Anda di halaman 1dari 9

JIMKESMAS

JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT


VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT


UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Novia Wulandari1 Hartati Bahar2 Cece Suriani Ismail3


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo 123
novia.wulandari197@yahoo.com1 hartatibahar@yahoo.co.id2 ewincc@yahoo.com3

ABSTRAK

Kanker payudara menempati urutan pertama jumlah kasus kanker pada wanita sekaligus menjadi penyebab
kematian terbesar akibat kanker di dunia setiap tahunnya. Kanker payudara merupakan penyakit yang
mempengaruhi kondisi kesehatan fisik sehingga akan menentukan kualitas hidup yang dimiliki oleh individu.
Bentuk penurunan kualitas hidup yang paling banyak dialami oleh penderita kanker payudara adalah terjadinya
penurunan dimensi psikologis. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita
kanker payudara ditinjau dari dimensi psikologis yang melakukan perawatan di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Informan berjumlah 6 orang yang terdiri dari 4 penderita kanker payudara sebagai informan kunci dan 2 orang
informan biasa yaitu seorang anggota keluarga penderita serta perawat yang menangani pasien kanker payudara.
Hasil penelitian menemukan perasaan positif yang dirasakan oleh penderita kanker payudara antara lain perasaan
sabar, optimis dan perasaan damai, keadaan kognisi penderita kanker payudara berupa kemampuan berpikir logis,
mengingat dan berkonsentrasi penderita tergolong baik, komponen dari harga diri antara lain kepercayaan diri dan
harapan, komponen dari gambaran diri antara lain perubahan dan kepuasan bentuk tubuh, serta perasaan negatif
yang dirasakan oleh penderita antara lain cemas, sedih dan takut. Diharapkan bagi rumah sakit untuk lebih
memberikan informasi mengenai tindakan bedah dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan
penelitian ini dengan menambahkan variabel meliputi dimensi fisik, dimensi psikologis, dimensi hubungan sosial
dan dimensi lingkungan.

Kata Kunci : Dimensi Psikologis, Kanker Payudara, Kualitas Hidup

ABSTRACT

Breast cancer ranks first number of cancer cases among women as well as a leading cause of death from cancer in
the world each year. Breast cancer is a disease that affects a person's physical health condition. The existence of a
disease that affects physical health is so that will determine the quality of live of individuals. The form of decreased
quality of life of the most widely experienced by patients with breast cancer has been decreasing psychological
dimensions. The study aims to overview the quality of life of breast cancer patients in terms of the psychological
dimensions that have caring in Bahteramas General Hospital Southeast Sulawesi Province in 2016. This study used
a qualitative descriptive method with case study approach. Informants amounted to 6 people consisting of 4
patients with breast cancer as key informants and 2 peoples as a regular informant namely a patients' family
members and nurses who deal with breast cancer patients. The results of this study found positive feelings by
breast cancer include a feeling of patience, optimism and a sense of peace, a state of cognition of breast cancer
patients in the form of logical thinking ability, remembering and concentrating the patient does not change, a
component of self-esteem, among others, self-confidence and hope, a component of body image, among others,
changes and satisfaction of body shape, as well as negative feelings felt by the patient, among others, anxiety,
sadness and fear. Expected for hospitals to provide more information about the surgery and for further study in
order to develop this with add some variables among others physical, psychological dimension, the dimension of
social relations and environmental dimensions.

Keywords: Psychological Dimensions, Breast Cancer, Quality of Life

1
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
PENDAHULUAN kondisi kesehatan fisik adalah salah satu aspek yang
Penyakit kanker merupakan salah satu menentukan kualitas hidup seseorang sebab
penyebab kematian utama di seluruh dunia. penyakit ini membuat penderita mengalami
Berdasarkan data GLOBOCAN (Global Burden of penurunan dalam kondisi fisik maupun psikologis5.
Cancer), International Agency for Research on Cancer Kualitas hidup telah menjadi topik yang
(IARC) diketahui bahwa pada tahun 2012 terdapat 14 penting dalam hal perawatan medis, karena kualitas
juta kasus baru kanker dan 8,2 juta kematian akibat hidup dapat menurun ketika individu terkena
kanker di seluruh dunia. Diperkirakan kasus kanker penyakit dan sakit dalam waktu yang lama, serta
tahunan akan meningkat dari 14 juta menjadi 22 juta kualitas hidup dapat menjadi pertimbangan untuk
dalam dua dekade berikutnya. WHO memperkirakan pencegahan pada saat sebelum dan sesudah
pada tahun 2030 insiden kanker mencapai 26 juta penyakit muncul6.
orang dan 17 juta diantaranya meninggal akibat Salah satu bentuk penurunan kualitas hidup
kanker1. yang paling banyak dialami oleh penderita kanker
Kanker payudara menempati urutan pertama payudara adalah terjadinya penurunan dimensi
jumlah kasus kanker sekaligus menjadi penyebab psikologis. Terdapat beberapa dampak psikologis
kematian terbesar akibat kanker di dunia setiap yang dihadapi oleh wanita yang didiagnosis
tahunnya.Menurut WHO (2012) prevalensi kanker menderita kanker payudara, seperti rasa takut akan
payudara sebesar 1.677.000 kasus dimana kanker ini kemungkinan kematian dan rasa khawatir saat akan
paling banyak diderita oleh kaum wanita.Terdapat memberitahu keluarga akan penyakitnya 7.
794.000 kasus terjadi di negara berkembang dan Sebuah penelitian menemukan bahwa kanker
menyebabkan 324.000 kematian akibat kanker payudara memberikan dampak besar pada keadaan
payudara.Insiden penyakit ini diperkirakan semakin psikologis dari penderita.Sekitar 80% penderita
tinggi di seluruh dunia. Sedangkan menurut data kanker payudara mengalami gangguan psikologis
GLOBOCANtahun 2012 diketahui bahwa kanker pada saat mendapat diagnosis kanker payudara dan
payudara merupakan penyakit kankerdengan saat menjalani perawatan medis8.Reaksi emosional
persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, pada seseorang saat menerima diagnosa kanker
dan persentasekematian akibat kanker payudara payudara umumnya adalah shock mental. Keadaan
sebesar 12,9%2. ini akan menimbulkan berbagai gangguan psikologis
Sedangkan di Indonesia, prevalensi kanker pada penderita kanker payudara setelah
payudara adalah 12/100.000 wanita. Penyakit ini didiagnosis9.
juga dapat diderita pada laki-laki dengan frekuensi Hal yang sangat penting untuk diperhatikan
sekitar 1%.Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bagi para penderita kanker payudara adalah adanya
prevalensi kanker payudara di Indonesia adalah mental psikologis penderita yang dapat mengalami
61.682 kasus.Prevalensi kanker payudara penurunan secara dramatis. Akibatnya, penderita
menempati urutan kedua setelah prevalensi kanker akan mengalami gangguan psikologis yang
serviks. Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, jumlah berimplikasi pada penurunan kualitas hidup.
kasus kanker payudara adalah sebesar 590 kasus3. Pemahaman mengenai dampak kanker payudara
Rumah Sakit Umum Bahteramas merupakan terhadap berbagai aspek kehidupan pasien
rumah sakit yang menjadi pusat rujukan di wilayah khususnya aspek psikologis penting untuk dimiliki
Sulawesi Tenggara. Rekam medik RSU Bahteramas oleh tenaga kesehatan agar pelayanan kesehatan
mencatat bahwa jumlah kasus rawat inap dan rawat yang diberikan dengan baik dalam hal
jalan kanker payudara pada tahun 2012 sebanyak 36 mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup
kasus, pada tahun 2013 turun menjadi 28 kasus pasien10.
kemudian terus menurun hingga 19 kasus pada
tahun 2014. Pada tahun 2015, angka morbiditas METODE
kanker payudara meningkat menjadi 87 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kasus.Sedangkan untuk tahun 2016, tercatat 90 kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang
kasus kanker payudara hingga bulan September bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas
2016.Angka ini menunjukkan bahwa kasus kanker hidup yang dimiliki oleh penderita kanker payudara
payudara di RSU Bahteramas berfluktuasi4. ditinjau dari dimensi psikologis, meliputi perasaan
Kanker payudara adalah penyakit yang positif, kognisi, harga diri, gambaran diri dan
mempengaruhi kondisi kesehatan fisik perasaan negatif dimana penelitian ini
seseorang.Keberadaan penyakit yang mempengaruhi menempatkan objek penelitian sebagai kasus, yaitu

2
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
fenomena yang dipandang sebagai suatu sistem Kognisi
kesatuan yang menyeluruh namun terbatas dalam 1. Kemampuan Berpikir Logis
kerangka konteks tertentu11. Informan dalam Berdasarkan hasil wawancara, diketahui
penelitian ini terdiri dari 4 penderita kanker bahwa penderita kanker payudara memiliki
payudara sebagai sebagai informan kunci yang kemampuan berpikir secara logis yang
memberikan informasi utama, seorang anggota ditunjukkan dengan adanya kemampuan untuk
keluarga penderita dan seorang perawat sebagai berpikir sebagaimana biasanya layaknya
informan biasa yang memberikan informasi sebelum terkena penyakit, seperti tidak memiliki
pendukung. Intrumen dalam penelitian ini adalah pemikiran ingin mengakhiri hidup, menganggap
peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu bahwa ini adalah cobaan dari Tuhan, tidak
berupa panduan wawancara dan alat perekam (tape menyalahkan orang lain atas penyakit yang
recorder). dideritanya, serta tidak berputus asa.
2. Kemampuan Mengingat
HASIL Berdasarkan hasil wawancara, kemampuan
Terdapat 5 (lima) aspek dari dimensi berpikir yang dimiliki penderita kanker payudara
psikologis kualitas hidup yang telah dihasilkan dari antara lain tidak merasakan adanya perubahan
proses wawancara dimana masing-masing aspek akibat penyakit kanker payudara namun karena
memunculkan komponen yang berbeda sesuai usia yang semakin bertambah, merasakan
dengan keterangan informan dalam penelitian ini. kemampuan mengingatnya masih tergolong
Perasaan Positif baik sehingga dapat melakukan pekerjaannya,
1. Sabar serta kemampuan mengingat yang masih sama
Berdasarkan hasil wawancara, dapat seperti sebelum terkena kanker payudara.
disimpulkan bahwa seluruh informan penderita Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
kanker payudara mengungkapkan perasaan terdapat perubahan pola kemampuan
sabar yang mereka rasakan dalam menghadapi mengingat yang dimiliki oleh informan kunci
penyakitnya.Adapun wujud rasa sabar yang setelah menderita kanker payudara.
dirasakan informan adalah dengan menerima 3. Kemampuan Berkonsentrasi
keadaan diri, menerima takdir yang telah Kemampuan konsentrasi yang dimiliki oleh
diberikan Tuhan, tidak mau memikirkan penderita kanker payudara antara lain adalah
penyakit yang diderita, serta memperbanyak tidak merasakan perubahan kemampuan
ibadah. konsentrasi setelah menderita kanker payudara,
2. Optimis masih merasakan kemampuan konsentrasi yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan baik, serta masih memiliki kemampuan untuk
seluruh informan, dapat diketahui bahwa fokus pada hal yang dilakukan. Sehingga dapat
penderita kanker payudara merasa optimis disimpulkan bahwa tidak ada perubahan
terhadap kesembuhan penyakit kanker kemampuan konsentrasi yang mereka miliki
payudara yang mereka derita.Adapun wujud setelah menderita kanker payudara sekaligus
rasa optimis mereka adalah dengan rajin menjalani serangkaian pengobatan yang telah
beribadah dan berdoa, perubahan kondisi tubuh dilalui.
menjadi lebih baik lagi, tidak merasa putus asa Harga Diri (Self-Esteem)
karena penyakit yang diderita dan tetap 1. Kepercayaan Diri
berusaha dengan mengonsumsi obat-obatan Rasa percaya diri yang dimiliki penderita
herbal yang dipercaya dapat menyembuhkan kanker payudara diungkapkan dengan cara tidak
kanker payudara. menyembunyikan penyakit yang diderita kepada
3. Perasaan Damai orang lain baik keluarga maupun tetangga
Bagi penderita kanker payudara, perasaan mereka, sebaliknya terdapat informan yang
damai dirasakan setelah melakukan ibadah dan menyatakan sengaja memberitahukan penyakit
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpikir yang dideritanya dengan tujuan mengetahui
bahwa kematian adalah sesuatu yang tidak obat-obatan alternatif dari rekan tersebut.
dapat diubah, serta merasakan ketenangan 2. Memiliki Harapan
karena didampingi oleh anggota keluarganya Berdasarkan hasil wawancara, harapan
yang selalu bersedia merawatnya di saat sakit. yang dimiliki penderita kanker payudara antara
lain kanker yang diderita tidak menjalar ke

3
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
tempat lain serta tidak bertambah parah, Perasaan Positif
sembuh total dari penyakit kanker payudara, 1. Sabar
benjolan di payudara menghilang dan dapat Sabar merupakan reaksi dari informan
beraktivitas kembali seperti sebelum terkena dalam menghadapi penyakit kanker
penyakit kanker payudara. payudara.Berdasarkan hasil wawancara
Gambaran Diri (Self Image) terhadap informan, diperoleh keterangan
1. Perubahan Bentuk Tubuh bahwa informan penderita kanker payudara
Perubahan bentuk tubuh yang dialami oleh yang didukung oleh pernyataan yang sejalan
penderita kanker payudara antara lain berupa oleh kedua informan pendukung
perbedaan bentuk payudara antara payudara mengungkapkan rasa sabar dalam menghadapi
kanan dan payudara kiri, serta penurunan berat penyakit yang mereka derita. Perasaan sabar
badan yang drastis setelah menderita kanker ditunjukkan sebagai rasa syukur terhadap
payudara. keadaan dan tidak menyalahkan keadaan
2. Kepuasan Bentuk Tubuh ataupun orang lain akibat dari kondisi yang
Perasaan puas terhadap bentuk tubuh yang dimiliki saat ini.
dimiliki oleh penderita kanker payudara Sebuah hasil peneitian menemukan bahwa
ditunjukkan melalui ungkapan rasa syukur sabar sangat penting dalam menghadapi
terhadap bentuk tubuh saat ini sebab tidak ada penyakit kanker payudara. Wanita penderita
perubahan setelah menjalani serangkaian kanker payudara mengungkapkan rasa sabar
pengobatan kanker payudara dan rasa syukur mereka dengan tetap bersyukur dengan
terhadap apa yang dimiliki termasuk bentuk keadaan yang dimiliki dan meminta jalan untuk
tubuh karena bentuk tubuh adalah pemberian kesembuhan serta mampu menerima akan
dari Sang Pencipta. keadaan diri sendiri, tidak membenci akan
Perasaan Negatif penyakit yang ada, tidak pasrah dan mampu
1. Kecemasan mengontrol emosi. Manfaat kesabaran yang
Kecemasan yang dimiliki oleh penderita dirasakan adalah emosi lebih terkontrol, pikiran
kanker payudara berupa perasaan kaget, menjadi tenang dan lebih stabil12.
sempat merasa drop dan khawatir.Semua Kesabaran dapat merupakan wujud
perasaan ini ditunjukkan pada awal kesejahteraan subjektif individu penderita
memperoleh hasil diagnosa kanker payudara. kanker payudara.Hal ini ditunjukkan dengan
Selain itu, salah satu informan biasa kemampuan mengelola emosi negatif menjadi
mengungkapkan bahwa anggota keluarganya positif, dimana penyandang kanker payudara
merasa bingung karena mengalami keluhan lain yang menerima keadaan sebagai penyandang
saat mengetahui bahwa dia menderita kanker kanker payudara selalu berusaha berpikir positif
payudara. dan berusaha menjalani kehidupan sebagai
2. Perasaan Sedih takdir dari Yang Maha Kuasa13.
Informan mengungkapkan perasaan sedih 2. Optimis
yang mereka miliki pada awal mendapat Seluruh informan baik informan utama
diagnosis kanker payudara oleh dokter.Terdapat maupun informan pendukung menyatakan rasa
informan yang tidak menunjukkan perasaan optimis terhadap kesembuhan kanker payudara
sedih terhadap keluarga mereka karena tidak yang dimiliki oleh penderita kanker
ingin membuat keluarga mereka ikut bersedih. payudara.Rasa optimis ini ditunjukkan dengan
3. Perasaan Takut adanya usaha berobat baik dengan medis
Informan mengungkapkan rasa takut maupun dengan obat-obatan herbal.Usaha
terhadap tindakan medis berupa operasi tersebut diiringi dengan beribadah dan berdoa
pengangkatan kanker.Mereka menganggap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
operasi memiliki risiko besar terhadap kesembuhan penyakit yang mereka derita.
kehidupan mereka. Selain itu, informan lainnya Salah satu faktor yang mempengaruhi
mengungkapkan rasa takut akan menjalarnya adaptasi seseorang yang baru saja terdiagnosa
kanker payudara ke payudara di sebelahnya. kanker adalah optimisme terhadap
kesembuhan.Hal tersebut penting bagi
penderita kanker payudara karena berperan
DISKUSI meningkatkan harapan positif terhadap

4
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
kesembuhan pasien.Pencegahan semakin bertambahnya beban pikiran yang akan berdampak
memburuknya kondisi penderita kanker pada keparahan penyakit mereka.
payudara dapat diminimalisir dengan Berdasarkan hasil wawancara, disimpulkan
meningkatkan optimisme terhadap kesembuhan bahwa semua informan tidak merasa stress ataupun
dari penyakitnya.Optimisme terhadap sampai depresi akan keberadaan penyakitnya,
kesembuhan merupakan salah satu faktor yang sebaliknya mereka tidak ingin menjadikan penyakit
mempengaruhi adaptasi pada kondisi kronis tersebut sebagai beban hidup yang berujung pada
seperti kanker payudara14. stress hingga depresi, dimana depresi ini akan
Semakin besar penderita kanker payudara menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tingkat
mempercayai hal-hal positif akan terjadi pada keparahan penyakit kanker payudara.
kehidupannya termasuk merasa optimis Depresi dapat meningkatkan persepsi pasien
terhadap kesembuhannya, maka kepuasan akan rasa sakit, menurunkan sensitivitas akan
terhadap kehidupannya terkait dengan penyakit khasiat pengobatan, memperpanjang waktu inap di
kanker payudara yang diderita akan meningkat. rumah sakit dan dapat merujuk pada ide atau
Secara otomatis, optimisme akan meningkatkan tindakan bunuh diri diakibatkan timbulnya perasaan-
kualitas hidup. Dengan demikian, semakin besar perasaan, seperti tidak berdaya, kehilangan harapan,
penderita kanker payudara mempercayai hal-hal mempersepsikan penyakit sebagai suatu hukuman,
positif akan terjadi pada kehidupannya, maka dan menganggap diri mereka sebagai beban bagi
penilaian dan persepsi mereka mengenai kondisi orang lain18.
kesehatan fisik, psikologis, relasi sosial dan Sementara untuk kemampuan mengingat dan
lingkungan yang mereka miliki terkait dengan berkonsentrasi yang dimiliki, informan menyatakan
penyakit kanker payudara yang diderita akan tidak ada perubahan setelah menderita penyakit dan
semakin baik pula15. menjalani berbagai jenis pengobatan mulai dari
3. Perasaan Damai perawatan medis seperti kemoterapi hingga
Tiga informan menyatakan perasaan damai mengonsumsi berbagai obat-obatan herbal.Pada
yang mereka miliki dalam wujud ungkapan rasa sebuah penelitian mengenai penurunan kemampuan
tenang.Hal ini dirasakan akibat dari aktivitas kognisi terhadap pasien kanker payudara
spiritual berupa ibadah dan berdoa kepada menemukan bahwa terjadi penurunan kognisi
Tuhan Yang Maha Kuasa.Ibadah yang dilakukan berupa kemampuan berpikir, mengingat dan
berupa ibadah sholat dan mengaji.Tingkatan berkonsentrasi setelah adanya pengobatan yang
spiritual yang baik dapat membantu pasien diterima oleh pasien kanker payudara khususnya
menjalani kehidupanya.Tingkatan spiritual kemoterapi19.
ditujukan untuk memaksimalkan manfaat dari Harga Diri (Self-Esteem)
pengalaman, pengobatan dan perasaan damai 1. Kepercayaan Diri
bagi penderita16. Pernyataan tersebut didukung Semua informan mengungkapkan rasa
oleh hasil penelitian lainyang menemukan percaya diri meskipun telah menderita kanker
bahwa keyakinan spiritualitas yang dimiliki oleh payudara.Rasa percaya diri ini diekspresikan
pasien kanker payudara lebih baik setelah melalui sikap tidak menyembunyikan penyakit
menderita kanker payudara dibandingkan yang diderita, bahkan terdapat informan yang
sebelum menderita17. sengaja memberitahukan perihal penyakit
Kognisi kanker payudara kepada rekannya dengan
Seluruh informan yang berpartisipasi dalam harapan rekan tersebut dapat memberikan
penelitian ini mengungkapkan kemampuan berpikir informasi mengenai pengobatan alternatif untuk
logis berupa pernyataan tidak putus asa seperti menyembuhkan kanker payudara.
mengakhiri hidup mereka akibat penyakit yang Dua informan menjalani kemoterapi
diderita saat ini.Masing-masing informan sehingga membawa dampak pada kondisi
menyatakan bahwa tidak ada perubahan sebelum fisiknya berupa rambut rontok hingga ada yang
dan setelah menderita kanker payudara terhadap mengalami kebotakan. Kondisi ini ditutupi
pola pikir yang mereka miliki.Salah satu informan dengan cara mengenakan penutup kepala
mengungkapkan bahwa dia menerima keadaannya berupa kerudung. Meski demikian, informan
sebagai cobaan dari Tuhan. Sementara informan tersebut mengaku tetap merasa percaya diri dan
lainnya menyatakan tidak ingin memikirkan penyakit tidak menyembunyikan penyakit yang
yang dimiliki sebab akan menyebabkan dideritanya.Informan mengungkapkan bahwa

5
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
dia mengenakan kerudung apabila ingin Gambaran Diri (Self Image)
berpergian saja, namun tidak di lingkungan 1. Perubahan Bentuk Tubuh
rumah. Tiga informan menyatakan bahwa terdapat
Rasa malu bisa saja muncul akibat melihat perubahan bentuk tubuh setelah menderita
orang lain normal sedangkan dirinya tidak sehat. kanker payudara.Dua informan mengungkapkan
Perasaan malu yang mengakibatkan kurangnya perubahan bentuk tubuh yang dialami berupa
rasa percaya diri muncul tergantung pada perbedaan ukuran payudara antara payudara
keadaan emosi penderita, karakteristik kanan dan payudara kiri sementara satu
penderita, serta usaha yang dilakukan dalam informan lainnya mengalami perubahan bentuk
menstabilkan emosi yang ada sehingga mereka tubuh berupa berkurangnya berat
mampu menghilangkan rasa malu dalam badan.Pernyataan ini didukung oleh pernyataan
dirinya20. informan pendukung yang mengungkapkan
Namun dalam penelitian ini tidak terdapat bahwa umumnya penderita kanker payudara
informan yang merasa malu akibat dari status mengalami perubahan bentuk tubuh berupa
penyakit yang mereka miliki saat ini.Hasil ukuran payudara dan berat badan.
penelitian ini didukung oleh penelitian Saat sel-sel abnormal berkembang menjadi
mengenai keadaan psikologis berupa harga diri sel-sel kanker di payudara, maka payudara akan
(self-esteem) pada penderita kanker payudara mengalami pembengkakan sehingga
yang menemukan bahwa sebagian besar menimbulkan perubahan bentuk, ukuran atau
penderita kanker payudara tidak merasa malu berat payudara. Perubahan ini dapat terjadi
dengan status mereka sebagai pasien kanker pada satu atau kedua payudara sekaligus
payudara21. tergantung dimana sel-sel kanker tersebut
2. Harapan Akan Kesembuhan tumbuh22.
Seluruh informan mengungkapkan harapan Selain perubahan bentuk dan ukuran kanker
yang mereka miliki terhadap kesembuhan payudara, salah satu informan juga
penyakit kanker payudara yang mereka derita mengungkapkan adanya perubahan terhadap
agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari tulang kaki yang dimilikinya.Informan tersebut
seperti sebelum terkena penyakit.Sejalan telah menderita kanker payudara selama 7
dengan pengungkapan harapan tersebut, (tujuh) tahun dan baru merasakan perubahan
informan pendukung mengungkapkan bahwa pada tulang kakinya sejak beberapa bulan
harapan yang dimiliki oleh penderita kanker lalu.Kanker payudara menyebabkan terjadinya
payudara adalah kesembuhan atas penyakit perubahan sel kelenjar air susu dan saluran
yang dimiliki. kelenjar air susu dalam payudara normal
Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian menjadi sel yang bersifat buruk. Sel ini tumbuh
mengenai kesejahteraan subjektif pada sangat cepat daripada sel normal, merusak
penderita kanker payudara dimana salah satu jaringan sekitar, menyebar ke kelenjar getah
yang diteliti adalah harapan yang dimiliki bening, masuk ke pembuluh darah sampai ke
penderita kanker payudara.Ditemukan bahwa organ lain seperti tulang, paru-paru, hati,
harapan yang diinginkan oleh penderita bahkan otak dan menyebabkan kegagalan fungsi
terhadap penyakit yang dideritanya adalah organ-organ tersebut sehingga dapat
kesembuhan penyakit sehingga dapat kembali menyebabkan kematian22.
menjalani rutinitas keseharian seperti dapat Salah satu informan juga mengungkapkan
kembali bekerja13. adanya perubahan berat badan menjadi lebih
Penderita kanker payudara umumnya kurus setelah menderita kanker
tertekan dengan penyakit dan serangkaian payudara.Informan tersebut sempat menjalani
pengobatan yang harus dijalani, namun kemoterapi sebanyak 3 (tiga) kali dan membawa
ditemukan bahwa penderita kanker payudara dampak yang buruk bagi tubuhnya.Perubahan
yang memiliki harapan bahwa suatu hari mereka pola makan menyebabkan turunnya berat
dapat sembuh dan beraktivitas kembali seperti badan menjadi sangat drastis.
sebelum menderita kanker payudara dapat Beberapa efek samping yang paling umum
memicu munculnya suatu kepribadian yang kuat dari kemoterapi melibatkan saluran pencernaan
dalam menghadapi tekanan akibat penyakit berupa luka di mulut, kehilangan nafsu makan,
tersebut14. sakit menelan, mual, muntah, diare dan

6
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
konstipasi.Pasien kanker payudara yang kecemasan, insomnia, sulit berkonsentrasi, tidak
menjalani kemoterapi tidak dapat makan seperti nafsu makan dan merasa putus asa yang
biasanya karena merasakan mual.Sehingga berlebihan hingga hilangnya semangat hidup26.
apabila ada makanan yang masuk ke dalam 2. Sedih
lambung penderita, penderita langsung Berdasarkan hasil wawancara, terdapat dua
merasakan reaksi berupa mual hingga informan yang mengungkapkan perasaan sedih
menimbulkan kehilangan nafsu makan23. yang mereka miliki setelah didiagnosis kanker
2. Kepuasan Bentuk Tubuh payudara. Perasaan sedih ini diungkapkan saat
Tiga informan mengaku merasa puas awal diagnosis kanker payudara sebab
terhadap bentuk tubuh yang dimiliki melalui pemikiran akan perawatan medis yang diterima
ungkapan rasa syukur terhadap bentuk tubuh di masa depan. Informan lainnya
saat ini karena merupakan pemberian dari Sang mengungkapkan rasa sedihnya sebab tidak
Pencipta. Penelitian ini sejalan dengan mampu lagi menjalankan aktivitas secara
penelitian lain yang menemukan bahwa normal.
sebagian besar pasien kanker payudara memiliki Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
body image positif yang berarti dimana lainyang menemukan bahwa penderita kanker
seseorang memiliki body image positif maka payudara merasakan perasaan sedih saat awal
tingkat kepuasan terhadap bentuk tubuhnya mengetahui penyakit kanker payudara12.
juga akan tinggi. Body image positif terbentuk Penderita kanker payudara umumnya merasa
dalam diri penderita kanker payudara terwujud sedih saat mengetahui bahwa dia menderita
dengan dukungan keluarga terutama suami kanker payudara dan harus menjalani
dalam hal penampilan.Body image positif serangkaian pengobatan untuk
muncul karena adanya dukungan sosial yang kesembuhannya27.
membuat penderita kanker payudara merasa Saat terdapat gejala-gejala abnormal pada
dicintai dan diperhatikan serta diterima payudara, seseorang akan memeriksakan
keadaannya oleh lingkungan sekitar24. keadaan payudaranya ke dokter. Meskipun
Perasaan Negatif individu telah menyiapkan diri mengenai hasil
1. Kecemasan diagnosis, tetapi vonis kanker payudara tetap
Berdasarkan hasil wawancara, semua membuat individu tersebut menjadi sedih dan
informan mengungkapkan bahwa mereka kecewa. Reaksi tersebut normal namun dapat
merasakan kecemasan berupa rasa khawatir mengganggu respon psikologis terhadap
dan bingung ketika awal didiagnosis menderita diagnosa yang dapat menimbulkan stress hingga
kanker payudara.Pada awal diagnosis kanker depresi. Perasaan sedih muncul akibat adanya
payudara, pasien merasakan kecemasan. Hal ini kemungkinan buruk akibat kanker payudara,
disebabkan karena adanya kekhawatiran akan seperti pengobatan, respon lingkungan sosial,
menyebarnya sel-sel kanker ke organ lain dan hingga kematian28.
persepsi masyarakat luas dimana kanker adalah 3. Takut
penyakit ganas yang dapat menimbulkan Berdasarkan hasil wawancara, beberapa
kematian25. informan mengungkapkan rasa takut terhadap
Penelitian lain menunjukkan sebagian besar tindakan medis berupa operasi pengangkatan
penderita kanker payudara mengalami sel-sel kanker. Sedangkan informan lainnya
kecemasan berat saat didiagnosis menderita merasa takut akan kemungkinan menjalarnya
kanker payudara, selain itu kecemasan timbul kanker payudara ke payudara sebelahnya.
akibat penurunan fungsi fisik, kehilangan Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita
pekerjaan, efek pengobatan, biaya pengobatan kanker payudara merasa takut akan operasi
dan takut akan kematian26. pengangkatan kanker di payudara mereka.
Penderita kanker payudara umumnya Pasien kanker payudara merasa takut risiko dari
mengalami tekanan psikologis pasca tindakan bedah berupa kematian pasca
terdiagnosis kanker, seperti informasi kanker operasi13.
yang diterima dari masyarakat bahwa apabila Wanita pasca mastektomi akan merasa
seseorang terdiagnosis mengidap kanker, maka dirinya tidak menarik, takut akan ditinggalkan
vonis kematian hanya tinggal menunggu dan juga khawatir dengan kesehatannya di masa
waktu.Tekanan yang seringkali muncul adalah depan29. Ketakutan akan kehilangan satu atau

7
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
kedua payudara pasca mastektomi akan angka morbiditas dan mortalitas kanker
menimbulkan trauma setiap individu sehingga payudara.
apabila pasien kanker payudara diharuskan 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
untuk menjalani operasi mastektomi, mereka mengembangkan penelitian ini menjadi
akan merasa ragu dan cenderung menjalani menyeluruh meliputi dimensi fisik, dimensi
pengobatan alternatif seperti obat-obatan psikologis, dimensi hubungan sosial dan dimensi
herbal28. lingkungan pada penderita kanker payudara
Tindakan operatif adalah suatu terapi yang dengan menggunakan metode kualitatif
mempunyai efek samping lebih tinggi deskriptif sebab metode kualitatif dapat
dibandingkan dengan terapi mengungkapkan hal-hal tersembunyi yang
farmakologi.Tindakan operatif sangat belum diketahui oleh masyarakat secara umum.
berpengaruh terhadap sikap pasien kanker
payudara karena operasi pengangkatan DAFTAR PUSTAKA
payudara menjadikan pasien merasa takut, 1. Kemenkes RI. 2013. Hilangkan Mitos Tentang
depresi, serta merasa cemas.Reaksi ini sering Kanker Payudara. Kementerian Kesehatan
muncul tidak hanya saat pasien didiganosis Republik Indonesia. Tersedia Online di
menderita kanker payudara, tetapi juga setelah http://www.depkes.go.id. Diakses Pada Tanggal 6
menjalani operasi28. November 2016.
2. Kemenkes RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker.
SIMPULAN Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
1. Aspek perasaan positif yang dirasakan oleh 3. Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan
penderita antara lain adalah perasaan sabar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
dalam menghadapi penyakit, perasaan optimis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013.
dan rasa damai yang dimiliki oleh penderita 4. Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi
kanker payudara. Sulawesi Tenggara. 2016. Rekam Medik Pasien
2. Aspek kognisi berupa kemampuan berpikir logis, Poliklinik Onkologi. Sulawesi Tenggara.
kemampuan mengingat dan kemampuan 5. Prastiwi, Tita Febri. 2012. Kualitas Hidup
konsentrasi yang dimiliki oleh penderita kanker Penderita Kanker. Development And Clinical
payudara tidak mengalami perubahan setelah Psychology Vol. 1 (1) ; 21-27.
menderita kanker payudara. 6. Sarafino, P. E. 2011. Health Psychology;
3. Aspek harga diri (self-esteem) yang dimiliki oleh Biopsychosocial Interactions Edisi 7. USA : John
penderita adalah kepercayaan diri dan harapan Wiley & Sons Inc.
akan kesembuhan penyakitnya. 7. Singh, Umed & Verma, Nidhi. 2007.
4. Aspek gambaran diri (body image) yang Psychopathology among Female Breast Cancer
dirasakan oleh penderita antara lain perubahan Patients. Journal of the Indian Academy of
bentuk tubuh dan kepuasan bentuk tubuh Applied Psychology. Vol. 33 (1) ; 61-71.
setelah menderita kanker payudara. 8. Shaheen, Ghazalla, dkk. 2011. Effects of Breast
5. Aspek perasaan negatif yang dirasakan oleh Cancer on Psysiological and Psychological Health
penderita antara lain adalah perasaan cemas of Patients. International Journal of Applied
dan perasaan sedih saat awal mendapat Biology and Pharmaceutical Technology. Vol. 2
diagnosa kanker payudara serta perasaan takut (1).
akan menjalani tindakan bedah berupa operasi 9. Kamelia. 2012. Konsep Diri pada Wanita
pengangkatan payudara. Penderita Kanker Payudara : Carcinoma
Mammae. Tesis Universitas Islam Negeri Sunan
SARAN Ampel Surabaya. Kota Surabaya.
1. Bagi rumah sakit khususnya poli bedah dan poli 10.Husni, Muhammad, dkk. 2015. Hubungan
onkologi yang menangani penyakit kanker Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien
payudara untuk lebih memberikan informasi Kanker Payudara di Instalasi Rawat Inap Bedah
mengenai tindakan bedah yaitu operasi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun
pengangkatan sel kanker kepada penderita 2012. Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 2(2) ; 77-
kanker payudara agar penderita tidak merasa 83.
takut menjalani operasi tersebut mengingat
tindakan operasi diperlukan untuk menurunkan

8
JIMKESMAS
JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT
VOL. 2.NO.6/ MEI 2017; ISSN 2502-731X,
11.Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Masyarakat Universitas Udayana. Vol. 3 (1) ; 24-
Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi 35.
Aksara. 25.Sanders, dkk. 2014. Psychosocial Distress
12.Muslimah. 2016. Makna Kesabaran dalam Proses Affecting Patients with Ductal Carcinoma in Situ
Kesembuhan Perempuan Pengidap Kanker Compared to Patients with Early Invasive Breast
Payudara. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Cancer. Clinical Journal of Oncology Nursing. Vol
Antasari. Kota Banjarmasin. 18 (6) ; 684-688.
13.Permanawati, Yustina & Hertinjung, Wisnu Tri. 26.Nurpeni, Ratih Khrisna. 2014. Hubungan
2015. Kesejahteraan Subjektif pada Penyandang Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan
Kanker Payudara. Jurnal Indigenous. Vol 13 (1) ; pada Pasien Kanker Payudara (Ca Mammae) di
60-71. Ruang Angsoka III RSUP Sanglah Denpasar.
14.Wardiyah, Aryanti, Afiyanti, Yati, & Budiati, Tri. Skripsi Universitas Udayana. Kota Bali.
2014. Faktor yang Mempengaruhi Optimisme 27.Lisnawati. 2010. Gambaran Wanita Post
Kesembuhan pada Pasien Kanker Payudara. Mastektomi yang Mengalami Depresi di Rumah
Ejournal Keperawatan. Vol. 5 (2) ; 121-127. Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat. Universitas
15.Lidya, Meylisa. 2013. Hubungan Optimisme dan Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kualitas Hidup pada Penderita Kanker Payudara. Kota Jakarta.
Artikel Universitas Indonesia. Kota Depok. 28.Nisa, Aan Choirun. 2013. Resiliensi Penderita
16.Dalami, Ermawati. 2010. Konsep Dasar Kanker Payudara Pasca Mastektomi. Skripsi
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Trans Info Institut Agama Islam Negeri Surabaya. Kota
Media. Surabaya.
17.Ilit, Puspita. 2016. Studi Fenomenologi 29.Arroyo, J.M.H & Lopez, L.M.D. 2011.
Hermeneutik Tentang Pengalaman Spiritual Psychological Problems Derived from Mastectomy
Penderita Kanker Payudara yang Menjalani : A Qualitative Study. International Journal of
Kemoterapi di Sumatera Barat. Tesis Universitas Surgical Oncology.
Andalas. Kota Padang.
18.Chintamani, dkk. 2011. The Correlation of Anxiety
and Depression Levels with Response to
Neoadjuvant Chemotherapy in Patients with
Breast Cancer. JRSM Short Report. Vol. 2 (3).
19.Martins, Mariana Pontes. 2015. Cognitive Decline
Among Breast Cancer Patients. Institute of Public
Health University of Porto. Portugal.
20.Wijayanti. 2007. Dampak Psikologis pada
Perempuan Penderita Kanker Payudara. Skripsi
Universitas Katolik Soegijapranata. Kota
Semarang.
21.Oetami, Pratiwi, dkk. 2014. Analisis Dampak
Psikologi Pengobatan Kanker Payudara di RS Dr.
Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Jurnal
Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin.
22.Soemitro & Aksan. 2012. Blak-Blakan Kanker
Payudara. Bandung : Qanita.
23.Tarigan, Vania Claresta. 2016. Efek Samping
Kemoterapi pada Sistem Pencernaan Pasien
Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan.
Skripsi Universitas Sumatera Utara. Kota Medan.
24.Guntari, Gusti Agung & Suariyani, Niluh. 2016.
Gambaran Fisik dan Psikologis Penderita Kanker
Payudara Post Mastektomi di RSUP Sanglah
Denpasar Tahun 2014. Jurnal Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai