Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENGIMPLEMENTASIAN MODULE

QM PADA GBI BIKE

Disusun oleh :

Aditya Winata - 00000030134


Erwin Rewi - 00000013381
William - 00000028092

Sistem Informasi
Universitas Multimedia Nusantara
Tangerang
2021
I.Pendahuluan

Latar Belakang
GBI Bike merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1989. GBI bike
memiliki visi untuk menjadi manufaktur sepeda terpercaya di dunia. Seiring berjalannya waktu,
GBI Bike terus berkembang hingga memiliki proses bisnis yang semakin kompleks. GBI Bike
mempercayakan proses bisnis yang kompleks ini dengan berbagai modul SAP seperti SAP
FICO, MM, PP, dan SD. Dengan semakin meningkatnya kuantitas produksi dari GBI Bike,
inspeksi kualitas dari barang yang diproduksi merupakan hal yang sangat penting. Mulai dari
standarisasi proses inspeksi, proses inspeksi itu sendiri, hingga validasi proses inspeksi.

Proses quality management yang terdiri dari berbagai kegiatan inspection tentunya
sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Selain itu
banyaknya jumlah varian produk yang diproduksi pada perusahaan sangat mendukung untuk
diimplementasikannya sistem ERP karena proses inspeksi tentunya memerlukan waktu yang
cukup lama dan tingkat ketelitian yang tinggi di setiap tahap inspeksinya.Perancangan sistem
ERP sukses jika pemilihan dan pemeliharaan aplikasi tepat. Pada penelitian ini aplikasi yang
digunakan adalah SAP-ERP, pemilihan aplikasi SAP-ERP sesuai dengan kondisi yang ada
pada perusahaan karena penggunaan aplikasi SAP-ERP cocok untuk perusahaan besar
dengan tingkat kompleksitas yang tinggi,selain itu penerapan aplikasi SAP-ERP biasanya
diimplementasikan untuk perusahaan berpenghasilan menengah ke atas hal ini terjadi dari
tingginya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan implementasi aplikasi
SAP-ERP. Pemilihan solusi yang tepat tentunya akan mengurangi risiko kegagalan pada
proses implementasi dan memungkinkan sistem ERP dapat diimplementasikan kedalam
kegiatan operasional perusahaan.

Adapun manfaat dari proposal ini agar perusahaan bisa menerapkan sistem SAP
Quality Management dengan skala bisnis yang sama dan permasalahan yang sama.dalam SAP
Quality management ini dalam perusahaan dapat memperbaiki proses yang sudah berjalan
sehingga berdampak baik terhadap jalannya proses bisnis pada bagian produksi perusahaan,
memberikan kebutuhan divisi produksi perusahaan dalam melaksanakan tugas kontrol terhadap
kualitas produksi sehingga kinerja divisi produksi dapat meningkat dan memberikan
rekomendasi yang mungkin ditemukan atas adanya kekurangan selama evaluasi kinerja SAP
Quality Management.
II.Isi Proposal

Solusi yang diusulkan


Modul SAP Quality Management ini memang di desain secara sedemikian rupa untuk
pengecekan dan meningkatkan kualitas dari produk perusahaan yang ingin dijual dari
perusahaan GBI Bike agar tingkat kualitas produk dari perusahaan GBI Bike terjamin baik dan
aman untuk digunakan, dan juga guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan GBI Bike.

Solusi yang kelompok kami tawarkan untuk GBI Bike merupakan module SAP Quality
Management. Mengetahui pertumbuhan perusahaan yang semakin pesat, manajemen kualitas
pun juga semakin penting. Semakin banyak jumlah pelanggan dan barang yang diproduksi
maka semakin penting manajemen kualitas. Salah satu keunggulan utama SAP Quality
Management adalah integrasi dengan module SAP lainnya. Pengimplementasian SAP Quality
Management juga sangat mudah untuk dilakukan dan dieksekusi mengingat karyawan yang
sudah cukup terbiasa dengan tampilan atau antarmuka modul SAP lainnya. Maka dari itu
kelompok kami ingin menyarankan Perusahaan GBI Bike untuk mengimplementasikan modul
SAP Quality Management ini agar struktur perusahaan GBI Bike bisa berjalan dengan lebih baik
lagi karena manfaat-manfaat dari modul SAP Quality Management ini sangat penting untuk
perkembangan perusahaan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
GBI Bike sendiri.
Fungsi dan Manfaat

SAP Quality Management memiliki beberapa submodule untuk menunjang penyelesaian


masalah quality management diantaranya adalah
● Quality Planning
● Quality Inspection
● Quality Certificates
● Quality Notifications
● Quality Control
● Test Equipment Management

Quality Planning
Quality planning merupakan sebuah submodule dari quality management yang berfungsi untuk
melakukan perencanaan. Pada submodule ini, kita akan mendefinisikan barang atau material
apa yang akan kita inspeksi, bagaimana metode inspeksi pada barang tersebut, karakteristik
barang inspeksi tersebut, dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan inspeksi tersebut.
Quality Inspection
Quality inspection merupakan sebuah langkah dimana kita dapat mendefinisikan apakah produk
tersebut layak atau tidak. Di dalam submodule ini juga kita dapat merekam hasil dari inspeksi
berdasarkan inspeksi yang sudah didefinisikan pada submodule sebelumnya yaitu quality
planning.

Quality Certificates
Quality certificates merupakan sebuah submodule yang berfungsi untuk memberikan sertifikat
pada produk yang sudah lolos proses quality inspection
Quality Notifications
Quality notifications merupakan sebuah sebuah submodule yang berfungsi merekam semua
masalah yang terjadi pada saat barang diterima dari vendor, proses produksi, atau laporan oleh
customer.
Quality Control
Quality control merupakan submodule yang berguna untuk mengelola keseluruhan proses
quality management. Kita dapat melakukan update terhadap kualitas produk yang kita inginkan,
melakukan update validasi vendor.

Test Equipment Management


Manajemen peralatan-peralatan yang digunakan untuk pengujian agar berfungsi dengan baik
saat digunakan.
Flowchart
Berikut merupakan proses bisnis yang dapat kita gambarkan sebagai berikut ini.
Terdapat dua bagian penting dalam proses bisnis di dalam quality management yaitu pada saat
penerimaan barang atau material dan pada saat pengiriman produksi barang.

● Receive Part: merupakan proses penerimaan barang dari supplier ataupun vendor.
● Inspection: merupakan proses inspeksi yang kita lakukan dengan standar yang sudah
ditentukan bersama dengan info customer.
● Transfer to Stores: merupakan proses transfer material ke bagian penjualan.
● Issue to Production: memberikan list ke bagian produksi.
● Moulding & curing: merupakan proses produksi perusahaan. Dalam konteks ini, terdapat
dua tahapan produksi yaitu moulding dan curing namun dapat disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.
● Inspection: merupakan proses inspeksi kedua dengan standar perusahaan yang sudah
ditetapkan.
● Dispatch : merupakan proses pemberian data ke bagian penjualan.
Strategi Implementasi
Untuk Menjawab Soal Nomor 2
Terdapat beberapa tahapan yang kita perlu lakukan untuk melakukan implementasi SAP
secara sukses dan membantu kinerja perusahaan. Berikut merupakan poin-poin penting dalam
pengimplementasian module SAP QM.
● Project Planning
● Business Blueprint
● Realization
● Final Preparation
● Go Live
● Support

Project Planning
Project planning merupakan langkah dimana kami akan membenahi masalah secara
seksama sehingga solusi yang kita berikan memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan
GBI Bike. Dalam tahap ini kami juga memberikan gambaran secara kasar bagaimana project
akan berlangsung, fitur-fitur yang bisa kita gunakan, dan tentunya target implementasi project
ini.

Business Blueprint
Merupakan tahapan bagaimana secara detail proses inspeksi yang akan dilakukan.
Dalam tahapan ini kita akan menspesifikasikan bagaimana proses inspeksi akan dilakukan di
dalam proses bisnis yang selama ini sudah berlangsung. Proses diskusi akan dilakukan
bersama internal perusahaan agar pengimplementasian dapat akurat.

Realization
Merupakan sebuah tahapan dimana melakukan konfgurasi di server pengembangan,
mengumpulkan master data,Memberikan spesifikasi ABAP untuk formulir,laporan,dsb..agar
tahapan-tahapan memiliki data yang realistis dan teruji untuk dikembangkan oleh sistem.

Final Preparation
Merupakan sebuah proses untuk menyelesaikan pengujian,pelatihan,pengguna agar
bisa melihat seberapa baik implementasi ini bisa berjalan dengan baik untuk dilakukan di
perusahaan. Proses ini adalah tahap terakhir untuk proses dimana pihak perusahaan sudah
setuju dan tidak setuju.
Go Live and Support
Merupakan proses bisnis pada perusahaan yang sudah menggunakan software ERP
secara penuh. Artinya validasi dari software ERP sudah menjadi dasar langkah kerja karyawan
dalam melakukan pekerjaannya dan aplikasi sudah siap untuk dipakai. Misal dalam proses
bisnis procurement, kita tidak dapat melakukan proses pembelian tanpa adanya approval yang
dilakukan di software ERP, atau print out dokumen purchase order sudah menggunakan hasil
dari software ERP yang tentu saja tidak bisa dimanipulasi oleh user.

Phases
Ada 2 kondisi Editing Data di Quality Management yaitu prasyarat dan prosedur
Prasyarat:
Sudah menyelesaikan Modul SAP Quality Management sampai dengan membuat planning
inspeksi.
Prosedur:
1. Pilih data QM yang ingin diedit
2. Pilih bagian Quality Management

3. Masukan spesifikasi inspeksi


Project Timeline
Gantt Chart:

Minggu Ke-
No Project
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Project Planning

2 Business Blueprint

3 Realization

4 Final Preparation

5 Golive and Support

Deliverables
Hasil layanan akan dikirimkan oleh kami sebagai bagian dari Layanan QA:

Phases Deliverables Kriteria Projek

Melakukan Pendahuluan,Pengamatan,Tanya Kami akan menyelesaikan


Pelayanan Jawab,Diskusi dengan penerima lisensi dengan penerima lisensi di
Pengiriman tempat kegiatan

Presentasi ringkasan dari temuan dan Kami akan melengkapi dan


rekomendasi mempersembahkan
ringkasan eksekutif dari
temuan dan rekomendasi
untuk penerima lisensi

Laporan terperinci temuan dan rekomendasi Kami akan menyelesaikan


dan memberikan laporan
mengenai rekomendasi untuk
penerima lisensi.
Organisasi Tim Projek
Deskripsi tugas tim Manajemen Tugas Proyek kami adalah sebagai berikut :
1. Project Planning(William)
Bertanggung jawab atas segala strategi untuk membenahi GBI Bike
2. Businness Blueprint(William)
Bertanggung jawab selama proses inspeksi
3. Realization(Erwin Rewi)
Bertanggung jawab melakukan konfigurasi.
4. Final Preparation(Erwin Rewi)
Bertanggung jawab untuk tahap penyelesaian yang akan diberikan kepada perusahaan
GBI Bike
5. GoLive and Support(Aditya Winata)
Bertanggung jawab untuk menjalankan semua aplikasi yang ada di modul SAP Quality
Management.

III.Penutup
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan
YME karena atas segala Rahmat kami dapat menyelesaikan proposal SAP Quality
Management ini dengan sebaik baiknya.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha martabak manis mini. Dengan terwujudnya
proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis SAP Quality
Management yang telah direncanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran
dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua
untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya
kami mengucapkan terima kasih.

SOAL 3
Disini saya membuat 2 organizatinal unit baru seperti yang diinginkan yaitu 053 Plant Security
dan 053 IT Security dan membuat Mr.Marcus Miller naik Jabatan ke Chief of Security karena
performanya yang baik.

Setelah itu saya memasukkan certification untuk kandidat yang tepat pada posisi Senior IT
Admin dan Chief Security Manager.
Disini adalah hasil dari hiring 3 employee dengan social security number 651783053 untuk Loko
Sancho, 651784053 untuk Felix Inuyas dan 651784053 untuk Markus Frankurt.
Post Job Advertisement

Setelah Hiring Maka jadi tampilan diatas

Kesimpulan:
Maka dari data yang sudah dicoba dan telah dibuat sesuai yang diinginkan maka struktur untuk
Organizational Unit Bulan Depan seperti pada tampilan berikut.

Anda mungkin juga menyukai