Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

OBAT TRADISIONAL

OLEH : KELOMPOK 3

MIZHUL HABI
DWI JAYANTI
DEWI RESTIANA POPO
YUYUN ERIKA
ULFATURAHMAH
BAIQ. YULIA AZHARI
EFI SUKMAWATI
DWI JAYANTI
IRA REZKI ROSITA DEWI
BAIQ ADE EMA FATHMA
ROSALINA AYUDIA UTAMI
NIVIA IRMAYA UTAMI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI EKSTENSI


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS QAMARUL HUDA
BADARUDDIN BAGU
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lenih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan maupun materinya.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalh ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bagu, 26 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................2

BAB II ANALISA USAHA

A. VISI...........................................................................................................3
B. MISI...........................................................................................................3
C. Produk........................................................................................................3
D. Promosi......................................................................................................4

BAB III ANALISA PASAR

A. Konsumen..................................................................................................5
B. Potensi atau Segmentasi Pasar...................................................................5
C. Media Promosi...........................................................................................5
D. Strategi pemasaran.....................................................................................5
BAB IV ANALISI PRODUKSI

A. Alat dan Bahan..........................................................................................6


B. Proses Pembuatan Produk.........................................................................6

BAB V KESIMPULAN

A. Penutup......................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jamu merupakan obat tradisional khas Indonesia secara turun
menurun, terbuat dari bahn-bahan berupa tumbuhan seperti rimpang, daun-
daunan, kulit batang dan buah. Jamu tradisional memiliki manfaat yang tidak
kalah dibandingkan dengan obat-obatan, sehingga layak dijadikan produk
unggulan. Dibeberapa daerah proses produksi jamu masih menggunakan cara
tradisional dengan cara menumbuk rempah-rempahan menggunakan lesung,
sehingga dalam hal jumlah produksi kurang maksimal. Namun, seiring
berkembang zaman proses pembuatan jamu bias dilakukan lebih praktis dan
cepat menggunakan alat modern misalnya penggunaan blender untuk
menghaluskan rempah yang akan digunakan. Salah satu rempah atau tanaman
herbal yang biasa digunakan dalam pembuatan jamu adalah kunyit asam
jawa.
Kunyit atau kunyir adalah salah satu tanaman rempah – rempah dan obat
asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanamn ini kemudian mengalami
penyebaran daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Secara
ilmiah, kunyitmengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai analgesic
( meredakan nyeri ), anitipiretik ( menurunkan suhu tubuh saat demam ), dan
anti radang. Begitu juga dengan asam jawa yang mengandung bahan aktif
sebagai anti radang, antipiretik, dan penenang. Campuran kedua bahan alami
ini telah terbukti aman dan tidak menyebabkan keracunan bila dikonsumsi
bersamaan. Manfaat yang biasa didapatkan dari jamu kunyir asam :
1. Pereda nyeri haid
Kandungan curcumin pada kunyit dapat mnegurangi aliran masuk ion
kalsium pada sel – sel epitel Rahim mengurangi produksi prostaglandin, yaitu
hormone yang menciptakn rasa sakit dan pembengkakan. Manfaat lainnya
sebagai dengan reaksi tannin, saponin, sesquterpenes, alkaloid, dan
phlobatamin pada asam jawa yang dapat mempengaruhi system saraf otonom
yang selanjutnya akan mengirmkan perintah ke tubuh untuk meredakan
kontraksi Rahim.

1
2. Sebagai Antioksidan
Formula terbaik minuman kunit asam terdiri dari 25% asam, 5% kunyit,
dan 70% air untuk antioksidan maksimal.
3. Menurunkan Berat Badan
Curcumin pada kunyit berfungsi untuk menekan respon peradangan pada
sel tubuh. Termasuk peradangan mengurangi resistensi insulin pada tubuh,
termasuk sel pancreas, lemak, dan otot.
4. Mengendalikan gula darah
Kunyit diketahui dapat menurunkan gula darah, efek ini diduga akibat
kemampuan antiinflamasi yang dimiliki oleh kunyit asam.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana membuat produk obat tradisional?
2. Bagaimana menjadikan minimuman tradisional kunyit asam sebagai
minuman sehat kekinian untuk generasi muda, terutama Wanita?

2
BAB II
ANALISA USAHA
A. VISI
Menjadikan minimuman tradisional kunyit asam sebagai minuman
sehat kekinian untuk generasi muda, terutama wanita.
B. MISI
Mampu menjamin kepuasan konsumen dengan menggunakan bahan
alami sepenuhnya dan tidak menggunakn pemanis demi menjaga keaslian dan
kemurnian jamu tradisioanl.
C. Produk
1. Jenis produk : Jamu Tradisional
2. Nama produk : Jamu Tradisional “D’ Jamunte “
3. Karakteristik produk
Produk ini adalah minuman tradisioanl yang bernama “ D’Jamunte “ yang
dikemas atau disajikan secara modern dengan varisasi yang berbeda. Bebas
dari bahan pengawet atau bahan kimia berbahaya. Memiliki banyak khasiat
unutuk tubuh dan aman di konsumsi berbagai kalangan usia.
Bahan utama yang digunakan adalah kunyit ekstrak kunir ( kunyit ) dan asam
jawa. Manfaat dari jamu tradisional Kunir Asam yakini bisa meningkatkan
daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan, anti-peradangan, dan
antibakteri di dalamnya. Selain itu, curcumin dalam jamu kunyit asam juga
bisa menjadi modulator kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
4. Keunggulan Produk disbanding Produk Lain
Keunggulan produk ini disbanding dengan produk yang ada dipasaran
adalah bahan produk ini mudah didapat, murah karena termasuk minuman
tradisioanl yang menggunakan bahan baku yang tersedia melimpah dan cara
pembutan yang cukup mudah.
5. Kemasan dan label
Kemasan berupa botol plastic 600ml. keunggulan dari kemasan botol
plastic yaitu mudah dibawa kemana – mana, dengan bobotnya yang ringan,
dan harganya terjangkau, tidak mudah pecah, bersifat tahan lama dan awet.

3
Stiker label pada kemasan label botol di desain semenarik mungkin dan
dibuat dalam bentuk transparan sehingga konsumen bisa langsung tahu isi
dari minuman yang dijual tersebut. Disini memakai bahan Vinyl Transparan
untuk membuat stiker label dan kemasan. Disini keunggulan dari bahan
tersebut adalah harganya yang cukup terjangkau, bisa bertahan dalam jangka
waktu lama dan tahan air. Sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam
kemasan botol plastic yang berisi minuman dan tempat penyimpanannya di
lemari pendingin sperti produk kami.
D. Promosi
Promosi akan dilakukan dengan 2 cara yaitu dari mulut ke mulut dan
menggunakan metode E-Marketing. Bisa melalui media social seperti
Instagram, Facebook ( marker place ) dan WhatsApp.

4
BAB III

ANALSIS PASAR

A. Konsumen
Sasaran konsumen untuk produk minuman ini adalah semua masyarakat,
baik anak – anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Alasannya karena selain
murah produk ini juga menyehatkan.
B. Potensi atau Segmentasi Pasar
Minimunan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan minuman
yang benar – benar tidak mengandung bahan pewarna atau bahan pengawet
berbahay yang banyak dijual saat ini. Tapi minuman ini mengandung bahan
dan pewarna alami. Yang menajdikan produk yang sudah ada yaitu dari segi
rasa, penyajian dan media penjualan.
Segemnetasi pasar kami agar minuman ini bisa diterima dan bermanfaat bagi
konsumen dari berbagai kalangan.
C. Media Promosi
Kami akan mempromosikan produk ini dnegan cara memberitahu pada
orang – orang terdekat kami terlebih dahulu dan memanfaatkan media social,
serta mengedarkan brosur, selain tidak memerlukan biaya yang banyak cara
ini juga dinilai lebih mudah.
D. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran produk jami kami ini dilkaukan melalui media social
dan promosi produk dari mulut ke mulut.

5
BAB IV

ANALISI PRODUKSI

A. Alat dan Bahan


Alat :
 Sendok
 Pisau
 Parutan
 Penyaring
 Wadah baskom
 Gelas
 Panic

Bahan :

 Kunyit atau Kunir


 Asam jawa
 Gula merah
 Gula putih
 Garam
B. Proses pembuatan Produk
1. Kunyit dikupas hingga kulitnya terbuang, lalu cuci dengan air bersih
2. Setelah dicuci, parut kunyit hingga halus
3. Kunyit yang telah diparut kemudian dicampur dengan segelas air
disesuaikan dengan jumlah kunyit yang dibuat. Kami memakai 100 gram
kunyit yang dilarutkan dalam 500 ml air
4. Aduk kunyit yang telah diberi air dengan sendok dan diberi sedikit tekanan
agar rasa kunyitnya lebih keluar. Kemudian, pisahkan air dan ampas
kunyit dengan saringan.
5. Sari kunyit yang sudah disaring dicampur dengan gulapasir, gula merah
yang telah diiris, dan jangan lupa asam jawanya. Aduk semua bahan
hingga gula larut dalam air

6
6. Lalu kemudian, campuran bahan – bahan tersebut dimasak hingga
mendidih dan setelah mendidih tambahan garam agar rasanya lebih berasa.
Lalu kemudian matikan kompr dan dinginkan sebentar jamu yang sudah
jadi.
7. Setelah jamu dingin masukkan kedalam botol kemasan yang sudah
disediakan untuk dikemas dan tutup lalu kemudian disegel agar sediaan
jamu tetap dalam kondisi baik. Dan tidak lupa menambahkan lable pada
kemasan botol plastic
8. Jamu tradisional “ D’ jamunte “ siap dipasarkan di masyarakat.

7
BAB V

KESIMPULAN

A. PENUTUP
Jamu merupakan obat tradisional khas Indonesia secara turun
menurun, terbuat dari bahn-bahan berupa tumbuhan seperti rimpang, daun-
daunan, kulit batang dan buah. Jamu tradisional memiliki manfaat yang
tidak kalah dibandingkan dengan obat-obatan, sehingga layak dijadikan
produk unggulan. Dibeberapa daerah proses produksi jamu masih
menggunakan cara tradisional dengan cara menumbuk rempah-rempahan
menggunakan lesung.Produk jamu Tradisioanl Kunyit asam “ D’jamunte “
ini aman, berkhasiat dan mudah sekali untuk dikonsumsi. Produk ini
diharapkan dapat memajukan lagi produk jamu yan lebih inovatif dan
kreatif serta masyarakat luas dapat menikmatinya dengan variasi yang
berbeda. Dengan adanya usaha industry rumahan jamu tradisional ini
diharapkan masyarakat dapat megkonsumsi minuman yang bukan hanya
mengembangkan rasa dan variasinya saja melainkan khasiat dan
manfaatnya juga perlu diperhatikan, semoga dengan adanya jamu yang
kami buat ini dapat menciptakan suatu minuman yang berbeda dari
minuman lainnya.

8
LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar produk jamu

Anda mungkin juga menyukai