PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa
PEmbangkit Listrik Tenaga Biomasa
com/
MAKALAH
SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI
BIOMASSA
OLEH :
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) karena hanya berkat izin-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa” ini tepat
pada waktunya. Terselesaikannya makalah ini adalah berkat dorongan, bantuan,
dan kerjasama dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Putu Suka Arsa, S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulis makalah ini.
2. Pihak lain yang turut membantu menyelesaikan makalah ini berupa
kritikan-kritikan dan saran yang bersifat menyempurnakan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan ktirik yang konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaga.
Penulis
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR … …………………………………………... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………… iii
BAB. I. PENDAHULUAN …………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………......... 3
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………...... 3
1.4 Manfaat Penulisan ……………………………………......... 3
BAB. II. PEMBAHASAN ………………………………………….. 4
2.1 Keunggulan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa…. 4
2.2 Perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa. 5
2.3 Prinsip Kerja Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa... 18
BAB. III. PENUTUP ………………………………………………... 20
3.1 Kesimpulan………...……………………………………….. 20
3.2 Saran………………… …………………………………….. 21
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB I
PENDAHULUAN
energi yang tersimpan pada biomassa. Untuk lebih gampangnya, kita coba
bayangkan BBM, gas dan batu bara yang sebetulnya berasal dari fosil hewan
dan tumbuhan purba dan tertimbun di dalam perut bumi dalam keadaan
masih menyimpan kandungan senyawa hidrokarbon yang tinggi. Biomassa
ini sangat mudah kita temukan dari aktivitas pertanian, peternakan,
kehutanan, perkebunan, perikanan dan limbah-limbahnya di daerah,
sehingga mudah dimanfaatkan untuk mengembangkan alternatif energi.
Menyangkut tentang hal tersebut maka didalam makalah ini penulis
mencoba untuk membahas bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah
sebagai sumber pembangkit tenaga listrik atau yang sering disebut dengan
istilah pembangkit listrik energi biomassa sehingga nantinya dapat
memenuhi kebutuhan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Energi terbaru merupakan energi yang berasal dari alam dan dapat
diperbaharui, apabila energi tersebut dikelola dengan baik maka sumber
daya tersebut tidak akan ada habis-habisnya. Di Indonesia pemanfaatan
energi terbarukan dapat digolongkan dalam tiga kategori. Yang pertama
adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi masih secara terbatas, dan
yang terakhir adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi baru sampai
pada tahap penelitian. Dari ketiga kategori tersebut pemanfaatan energi
biomassa termasuk bagian dari energi yang dikembangkan secara komersial.
Dengan menggunakan mesin pembakar sampah modern, sampah dapat
diubah menjadi energi serbaguna termasuk didalamnya energi listrik, yang
nantinya siap untuk didistribusikan ke setiap rumah, tentunya sampah yang
digunakan adalah termasuk jenis sampah yang organik.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB II
PEMBAHASAN
energi listrik. Bila investasi yang melibatkan investor dari Inggris ini
berhasil dilaksanakan, Bali merupakan provinsi yang pertama memanfaatkan
teknologi mengubah sampah menjadi listrik di Indonesia. Pengunaan
teknologi GALFAD oleh PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) ini
akan mengolah sampah lama maupun sampah baru. Tentunya perlakuan
untuk kedua jenis sampah ini berbeda mengingat karakteristik yang dimiliki.
Namun yang jelas, kedua-duanya akan diolah untuk menghasilkan energi
listrik yang bisa dijual kembali guna memenuhi kebutuhan energi
masyarakat.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pemanfaatan Teknologi GALFAD
(Gassification, Landfill and Anaerobic Digestion) yang dilakukan di Bali
dan berpusat di TPA Suwung.
1. Gassification
SHREDDER PENGERING
SAMPAH
SAMPAH BASAH
KERING SAMPAH
FILTER
Pada gambar di bawah ini adalah gambar sebuah reaktor gasifier sebagai
tempat pembakaran sampah sehingga menghasilkan gas penggerak mesin
pembangkit listrik.
Prinsip kerja dari reaktor gasifier ini adalah melalui 4 proses, pertama
sampah organik kering yang telah melalui proses shredder akan dimasukkan
ke dalam suatu tangki reaktor gasifier dan kemudian akan melalui proses
pengeringan dengan pembakaran sampah yang temperatur pembakarannya
antara 100 – 200 oC, kemudian pada proses selanjutnya sampah berada pada
daerah pirolisa dengan melakukan pembakaran dengan temperatur suhu
antara 200-500oC, pada proses ini sudah dapat menghasilkan gas berupa
CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas H2
(hidrogen). Proses selanjutnya sampah akan melewati daerah oksidasi
dimana gas yang dihasilkan berupa gas CO dan energi panas, temperatur
suhu yang digunakan antara 1200-1400oC.
Proses terakhir adalah sampah berada pada daerah reduksi dimana pada
tahap ini dibakar dengan temperatur suhu antara 500-1200oC dan dilakukan
pencampuran gas udara, yang nantinya keluaran dari proses ini merupakan
gas akhir berupa CO, H2, CH4, H2, CO2 dan gas lain yang tidak diperlukan,
yang nantinya akan dipisahkan melalui proses treatment gas. Limbah yang
dihasilkan proses gasifier ini adalah berupa abu dimana abu ini dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
2. Anaerobic Digestion
FILTER
P
E
Gas M
B
GAS A
N
G
GAS K
Proses anaerobic
SAMPAH Shredder I
digestion dengan
bantuan bakteri T
Proses kerja dari anaerobic digestion adalah, pertama sampah yang sudah
di shredder sedemikian rupa sehingga menjadi sampah yang berukuran kecil-
kecil dimasuikan ke dalam sebuah tangki tertutup dan dibiarkan selama
beberapa hari sampai terdapat mikroba pengurai. Mikroba-mikroba pengurai
tersebut hidup dalam suasana tidak ada oksigen bebas, jadi pada tangki
diharapkan tertutup rapat dan tidak ada celah udara keluar masuk tangki.
Setelah sampah terurai oleh mikroba pengurai maka akan menghasilkan gas
dan kemudian untuk proses selanjutnya gas tersebut diolah sehingga dapat
digunakan.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
3. Landfill
Khusus bagi sampah lama yang sudah bertumpuk di areal TPA Suwung
dalam jangka waktu yang lama dipergunakan proses landfill gas. Penggunaan
proses ini untuk menghindari gas metan yang sangat beracun lepas dari
tumpukan sampah, dimana dalam banyak kasus telah ditumpuk jauh sebelum
sistem Galfard ini diterapkan.
Pertama pada lahan dilakukan penggalian lahan dengan kedalaman
tertentu kemudian pada dasar galian dilapisis dengan lapisan tanah liat yang
padat, pada lapisan ini disebut ground linier. Selanjutnya tanah dilapisi kedua
kalinya dengan bahan geo membran, lapisan mirip plastik berwarna dengan
ketebalan 2,5 milimeter yang terbuat dari High Density Polyetilin, salah satu
senyawa dari minyak bumi. Lapisan inilah yang nantinya akan menahan air
kotor yang berbau yang berasal dari sampah sehingga tidak akan meresap ke
dalam tanah dan mencemari air tanah di atas bumi. Di atas lapisan geo
membran akan dilapisis dengan geo textile yang gunanya memfilter kotoran
sehingga tidak bercampur dengan air kotoran tersebut.
Sebelum dipadatkan, sampah yang menumpuk di atas lapisan geo textile
ini kemudia ditutup dengan menggunakan lapisan geo membran untuk
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
berasal dari industri yang sebagian besar terdiri dari kertas (kering), sehingga
tidak dibutuhkan energi yang terlalu besar untuk mengubahnya.
A. Kayu Sisa
udara
Kayu
Kompresor
Generator Pemanas Pengering
Penyaring
gas dan gas
Pembersih
B. Sisa Pertanian
Sekam padi, merang dan batang padi, bonggol jagung, daun dan batang
jagung, batok kelapa, pohon kacang dan umbi-umbian merupakan sumber
energi alternatif masa depan dan merupakan jenis energi yang unggul, karena
merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui.
C. Kotoran Hewan
Energi Biomassa dari kotoran hewan lebih dikenal sebagai energi
Biogas. Prinsip kimia yang berhubungan dengan pembentukan biogas adalah
prinsip terjadinya fermentasi dari karbohidrat, lemak dan protein dan bakteri
metan. Bila tidak dicampur dengan udara, satu gram bahan selulosa
menghasilkan 825 cm3 gas bertekanan atmosferik yang terdiri dari 68 % CH4
dan 32 % CO2.
Secara sederhana, pembuatan biogas adalah sebagai berikut :
1. Tinja dimasukkan ke dalam tangki setelah dicampur air.
2. Tangki penampung gas akan menerima gas yang terjadi dan akan
terdorong ke atas.
3. Bilamana banyak gas terbentuk, letak tangki gas akan semakin tinggi.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Tinja + Air
Keluaran gas
Keluaran rabuk / pupuk
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengolah sampah
menjadi energi listrik, seperti di atas telah dijelaskan mengenai proses
pengolahan sampah TPA suwung, maka sekarang akan dijelaskan mengenai
prinsip kerja dari sistem pembangkit listrik energi biomassa pada umumnya.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka kesimpulan yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
yang diatasnya terdapat ketel sebagai tempat air, dimana pada bagian atas
ketel tersebut terdapat saluran pipa sebagai keluaran dari proses
pemanasan air berupa uap air, dimana uap air yang keluar dari ketel
tersebut akan mendorong dan memutar turbin kemudian akan memutar
generator sebagai pembangkit listrik.
3.2 Saran
Beberapa saran yang penulis sampaikan diantaranya:
a. Demi kesempurnaan penyusunan makalah ini maka penulis mengharapkan
masukan-masukan yang bersifat membangun baik itu berupa saran-saran
ataupun kritikan-kririkan, sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna.
b. Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistem pembangkit, sebaiknya
dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik seperti
melakukan kunjungan ke tempat-tempat dimana terdapat sistem pembangkit.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan-pertanyaan :
Dalam Presentasi yang kelompok kami sajikan, ada beberapa pertanyaan
yang disampaikan dari teman-teman, diantaranya:
2. Sukardi Salim.
Pertanyaan : Apakah untuk Sampah Organik dan Non Organik Proses
pengolahannya sama ?
Jawaban : Biomassa secara umum lebih dikenal sebagai bahan
kering material organik atau bahan yang tersisa setelah
suatu tanaman atau material organik dihilangkan kadar
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
9. Agus Juniada.
Pertanyaan : Di dalam gasifier itu menghasilkan gas sebagai bahan
bakar untuk menggerakkan generator kemudian gas hasil
tersebut dibuang tetapi difilter dulu. Yang saya tanyakan
bagaimana cara kerja dari gasifier untuk memecah agar
menghasilkan gas yang ke generator dan menghasilkan
gas buang ?
Jawaban : Proses Kerja mesin Gasifier bisa dilihat pada halaman 10
makalah ini.
Gambar – gambar
Gasifier di Hawai
Reaktor Gasifier
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Reactor Pyrolysis
Gasifier di Kanada
Gasifier di Cina