang-orang yang kehilangan kesempatan kerja oleh
karena kurangnya pengendalian diri?_

Alkitab berkata dalam Amsal 5:23, _*“Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya
yang besar ia tersesat.”*_

_Ketika Anda memilih untuk ikut Yesus, keputusan itu mencakup emosi Anda. Yesus ingin menjadi Tuhan
atas apa yang Anda rasakan, bukan hanya atas apa yang Anda pikirkan dan lakukan. Dia ingin menjadi
Tuhan atas seluruh emosi Anda._

Alkitab berkata, _*“Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia,
tetapi menurut kehendak Allah”*_ (1 Petrus 4:2).

Renungkan hal ini:

_- Seberapa sering Anda mendasarkan keputusan Anda pada perasaan Anda? Bagaimana Anda tahu jika
"perasaan" itu benar atau salah?_
_- Mengapa belajar mendengarkan Roh Kudus itu begitu penting? Bagaimana Anda melakukannya?_

_- Emosi atau perasaan apa yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan hari ini?_

*Anda perlu belajar mengatur apa yang Anda rasakan!*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

*Tuhan Itu Nyata, Bagaimanapun yang Anda Rasakan*

_Selasa, 18 Januari 2022_

Bacaan Hari ini:

_*Yesaya 8:17 “Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap
kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.”*_

_Sangat mudah menyembah Tuhan ketika segala sesuatunya berjalan baik-baik saja dalam hidup Anda—
ketika Tuhan memberikan makanan, teman, keluarga, kesehatan, dan saat-saat yang menyenangkan.
Akan tetapi, keadaan tidak selalu menyenangkan._ *Lalu, bagaimana Anda menyembah Tuhan ketika
Dia terasa jutaan kilometer jauhnya?*

```Level terdalam dari penyembahan ialah memuji Tuhan ketika terluka, bersyukur dalam pencobaan,
percaya dalam godaan, berserah diri ketika menderita, dan mengasihi-Nya ketika Dia tampak jauh.```

Penulis Philip Yancey pernah mencatat, _“Setiap hubungan mempunyai masa kedekatan dan masa
menjauh, dan sama halnya dengan hubungan Anda dengan Tuhan, seberapa pun dalamnya hubungan
Anda, pendulum akan berayun dari satu sisi ke sisi lain."_

```Saat itulah beribadah menjadi sulit.```


Santo Yohanes dari Salib menyebut hari-hari kekeringan dan keraguan rohani ini sebagai *“malam
gelap.”*

Raja Daud paham betul hari-hari itu. Meski Allah menyebutnya _*"seorang yang berkenan di hati-Ku”*_
(lihat Kisah Para Rasul 13:22), Daud terkadang mengeluh tentang ketiadaan Allah:

_*- “Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu
kesesakan?*_ (Mazmur 10:1).

_*- “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan
tidak menolong aku”*_ (Mazmur 22:2).

_*- “Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan
musuh?”*_ (Mazmur 43:2).

_Tentunya Allah tidak meninggalkan Daud, dan tidak akan pernah juga meninggalkan Anda._ Sebab Dia
telah berjanji berulang kali, _*“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan
apa yang ada padamu."*_

Karena Allah telah berfirman: _*"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak
akan meninggalkan engkau”*_ (Ibrani 13:5).

Renungkan hal ini:

_- Apa langkah-langkah mudah yang dapat Anda ambil untuk membantu Anda beribadah kepada Tuhan
bahkan ketika Anda sedang terluka atau dalam masa-masa sulit?_

_- Menurut Anda apa yang mungkin Tuhan ingin Anda pelajari selama masa-masa ini?_

_- Apa janji-janji Tuhan yang dapat memberi Anda pengharapan dan dorongan?_

*Untuk mendewasakan persahabatan Anda dengan Tuhan, Dia akan menguji Anda dengan masa-masa
perpisahan—saat-saat di mana seolah-olah Dia meninggalkan atau melupakan Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Anda mungkin juga menyukai