Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER. GANJIL T.A.

2021/2022
Nama : Abdul Latif Panjaitan
Hari/Tanggal : Sabtu/ 22 Januari 2022
Mata kuliah : Teori Hukum
Dosen : Dr. Ramlan, S.H., M.Hum
Kelas : Reguler.
Soal

1. Saudara jelaskan perbedaan antara teori hukum dengan dogmatik hukum.

2. Di dalam Ilmu Hukum dikenal beberapa teori hukum, diantaranya; Teori Keadilan,
Teori Kedaulatan Rakyat, Teori Kedaulatan Negara, Teori Kedaulatan Hukum, Teori Positivisme
dan Utilitarianisme, Teori Hukum Murni, Teori Penegakan Hukum, Teori Kepastian Hukum,
Teori Kepatuhan Hukum, Teori Perkembangan Hukum, teori Pemidanaan, dan lain-lain. Dari
teori-teori tersebut, ambil beberapa teori yang berkaitan dan gunakan sebagai pisau analisis
terhadap makalah saudara masing-masing.

3. Kaitkan juga Pembahas Makalah Saudara dengan Pendekatan Konsep Pancasila.

Jawaban

1. Saudara jelaskan perbedaan antara teori hukum dengan dogmatik hukum?

Menurut Hans Kelsen, teori hukum merupakan ilmu pengetahuan mengenai hukum yang
berlaku dan bukan hanya mengenai hukum yang seharusnya. Yang dimaksud dari teori hukum
menurut beliau adalah teori hukum murni, yang juga bisa disebut sebagai teori hukum positif.
Teori hukum murni atau teori hukum positif yang dimaksud karena hanya menjelaskan hukum
serta berupaya untuk membersihkan objek penjelasan dari segala hal yang tidak memiliki
sangkut paut dengan hukum. Sebagai teori, Hans Kelsen juga menjelaskan apa yang dimaksud
dari hukum dan bagaimana hukum tersebut ada.

Dogmatika hukum/Ajaran Hukum adalah cabang ilmu hukum yang memaparkan dan
mensistematisasi hukum positif yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu dan pada kurun
waktu tertentu dari sudut pandang normatif .
Jadi hubungan antara teori hukum dengan dogmatic hukum memiliki titik penilaian yang
berbeda namun menjadi satu kesatuan dalam melaksanakan hukum berkepastian, berkeadilan
dan berkemanfaatan hukum.

2. Di dalam Ilmu Hukum dikenal beberapa teori hukum, diantaranya; Teori


Keadilan, Teori Kedaulatan Rakyat, Teori Kedaulatan Negara, Teori Kedaulatan Hukum,
Teori Positivisme dan Utilitarianisme, Teori Hukum Murni, Teori Penegakan Hukum,
Teori Kepastian Hukum, Teori Kepatuhan Hukum, Teori Perkembangan Hukum, teori
Pemidanaan, dan lain-lain. Dari teori-teori tersebut, ambil beberapa teori yang berkaitan
dan gunakan sebagai pisau analisis terhadap makalah saudara masing-masing?

Pengertian teori keadilan Menurut Hans Kelsen, keadilan adalah suatu tertib sosial
tertentu yang dibawah lindungannya usaha untuk mencari kebenaran bisa berkembang dan subur.
Karena keadilan menurutnya adalah keadilan kemerdekaan, keadilan perdamaian, keadilan
demokrasi – keadilan toleransi.

Pengertian teori kepastian hukum Kepastian Hukum berarti bahwa dengan adanya hukum
setiap orang mengetahui yang mana dan seberapa haknya dan kewajibannya serta teori
“kemanfaatan hukum”, yaitu terciptanya ketertiban dan ketentraman dalam kehidupan
masyarakat, karena adanya hukum tertib. Teori Kepastian hukum mengandung 2 (dua)
pengertian yaitu pertama adanya aturan yang bersifat umum membuat individu mengetahui
perbuatan apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan, dan kedua berupa keamanan hukum bagi
individu dari kesewenangan pemerintah karena dengan adanya aturan hukum yang bersifat
umum itu individu dapat mengetahui apa saja yang boleh dibebankan atau dilakukan oleh Negara
terhadap individu.

Pengertian teori positivisme positivisme merupakan bentuk pemikiran yang menekankan


pada aspek faktual pengetahuan, khususnya pengetahuan ilmiah. Dengan kata lain, positivisme
merupakan aliran pemikiran yang menyatakan bahwa ilmu-ilmu alam (empiris) sebagai satu-
satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak nilai kognitif dari studi filosofis atau
metafisik.
jadi berkaitan dengan makalah yang kami tulis adalah hukum harus memiliki kepastian,
keadilan dan kemanfaatn untuk memberikan keamanan kepada masyarakat khususnya pada
perjanjian perjanjian melalui lembaga kenotariatan.

3. Kaitkan juga Pembahas Makalah Saudara dengan Pendekatan Konsep Pancasila?

Sumber hukum pada hakikatnya adalah tempat kita dapat menemukan dan menggali
hukumnya. Sumber hukum menurut Zevenbergen dapat dibagi menjadi sumber hukum materiil
dan sumber hukum formil. Apabila dikaitkan dengan dua jenis sumber hukum di atas, maka
Pancasila termasuk sumber hukum yang bersifat materiil sedangkan yang bersifat formil seperti
peraturan perundang-undangan, perjanjian antarnegara, yurisprudensi dan kebiasaan. Pancasila
sebagai sumber hukum materiil ditentukan oleh muatan atau bobot materi yang terkandung
dalam Pancasila.

Jadi kaitanyaa makalah yang kami tulisdngan pendekatan pancasila adalah setiap perjanjian
perjanjian yang dikeluarkan oleh notaris harus memilii nilai-nilaiyang terkandung di dalam
pancasila.

Anda mungkin juga menyukai