Anda di halaman 1dari 69

HUBUNGAN PELAKSANAAN OSCE (OBJECTIVE STRUCTURED

CLINICAL EXAMINATION) ONLINE DINILAI DARI KEPUASAN


MAHASISWA DENGAN NILAI OSCE MAHASISWA DI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Proposal Skripsi

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan


Pendidikan Tahap Akademik
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Disusun oleh :
Feny Sinta Dewi
H2A016047

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing skripsi dari :


Nama : Feny Sinta Dewi
Nim :H2A016047
Fakultas :Kedokteran
Universitas : Universitas Muhammadiyah Semarang
Tingkat : Pendidikan Tahap Akademik
Judul : Hubungan Pelaksanaan OSCE Online Dinilai dari Kepuasan
Mahasiswa dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Pembimbing 1. dr. Andra Novitasari, M.Pd
2. dr. Mega Pandu Arfiyanti, M. Med.Ed
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Pendidikan Tahap Akademik
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Semarang, 11 Februari 2021


Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. Andra Novitasari, M.Pd dr. Mega Pandu Arfiyanti, M. Med.Ed


NIK : 28.6.1026.363 NIK : 28.6.1026.351

ii
HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN OSCE (OBJECTIVE STRUCTURED


CLINICAL EXAMINATION) ONLINE DINILAI DARI KEPUASAN
MAHASISWA DENGAN NILAI OSCE MAHASISWA DI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Disusun oleh:
Feny Sinta Dewi
H2A016047
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang pada tanggal dan telah diperbaiki sesuai
dengan saran-saran yang diberikan
Semarang, Desember 2020
Tim Penguji,

dr. Dian Puspita M. MedEd (………………………)


NIK: 198703282010122002
dr. Andra Novitasari, M.Pd (…………………
(………………………)
NIK : 28.6.1026.363
dr. Mega Pandu Arfiyanti, M. Med.Ed (……………………
(……………………....)
NIK : 28.6.1026.351

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Tahap Pendidikan
Akademik
Semarang, Desember 2020
Ketua Pendidikan Tahap Akademik,

dr. Merry Tyas Anggraini, M.Kes

iii
NIK : 28.6.1026.151
HALAMAN PERNYATAAN

Saya bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Feny Sinta Dewi

NIM : H2A016047
Menyatakan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “Hubungan Pelaksanaan
OSCE Online Dinilai dari Kepuasan Mahasiswa dengan Nilai OSCE Mahasiswa
Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang” adalah betul –
betul karya sendiri. Hal–hal yang bukan karya saya dalam skripsi tersebut telah
diberi tanda sitasi dan dituliskan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan skrisi dan gelar yang saya peroleh
dari skripsi tersebut.

Semarang, 15 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Feny Sinta Dewi

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Hubungan Pelaksanaan OSCE Online Dinilai dari Kepuasan Mahasiswa dengan
Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat akademis untuk
mencapai gelar sarjana pada program pendidikan dokter (S-1) Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan
rendah hati penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setulus – tulusnya
kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu
pengetahuan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.
2. dr. Wahyu Budi Martono, Sp.THT-KL, M.Si selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammdiyah Semarang yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
di Universitas Muhammadiyah Semarang.
3. dr. Merry Tyas Anggraeni, M.Kes selaku ketua tahap pendidikan
akademik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
yang telah memberikan arahan yang bermanfaat kepada penulis.
4. dr. Andra Novitasari, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah
dengan sabar meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan
yang sangat berarti bagi penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. dr. Mega Pandu Arfiyanti, M. Med.Ed selaku dosen pembimbing II
yang telah dengan sabar meluangkan waktu memberikan bimbingan
dan arahan yang sangat berarti bagi penulis hingga terselesaikannya
skripsi ini.

v
6. dr. Dian Puspita M. MedEd selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang
membuat skripsi ini menjadi lebih baik.
7. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang yang telah memberikan bekal ilmu selama
perkuliahan.
8. Kepada staf karyawan bagian akademik Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang
9. Kedua orang tua saya, Moh Zaedi dan Ida Istiana yang telah
memberikan banyak dukungan kepada penulis dan senantiasa
mendoakan serta memotivasi agar dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
10. Teman sejawat angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang, yang telah memberikan dukungan moril
dan perhatiannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan


oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Semarang, 15 Februari 2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Proposal Skripsi........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................xii
ABSTRAK............................................................................................................xiii
ABSTRACT............................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...........................................................................1
1.2. Perumusan Masalah.................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
1.3.1. Tujuan Umum..................................................................................3
1.3.2. Tujuan Khusus.................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian...................................................................................3
1.4.1. Manfaat Teoritis.....................................................................................3
1.4.2. Manfaat Praktis......................................................................................3
1.5. Keaslian Penelitian...................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
2.1. Tinjauan Pustaka...........................................................................................7
2.1.1. OSCE (Objective Structured Clinical Examination).............................7
2.1.1.1. Definisi OSCE (Objective Structured Clinical Examination). .7
2.1.1.2. Komponen dan Aspek OSCE.......................................................8
2.1.1.3 Tahapan dalam OSCE...................................................................9
2.1.1.4 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan OSCE...........15
2.1.2. Penilaian Online...................................................................................19
2.1.2.1. Definisi Penilaian........................................................................19
2.1.2.2. Penilaian Online..........................................................................20

vii
2.1.2.3 Bentuk Penilaian Online..............................................................21
2.1.2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Penilaian Online..........................23
2.1.3 Pelaksanaan OSCE Online di FK Unimus............................................29
2.2 Kerangka Teori...........................................................................................30
2.3 Kerangka konsep..........................................................................................30
2.4 Hipotesis......................................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................31
3.1. Ruang Lingkup Penelitian...........................................................................31
3.1.1. Disiplin Ilmu........................................................................................31
3.1.2. Waktu Penelitian..................................................................................31
3.1.3. Tempat Penelitian................................................................................31
3.2. Jenis Penelitian............................................................................................31
3.3. Populasi dan Sampel...................................................................................31
3.3.1 Populasi.................................................................................................31
3.3.2 Sampel...................................................................................................32
3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................................32
3.4.1 Variabel Penelitian................................................................................32
3.4.2. Definisi Operasional............................................................................33
3.5. Alat dan Bahan............................................................................................33
3.6. Alur Penelitian............................................................................................34
3.7 Pengolahan dan Analisis data......................................................................35
3.7.1 Pengolahan data....................................................................................35
3.7.2 Analisis Data.........................................................................................35
3.8. Ethical clearance...................................................................................36
3.9 Jadwal Penelitian.........................................................................................37
BAB IV..................................................................................................................38
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................38
4.1. Hasil Penelitian......................................................................................38
4.1.1. Analisis Univariat..........................................................................38
4.1.2. Analisis Bivariat.............................................................................39
4.2. Pembahasan............................................................................................39
BAB V...................................................................................................................42
PENUTUP..............................................................................................................42

viii
5.1.  Kesimpulan................................................................................................42
5.2. Saran...........................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................43
LAMPIRAN- LAMPIRAN...................................................................................46

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian..................................................................................4


Tabel 3. 1 Definisi Operasional.............................................................................33
Tabel 3.2 Hasil Uji Validasi.................................................................................33
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................34
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian...................................................................................37
Tabel 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin.....................38
Tabel 4.2 Deskripsi Sampel Penelitian Berdasarkan nilai OSCE online dan
kepuasan pelaksanaan OSCE online.................................................38
Tabel 4.3 Analisis Hubungan nilai OSCE online..................................................39
dan kepuasan pelaksanaan OSCE online...............................................................39

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Teori.................................................................................30

Gambar 1.2 Kerangka Konsep.............................................................................30

Gambar 3.1 Alur Penelitian..................................................................................34

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden.........................................................47


Lampiran 2 Lembar Kuesioner Kepuasan.............................................................48
Lampiran 3 Data Penelitian...................................................................................49
Lampiran 4 Hasil Olah Data SPSS........................................................................53
Lampiran 5 Ethical Clearance................................................................................55

xii
Hubungan Pelaksanaan OSCE Online Dinilai dari Kepuasan Mahasiswa
dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang

Feny Sinta Dewi 1, Andra Novitasari2, Mega Pandu Arfiyanti 3

ABSTRAK

Latar Belakang : Selama pandemic pelaksanaan pembelajaran dan penilaian di


fk dilakukan secara daring, termasuk ujian osce. Pengukuran nilai osce dan
kepuasan mahasiswa merupakan salah satu cara melakukan evaluasi pelaksanaan
osce online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pelaksanaan OSCE Online yang dinilai melalui kepuasan mahasiswa saat
mengikuti OSCE Online dengan nilai OSCE mahasiswa di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang.

Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian kuantitatif dengan analitik


observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang yang mengikuti pelaksanaan ujian OSCE Online, Pengambilan sampel
menggunakan metode total sampling, pengambilan data primer dilakukan dengan
pembagian kuesioner online dengan GoogleForm dan data sekunder didapatkan
dari bagian akademik berupa nilai OSCE. Kuesioner yang digunakan yaitu
mengenai kepuasan pelaksanaan OSCE Online.

Hasil : Berdasarkan uji analisis korelasi pearson didapatkan p value sebesar


0,002 (<0,05) dengan nilai korelasi sebesar 0,249 yang artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara kepuasan pelaksanaan OSCE Online dan nilai
OSCE Online.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan pelaksanaan


OSCE Online dan nilai OSCE Online.

Kata kunci : nilai osce, kepuasan mahasiswa, osce online

1) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang


2) Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

xiii
xiv
The Relationship of Online OSCE Implementation is Assessed by Student
Satisfaction with Student's OSCE Value at the Faculty of Medicine,
University of Muhammadiyah Semarang

Feny Sinta Dewi 1, Andra Novitasari2, Mega Pandu Arfiyanti 3

ABSTRACT
Background: During the pandemic, the implementation of learning and
assessment at FK was carried out online, including OSCE exams. Measuring the
OSCE value and student satisfaction is one way to evaluate the implementation of
the OSCE online. This study aims to determine the relationship between the value
of OSCE Online and Student Satisfaction in the Implementation of Osce Online at
the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Semarang

Methods: This research is a quantitative research study with observational


analytic with cross sectional approach. The population in this study was the 2018
Faculty of Medicine Muhammadiyah University of Semarang who took the OSCE
Online examination. Sampling used the total sampling method, primary data
collection was carried out by distributing online questionnaires with Google
Form and secondary data obtained from the academic section in the form of
OSCE scores. The questionnaire used is about the satisfaction of implementing
OSCE Online.

Results: Based on the Pearson correlation analysis test, the p value was 0.002
(<0.05) with a correlation value of 0.249 which means that there is a significant
relationship between the satisfaction of implementing OSCE Online and the value
of OSCE Online.

Conclusion: There is a significant relationship between the satisfaction of


implementing OSCE Online and the value of OSCE Online.

Key words: OSCE value, student satisfaction, OSCE online

1
Student in Medicine Faculty University Muhammadiyah Semarang.
2
Lecture of Medicine Faculty University Muhammadiyah Semarang.

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Setiap dokter harus mempunyai kompetensi ketrampilan klinis dan
komunikasi yang baik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengevaluasi
kemampuan kognitif, keterampilan dan sikap mahasiswa serta keberhasilan
program pendidikan adalah melalui Objective Structured Clinical
Examination (OSCE). OSCE telah diterapkan pada pendidikan dokter di
Indonesia sejak tahun 2005 untuk menilai kemampuan dan keterampilan
calon dokter.1
OSCE adalah alat untuk menilai komponen kompetensi klinik seperti
history taking, pemeriksaan fisik, procedural skill, keterampilan komunikasi,
interpretasi hasil laboratorium, manajemen dan lain-lain yang diuji
menggunakan checklist yang telah disetujui dan mahasiswa akan mengikuti
beberapa station.2 OSCE juga diterapkan di FK Unimus untuk meningkatkan
pencapaian kompetensi keterampilan yang bersifat kognitif, afektif, dan
psikomotor. Keberhasilan mahasiswa dalam pencapaian kompetensi
keterampilan ditentukan berdasarkan nilai ujian OSCE. Sebagai ketentuan
ketuntasan pembelajaran, yang artinya nilai menjadi penting sebagai prasyarat
kelulusan ujian kompetensi ketrampilan.3
Sejak terjadinya pandemi covid 19, untuk mencegah penyebaran virus,
pemerintah Indonesia memberikan himbauan untuk merubah proses
pembelajaran dan penilaian di seluruh tingkat Pendidikan menjadi
pembelajaran dan penilaian online. Fenomena Covid-19 memberikan
tantangan tersendiri untuk dunia pendidikan, yang menuntut harus siap
mengajar dan belajar secara online. Namun disisi lain kompetensi, system,
dan teknis belum mendukung sepenunya untuk itu. Himbauan tersebut juga
berlaku untuk FK Unimus. Proses pembelajaran dan penilaian di FK Unimus
selama masa pandemi juga dilaksanakan secara online, begitu pula dengan
pelaksanaan OSCE di FK Unimus. Proses pelaksanaan OSCE online tentu

1
memiliki perbedaan dibanding pelaksanaan OSCE pada umumnya.
Pelaksanaan OSCE Online perlu memperhatikan beberapa hal sejak persiapan
sampai proses pelaksanaan. Banyak permasalahan yang bisa terjadi dalam
pelaksanaan OSCE Online seperti tidak adanya briefing sebelum pelaksanaan,
pengalaman peserta dalam melaksanakan ujian Online, alat dan bahan yang
harus dipersiapkan sendiri, Alokasi waktu yang di butuhkan saat ujian, serta
jaringan yang dapat menghambat proses ujian berlangsung.
Berdasarkan penelitian Muhammad Rajab dkk yang menganalisis
dampak pandemic covid-19 terhadap Pendidikan online di Universitas
Alfaisal di Riyadh, Arab Saudi di antara responden mahasiswa 41,8%
melaporkan memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman belajar atau mengajar
online sebelum pandemi, dan 62,5% lebih suka memadukan pembelajaran
online dan tatap muka. Tantangan yang dilaporkan dalam pendidikan
kedokteran online selama pandemi COVID-19 yaitu masalah terkait
komunikasi (59%), penilaian siswa (57,5%), penggunaan alat teknologi
(56,5%), pengalaman online (55%), kecemasan terkait pandemi atau stres
(48%), manajemen waktu (35%), dan teknofobia (17%).4

Pelaksanaan OSCE online dapat dievaluasi salah satunya melalui


kepuasan mahasiswa dan nilai osce. Penelitian tentang kepuasan terhadap
pelaksanaan OSCE Online di fakultas Kedokteran belum ada namun terdapat
penelitian tentang efektifitas Latihan OSCE dinilai dari kepuasan mahasiswa
dan dosen serta nilai OSCE di Fakultas Kedokteran Muhammadiyah
Sumatera Utara didapatkan hasil bahwa latihan OSCE efektif karena terdapat
hubungan yang signifikan antara nilai latihan OSCE dan nilai OSCE, dan
tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap Latihan OSCE yang
terbanyak adalah puas.5

Kepuasan pelaksanaan ujian berbasis online ini merupakan salah satu


upaya dalam mengukur keberhasilan lembaga pendidikan dalam adaptasi
metode pembelajaran sebagai dampak dari pandemi covid 19 yang terjadi
hingga saat ini.5 Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik

2
melakukan penelitian tentang pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan
mahasiswa Dengan Nilai OSCE Mahasiswa. Penelitian ini untuk mengetahui
lebih dalam melalui keilmuan sebagai orang yang berakal dan beriman,
sebagaimana yang tercantum dalam Al-qur’an surat An-Nahl (16:13) :

َ ِ‫ض ُم ْختَلِفًا أَ ْل َوانُهُ ۗ إِ َّن فِي ٰ َذل‬


َ‫ك آَل يَةً لِقَوْ ٍم يَ َّذ َّكرُون‬ ِ ْ‫َو َما َذ َرأَ لَ ُك ْم فِي اأْل َر‬
“dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di
bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang mengambil pelajaran”.

Allah menyerukan kepada orang-orang yang berakal agar senantiasa


memahami ilmu, kebesaran ciptaan-Nya yang tak terhingga. Perintah Allah
itu dapat dilakukan dengan mengingat dan merenungkan hal-hal tersebut,
sebab ilmu Allah itu tiada batas. Penelitian ini mengambil pengalaman
kepuasan dari seseorang (mahasiswa) sebagai proses mengambil pelajaran
sebagaimana yang dimaksud dalam ayat tersebut.

1.2. Perumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan
sebuah masalah, yaitu:
Bagaimana hubungan pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan
mahasiswa Dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang ?

1.3. Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan OSCE Online dinilai
dari kepuasan mahasiswa Dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

3
1.3.2. Tujuan Khusus
a) Mendeskripsikan kepuasan mahasiswa pada pelaksanaan OSCE
Online Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
b) Mendeskripsikan nilai hasil ujian OSCE Online pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
c) Menganalisis hubungan pelaksanaan OSCE Online dinilai dari
kepuasan mahasiswa Dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.

1.4. Manfaat Penelitian


1.4.1. Manfaat Teoritis
Sebagai referensi bagi pembaca mengenai pelaksanaan OSCE
Online di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
1.4.2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan OSCE Online di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.

4
1.5. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Nama peneliti, Judul penelitian Metode Hasil Perbedaan Persamaan
tahun
Mohammad H Challenges to Penelitian ini Hasil penelitian 41,8% Lokasi penelitian, Penelitian
Rajab, Abdalla Online Medical menggunakan melaporkan memiliki sedikit atau Waktu Penelitian, menggunakan
M gazal, Kaled Education During metode cross tidak ada pengalaman belajar / Sampel penelitian analisis
Alkattan, 2020.4 The Covid-19 sectional mengajar online sebelum deskriptif
Pandemic pandemi, dan 62,5% lebih suka
memadukan pembelajaran online
dan tatap muka
Annisa Hardita, Efektifitas Latihan penelitian analitik Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Lokasi penelitian, Penilaian
2018.5 OSCE dinilai dari observasional latihan OSCE efektif karena terdapat Variabel menggunakan
kepuasan mahasiswa dengan desain hubungan yang signifikan antara nilai penelitian, OSCE dan
dan dosen serta nilai studi cross- latihan OSCE dan nilai OSCE, dengan Waktu oenelitian Kepuasan
OSCE di Fakultas sectional nilai p<0,05 dan tingkat kepuasan
Kedokteran mahasiswa dan dosen terhadap Latihan
Muhammadiyah OSCE yang terbanyak adalah puas.
Sumatera Utara

Gita Tanesa, 2017.6 Hubungan Nilai Penelitian Terdapat hubungan yang bermakna Lokasi Penelitian, Penilaian
OSCE dan Kepuasan Observasional antara kepuasan dalam proses Waktu penelitian, menggunakan
dalam Proses dengan metode pembelajaran ketrampilan klinik Variabel osce dan
Pembelajaran cross sectional mahasiswa tahap akademik dengan penelitian kepuasan
Keterampilan Klinik kesiapan melakukan Tindakan medik
Mahasiswa Tahap pada tahap profesi, sedangkan tidak
Akademik dengan terdapat hubungan yang bermakna
Kesiapan Melakukan antara nilai OSCE panum dengan
Tindakan Medik kesiapan mahasiswa melakukan
Pada Tahap Profesi Tindakan medik pada tahap profesi.
Anna Ryan dkk, Fully Online Penelitian ini OSCE online dapat dilakukan dengan Lokasi penelitian, Penelitian

5
Nama peneliti, Judul penelitian Metode Hasil Perbedaan Persamaan
tahun
2020.7 OSCEs : A Large menggunakan melibatkan ratusan partisipan yang waktu penelitian, menggunakan
Cohort Case Study analisis deskriptif berada di tempat yang saling terpisah variabel mahasiswa
dengan menggunakan video penelitian yang mengikuti
conferencem, survey dan platform OSCE
kolaborasi.

6
Dari penelitian ini peneliti tertarik untuk menganalisis hubungan nilai
OSCE Online dengan kepuasan pada pelaksanaan OSCE Online di FK Unimus.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah lokasi penelitian,
waktu penelitian dan sampel yang di ambil yaitu mahasiswa yang telah mengikuti
Osce Online, dengan Teknik pengambilan sampel total sampling, menggunakan
Kuesioner Osce Online yang akan divalidasi dengan hasil validitas dan reliabilitas
tryout dengan pengujian hipotesis dengan Korelasi Pearson.

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Nilai OSCE


2.1.1.1 Definisi Penilaian OSCE
OSCE adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kompetensi
ketrampilan klinik mahasiswa kedokteran.Sistem pengujian dibentuk
dalam system sirkuit dan stasiun, dimana terdapat penguji dan pasien
yang sudah terstandarisasi. Mahasiswa akan melakukan berbagai
ketrampilan klinik yang diuji di dalam stasiun tersebut. selain
menggunakan pasien yang sudah terstandarisasi, OSCE dapat juga
menggunakan manikin yang mendukung untuk melakukan ketrampilan
tertentu.9
2.1.1.2 Komponen Penilaian OSCE12
1. Kemampuan anamnesis
Kemampuan kandidat melakukan anamnesis lengkap dan terarah
sesuai kasus ( keluhan utama, Riwayat penyakit sekarang, Riwayat
penyakit dahulu, Riwayat pengobatan, Riwayat keluarga, Riwayat
sosial). Termasuk juga bisa membedakan keadaan gawat atau tanda
bahaya pada pasien.
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
Kemampuan kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai kasus
dengan lengkap dan prosedur yang benar, bisa mengatur waktu
dengan baik, serta termasuk penggunaan peralatan yang tepat.
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk
menunjang diagnosis banding atau diagnosis
Kemampuan kandidat untuk melakukan suatu prosedur klinik atau
interpretasi data dengan tepat.
4. Penegakan diagnosis / diagnosis banding

8
Kemampuan kandidat mengambil kesimpulan diagnosis/diagnosis
banding berdasarkan informasi yang di dapat dan dari pemeriksaan
fisik
5. Tatalaksana
a. tatalaksana farmakoterapi
kemampuan kandidat untuk memilih pengobatan yang rasional
dan menuliskan resep dengan tepat
b. tatalaksana non-farmakoterapi
kemampuan kandidat melakukan Tindakan ketreampilan klinik
dengan lengkap dan prosedur yang benar, bisa mengatur waktu
dengan baik, memperhatikan aseptic dan antiseptic, merapikan
Kembali peralatan yang telah digunakan, melakukan Tindakan
pencgahan infeksi sebelum, saat dan setelah Tindakan dengan
cara yang benar, penanganan peralatan yang tepat, serta
menunjukkan kehati-hatin dalam Tindakan klinik seperti mencuci
tangan, menggunakan sarung tangan, penanganan sampah.
6. komunikasi dan edukasi pasien
Kemampuan kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi
dengan baik dan memberikan rasa yang nyaman kepada pasien,
penjelasan lengkap dan jelas, termasuk penggunaan Bahasa yang
mudah dipahami pasien, tata Bahasa yang baik, menjaga kontak
mata dengan pasien, menunjukan komunikasi non verbal yang baik,
serta menunjukkan ketertarikan terhadap masalah pasien.
7. perilaku professional
Kemampuan kandidat menunjukkan semua aspek profesionalisme
dengan baik diantaranya empati, meminta ijin sebelum melakukan
pemeriksaan, tidak menyakiti pasien pada saat pemeriksaan, tenang,
sopan, ramah.

9
Penilaian akhir kandidat secara keseluruhan
Aspek ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan
kandidat secara keseluruhan apakah kandidat mampu menjadi dokter
dengan kemampuan yang ada, terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus
serta superior, nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan
nilai batas lulus station.
2.1.1.3 Template form penilaian OSCE

Berikut tabel lembar penilaian OSCE sesuai rubrik:13

(sesuaikan dengan kasus yang dipakai)

Tabel 2.1 Penilaian OSCE dengan sistem rubrik

Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor

Anamnesis Kandidat Kandidat : Kandidat : Kandidat :


tidak
memfasilit  Memfasilitasi  Memfasilitasi  Memfasilitasi
asi pasien pasien untuk pasien untuk pasien untuk
untuk menceritakan menceritakan menceritakan
menceritak kesakitannya kesakitannya, kesakitannya
an namun namun sebagian dengan
kesakitann sebagian kecil pertanyaan pertanyaan-
ya besar tidak mengarah pertanyaan yang
pertanyaan pada informasi sesuai untuk
tidak yang relevan, mendapatkan
mengarah akurat dan informasi yang
pada adekuat. relevan, akurat
informasi dan adekuat
yang relevan,
akurat dan
adekuat.
Pemeriksaan Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat
tidak melakukan melakukan melakukan
melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaa fiaik sesuai sesuai masalah sesuai masalah
n fisik masalah klinik klinik pasien klinik pasien
yang pasien dengan dengan
sesuai menggunakan menerapkan
dengan teknik pemeriksaan prinsip sebagai
masalah yang benar. berikut :
klinik
pasien  Menggunaka
n teknik
pemeriksaan
yang benar.

10
 Sistematik /
runut.

Melakukan tes Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat


/ prosedur melakukan melakukan tes / melakukan tes / melakukan tes /
klinik atau tes / prosedur sesuai prosedur sesuai prosedur yang
interpretasi prosedur masalah klinik masalah klinik lengkap dan
data untuk yang tidak pasien, namun pasien secara menyampaikan
menunjang sesuai tidak lengkap lengkap, tanpa prosedur atau
diagnosis masalah atau menyampai- kan hasilnya atau
banding / klinik menginterpretas prosedur atau menginterpretasi
diagnosis pasien, i data hasil hasilnya Atau hasil pemeriksaan
atau salah pemeriksaan menginterpretasi penunjang dengan
menginter penunjang tidak data hasil lengkap dan
pretasikan lengkap. pemeriksaan menjelaskan
data hasil penunjang secara kepada pasien
pemeriksaa lengkap namun dengan tepat
n menjelaskan kepada
penunjang pasien dengan tidak
tepat.
Menentukan Kandidat Kandidat dapat Kandidat dapat Kandidat
diagnosis dan tidak dapat menentukan menetapkan menetapkan
diagnosis menentuka satu diagnosis beberapa diagnosis diagnosis dan
banding n diagnosis banding banding secara diagnosis banding
dan tidak lengkap yang lengkap,
diagnosis sesuai dengan
banding masalah klinik
pasien.
Tatalaksana Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat
tidak melakukan melakukan tindakan melakukan
a. Non- melakukan tindakan yang yang sesuai tindakan yang
Farmakote tindakan sesuai perintah masalah klinik sesuai masalah
rapi Atau atau masalah pasien dan lengkap klinik pasien dan
melakukan klinik pasien tetapi tidak lengkap dan
tetapi tidak tetapi tidak menyampai-kan menyampaikan
sesuai lengkap. alasan maupun alasan dan
perintah prosedur prosedur
Atau pelaksanaan pelaksanaan
Melakukan tindakan. tindakan.
tetapi tidak
sesuai
masalah
klinik
pasien.

b. Farma Kandidat Kandidat Kandidat memilih Kandidat memilih


koterap memilih memilih obat obat dengan tepat obat dengan tepat
i obat yang dengan sesuai seluruh sesuai seluruh
tidak tepat. menerapkan prinsip berikut: prinsip berikut:
beberapa prinsip
berikut: 1. Tepatindik 1. Tepat
asi

11
1. Tepat 2. Tepatdosis indikasi
indikasi
3. Tepatsedia 2. Tepatdos
2. Tepat an is
dosis
4. Tepatcara 3. Tepat
3. Tepat pemberian sediaan
sediaan
5. Tepat 4. Tepatcar
4. Tepat harga tetapi a pemberian
cara tidak tepat dan
pemberian menuliskan menuliskan
resep denga resep dengan
lengkap. lengkap dan
benar

Komunikasi Peserta Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian


dan atau ujian sama menunjukkan menunjukkan menunjukkan
edukasi sekali tidak kemampuan kemampuan kemampuan
pasien melakukan berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
4 prinsip dengan dengan menerapkan dengan
komunikas menerapkan 2-3 dari 4 prinsip menerapkan
i salah satu berikut : seluruh prinsip
prinsip berikut: berikut :
1. Mampu
1. Mamp membina 1. Mampu
u membina hubungan baik membina
hubungan dengan pasien hubungan baik
baik dengan secara verbal dengan pasien
pasien non verbal secara verbal
secara (ramah, non verbal
verbal non terbuka, kontak (ramah,
verbal mata, salam, terbuka,
(ramah, empati dan kontak mata,
terbuka, hubungan salam, empati
kontak komunikasi dua dan hubungan
mata, salam, arah, respon) komunikasi
empati dan dua arah,
hubungan 2. Mampu respon)
komunikasi memberikan
dua arah, kesempatan 2. Mampu
respon) pasien untuk memberikan
bercerita dan kesempatan
2. Mamp mengarah-kan pasien untuk
u cerita. bercerita dan
memberikan mengarah- kan
kesempatan 3. Mampu cerita.
pasien untuk untuk melibtkan
bercerita Pasien dalam 3. Mampu
dan membuat untuk
mengarah- keputusan melibtkan-
kan cerita. klinik, pasien dalam

12
3. Mamp pemeriksa-an membuat
u untuk klinik. keputusan
melibtkan klinik
pasien 4. Mampu pemeriksaan
dalam memberikan klinik.
membuat penyuluhan
keputusan yang isinya 4. Mampu
klinik, sesuai dengan memberikan
pemeriksaan masalah pasien penyuluhan
klinik. yang isinya
sesuai dengan
4. Mamp masalah
u pasien.
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien

7. Perilaku Peserta Meminta izin Meminta izin secara Meminta izin


Profesional ujian tidak secara lisan dari lisan dari 3-4 poin secara lisan dan
meminta 1-2 poin berikut: melakukan di
izin secara berikut: bawah ini secara
lisan dan 1. Melakukan lengkap:
sama 1. Melaku setiap tindakan
sekali tidak kan setiap dengan berhati- 1. Melakuk
melakukan tindakan hati dan teliti an setiap
poin dengan sehingga tidak tindakan
berikut : berhati-hati membahayakan dengan
dan teliti pasien dan diri berhati-hati
1. M sehingga sendiri. dan teliti
elakukan tidak sehingga tidak
setiap membaha- 2. Memperha membahayaka
tindakan yakan tikan n pasien dan
dengan pasien dan kenyamanan diri sendiri.
berhati- diri sendiri. pasien.
hati dan 2. Memper
teliti 2. Mempe 3. Melakukan hatikan
sehingga rhatikan tindakan sesuai kenyamanan
tidak kenyamanan prioritas. pasien.
membah pasien.
ayakan 3. Melakuk
pasien 4. Menunjuk
3. Melaku kan rasa hormat an tindakan
dan diri kan sesuai
sendiri. kepada pasien.
tindakan prioritas.
sesuai 5. Mengetahu
2. M prioritas. 4. Menunju
emperhat i keterbatasan
dengan merujuk kkan rasa
ikan 4. Menun hormat kepada
kenyama atau melakukan
jukkan rasa konsultasi bila
nan hormat

13
pasien. kepada diperlukan pasien.
pasien.
3. M 5. Mengeta
elakukan 5. Menget hui
tindakan ahui keterbatasan
sesuai keterbatasan dengan
prioritas. dengan merujuk atau
merujuk melakukan
4. M atau konsultasi bila
enunjukk melakukan diperlukan.
an rasa konsultasi
hormat bila
kepada diperlukan.
pasien.

5. M
engetahu
i
keterbata
san
dengan
merujuk
atau
melakuk
an
konsulta
si bila
diperluk
an.

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara
umum terhadap kemampuan kandidat!
Tidak Lulus Borderline Lulus Superior

2.1.2. OSCE (Objective Structured Clinical Examination)


2.1.2.1. Definisi OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
OSCE adalah metode penilaian untuk menilai kemampuan
klinis mahasiswa secara terstruktur yang spesifik dan objektif
dengan serangkaian simulasi dalam bentuk rotasi stase dengan
alokasi waktu tertentu.8 OSCE disebut objektif karena mahasiswa

14
diuji dengan ujian atau penilaian yang sama, sedangkan
terstruktur artinya yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan
menggunakan lembar penilaian yang spesifik.9
OSCE salah satu metode yang efek2tif untuk menilai
keterampilan klinis mahasiswa. Namun, keterbatasan dari OSCE
adalah biaya yang dibutuhkan dalam melaksanakannya sangat
kompleks, mulai dari biaya pelatihan pasien simultan dan riasnya,
biaya penilai, biaya staf pendukung, ruang dan peralatan, dan
konsumsi.10
OSCE pertama kali diperkenalkan oleh Ronald Harden di
University of Dundee pada pendidikan kedokteran. OSCE
merupakan pendekatan yang digunakan untuk menilai
kemampuan klinik, yang mana untuk meningkatkan atau
mengembangkan kemampuan klinik siswa kedepannya. OSCE
dapat digunakan sebagai alat penguji kompetensi skill siswa
kedokteran yang valid dan reliable jika dengan menggunakan
pasien standar yang sudah terlatih, pemanfaatan alat dengan tepat
dan kemampuan mengumpulkan data yang baik.8
Format OSCE sangat terstruktur menggabungkan skenario
kasus, skema yang seragam dan menggunakan pasien standar
yang berinteraksi selama siswa ujian. Tahapan pertama, OSCE
menggunakan scenario kasus untuk menguji kompetensi spesifik
diserangkaian stase. Secara umum, scenario kasus termasuk
rincian penting tentang aspek fisik, mental, social, spiritual atau
ekonomi pasien. Kompetensi yang ditunjuk adalah jelas dan
terkait dengan tujuan dari penilaian siswa, dan mencerminkan
berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip ujian,
evaluasi dan intervensi. Kompetensi yang diuji bervariasi dalam
tingkat kesulitan dari dasar berfikir kritis atau penampilan kinerja
yang kompleks untuk memberikan evaluasi menyeluruh dari
masing-masing siswa. Skenario yang diberikan disetting menjadi

15
stase tertentu dengan durasi waktu ujian 10-15 menit untuk
masing-masing stase 8
Skema penilaian yang digunakan sama antara siswa satu
dengan siswa lainnya, penguji konsisten menilai kemampuan
siswa menggunakan skala penilaian yang sama. Penguji
menerima ceklis terstruktur yang mengevaluasi kemammpuan
siswa untuk berkomunikasi dengan pasien, anamnese dan
melakukan ketrampilan klinik. Setiap ketrampilan atau
kompetensi yang diuji memiliki skema penilaian yang membantu
penguji untuk tetap focus pada kinerja siswa. Komponen
selanjutnya adalah menggabungkan pasien simulasi atau pasien
standar untuk berinteraksi dengan siswa. Pasien standar diambil
dari orang lain yang telah diberikan training untuk menjadi
seorang pasien, sehingga terlihat seperti pasien real yang ada di
klinis. Di sini siswa dan pasien standar akan melakukan role play
sebagaimana skenario yang telah dirancang oleh tim. 8
2.1.2.2. Komponen dan Aspek OSCE
OSCE terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu :
panitia ujian, kordinator ujian, blueprint soal dan ceklist
penilaian ketrampilan, perilaku dan sikap yang dinilai,
mahasiswa/ peserta, penguji, tempat ujian, alokasi waktu antara
stasion, simulasi pasien, time keeper, time clock. and time signal,
contigency plans, assessment of performance of the OSCE dan
SOP ujian. 9
Secara spesifik aspek yang dapat dievaluasi pada metode
OSCE adalah anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium,
identifikasi masalah, merumuskan/ menyimpulkan data,
interpretasi pemeriksaan, menetapkan pengelolaan klinik,
mendemonstrasikan prosedur, kemajuan berkomunikasi,
pemberian pendidikan kedokteran. 9

16
2.1.2.3 Tahapan dalam OSCE
Adapun tahapan-tahapan OSCE, antara lain: 8

1. Persiapan OSCE

1. Mengidentifikasi Sumber Daya yang Tersedia

1) Membentuk Tim

Pada pelaksanaan metode OSCE banyak yang perlu


dipersiapkan, termasuk sumber daya. Langkah awal
adalah mengidentifikasi staf yang diperlukan pada
pelaksanaan OSCE. Kemudian membentuk tim
pelaksanaan OSCE, di dalam pembentukan tim
dibutuhkan pemimpin yang kuat dan komitmen
untuk melaksanakan metode ini. Juga membutuhkan
orang yang banyak untuk perencanaan, persiapan dan
implementasi. Perlu juga dibentuk tim inti yang
bertanggungjawab untuk merencanakan dan
mengembangkan metode ini. Agar OSCE terstandar,
perlu adanya komitmen bersama dalam tim misalnya
dalam hal ketepatan waktu dan pengembangan
skenario kasus. Kesuksesan dari metode OSCE
adalah independensi dari profesi itu sendiri.

2) Mengidentifikasi Lokasi

Salah satu kebutuhan yang penting dalam


melaksanakan metode OSCE adalah keaslian dari
lingkungan klinis. Pada metode OSCE dibutuhkan

17
tenaga administrator untuk mensetup alat peraga dan
kebutuhan di setiap stase. Menentukan dan
menyiapkan tempat pelaksanaan OSCE agar mirip
dengan kondisi riel klinik atau Rumah Sakit.
Menyiapkan tempat atau lingkungan yang sesuai
dengan kondisi klinik melatih stres pada siswa.

3) Identifikasi sumber pendanaan dan dukungan

Mengidentifikasi sumber dana sangat penting untuk


mendukung terlaksananya metode OSCE. Langkah
yang dilakukan pada tahap ini adalah membangun
tujuan bersama yang jelas; membangun tim dengan
berbagai ketrampilan; menjadwalkan pertemuan rutin
untuk membangun integritas tim, membuat tempat
untuk setiap pertemua, bahan dan protokol; mencari
sumber dana. Mengidentifikasi dukungan yang
diperlukan, yaitu sarana antara lain alat, pasien
standar, model, gambar, dan data.

2. Kesepakatan Tujuan dan Durasi Waktu

Setalah keputusan dibuat untuk melakukan


OSCE, selanjutnya dibutuhkan secara detail untuk
mengerjakannya. Mulai dari persiapan sumber daya
manusia sampai dengan biaya yang dibutuhkannya.
Kemudian menyepakati tujuan dan waktu yang
dibutuhkan atau perencanaan kegiatan OSCE. Setelah
perencanaan, kegiatan OSCE dapat dilakukan uji coba
dengan skala yang kecil. Pada tahap ini lebih ke

18
perencanaan kegiatan OSCE antara lain
mengidentifikasi tanggal dan waktu kegiatan OSCE;
membuat agenda dari tanggal kegiatan OSCE; mulai
mengidentifikasi pasien standar yang berkompeten dan
mengadakan pelatihan; mengidentifikasi lokasi yang
memungkin untuk dilakukan OSCE (Laboratorium,
kelas, dan lain-lain); jumlah peserta yang akan
melakukan OSCE. Nursalammengatakan bahwa dalam
melakukan metode OSCE perlu dilakukan tujuan
diselenggarakan OSCE. Tujuan ini mengidentifikasi
area kemampuan yang akan diujikan.

3. Membuat sebuah blueprint

Yang perlu diperhatikan pada pembuatan


blueprint adalah menggambarkan inti kompetensi;
menetapkan kriteria performen dari setiap stase;
pastikan kasus pada OSCE relefan dengan realita mulai
dari usia, jenis kelamin, ras dan prevalensi
mencerminkan praktik klinis yang nyata;
menyelaraskan ketrampilan OSCE dan konten yang
dinilai dengan kurikulum yang terbaru. Powel (1937)
dalam Merriman dan Westcott (2010) mengatakan
bahwa dalam melakukan OSCE harus mengidentifikasi
domain mana yang akan diuji, domain kognitif,
psikomotor atau afektif pada setiap stase. Di dalam
blueprint dijelaskan terkait dengan menetapkan
kompetensi yang akan diuji, cara evaluasi yang akan
dilakukan pada tiap jenis kompetensi.

19
4. Mengembangkan kasus dan stase

Membuat kasus yang baik dan umum terjadi


dilapangan; pastikan bahwa kasus mewakili dari
populasi pasien dilingkungan klinis; membuat tujuan
yang spesifik dan ujian di setiap stase;pilih aktifitas
setelah kegiatan (misalnya umpan balik, kegiatan
tambahan atau istirahat); pastikan kasus yang dibuat
dapat dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan;
menguji coba kasus yang telah dibuat pada beberapa
mahasiswa untuk menvalidasi dan kasus yang tertata
rapi (Zabar, 2013). Nursalam (2008) mengatakan
bahwa soal kasus yang diberikan harus sesuai dengan
keterampilan yang akan diujikan.

5. Membuat bentuk penilaian

Mengembangkan item penilaian berdasarkan


blueprint yang telah dibuat dan memastikan bahwa
jumlah item reliable untuk menilai kompetensi dalam
domain yang ditargetkan; pertimbangkan untuk
menggunakan spesifik item dari pelaku dan item
peringkat global dalam bentuk peringkat OSCE untuk
mencapai keseimbangan dalam hal membantu penilai
mencerminkan elemen penting dari tanggapan subjektif
mereka dan untuk meningkatkan objetivitas mereka
dalam mewakili apa yang dikerjakan selama di stase
dan menyediakan umpan balik yang lebih holistic;
mengembangkan pilihan respon untuk item perilaku-
spesifik yang mencerminkan tindakan yang diamati dan

20
berusaha untuk mencocokkan pada pilihan
menanggapai adanya kemungkinan perbedaan yang
bervariasi dalam kinerja siswa.

6. Merekrut dan melatih pasien standar

Pasien standar adalah seseorang yang


dipersiapkan untuk menjadi pasien aktor. Mencari
pasien standar melalui strategi word-of-mouth
(misalnya dengan menghubungi pasien standar lainnya,
menghubungi pasien standar dengan pelatih);
memberikan peran kepada orang yang tepat disetiap
kasus (baik penampilan, psikologis, ketersediaan dan
tidak ada kontraindikasi); memberi penghargaan yang
tinggi bagi pasien standar yang mampu memerankan
dari beberapa kasus; memasukan pasien standar ke
dalam proses penilaian melalui role play untuk
meningkatkan pemahaman mereka tentang kasus
(misalnya interaktif dan dampak dari emosional pasien
standar) dan untuk menaikkan rasa empati pada peserta
didik; latih semua aspek dari setiap stase (misalnya
ujian fisik, umpan balik), jangan meninggalkan
kesempatan pasien standar untuk menampilkan
performennya; mengkaji dampak psikologis dan
fisiologis pasien standar untuk menghindari efek
samping (misalnya depresi karena berulang-ulang
menjadi seorang yang tertekan, terjadi kejang otot
karena memerankan sebagai pasien yang memiliki
kesulitan dalam berjalan); melatih semua pasien standar
pada kasus yang sama (simultan atau berturut-turut)

21
pada waktu yang sama untuk meningkatkan konsistensi
dalam hal peran pasien standar.

7. Merekrut dan melatih evaluator

Evaluator adalah seseorang yang bersedia untuk


mengadopsi nilai-nilai program yang konsisten dan
tidak memiliki rasa ingin menjatuhkan. Evaluator
hendaknya dari orang yang ahli di kompetensi yang
akan diujikan dan membuat penilaian dari 11
kompetensi yang dibidanginya, sehingga penilaian yang
dilakukan objektif sesuai dengan kemampuan
mahasiswa. Evaluator dengan tim OSCE melakukan
persamaan persepsi terkait dengan kompetensi
mahasiswa yang akan diujikan. Dalam tahap ini
mengidentifikasi sumber daya manusia yang dapat
menjadi observer.

2. Pelaksanaan OSCE: mengelola setiap stase

Sebelum melakukan OSCE disarankan untuk


melakukan gladi bersih, sehingga dapat mengidentifikasi
adanya kekurangan-kekurangan baik sarana maupun
prasarana di setiap stase. Tim merancang jadwal rotasi
OSCE, termasuk waktu untuk orientasi peserta dan pasien
standar, serta waktu antara stase. Pasien standar dapat
melakukan perannya sesuai dengan kasus dan waktu yang
telah ditentukan secara optimal, dan menyediakan sesi
istirahat untuk pasien standar.

22
3. Penilaian

a. Mengelola, menganalisis dan melaporkan data

Merencanakan dan memantau kualitas entri


data dan manajemen, menggunakan pengidentifikasian
khusus untuk menjaga kerahasiaan dan membuat
salinan data secara aman. Mengkaji kualitas data dari
reliabilitas (cronbach alpha) sebelum menghitung skor
akhir, serta menghitung skor OSCE berdasarkan
kinerja dalam domain setiap stase, data dipresentasekan
dengan baik, dan rata-rata skala item, dapat
menggunakan metode nonparametric jika perlu.
Memberikan hasil penghitungan kepada siswa dengan
cara yang mudah dimengerti dan konstruktif. Setiap
stase ditentukan kriteria penilaian dan waktu.

b. Mengembangkan pustaka kasus dan unit OSCE

Menyimpan semua peralatan di unit OSCE.


Membuat sebuah komite OSCE kolaborasi antar
disiplin yang bertemu secara rutin; mengundang
pemimpin institusi dan pengadopsi awal dari berbagai
departemen untuk mengamati dan membantu;
melaporkan hasil dari evaluasi pelaksanaan OSCE.
Serta melakukan penelitian terkait dengan
pengembangan OSCE dan mempublikasikan hasil
penelitian di international konferens.

23
2.1.2.4 OSCE Online di FK Unimus
Pelaksanaan OSCE Online di FK Unimus dilakukan setiap
akhir blok. Dikarenakan masa pandemic semua pembelajaran
dan penilaian mahasiswa harus dilakukan secara online. Dalam
pelaksanaannya terdapat SOP ujian yang diperhatikan yaitu:11
a. Persiapan Ujian OSCE Online
1. Mahasiswa membuat grup WA yang terdiri dari 1
angkatan dan admin panitia OSCE ( untuk koordinasi
pelaksanaan dan kendala teknis OSCE)
2. Panitia melakukan briefing H-1 pelaksanaan OSCE
dimulai yang berisi persiapan apa saja yang harus
dilakukan sebelum pelaksanaan OSCE Online.
3. OSCE Online dilakukan dengan penggunaan media
aplikasi Microsoft Teams
4. Menyediakan laptop yang memiliki webcam dan
komunikasi suara serta akses internet yang lancar dan
stabil
5. Menyediakan kuota internet yang cukup (minimal 1 GB)
atau mengakses wifi dari provider yang lancar dan stabil
6. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan sendiri
seperti penlight, stetoskop, tensimeter serta pasien
simulasi. Pasien simulasi diharuskan berjenis kelamin
laki-laki.
7. Peserta menyediakan satu ruangan yang terdapat meja-
kursi-kasur dan ruangan harus dibersihkan dari barang-
barang selain laptop dan alat dan bahan yang hanya
diperlukan.
8. Ruangan tes harus memiliki dan mendapatkan sinar yang
terang
9. Disarankan menggunakan headset/earphone

24
10. Laptop harus tersambung dengan catu daya selama ujian
berlangsung

b. Pelaksanaan Ujian OSCE Online


1. Pada hari H ujian mahasiswa menggunakan aplikasi
Microsoft Teams sebagai media pelaksanaan dan
dipastikan sudah tergabung dalam grup OSCE untuk
memudahkan koordinasi pergantian mahasiswa.
2. Saat masuk waktu ujian, maka penguji akan
menghubungi mahasiswa sesuai dengan urutan kelompok
station melalui Video Call di Microsoft Teams.
3. Pergantian peserta menunggu penguji menghubungi
mahasiswa selanjutnya sesuai urutan kelompok.
4. Mahasiswa melakukan ujian OSCE sesuai ujian dengan
lama waktu 10 menit setiap station.
5. Penguji menghitung waktu ujian menggunakan timer dan
melakukan penilaian terhadap peserta ujian sesuai
dengan blueprint/ceklist.
6. Jika pada saat ujian tiba- tiba sinyal terputus, maka
penguji segera mempause waktu ujian, dan penguji akan
menghubungi Kembali peserta tersebut.
7. Setelah semua peserta dalam 1 kelompok selesai
melaksanakan ujian dalam 1 station, maka berpindah ke
station berikutnya peserta ujian menunggu untuk di
hubungi Kembali oleh penguji sesuai dengan jam yang
telah di tentukan.

2.1.4 Kepuasan Mahasiswa

2.1.4.1. Definisi Kepuasan

25
Kepuasan adalah perasaan menyenangkan yang didapatkan saat
seseorang menerima sesuatu yang diinginkan, atau bila seseorang
tersebut telah melakukan sesuatu yang ingin dilakukan.14

2.1.4.2. Kepuasan Mahasiswa Pada Pelaksanaan OSCE Online


Kepuasan melaksanakan OSCE online ini merupakan persepsi atas
penilaian harapan dengan kenyataan pada tahap persiapan yang meliputi
briefing, penyiapan media komunikasi, penyiapan alat dan bahan,
keberadaan sinyal internet hingga simulasi. Adapun aspek pelaksanaan
meliputi penjadwalan, alokasi waktu OSCE online, materi soal serta
pasien simulasi.
Konsep kepuasan dalam pelaksanaan OSCE ini terbagi atas dua
hal, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan terdiri
atas kegiatan briefing, persiapan media penilaian dengan menggunakan
aplikasi Whatsapp grup sebagai sarana untuk tanya jawab dan
Microsoft Team sebagai media aplikasi yang digunakan untuk videocall
peserta termasuk didalamnya mempersiapkan koneksi internet (sinyal).
Selanjutnya dalam tahap persiapan lainnya yaitu penyediaan alat dan
bahan praktikum serta pasien simulasi yang harus di siapkan.
Pada tahap pelaksanaan, OSCE online dilakukan sesuai
penjadwalan yang telah dilakukan. Dimana setiap mahasiswa harus
menyelesaikan tugasnya sesuai dengan alokasi waktu yang telah
diberikan. Adapun soal yang diberikan penguji sesuai dengan materi
yang telah disampaikan selama proses pembelajaran. Dan ketika proses
pelaksanaan dibantu dengan pasien simulasi.15

2.1.4 Hubungan Pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan


mahasiswa Dengan Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang

Adaptasi perilaku di masa pandemi mencakup berbagai kegiatan, salah


satunya mengenai mekanisme pembelajaran di bidang pendidikan. Dari

26
penyampaian materi hingga evaluasi pembelajaranpun harus mampu
mengadaptasi sistem daring atau online. Hal ini juga terjadi pada sistem
evaluasi pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang. Pencapaian hasil pembelajaran berupa nilai ujian online menjadi
salah satu parameter keberhasilan pelaksanaan kegiatan pendidikan berbasis
online. Keberhasilan pembelajaran online yang diukur melalui pencapaian
nilai ujian pada akhirnya menjadi cerminan kepuasan mahasiswa terhadap
pelaksanaan ujian online. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Annisa Hardita yang berjudul Efektifitas Latihan OSCE dinilai dari
kepuasan mahasiswa dan dosen serta nilai OSCE di Fakultas Kedokteran
Muhammadiyah Sumatera Utara. Dimana pada penelitiannya disimpulkan
bahwa berdasarkan parameter nilai OSCE online mahasiswa merasakan puas
terhadap sistem ujian secara online.5

2.2 Kerangka Teori

Kognitif Afektif Psikomotor

OSCE

OSCE Online di FK
Unimus

Nilai OSCE Online

Kepuasan Mahasiswa Pada Pelaksanaan


Gambar 1 Kerangka Teo OSCE Online

Gambar 1.1 Kerangka Teori

27
2.3 Kerangka konsep
Gambar 2 Kerangka Kon
Kepuasan
sep Pelaksanaan OSCE Nilai OSCE Online
Online

Gambar 1.2 Kerangka Konsep

2.4 Hipotesis
Hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah kepuasan
mahasiswa pada pelaksanaan OSCE Online memiliki hubungan yang
bermakna dengan nilai OSCE Online mahasiswa..

28
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian


3.1.1. Disiplin Ilmu
Medical Education
3.1.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian pada bulan Desember 2020 atau setelah
mendapatkan persetujuan ethical clearance
3.1.3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang pada bulan Desember 2020

3.2. Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Dimana bertujuan untuk mengetahui hubungan
antar variabel yang diteliti.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Angkatan 2018
(148 orang) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.

3.3.2 Sampel
Sampel diambil menggunakan metode total sampling dimana
semua anggota populasi menjadi sampel penelitian. Dalam hal ini 148
Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang

29
3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian
3.4.1.1 Variabel Bebas
a. Pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan mahasiswa
Kepuasan dari mahasiswa yang mengikuti OSCE online di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.
1.4.1.2 Variabel Terikat
a. Nilai OSCE Online
Nilai OSCE online yang didapatkan oleh mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.

3.4.2. Definisi Operasional


Tabel 2 Tabel 3. 1 Definisi Operasional
N Variabel Definisi Alat ukur Hasil Ukur Skala Ukur
o
1 Kepuasan Kepuasan Kuesioner dengan Total jawaban Rasio
OSCE mahasiswa menggunakan skala responden dengan
Online terhadap likert 1-5; nilai antara 11-55
persiapan, STS = Sangat Tidak
proses dan Setuju (1)
penilaian TS = Tidak Setuju
OSCE Online (2)
N = Netral (3)
S = Setuju (4)
SS = Sangat Setuju
(5)
2 Nilai Nilai Penilaian Osce 0-100 Rasio
OSCE mahasiswa Online Total jawaban
Online yang responden dengan
mengikuti nilai antara 11-55
OSCE Online

3.5. Alat dan Bahan


1. Informed Consent
2. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian dengan cara memberikan pembagian kuesioner.

30
3. Kuesioner Osce Online yang divalidasi dengan hasil validitas dan
reliabilitas tryout
4. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari bagian akademik
berupa nilai OSCE mahasiswa.

Tabel 3.2 Hasil Uji Validasi


No Pernyataan r hitung r tabel keterangan
1 Persiapan 1 0,864 0,2960 valid
2 Persiapan 2 0,739 0,2960 valid
3 Persiapan 3 0,581 0,2960 valid
4 Persiapan 4 0,821 0,2960 valid
5 Persiapan 5 0,819 0,2960 valid
6 Persiapan 6 0,897 0,2960 valid
7 Pelaksanaan 1 0,694 0,2960 valid
8 Pelaksanaan 2 0,643 0,2960 valid
9 Pelaksanaan 3 0,698 0,2960 valid
10 Pelaksanaan 4 0,559 0,2960 valid
11 Pelaksanaan 5 0,733 0,2960 valid

Tabel di atas menjelaskan mengenai hasil pengujian validasi


komponen dalam kuesioner yang telah diisi oleh responden. Terdapat 11
permyataan yang dinyatakan valid. Pengujian dilakukan menggunakan
korelasi product moment, dengan ketentuan bahwa nilai r hitung > r tabel.

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas


Aspek cronbach alpha cut of value keterangan
Persiapan 0,925 0,70 reliabel
Pelaksanaan 0,847 0,70 reliabel

Tabel di atas menjelaskan mengenai hasil pengujian validasi


komponen dalam kuesioner yang telah diisi oleh responden. Didapatkan
hasil bahwa variabel kepuasan dinyatakan reliabel. Pengujian dilakukan
menggunakan uji cronbach alpha, dengan ketentuan bahwa nilai cronbach
alpha > cut value (0,70).

31
3.6. Alur Penelitian

Penyusunan proposal penelitian, Perizinan ethical


clearance

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas


Muhammadiyah Semarang yang mengikuti OSCE
online

Pengisian lembar inform consent

Kuesioner secara online menggunakan google form

Pengolahan data dan Analisa Data


Gam

Penyajian Hasil Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

bar 3 Alur Penelitian

3.7 Pengolahan dan Analisis data


3.7.1 Pengolahan data
Data yang telah didapat dari proses pengumpulan data primer dan
sekunder, kemudian data diolah menggunakan program komputer
dengan tahapan sebagai berikut:

a. Editing, Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kembali mengenai


instrumen penelitian. Peneliti melakukan pemeriksaan kembali
meliputi kelengkapan, penyempurnaan kuesioner yang kurang atau
tidak sesuai, belum lengkap, kejelasan data, konsistensi.
b. Coding, Tahap ini merupakan pemberian kode sesuai dengan yang
tercantum dalam tabel definisi operasional oleh peneliti pada setiap

32
skor total kuesioner Kepuasan Osce Online dan data nilai ujian
Osce Online untuk memudahkan dalam tahap analisis data. Pada
penelitian tahap koding meliputi penulisan persepsi kepuasan
dengan metode likert,
c. Data entry, Data-data yang telah dilakukan pemberian kode,
dimasukkan ke dalam program perangkat lunak komputer. Pada
tahap ini, hasil pemeriksaan selanjutnya dimasukkan ke dalam
program komputer untuk dianalisis menggunakan aplikasi statistik
untuk menilai distribusi dan hubungan antar variabel yang akan
diteliti.
d. Cleaning, pengecakan ulang data dari setiap sumber data atau
responden untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode,
ketidaklengkapan, dan kemudian dilakukan koreksi.
3.7.2 Analisis Data
a. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan dengan tujuan untuk
mendefinisikan tiap variabel yang diteliti dalam bentuk distribusi
frekuensi dan persentase, dengan mendeskripsikan seluruh variabel
bebas dengan variabel terikat dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat digunakan dengan tujuan untuk melihat
adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan analisis
Koefisien Korelasi Pearson. Koefisien Pearson ini digunakan untuk
menguji hipotesis minor yaitu hubungan variabel X dengan
variabel Y. Koefisien Pearson digunakan dengan alasan karena data
yang digunakan bersifat ratio dan ordinal.
Kemudian hasil penelitian tersebut dikonsultasikan dengan p
value, dimana kriterianya adalah :
a. Jika p value < 1% maka sangat signifikan

33
b. Jika p value < 5% maka signifikan
c. Jika p value > 5% maka tidak signifikan

1.8. Ethical clearance


Penelitian ini baru akan dilaksanakan setelah terbitnya surat kelayakan
etika yang di keluarkan oleh KEPK Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang. Pengambilan data di lakukan secara online data
yang diisikan tidak mempengaruhi nilai mahasiswa, tidak ada isu etik yang
berarti pada penelitian ini.

34
3.9 Jadwal Penelitian
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
Tahun 2020-2021
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari

No Kegiatan

1. Pembuatan
proposal
2. Ujian proposal
3. Pengajuan ijin
penelitian dan
Ethical Clearance
4. Pelaksanaan
penelitian
5. Pengolahan dan
analisis data
6. Penyelesaian
skripsi
7. Presentasi hasil
Penelitian

35
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Penelitian dilakukan
secara online dengan cara membagikan kuesioner GoogleForm kepada
mahasiswa. Teknis pembagian kuesioner yaitu dengan cara broadcast melalui
grup LINE Angkatan. Pengisian kuesioner dilakukan setelah pelaksanaan
OSCE Online. Jumlah sampel penelitian adalah 148 mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang Angkatan 2018.
Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner GoogleForm untuk
pengukuran kepuasan pada pelaksanaan OSCE Online. Data nilai OSCE
Online didapat melalui data dari bidang akademik Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang.

1.1.1. Analisis Univariat


Analisis univariat ini bertujuan untuk mendeskripsikan variabel
atau data-data hasil temuan penelitian. Dalam penelitian ini analisis
univariat digunakan untuk mengkaji mengenai hasil penelitian
berdasarkan masing-masing variabel yaitu jenis kelamin, hasil nilai
OSCE online dan kepuasan pelaksanaan OSCE online.
Tabel 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Karaketristik Objek Penelitian Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 46  31,1`%
Perempuan 102 68,9%
Total 148 100%
Hasil di atas menjelaskan mengenai deskripsi hasil penelitian
berdasarkan jenis kelamin. Sampel penelitian dengan jenis kelamin
laki-laki terdapat 46 mahasiswa (31,1%). Sampel penelitian dengan
jenis kelamin perempuan terdapat 102 mahasiswa (68,9%). Dengan
demikian mayoritas sampel penelitian berjenis kelamin perempuan.

36
Tabel 4.2 Deskripsi Sampel Penelitian Berdasarkan nilai OSCE online dan
kepuasan pelaksanaan OSCE online
Variabel Penelitian n Min Maks Mean SD
Nilai OSCE Online 148 64 100 87,02 7,11
Kepuasan OSCE Online 148 22 55 35,88 6,58
 

Tabel 4.2. menjelaskan deskripsi hasil nilai OSCE online dan


kepuasan pelaksanaan OSCE online yang dilakukan kepada 148
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang Angkatan 2018.
Pada hasil nilai OSCE online didapatkan skor terendah sebesar
64, dengan skor tertinggi 100 Adapun rerata nilai OSCE online sebesar
87,02 (±7,11). Pada kepuasan pelaksanaan OSCE online didapatkan
skor terendah sebesar 22, dengan skor tertinggi 55 Adapun rerata
kepuasan pelaksanaan OSCE online sebesar 35,88 (±6,58).

1.1.2. Analisis Bivariat


Pada analisis bivariat ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
Pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan mahasiswa Dengan
Nilai OSCE Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang, yang sebelumnya dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data, dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.3. Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Statistik X2 hitung X2 tabel Keterangan
Uji Normalitas Pelaksanaan 89,838 44.985 normal*
OSCE
dinilai dari
kepuasan
mahasiswa
Nilai OSCE 49,514 40.113 normal*
online
Uji Homogenitas 805,668 124.3421 homogen**
2 2
Keterangan; * normal jika X hitung > X tabel
** homogen jika X2 hitung > X2 tabel

37
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai X2 hitung lebih
besar dibanding dengan X2 tabel. Yang artinya data terdistirbusi
secara normal. Pada uji homogenitas juga didapatkan hasil bahwa
nilai X2 hitung lebih besar dibanding dengan X2 tabel. Yang artinya
data dalam kondisi homogen. Dengan demikian memenuhi ketentuan
uji parametrik selanjutnya..
Tabel 4.3 Analisis Bivariat
Analisis Data p value nilai korelasi Keterangan
Korelasi Pearson 0,002* 0,249 signifikan
keterangan; * hubungan bermakna
Tabel 4.3. menunjukkan hubungan antara nilai OSCE online dan
kepuasan pelaksanaan OSCE online. Berdasarkan uji analisis
korelasi pearson didapatkan p value sebesar 0,002 (<0,05) dengan
nilai korelasi sebesar 0,249 yang artinya terdapat hubungan yang
bermakna antara pelaksanaan OSCE Online dinilai dari kepuasan
mahasiswa dengan nilai OSCE Mahasiswa di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang

1.2. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara nilai OSCE online dan kepuasan pada pelaksanaan OSCE
online. Penelitian ini dilakukan pada 148 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Unimus Semarang angkatan 2018. Hasil demikian sejalan dengan penelitian
lainnya yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh nilai OSCE online dan
kepuasan pelaksanaan OSCE online.11 Dimana dalam penelitiannya
menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa lebih suka memadukan
pembelajaran online dan tatap muka.
Pelaksanaan OSCE online di FK Unimus dilakukan dengan penggunaan
media aplikasi Microsoft Teams. Pelaksanaan OSCE Online ini dilakukan
sesuai dengan kloter atau urutan giliran masing-masing mahasiswa. Sebagai
syaratnya adalah mahasiswa diwajibkan untuk membawa pasien simulasi

38
sendiri (laki-laki), peralatan sendiri yaitu penlight, stetoskop, dan tensimeter
atau sesuai dengan yang dianjurkan oleh pihak laboran. Kamera pada
perangkat mobile/ laptop yang ditempatkan harus mampu untuk memantau
satu ruangan tersebut dan diwajibkan untuk memakai 2 kamera dalam satu
ruangan. Di dalam ruangan hanya boleh ada pasien simulasi dan mahasiswa
yang akan mengikuti ujian. Sebelum pelaksanaan terdapat screening terlebih
dahulu. Setelah persiapan dilakukan, maka mahasiswa akan menunggu giliran
untuk dipanggil dengan video call pada media aplikasi Microsoft Teams oleh
penguji. Penguji kemudian akan memperlihatkan soal ujian yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa melalui layar media yang digunakan. Setelah
mahasiswa mengambil waktu untuk memahami, maka mahasiswa dapat
melalui ujiannya tersebut. Penguji akan menyalakan timer selama 10 menit
dan setelah waktu 10 menit selesai, maka penguji akan memberitahukan
bahwa waktu ujian telah selesai, video call akan dimatikan dan penguji akan
memanggil giliran selanjutnya. Penguji akan membuat penilaian sesuai
dengan checklist penilaian. 
Berdasarkan penilaian kepuasan pelaksanaan ujian OSCE online
didapatkan hasil bahwa tahap persiapan masih belum baik dibanding saat
tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan nilai terendah pada indikator
Jaringan / sinyal bukan menjadi masalah dalam pelaksanaan OSCE Online
Keterbatasan dalam kegiatan berbasis internet memang sangat tergantung dari
kecepatan maupun stabilitas koneksi internet. Dan ini berlaku pada semua
pihak, baik pelaksana ujian maupun mahasiswa.
Pada tahap persiapan penilaian tertinggi pada indikator Briefing yang
dilakukan menjelaskan tentang pelaksanaan OSCE Online yang artinya
mahasiswa mendapatkan petunjuk pelaksanaan secara mendetail perihal
segala informasi dari briefing tersebut. Dengan demikian menjadikan
mahasiswa untuk lebih mempermudah memahami dan mempersiapkan
kebutuhan serta alur pada saat akan melakukan ujian online. Hal ini didukung
oleh penelitian penelitian yang dilakukan oleh Mohammad H Rajab, Abdalla
M gazal, Kaled Alkattan,8 juga memberikan gambaran mengenai penerapan

39
ujian online selama pandemik. Termasuk didalamnya pentingnya
penginformasian alur atau mekanisme secara mendetail.
Adapun pada tahap pelaksanaan didapatkan penilaian tertinggi pada
indikator soal ujian OSCE Online sesuai dengan materi yang diberikan.
Sebab pada ujian OSCE dilakukan berdasarkan kelompok materi yang telah
disampaikan kepada mahasiswa. Hal ini didukung penelitian yang dilakukan
Mitayani Purwoko10, dimana Mahasiswa juga merasakan hal yang
menyenangkan terkait kuis online dalam evaluasi proses pembelajaran.
Sedangkan nilai terendah pada indikator Jaringan / sinyal tidak menjadi
kendala saat pelaksanaan. Pada saat pelaksanaan ujian online, kondisi
jaringan/sinyal memang susah untuk diprediksi. Sebab masing-masing
wilayah tidak selalu mendukung kekuatan dan kestabilan jaringan yang sama.
Sehingga dimungkinkan beberapa mahasiswa peserta ujian mengalami
kendala perihal koneksi atau jaringan, yang tentunya menganggu proses
pelaksanaan ujian berbasis online.
Pada penelitian terdapat keterbatasan, yaitu faktor yang diteliti terkait
dengan kepuasan pelaksanaan OSCE online hanya sebagian saja, yaitu hasil
nilai. Sedangkan faktor-faktor lain seperti tingkat kesiapan penyelenggara,
fasilitas ujian tidak menjadi faktor yang dikaji pada penelitian ini.

40
BAB V
PENUTUP

5.1.  Kesimpulan
(1). Hasil pelaksanaan osce online ditinjau dari nilai mahasiswa didapatkan
nilai rata-rata sebesar 87,02
(2). Rata-rata kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan OSCE online
sebesar 35,88. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
OSCE online menurut mahasiswa yaitu mengenai jaringan atau koneksi
internet yang kurang baik
(3). Terdapat hubungan yang bermakna antara antara pelaksanaan OSCE
Online dinilai dari kepuasan mahasiswa dengan nilai OSCE Mahasiswa
di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (p
value = 0,002)

5.2. Saran
1. Bagi Mahasiswa 
Perlu persiapan yang lebih optimal dalam mencapai nilai hasil belajar yang
maksimal dalam hal ini persiapan koneksi jaringan internet yang cepat dan
stabil agar tidak mengganggu proses pengerjaan soal-soal ujian.
2. Bagi Peneliti Lainnya
Untuk lebih mengkaji lagi mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelaksanaan OSCE online lainnya seperti faktor
internal yang meliputi . tingkat tingkat kesiapan penyelenggara, fasilitas
ujian.
 

41
DAFTAR PUSTAKA

1. Indonesian Medical Student excecutive Broads Association Kajian UKDI


oleh ISMKI. 2014
2. Herlianita, R dan Pratiwi,D.P. Peer Assesment dalam OSCE untuk
meningkatkan Kompetensi Keterampilan Kegawatdaruratan. Jurnal
Keperawatan.2015 vol 3 No:2:197-203
3. Indri Kurniasih. Five Essential Keys in OSCE Planning. Fakultas
kedokteran gigi Muhammadiyah Yogyakarta. 2014
4. Rajab MH, Gazal AM, Alkattan K. Challenges to Online Medical
Education During the COVID-19 Pandemic. Cureus.2020
5. Annisa Hardita. Efektifitas Latihan OSCE dinilai dari Kepuasan
Mahasiswa dan Dosen Serta Nilai OSCE di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.2018
6. Gita Tanesa. Hubungan Nilai OSCE dan Kepuasan Dalam Proses
Pembelajaran Ketrampilan Klinik Mahasiswa Tahap Akademik dengan
Kesiapan Melakukan Tindakan MEdik pada Tahap Profesi.2017
7. Ryan. A. Carson A, Reid, K, Smallwood, D & Judd. Fully Online
OSCE’s: A large Cohort Case Study. MedED publish.9.2020
8. Khan, K., Ramachandran, S. Konseptual Framwork for Performance
Assesment: Competency, Competence, and Performance in the Context of
Assesment in Health Care – Deciphering the Therminology;2012
9. Ware, J,, Mardi, A. El, Abdulghani, H,, Siddiqui, I. Manual Objective
structured clinical examination (OSCE). Saudi Commission for Health
Specialities. 2014
10. Munkhondya, T.E.M., Msiska, G., Chilemba, E., & Majamanda, M.D.
Experience of Conducting Objective Structured Clinical Evaluation
(OSCE) in Malawi. Journal of Nursing. 2014
http://www.scirp.org/journal/ojn, http://dx.doi.org/10.4236/ojn.
11. Tim Skill lab Unimus. Panduan Pelaksanaan Skill Lab Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. 2020

42
12. Patrick Kelvien. Definisi komponen penilaian OSCE edited 1. Jurnal
Scribd.2020
13. Armaidi dermawan. Rubrik penilaian OSCE. Academia.2018

14. Widodo H. Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. JURNAL JPSD (Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar). 2015
15. Casey, P.M., Goepfert A.R., Epsey E.L., To the point: Reviews in medical
education-The Objective Structured Clinical Examination, Am. J. Obstet
Gynecol, 2009. 200: 25-34
16. Brand, H.S., and Schoonheim-Klein, M., Is the OSCE more stressful?
Examination anxiety and its consequences in different assessment methods
in dental education. Eur J Dent Educ, 2009. 13: 147–153
17. Cohen, R., et al. Reliability and Validity of The Objective Structured
Clinical Examination in Assessing Surgical Residents. Am J surg,1990.
160 (3): 302-305.
18. Homer, M., and Pell, G., The impact of the inclusion of simulated patient
ratings on the reliability of OSCE assessments under the borderline
regression method, Med Teacher, 2009. 31: 420–425.
19. Arzayeva, M., Rakhimzhanov, K., Abdrahmanova, A., & Umitkaliev, U.
Special aspects of distance learning in educational system. Anthropologist,
2015. 22(3), 449–454. https://doi.org/10.1080/09720073.2015.11891900
20. Bell, S., Douce, C., Caeiro, S., Teixeira, A., Martín-Aranda, R., & Otto, D.
Sustainability and distance learning: a diverse European experience? Open
Learning, 2017. 32(2), 95–102.
https://doi.org/10.1080/02680513.2017.1319638
21. Caley, P., Philp, D. J., & McCracken, K. Quantifying social distancing
arising from pandemic influenza. Journal of the Royal Society Interface.
2008. https://doi.org/10.1098/rsif.2007.1197

43
22. Enriquez, M. A. S. Students ’ Perceptions on the Effectiveness of the Use
of Edmodo as a Supplementary Tool for Learning. DLSU Research
Congress. 2014. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
23. Garrison, D. R., & Cleveland-Innes, M. in Online Learning : Interaction Is
Not Enough. American Journal of Distance Education. 2005.
https://doi.org/10.1207/s15389286ajde1903
24. Iftakhar, S. Google Classroom: What Works And How? Journal of
Education and Social Sciences. 2016.
25. So, S. Mobile instant messaging support for teaching and learning in
higher education. Internet and Higher Education. 2016.
https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2016.06.001
26. Kauffman, H. A Review of Predictive Factors of Student Success in and
Satisfaction with Online Learning. Research in Learning Technology.
2015. Vol 23 No 1, 1-13.
27. Taylor, R.W. Pros and Cons of Online Learning-A Faculty Perspective.
Journal of European Industrial Training, 2002. Vol 26 No 1, 24-37

44
LAMPIRAN- LAMPIRAN

45
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden

INFORMED CONSENT

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Perkenalkan nama saya Feny Sinta Dewi (H2A06047) Program Studi
Kedokteran 2016, bermaksud melakukan penelitian mengenai “Evaluasi
Pelaksanaan OSCE Online di FK UNIMUS”. Penelitian ini saya lakukan sebagai
tahap akhir dalam penyelesaian studi di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Saya berharap saudara/saudari bersedia untuk menjadi responden dalam
penelitian ini dimana akan dilakukan pembagian kuesioner tentang Kepuasan
Mahasiswa terhadap OSCE Online di Fakultas Kedokteran UNIMUS. Semua
informasi yang saudara/saudari berikan akan terjamin kerahasiaanya.
Setelah saudara/saudari membaca maksud dan kegiatan penelitian diatas,
maka saya mohon untuk mengisi nama dan tanda tangan dibawah ini.
Saya setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini:
Nama :
NIM :
Tanda tangan :

Terima kasih atas ketersediaan saudara/saudari untuk ikut serta dalam


penelitian ini

46
Lampiran 2 Lembar Kuesioner Kepuasan
Kuesioner Kepuasan
(Dibagikan melalui Google Form)

Berilah jawaban pada pertanyaan – pertanyaan berikut dengan cara memberi tanda
(  ) atau ( x ) pada salah satu kolom tersedia sesuai dengan pendapat anda dan
berdasarkan pada apa yang anda rasakan.
Berikan pendapat anda sesuai kriteria sebagai berikut :
STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju
N = Netral
STS TS N S SS
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5
Persiapan
Briefing yang diberikan sebelum pelaksanaan
OSCE Online membantu dalam memahami
1
persiapan yang harus dilakukan sebelum OSCE
Online
Briefing yang dilakukan menjelaskan tentang
2
pelaksanaan OSCE Online
Apakah penggunaan media Online berupa
3
Microsoft Team sudah tepat
Alat dan bahan yang digunakan pada saat
4
pelaksanaan OSCE Online mudah diperoleh
Jaringan / sinyal bukan menjadi masalah dalam
5
pelaksanaan OSCE Online
Pasien simulasi/ standart untuk pelaksanaan
6
OSCE Online mudah didapatkan
Pelaksanaan
Jaringan / sinyal tidak menjadi kendala saat
1
pelaksanaan
Penggunaan media Microsoft Team mudah
2
pengaplikasiannya
Alokasi waktu dalam OSCE Online sudah
3
memadai
Instruksi soal ujian OSCE Online mudah
4
dipahami
soal ujian OSCE Online sesuai dengan materi
5
yang diberikan

47
Lampiran 3 Data Penelitian

DATA PENELITIAN

NO JK NAMA OSCE PERTANYAAN Total Skor


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kepuasaan
1 p AL 91 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 28
2 p AD 94 3 4 3 1 3 4 3 4 3 4 4 36
3 p ATD 93 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 28
4 l AR 97 2 2 4 4 1 3 1 4 1 2 2 26
5 p AANS 98 3 3 4 1 2 1 2 3 3 4 4 30
6 l AYH 71 3 3 4 1 2 2 2 5 2 4 5 33
7 p AZF 82 4 4 3 3 4 2 3 3 4 5 5 40
8 p AM 87 4 5 3 3 2 3 2 4 4 4 4 38
9 p ARB 88 5 5 5 4 1 4 1 5 5 5 5 45
10 p AAJ 93 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 50
11 p ANH 82 4 4 2 1 1 1 1 3 2 4 4 27
12 p AF 85 3 4 3 1 1 1 5 3 2 3 4 30
13 l ARQ 94 3 3 4 1 5 1 1 2 1 2 3 26
14 l AW 76 4 3 3 3 3 1 2 3 1 2 3 28
15 p ANF 87 2 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 29
16 p APL 93 4 5 5 3 2 3 2 4 3 4 5 40
17 p AAP 94 4 4 5 3 1 3 1 4 3 4 4 36
18 p AA 91 5 5 3 1 1 2 2 3 3 3 4 32
19 p ADP 77 3 4 4 1 1 1 1 4 4 3 4 30
20 p AT 93 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 46
21 p AS 75 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 41
22 l AB 72 5 5 3 1 1 2 2 3 3 3 4 32
23 l ABS 86 4 4 4 1 1 1 1 5 5 4 4 34
24 p AF 79 4 5 3 3 2 3 2 4 4 4 4 38
25 l ARAP 92 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 35
26 p ASFM 90 5 5 5 2 2 1 2 4 4 4 4 38
27 p AWN 90 3 5 5 2 1 1 2 4 4 4 5 36
28 p ARIP 78 4 3 4 3 3 1 2 3 1 2 3 29
29 p ASE 87 5 5 3 1 2 2 2 2 3 4 4 33
30 l AWS 94 5 5 5 3 1 3 1 5 4 5 5 42
31 l BAN 88 4 5 5 3 2 3 2 4 3 4 5 40
32 p BB 91 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 45
33 l BDK 84 3 3 4 1 5 1 1 2 1 3 3 27
34 l BMN 92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
35 p CRN 94 5 5 5 3 1 3 1 5 5 5 5 43
36 l DIA 99 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 31
37 p DPA 85 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 35
38 p DPEM 83 5 5 5 2 2 1 2 4 4 4 4 38
39 l DARH 78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
40 p DP 83 3 5 4 1 1 1 1 4 3 3 3 29
41 l DS 81 4 3 4 3 3 1 2 3 1 2 3 29

48
42 p DAK 88 5 5 4 5 3 3 3 5 4 4 5 46
43 p DSO 89 3 5 5 2 1 1 2 4 4 4 5 36
44 p DYRS 84 4 3 2 4 4 5 4 1 4 1 1 33
45 p DZS 98 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 30
46 p DRAG 87 4 4 4 4 2 2 5 4 3 4 4 40
47 l DAP 70 4 3 4 1 3 1 3 3 1 5 5 33
48 p DAW 90 5 5 5 3 1 1 1 5 3 3 5 37
49 p EAA 89 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 37
50 p EPL 87 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 34
51 l EBL 86 5 5 3 1 1 2 2 3 3 3 4 32
52 p EBS 100 5 5 5 5 1 1 1 1 3 3 5 35
53 l FAS 65 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 26
54 p FKA 96 4 5 5 4 3 2 2 4 4 4 5 42
55 p FA 96 2 5 2 3 3 4 4 2 2 2 2 31
56 p FFR 88 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 36
57 p FSS 78 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 34
58 l FHF 80 4 4 4 2 1 1 2 4 3 4 5 34
59 l FI 85 2 2 3 1 1 1 4 3 2 5 2 26
60 p FKN 89 3 3 3 3 2 1 1 3 4 4 5 32
61 l FDAH 94 5 5 4 3 3 1 2 2 3 5 5 38
62 l GAP 78 5 5 4 3 1 1 1 4 2 3 4 33
63 l GSP 84 5 4 4 2 2 2 2 4 5 5 5 40
64 p HAR 90 5 4 2 2 3 4 4 4 4 5 5 42
65 l ITD 82 4 3 4 2 2 3 2 2 2 3 4 31
66 l IRW 86 4 4 5 3 2 3 3 5 4 5 5 43
67 p IP 92 5 5 5 3 1 3 1 5 4 5 5 42
68 p IMSW 84 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 26
69 p IA 84 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42
70 p IAA 64 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 26
71 p IAAP 94 4 4 4 3 1 2 1 4 3 3 3 32
72 p JAHP 91 2 2 3 3 1 4 1 3 3 3 4 29
73 p JPH 89 2 2 2 3 1 3 1 3 3 2 2 24
74 l KNF 90 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 4 28
75 l KM 88 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 3 38
76 p LAHA 96 5 5 5 4 4 3 4 5 3 5 5 48
77 p LN 96 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 5 24
78 p LW 90 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43
79 l LG 91 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42
80 l MHFH 78 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 38
81 p MASBK 97 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 26
82 l MHA 94 5 4 2 2 3 4 4 4 4 5 5 42
83 p MLR 89 2 2 4 3 1 1 1 4 4 3 3 28
84 p MPNA 85 3 3 4 5 3 3 3 3 5 4 3 39
85 l MAY 90 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 4 43
86 l MMVC 76 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 29
87 l MHH 82 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 3 38
88 p MIA 78 2 5 5 4 1 3 5 4 1 5 5 40
89 l MIG 88 3 3 4 5 3 3 3 3 5 4 3 39

49
90 l MIS 74 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 26
91 l MIA 90 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 43
92 l MIM 84 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 38
93 l MLIK 84 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 34
94 l MRA 95 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 47
95 l MZN 87 4 4 4 2 2 1 2 3 3 3 4 32
96 p MNI 90 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 41
97 p NAP 83 3 2 2 3 4 3 4 2 3 2 2 30
98 p NRF 82 4 4 3 4 2 1 1 3 2 3 4 31
99 p NAI 77 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 31
100 p NAR 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
101 p NLA 70 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 36
102 p NEA 95 4 4 5 3 1 1 1 5 4 5 5 38
103 p NN 99 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 46
104 p NA 88 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 5 38
105 p N 90 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 40
106 p NS 78 5 5 5 3 3 4 4 2 4 3 3 41
107 p PDN 72 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 26
108 p PVN 94 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43
109 p PNR 92 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 34
110 p OA 89 2 4 2 1 1 1 1 4 1 4 3 24
111 p ROP 85 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 41
112 p RHN 91 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43
113 p RPB 86 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 39
114 p RAN 85 5 5 5 4 2 4 2 5 3 4 5 44
115 p RNS 77 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 31
116 p RAAN 87 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 49
117 l RR 90 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 46
118 p RAVP 88 3 5 4 2 2 2 3 4 4 4 4 37
119 p SA 85 2 2 2 3 1 4 1 3 2 2 2 24
120 p SK 93 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 43
121 p SNE 85 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 39
122 p SHS 100 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 5 40
123 p SR 84 4 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4 33
124 p SAS 78 3 4 3 3 5 3 1 3 1 4 4 34
125 p SSA 86 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 35
126 p SIA 80 5 5 4 3 2 1 2 5 4 4 4 39
127 p SASS 85 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 38
128 l SADP 89 5 5 1 1 1 1 5 3 2 3 4 31
129 p SOP 83 5 5 3 5 2 4 2 3 3 4 5 41
130 p SIKP 96 4 4 4 3 3 2 4 5 3 5 5 42
131 p S 89 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 36
132 p SO 81 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 37
133 p TRLG 99 3 4 3 2 3 3 3 5 3 5 4 38
134 p TPA 90 2 2 3 2 1 1 1 3 4 2 5 26
135 p UKA 95 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 48
136 p US 95 4 4 5 3 1 1 1 4 3 3 5 34
137 p VW 85 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 37

50
138 p WI 90 4 4 1 1 1 1 1 2 4 4 4 27
139 l WA 88 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 39
140 p WPA 91 4 5 5 3 1 1 1 3 3 3 3 32
141 p YSH 85 4 4 4 3 1 3 1 3 2 4 4 33
142 l YPY 94 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 34
143 p YNP 90 5 5 4 2 2 2 2 3 3 4 4 36
144 p YAA 85 3 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 22
145 l YCA 90 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 42
146 l YSET 93 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 45
147 l ZM 91 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 46
148 p ZS 78 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 38

Lampiran 4 Hasil Olah Data SPSS

Hasil Olah Data SPSS

51
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Nilai OSCE 148 64.00 100.00 87.0270 7.11800

Kepuasan 148 22.00 55.00 35.8851 6.58335

Valid N (listwise) 148

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 46 31.1 31.1 31.1

Perempuan 102 68.9 68.9 100.0

Total 148 100.0 100.0

Correlations

Nilai OSCE Kepuasan

Nilai OSCE Pearson Correlation 1 .249**

Sig. (2-tailed) .002

N 148 148

Kepuasan Pearson Correlation .249** 1

Sig. (2-tailed) .002

N 148 148

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

52
Correlations

Nilai OSCE Kepuasan

Kendall's tau_b Nilai OSCE Correlation Coefficient 1.000 .187**

Sig. (2-tailed) . .001

N 148 148

Kepuasan Correlation Coefficient .187** 1.000

Sig. (2-tailed) .001 .

N 148 148

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-).

53
Lampiran 5 Ethical Clearance

ETHICAL CLEARANCE

54

Anda mungkin juga menyukai