Anda di halaman 1dari 8

Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

LAPORAN PENDAHULUAN
 Saved

KATARAK

 Bestsellers I. Konsep Dasar Teori

A. Pengertian
 Books

Katarak adalah mengaburnya lensa, dapat menyerang sebagian atau


 Audiobooks
keseluruhan lensa tersebut (Evelyn c. Pearce, 2009, hal 391).

 Magazines Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa di mana lensa rnenjadi
keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini
 Podcasts
terjadi akibat gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada ber 

 Sheet Music  bagai usia tertentu (Iwan,2009).


Katarak adalah penurunan progresif kejernihan lensa. Lensa menjadi
 Snapshots
keruh atau berwarna putih abu-abu, dan ketajaman penglihatan berkurang.

 Documents Katarak terjadi apabila protein pada lensa yang secara normal transparan
terurai dan mengalami koagulasi pada lensa (Corwin, 2009).
B. Etiologi

Menurut Ilyas, (2006) katarak dapat di sebabkan sebagai berikut:


a) Ketuaan biasanya dijumpai pada katarak Senilis.
 b) Trauma terjadi oleh karena pukulan benda tajam/tumpul, terpapar oleh
sinar X atau benda-benda radioaktif.
c) Penyakit mata seperti uveitis.
d) Penyakit sistemis seperti diabetes mellitus.
e) Defek congenital.

1
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

C. Klasifikasi
 Saved
1. Katarak Kongenital
Katarak kongenital adalah kekeruhan pada lensa yang timbul pada saat
 Bestsellers
 pembentukan lensa. Kekeruhan sudah terdapat pada waktu bayi lahir.
Katarak ini sering ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
 Books
menderita rubella, diabetes mellitus, toksoplasmosis, hipoparatiroidisme,
 Audiobooks
dan galaktosemia.
2. Katarak Senile
 Magazines
Adalah kekeruhan lensa yang terjadi karena bertambahnya usia. Ada
 Podcasts  beberapa macam yaitu :
a. Katarak Nuklear
 Sheet Music
Kekeruhan ang terjadi pada inti lensa.
 Snapshots
 b. Katarak Kortikal

 Documents Kekeruhan terjadi pada korteks lensa.

c. Katarak Kupliform
Terlihat pada stadium dini katarak nuclear atau kortikal.

Berdasarkan stadium katarak senil dibagi menjadi :


a) Katarak Insipient
Katarak yang tidak teratur seperti bercak-bercak yang berbentuk
gerigi dengan dasar di perifer dan daerah jernih diantaranya.
 b) Katarak Imatur
Terjadi kekeruhan yang lebih tebal tetapi tidak atau belum mengenai
seluruh lensa sehingga masih terdapat begian-bagian yang jernih
 pada lensa.
c) Katarak Matur
Bila proses degenerasi berjalan terus maka akan terjadi pengeluaran
air bersama-sama hasil desintegritas melalui kapsul.

2
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

d) Katarak Hipermatur
 Saved
Merupakan proses degenerasi lanjut hingga korteks lensa mencair
dan dapat keluar melalui kapsul lensa.
 Bestsellers
D. Manifestasi Klinis

 Books Secara umum gejala katarak berupa :


1. Merasa ada kabut yang menghalangi disekitar mata.
 Audiobooks
2. Mata sangat peka terhadap sinar.

 Magazines 3. Bila menggunakan sebelah mata benda yang dilihat menjadi double.
4. Memerlukan cahaya terang agar dapat membaca.
 Podcasts
5. Lensa mata berubah menjadi buram dan tidak bening.

 Sheet Music 6. Sering berganti kaca mata tetapi tetap sulit melihat den gan jelas.
E. Patofisiologi
 Snapshots
Katarak biasanya terjadi bilateral, namun mempunyai kecepatan yang berbeda
 Documents
dapat disebabkan oleh kejadian trauma maupun sistemis, seperti : Diabetes,
namun sebenarnya merupakan konsekuensi dari proses penuaan yang normal.
Kebanyakan katarak berkembang secara kronik dan “matang” ketika orang
memasuki dekade ketujuh. Katarak dapat bersifat kongenital dan harus
diidentifikasi awal, karena bila tidak terdiagnosa dapat menyebabkan
amblyopia dan kehilangan penglihatan permanent. Factor yang sering
 berperan dalam terjadinya katarak meliputi sinar ultraviolet B, Diabetes, dan
asupan vitamin antioksidan yang kurang dalam jangka waktu lama.
Dalam keadaan normal transfaransi lensa terjadi karena adanya keseimbangan
antara protein yang dapat larut dengan protein yang tidak dapat larut dalam
membran sesemi permeabel. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang
tidak dapat diserap, mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi
 jumlah protein pada bagian lain sehingga membentuk massa transparan
ataubbintik kecil di sekitar lensa, membentuk suatu kapsul yang dikenal
dengan katarak. Terjadinya penumpukan cairan/degenasi dan desintegrasi

3
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

 pada serabut tersebut menyebabkan jalannya cahaya terhambat dan


 Saved
mengakibatkan gangguan penglihatan.
F. Pathway
 Bestsellers

Degeneratif
 Books Trauma Perubahan Kuman
G.
 Audiobooks
Perubahan serabut Kompresi sentral (serat) Jumlah protein

 Magazines

 Podcasts
Keruh Densitas Membentuk massa

 Sheet Music

Keruh
 Snapshots

 Documents

Pembedahan Katarak

Pre Operasi Post Operasi Menghambat jalan cahaya


H.
- Kecemasan - Gangguan rasa
meningkat nyaman (nyeri)
- Resiko - Resiko tinggi Penglihatan /Buta
cidera terjadinya infeksi
- Resiko tinggi
terjadinya injuri :
Peningkatan - Gangguan sensori persepsi visual
TIO. - Risiko tinggi cidera fisik
Perdarahan
intraokuler.

4
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

G. Komplikasi Katarak
 Saved
1. Kerusakan endotel kornea
2. Sumbatan pupil
 Bestsellers
3. Glaucoma
4. Perdarahan
 Books
5. Penyulit yang terjadi berupa visus tidak akan mencapai 5/5
 Audiobooks
6.  Nistagmus dan strabismus

 Magazines
H. Pemeriksaan Penunjang
 Podcasts 1. Pemeriksaan darah lengkap, LED : menunjukkan anemia sistemik.
2. Pengukuran tonografi : mengkaji tekanan intra okuler (TIO) (Normalnya
 Sheet Music
12-25 mmHg).
 Snapshots 3. Pemeriksaan lapang pandang : untuk mengetahui visus.
4. Pemeriksaan oftalmoskop : mengkaji struktur intraocular, mencatat atrofi
 Documents
lempeng optic, papil edema, perdarahan retina.
5. Pemeriksaan slit-lamp.
6. Biometri
7. USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.
I. Penatalaksanaan
Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat mencegah katarak.
Beberapa penelitian sedang dilakukan untuk memperlambat proses bertambah
keruhnya lensa untuk menjadi katarak (Ilyas, 2006).
Meski telah banyak usaha yang dilakukan untuk memperlambat
 progresifitas atau mencegah terjadinya katarak, tatalaksana masih dengan
 pembedahan (James, 2006). Untuk menentukan waktu katarak dapat dibedah
ditentukan oleh keadaan tajam penglihatan dan bukan oleh hasil pemeriksaan.
Tajam penglihatan dikaitkan dengan tugas sehari-hari penderita. Digunakan
nama insipient, imatur, dan hipermatur didasarkan atas kemungkinan
terjadinya penyulit yang dapat terjadi (Prof. Dr. Sidarta Ilyas, dkk, 20 02).

5
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

Operasi katarak terdiri dari pengangkatan sebagian besar lensa dan


 Saved
 penggantian lensa dengan implant plastik. Saat ini pembedahan semakin
 banyak dilakukan dengan anestesi local daripada anastesi umum. Anestesi
 Bestsellers
local diinfiltrasikan disekitar bola mata dan kelopak mata atau diberikan
secara topical. Operasi dilakukan dengan insisi luas pada perifer kornea atau
 Books
sklera anterior, diikuti oleh ekstraksi (lensa diangkat dari mata) katarak
 Audiobooks
ekstrakapsular. Insisi harus dijahit. Likuifikasi lensa menggunakan probe
ultrasonografi yang dimasukkan melalui inisisi yang lebih kecil dari kornea
 Magazines
atau sklera anterior (fakoemulsifikasi).
 Podcasts II. Konsep Asuhan keperawatan
A. Pengkajian
 Sheet Music
1. Identitas
 Snapshots
a. Identitas klien

 Documents Pada pasien dengna katarak kongenital biasanya sudah terlihat pada usia
di bawah 1 tahun, sedangkakn pasien dengan katarak juvenile terjadi pada
usia < 40 tahun , pasien dengan katarak presenil terjadi pada usia sesudah
30-40 tahun, dan pasien dengan katarak senilis terjadi pada usia > 40
tahun.
 b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Penurunan ketajaman pengelihatan dan silau.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien biasanya mengeluh penglihatan kabur dan silau.
Eksplorasi keadaan atau status okuler umum pasien. Apakah ia
mengenakan kaca mata atau lensa kontak?, apakah pasien mengalami
kesulitan melihat (fokus) pada jarak dekat atau jauh?, apakah ada
keluhan dalam membaca atau menonton televisi?, bagaimana dengan

6
Much more than
documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

D. Implementasi
 Saved
Implementasi merupakan langkah keempat dalam tahap
 proses keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi
 Bestsellers
keperawatan yang telah direncanakan dalam rencana tindakan

 Books keperawatan. Dalam tahap ini perawat harus mengetahui


 berbagai hal diantaranya bahaya-bahaya fisik dan perlindungan
 Audiobooks
 bagi klien, teknik komunikasi, kemampuan dalam prosedur

 Magazines tindakan, pemahaman tentang hak-hak dari klien serta dalam


memahami tingkat perkembangan klien. (Hidayat,2008)
 Podcasts
E. EVALUASI
 Sheet Music Evaluasi respon klien terhadap asuhan keperawatan
yang diberikan dan pencapaian hasil yang diharapkan adalah
 Snapshots
tahap akhir dari proses keperawatan. Fase evaluasi diperlukan
 Documents untuk menentukan sejauh mana tujuan perawatan dapat dicapai
dan memberikan umpan balik terhadap asuhan keperawatan
yang diberikan (Hidayat,2008)
Pada tahap ini ada dua evaluasi yang dapat
dilaksanakan oleh perawat, yaitu evaluasi formatif yang
 bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara bertahap
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan sesuai kontrak
 pelaksanaan dan evaluasi sumatif yang bertujuan menilai
secara keseluruhan terhadap pencapaian diagnosa keperawatan
apakah rencana diteruskan, diteruskan sebagian, diteruskan
dengan perubahan intervensi, atau dihentikan (Hi dayat,2008).

Much more than


documents.
Discover everything Scribd
Search   Upload  EN  Sign In Read Free For 30 Days

Learn more about


Scribd Membership

 Home

DAFTAR PUSTAKA
 Saved

Hidayat, A. A. (2008 ). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Edisi 2.

 Bestsellers Jakarta:Salemba Medika.

 Books  NANDA. (2009-2011).  Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi.


Jakarta: EGC.
 Audiobooks

Sidarta, Ilyas (2009). Ihtisar Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit


 Magazines
FKUI

 Podcasts Tamsuri, Anas. (2011). Klien Gangguan Mata dan Penglihatan. Jakarta:


EGC
 Sheet Music

 Snapshots

 Documents

Much more than


documents.
Discover everything Scribd

Anda mungkin juga menyukai