Anda di halaman 1dari 28

BUKU PEDOMAN SISWA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


(PKL) DAN ATAU/ MAGANG
DI INDUSTRI DAN DUNIA KERJA (IDUKA)

NAMA SISWA :
KELAS/NIS :
SEMESTER :
TAHUN PELAJARAN :

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 8 MALANG
Jl. Teluk Pacitan, Arjosari Malang, Telp.: (0341) 479148,
Kode Pos 65126 Website: https://smkn8malang.sch.id/,
Email: asta@smkn8malang.sch.id
IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN IDUKA

A. IDENTITAS SISWA :
Nama Siswa :

Kelas / Kompetensi Keahlian :

NIS :
Jenis Kelamin :
Foto
Tempat, Tanggal Lahir : Siswa
3x4
Golongan Darah :

No HP :

Alamat Siswa :

Nama Orang Tua/ Wali :

Alamat Orang Tua/ Wali :

No HP :

B. IDENTITAS SEKOLAH :
Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Malang
Alamat Sekolah : Jl. Teluk Pacitan, Arjosari, Malang
Nama Guru Pembimbing :
Alamat Guru Pembimbing :
No HP :

C. IDENTITAS IDUKA :
Nama IDUKA :
Jenis Usaha / Bidang :
Alamat IDUKA :
No Telp IDUKA :
Nama Pimpinan :
Nama Pembimbing IDUKA :
No HP :
KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu sistem pendidikan dalam pendidikan
nasional (pendidikan menengah) yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam
bidang tertentu (penjelasan pasal 15 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas). Sekolah Menengah
Kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
pengembangan kemampuan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki
lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional.

Lahirnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan


Karakter semakin mempertegas tentang karakteristik sumber daya manusia yang ingin
dihasilkan melalui sistem pendidikan, khususnya bagi SMK yang lulusannya terutama disiapkan
untuk memasuki dunia kerja. Penguasaan kompetensi teknis dan kepribadian (personality)
yang diisi dengan nilai-nilai karakter positif sebagaimana yang diamanatkan pada
Peraturan Presiden itu, merupakan prasyarat utama untuk memasuki dunia kerja saat ini dan
menjadi kunci sukses dalam mengarungi kehidupan masa depan. Nilai-nilai karakter sebagai
bagian yang tidak terpisahkan, mewarnai aspek-aspek pengembangan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
belajar, bahkan masuk dalam pertimbangan dalam memilih tempat dan memprogramkan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik. Mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK Hasil
Revisi dengan dilandasi oleh semangat dan keyakinan akan pentingnya menanamkan
(internalizing) sikap dan nilai-nilai karakter pada peserta didik secara simultan.

Sebagai tindaklanjut program dimaksud, SMKN 8 Malang melaksanakan program “PRAKTIK


KERJA LAPANGAN (PKL) PADA SEMESTER GASAL-GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022”.

Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya program ini adalah buku pedoman. Buku ini
menginformasikan kepada unit terkait tentang pelaksanaan secara umum. Hal ini dimaksudkan
agar peserta mampu mempersiapkan diri secara aktif sehingga dapat memperoleh manfaat yang
optimal.

Malang, 01 September 2021


Kepala SMK Negeri 8 Malang

Drs. H. Moh. Guntur Sayekti, M.Pd


NIP. 196710031991031016
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN IDUKA ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I KONSEP PRAKTIK KERJA LAPANGAN 1

BAB II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PRAKTIK 4


KERJA LAPANGAN

BAB III SISTEM BIMBINGAN 6

BAB IV PENILAIAN 8

BAB V TATA TERTIB PRAKTIK KERJA LAPANGAN 13

BAB VI PELAPORAN 15

BAB VII EVALUASI PROGRAM DAN TINDAK LANJUT 17

LAMPIRAN:

LAMPIRAN 1. DAFTAR HADIR SISWA PKL 19


LAMPIRAN 2. PRESENSI SISWA PKL 20
LAMPIRAN 3. JURNAL KEGIATAN SISWA PKL 21
LAMPIRAN 4. LEMBAR KONSULTASI SISWA 22
LAMPIRAN 5. FORMAT SERTIFIKAT PKL 23
LAMPIRAN 6. FORMAT STRUKTUR HUMAS 24
LAMPIRAN 7. FORMAT SOP PENANGANAN SISWA PKL 25
BAB I
KONSEP PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)

A. Pengertian PKL
Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan “PKL” merupakan program
pembelajaran inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK.

B. Tujuan PKL
Tujuan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membangun dan mengambangkan kepribadiannya yang
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan
diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang
ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan IDUKA yang memadukan secara sistematis dan sistemik.

C. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik:
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan
etos kerja yang tinggi.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipelajari.
e. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
f. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan
tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri

2. Manfaat bagi sekolah:


a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan IDUKA
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama
PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat bagi industri dan dunia kerja (IDUKA):


a. IDUKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan IDUKA.
c. IDUKA dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi
terhadap dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari
Inpres No 9 Tahun 2016.

D. Alur Pelaksanaan PKL


Alur pelaksanaan PKL terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian yang digambarkan sebagai berikut.
E. Landasan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 jo PP No. 13 Tahun 2015 jo PP No. 19 Tahun
2005 jo Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP pada SMA-SMK
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. PP No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan SumberDaya Industri.
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
5. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia Indonesia.
6. Permenperin No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
7. Perdirjen No. 06 dan 07 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian dan
Struktur Kurikulum SMK-MAK.
8. Perdirjen No. 464 Tahun 2018 tentang KI KD pada SMK-MAK.
9. Pedoman PKL Peserta Didik SMK Tahun 2018, Direktorat PSMK Kementrian
Pendidikan Nasional.
10. Permendikbud No. 50 Tahun 2020 tentang PKL Peserta Didik.
BAB II
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya.

B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
a. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
b. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
c. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan
produktif

C. Waktu
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada kelas XI semester 4 atau
kelas XII semester 5 atau kelas XIII semester 7 & 8 :
- Selama : 6 Bln (Prog. 3 Tahun) & 12 Bln (Prog. 4 Tahun)
- Rentang pelaksanaan : Januari s.d Juni atau Juli s.d Desember (Prog. 3 Tahun)
dan Juli s.d Juni (Prog. 4 Tahun).
Waktu pemberangkatan dan penjemputan kembali dapat berbeda-beda pada
tiap industri/instansi sesuai dengan kesepakatan)

D. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat
secara menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi
yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi
tamatan yang ditetapkan. Sebelum peserta diterjunkan di dunia kerja,
sekolah mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :
1. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
2. Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata
tertib (disiplin) pekerja ditempat mereka akan bekerja
3. Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan
sebagaimana layaknya pekerja pada umumnya. Peserta dapat diberi
pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah
ditentukan. Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tata tertib,
disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan
terhadap peserta sejauh berkaitan dengan misi program. Kegiatan
pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program
bersama yang telah disepakati.
b. Pembelajaran Mata Pelajaran Umum (Kelompok A dan B)
1. Pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dilaksanakan
secara luring/daring.
2. Sumber belajar berupa buku siswa dipinjamkan kepada setiap
siswa untuk dipelajari secara mandiri ataupun kolaboratif dalam
kelompok siswa dalam industri yang sama.
3. Penilaian dilakukan melaluiPenugasan, portofolio dan Proyek.
4. Proyek dapat diberikan oleh guru pada saat pembekalan.
5. Satu proyek dapat memuat beberapa kompetensi dasar
dari beberapa mata pelajaran.

c. Teknis Pembelajaran Program 3 & 4 Tahun


1. Distribusi Kompetensi Dasar semua mapel Kelompok A, B, C sudah
dilaksanakan sejak kelas X s.d kelas XI Sem. 4 atau kelas XII Sem. 5
(Program 3 tahun) dan dilaksanakan pembelajaran secara luring pada
sem. 4/5.
2. Distribusi Kompetensi Dasar semua mapel Kelompok A, B, C sudah
dilaksanakan sejak kelas X s.d kelas XI Sem. 4 atau kelas XII Sem. 5
(Program 3 tahun) dan dilaksanakan pembelajaran secara daring
pada sem. 7-8.

E. Prosedur Perijinan Siswa PKL


1. Pengertian Ijin
Ijin tidak masuk PKL adalah suatu keadaan dimana peserta PKL tidak
dapat hadir untuk praktik kerja di tempat PKL untuk alasan apapun dg
cara memberitahukan kepada pihak sekolah dan IDUKA selambat-
lambatnya sebelum siswa praktek masuk kembali di tempat PKL.
1) Tanpa pemberitahuan pada sekolah dan IDUKA disebut Alpa.
2) Ijin karena suatu hal wajib untuk mengkonsultasikan pada pembimbing.

2. Prosedur Ijin
Berikut merupakan tata cara ijin siswa PKL :
1) Ijin ada keperluan mendesak menyertakan surat dari orang tua/wali
dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui Telepon atau
pesan via WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing Sekolah dan
Pembimbing Industri dengan bahasa sopan dan jelas.
2) Ijin sakit lebih dari dua hari wajib menyertakan surat keterangan
dokter dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui
Telepon atau pesan via WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing
Sekolah dan Pembimbing Industri dengan bahasa sopan dan jelas.
3) Selalu berkomunikasi intensif dengan Pembimbing Sekolah, Pembimbing
Industri dan Walikelas.

3. Dianggap tidak ijin atau alpa apabila siswa PKL mengabaikan prosedur
sesuai ketentuan tersebut.
BAB III
SISTEM
BIMBINGAN

Bimbingan praktik kerja lapangan dilaksanakan oleh dua unsur


meliputi Pembimbing Sekolah dan staf/karyawan dari industri sebagai
pembimbing IDUKA.

A. Tugas Pembimbing Sekolah

1. Sebelum Pemberangkatan
1) Mengenali tempat praktik dan siswa yang dibimbingnya.
2) Mencarikan tempat tinggal/kost dan membina kerjasama dengan
pemilik rumah dalam pengawasan siswa.
3) Mengantar dan menyerahkan siswa kepada pimpinan industri
tempat praktik.

2. Selama Pelaksanaan
1) Mengadakan kunjungan/monitoring secara berkala ke tempat
praktik dan melaporkan hasil monitoring kepada Humas dan
tembusan ke ketua program keahlian dan Walikelas.
2) Merekam setiap perkembangan siswa selama praktik di IDUKA
3) Mengambil langkah-langkah strategis - pedagogis - persuasif bila
siswa menemui permasalahan di tempat praktik.
4) Memberikan saran tertulis di buku jurnal siswa tentang apa yang
perlu ditingkatkan/ diperhatikan.
5) Melakukan pembicaraan dengan pembimbing di tempat praktik
tentang berbagai hal berkaitan dengan siswa.
6) Dalam kegiatan monitoring guru memantau :
a. Kehadiran siswa
b. Perilaku siswa
c. Kinerja siswa
d. Prestasi siswa
e. Kegiatan siswa/kompetensi yang dilatihkan
f. Ketercapaian pembelajaran/penugasan
g. Kesan dan keluhan IDUKA dan siswa
h. Hal-hal lain terkait pembelajaran
7) Membimbing siswa dalam penyusunan Laporan PKL.
8) Setiap periode monitoring memantau & melaporkan dengan
menunjukkan Jurnal Monitoring, menyerahkan Catatan Hasil
Monitoring, dan mengumpulkan nilai monitoring yang sudah
ditandatangani dan distempel pihak industri pada bulan yang
bersangkutan kepada koordinator PKL.
3. Penjemputan dan Pasca Penjemputan
1) Menarik kembali siswa dan mohon izin (pamit) kepada pimpinan
industri tempat praktik.
2) Membimbing siswa dalam Penyusunan Laporan Kegiatan PKL.
3) Mengumpulkan buku Jurnal Kegiatan Siswa, Presensi, hasil
rekaman/nilai Penjemputan PKL, Nota Kesepahaman, Sertifikat dan
Jawaban PKL lanjutan (jika ada) kepada koordinator PKL.

B. Tugas Instruktur/Pembimbing dari IDUKA


a. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan
kegiatan pelatihan dengan memberikan penjelasan tentang :
- Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
- Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.
- Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.
- Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.
- Memperkenalkan lingkungan kerja.
- Menyusun program pelatihan bagi peserta PKL
b. Program pelatihan tersebut berisi antara lain :
- Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.
- Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
- Jadwal pekerjaan peserta.
- Rencana pembimbingan.
- Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
- Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.
- Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan
baik yang menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada
waktu melaksanakan pekerjaan yang dituangkan dalam laporan
pembimbing.
- Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif
dan tekun serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan
program pelatihan.
- Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan
sesuai dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia
usaha/dunia industri.
- Menandatangani buku jurnal kegiatan siswa.

C. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus
atau berkelanjutan sejalan dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek
tetapi juga sebagai subyek.
BAB IV
PENILAIAN

A. Pengertian
Penilaian adalah proses yang meliputi pengukuran, analisa dan
penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap tingkat
penguasaan hasil belajar yang dicapai dari awal s.d akhir periode
kegiatan PKL.

B. Tujuan
Penilaian peserta PKL memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar
pada diri peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan
pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan
pertimbangan dalam menetapkan apakah yang bersangkutan
berhasil (Lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi
suatu keahlian tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia
kerja.

C. Wewenang Penilaian di hari H Pelaksanaan PKL


Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan
di industri dan dunia kerja, penilaian menjadi wewenang industri dan
dunia kerja (IDUKA).

D. Aspek yang dinilai


a. Penilaian Pra PKL / Pembekalan oleh Pemateri
Penilaian oleh pemateri pembekalan diberikan dalam bentuk nilai
laporan hasil Pra PKL. Indikator penilaian meliputi:
- Ketepatan Waktu Pengumpulan
- Hasil Penugasan (Penguasaan materi, Penyajian, Penampilan/Attitude)
- Kehadiran.

b. Penilaian oleh pembimbing dari IDUKA


Penilaian oleh pembimbing IDUKA diberikan dalam bentuk nilai laporan
hasil Proses PKL. Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di
industi dan dunia kerja meliputi :
1. Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan
peserta pelatihan dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta
pelatihan selama di tempat kerja yang menyangkut antara lain
kedisiplinan, kerjasama, inisiatif, tanggungjawab, kebersihan dan
sebagainya.
c. Penilaian oleh penguji dari sekolah
Penilaian oleh penguji dari sekolah diberikan dalam bentuk nilai
laporan hasil Pasca PKL. Indikator penilaian meliputi:
- Ketepatan Waktu Pengumpulan
- Hasil Presentasi (Penguasaan materi, Penyajian, Penampilan/Attitude)
- Isi Laporan

d. Kriteria Penilaian Proses PKL


Penilaian Proses PKL untuk peserta pelatihan di industri dan dunia
kerja didasarkan atas kriteria standar yang berlaku dalam IDUKA.

e. Syarat Kelulusan
Peserta PKL dinyatakan lulus PKL apabila :

No Uraian Kriteria Keterangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1 Nilai / Predikat PKL ≥ Baik Semua IDUKA
Surat Keterangan dan/atau
2 Ada Semua IDUKA
Sertifikat PKL

f. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada
pelaksanaan PKL di industri dan dunia kerja (IDUKA) digunakan kriteria
dan skala nilai sebagai berikut :

1. Aspek Teknis

Range Kualifikasi Indikator


Skor
Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan,
dapat dikerjakan dengan baik, dengan hasil
3,1 – 4 Sangat Baik
sempurna. Mutu paling tinggi dalam standar
(SB)
industri.
Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan,
dilaksanakan dengan benar. Hanya terdapat
2,1 – 3 Baik
kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam
(B)
pekerjaan.
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal
1,1 – 2 Cukup yang diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai
(C) dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada.
Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal
0–1 Kurang (K)
yang diharapkan dari tenaga kerja.
2. Aspek non teknis

Kualifikasi
Aspek
No Sangat Baik Baik Cukup Kurang
yang
dinilai (SB) (B) (C) (D)
3,1 – 4 2,1 – 3 1,1 – 2 0–1
1. Disiplin Selalu Pada Ada kalanya Sering
mentaati umumnya tidak mengabaikan
peraturan mentaati melaksanak ketentuan jam
IDUKA peraturan dan an kerja yang
ketentuan jam peraturan ditetapkan
kerja yang dan IDUKA
ditetapkan ketentuan
IDUKA jam kerja
yang
ditetapkan
oleh IDUKA
2. Kerja sama Selalu mampu Pada umum- Adakalanya Sering timbul
bekerja sama nya mampu timbul konflik
dengan bekerjasama konflik dengan
pembimbing dengan dengan pembimbing
dan rekan pembimbing pembim- atau rekan
kerja lain dan rekan bing atau kerja lain
tanpa konflik kerja lain rekan kerja dalam
dalam tanpa konflik lain dalam melaksana-
melaksanakan dalam me- melaksana- kan tugas
tugas/ laksanakan kan tugas /pekerjaan
pekerjaan tugas/ /pekerjaan
pekerjaan
3. Inisiatif Selalu mencari Pada Adakalanya Jarang
cara kerja yang umumnya mencari mencari cara
berdayaguna mancari kerja cara kerja kerja yang
tanpa yang yang berdayagu-na
menunggu berdayaguna berdayagu- dan berhasil
perintah dari dan berhasil na dan guna
atasan. guna berhasil
guna
4. Tanggung Selalu Pada Adakalanya Sering tidak
jawab menyelesai- umumnya tidak menyelesai-
kan tugas menyelesai- melaksanak kan tugas dan
dengan sebaik- kan tugas an tugas sering tidak
baiknya dan dengan dan merawat
tepat waktu sebaik- adakalanya tempat kerja
merawat baiknya dan tidak dan alat-alat
tempat kerja tepat waktu merawat yang
dan alat-alat dengan tempat digunakan
Kualifikasi
Aspek
No Sangat Baik Baik Cukup Kurang
yang
dinilai (SB) (B) (C) (D)
3,1 – 4 2,1 – 3 1,1 – 2 0–1
yang merawat kerja dan
digunakan tempat kerja alat-alat
dan alat-alat yang
yang digunakan
digunakan

5. Kebersihan Selalu Pada Adakalanya Sering tidak


membersih- umumnya tidak membersih-
kan alat membersih- membersih kan alat dan
tempat kerja kan alat dan kan alat dan tempat kerja
sebelum dan tempat kerja tempat sebelum dan
sesudah sebelum dan kerja sesudah
bekerja sesuai sesudah sebelum bekerja.
dengan aspek bekerja sesuai dan
keselamatan dengan aspek sesudah
kerja keselamatan bekerja
kerja sesuai
dengan
aspek
keselamat-
an kerja
BAB V
PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Peraturan yang harus dilaksanakan oleh Siswa Praktik Kerja


Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
Pasal 1. Tentang Aturan Umum
1. Mentaati dan mematuhi semua aturan Industri dan Dunia Kerja selanjutnya
disingkat IDUKA yang berlaku bagi siswa, yang sedang melaksanakan PKL selama
berlangsungnya kegiatan PKL.
2. Dilarang keras melakukan tindak pidana dan perdata atau yang bertententangan
dengan hukum NKRI, selama melakukan kegiatan PKL baik didalam dan diluar
lingkungan PKL.
3. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti menggunakan
NARKOBA baik ditempat kerja atau ditempat kost atau tempat tinggalnya selama
berlangsungnya kegiatan PKL, maka siswa praktikan akan Dikeluarkan Dengan
Tidak Hormat oleh SMKN 8 Malang dengan pemberitahuan tertulis kepada
INDUSTRI.
4. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti menggunakan
tindik, tato, rambut melebihi krah baju bagian belakang, wajah bagian muka dan
telinga, atau asesoris atau pakaian yang tidak mencerminakan kesopanan sesuai
ketentuan SMKN 8 Malang, ditempat kerja, maka siswa praktikan akan
mendapatkan teguran lisan dan tertulis (SP) 1, 2 dan 3 selanjutnya apabila masih
tetap, maka akan dinyatakan GAGAL PKL (TIDAK NAIK KELAS) dengan
pemberitahuan tertulis kepada INDUSTRI.
5. Apabila siswa melakukan tindakan yang menurut INDUSTRI dianggap melanggar
aturan perusahaan maka INDUSTRI berkewajiban mengembalikan siswa
Praktikan kepada SMKN 8 Malang dengan konsekuensi dapat berakibat GAGAL
PKL (TIDAK NAIK KELAS) dengan pemberitahuan tertulis kepada INDUSTRI.

Pasal 2. Tentang Ketidakhadiran


1. Siswa PKL melakukan presensi harian melalui form presensi online dari
Humas. Jika siswa mengabaikan form presensi online, maka akan diberikan
teguran lisan & Surat Peringatan oleh walikelas kepada siswa dan orang
tua / wali siswa.
2. Tidak hadir ditempat PKL karena alasan sakit, kecelakaan atau keperluan
penting keluarga yang sangat mendesak hanya dijinkan oleh pihak
sekolah/industri dengan mengkomunikasikan dengan baik antara
pemohon (ortu/wali siswa) ke sekolah/industri.
3. Absen tanpa ijin atau terlambat hadir, akan dijumlahkan setiap saat selama
mengikuti PKL dan mendapatkan teguran dari pembimbing sekolah dan
peringatan tertulis dari sekolah (Pengajuan dari Pembimbing Sekolah
setelah melakukan investigasi) yang diberikan kepada siswa, orang
tua/wali ybs oleh walikelas &/ Pembimbing Sekolah dan tembusan tempat
PKL, dengan pengaturan sebagai berikut:
• Tidak masuk 3 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan SP I
• Tidak masuk 6 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan SP II
• Tidak masuk 12 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan
SP III dan GAGAL PKL
4. Siswa yang tidak masuk PKL dikarenakan sakit atau ijin selama 30 hari
atau lebih, dinyatakan Gagal PKL
5. Aturan lainnya yang belum tercantum akan ditetapkan dan diatur pada
Pedoman Akademik pada Bagian Tata Tertib Siswa SMKN 8 Malang yang
telah disyahkan dan diberlakukan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah

B. Tata tertib yang harus dilaksanakan oleh siswa PKL adalah:

I. SISWA WAJIB :
1. Mengisi dan mengumpulkan form Pernyataan Kesanggupan Siswa untuk
Mengikuti Kegiatan PKL.
2. Bergabung di Google Classroom (GC) PKL.
3. Mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku di IDUKA.
4. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku
sopan serta jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap
tugas-tugas yang diberikan dalam praktik.
5. Menggunakan pakaian seragam sekolah lengkap dengan atributnya
atau seragam kerja.
6. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu
pergi/pulang.
7. Memberitahukan kepada pimpinan/bagian/pembimbing tempat PKL
bila berhalangan hadir, / bermaksud meninggalkan tempat praktik.
8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, wali
kelas, pembimbing IDUKA apabila menemui kesulitan.
9. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat atau bahan yang
dipakai dalam melaksanakan praktik kerja.
10. Melaporkan dengan segera kepada tugas yang berwenang apabila
terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan.
11. Membersihkan dan mengatur kembali alat peralatan dengan rapi
seperti semula apabila akan meninggalkan tempat.
12. Mengisi buku jurnal kegiatan PKL, presensi (offline & online), dan lembar
konsultasi siswa.
13. Mengumpulkan dokumen jurnal kegiatan harian siswa selama PKL,
Presensi, serta lembar konsultasi (1 map plastik) pada dropbox di pos
satpam & menandatangani bukti penyerahannya.
II. SISWA DILARANG :
1. Menghisap rokok di tempat praktik
2. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik
3. Menggunakan pesawat telepon, peralatan-peralatan di tempat
praktik tanpa seizin petugas.
4. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas perintah yang
berwenang dalam mengatur penempatan kegiatan praktik.
5. Hal (larangan) lainnya yang berlaku di IDUKA/sekolah.
III. SANKSI-SANKSI :
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi-sanksi :
1. Peringatan (teguran) secara lisan
2. Peringatan secara tertulis/Surat Pernyataan (SP)
3. Dinyatakan gagal PKL dan harus mengulang
BAB VI
PELAPORAN

A. Laporan Siswa PKL

Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan secara


online di dunia usaha/dunia industri dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Platform laporan online adalah Google Sites (GS).
2. Isi Laporan Online (minimal) meliputi :
a. Cover berisi judul laporan dan nama penyusun (Biodata identitas
siswa LENGKAP)
b. Profil IDUKA/Industri & Dunia Kerja (Selayang pandang
tentang IDUKA yang ditempati); Dilengkapi foto IDUKA.
c. Pendahuluan (Latar Belakang PKL, Tujuan PKL, dan Manfaat
PKL bagi siswa).
d. Inti (Membahas salah satu/beberapa kompetensi yg
dilakukan disaat PKL); Apabila IDUKA tidak memberi
kesempatan siswa mengembangkan kompetensinya, maka
siswa bisa menggunakan jurnal hariannya utk mengisi
portofolio onlinenya.
e. Penutup (Memberikan poin-poin kesimpulan, Kesan
pelaksanaan PKL bagi siswa dan saran utk sekolah terkait
IDUKA yang ditempati).
f. Bisa dilengkapi foto-foto / video yang menarik yang
mendukung pengembangan kompetensi siswa (optional).
3. Lembar Kegiatan Bimbingan / Lembar Konsultasi Siswa (Minimal
diparaf Guru Pembimbing-Penguji Total 3x).
4. Lembar format Jurnal kegiatan harian Siswa yang telah
ditandatangani pembimbing lapangan minimal terisi 80% (IDUKA &
Sekolah)
5. Memberikan link Laporan Online (Link GS) dan link GD yang berisi
Foto/scan jurnal kegiatan harian siswa selama PKL, Presensi, serta
lembar konsultasi.
6. Siswa membuat presentasi (powerpoint/lainnya) atau cukup (tanpa ppt)
dg menjelaskan tentang apa yang ada di Laporan Online (GS).

B. Ujian Laporan

Di akhir kegiatan PKL adalah proses penilaian ujian/presentasi PKL.


Ketentuannya:
1. Lama Ujian 45 s.d 60 Menit (Persiapan, Presentasi, Tanya Jawab).
2. Siswa bebas memilih media presentasi (Misal: Powerpoint, Powtoon,
Prezi, Google Slides, dll) atau bisa juga menjelaskan laporan online
(GS)nya.
3. Siswa dapat melakukan konsultasi (awal) penyelesaian laporan
onlinenya ke pembimbing sekolah pada rentang waktu selama
berlangsungnya PKL.
4. Siswa dapat melakukan konsultasi (akhir) penyelesaian laporan
onlinenya ke Penguji pada rentang waktu yang telah ditentukan.
5. Pembimbing Sekolah menyerahkan Nilai Penjemputan (dari IDUKA)
ke Humas.
6. Siswa mengirim link Laporan Online (Google Sites) melalui GF Humas
dan Penguji mendapat data link dari rekap GF tsb.

C. Laporan Hasil Ujian PKl

Laporan Hasil Ujian/Presentasi oleh guru penguji terdiri dari


komponen penilaian:

1. Komponen A. Pengorganisasian Penyajian, diantaranya:


Kesesuaian penyajian dengan topik (relevansi); Penggunaan
waktu penyajian secara efektif; Penyajian materi dilakukan
secara teratur dan berurutan; Penampilan penyajian; Artikulasi
penyajian.
2. Komponen B. Komunikasi, diantaranya: Penyaji berbicara
dengan jelas dan lancar; Penyajian menarik dan memotivasi;
Menguasai bahan yang disajikan; Argumen menjawab
pertanyaan.
3. Komponen C. Materi, diantaranya: Keterbacaan (bahasa);
Kelengkapan isi; Kelengkapan konstruksi; Orisinilitas; Tampilan
materi: estetika dan informatif (tampilan tayangan); Daya
implementasi.
4. Rentang Skor : 0 (Nol) s.d 4 (Empat). Rincian: Skor 3,1 - 4 =
Sangat Baik (SB) --- Skor 2,1 - 3 = Baik (B) --- Skor 1,1 - 2 =
Cukup (C) --- Skor 0 - 1 = Kurang (K).
5. File Laporan Hasil Ujian/Presentasi PKL dilaporkan oleh penguji
ke Humas pada rentang waktu yg telah ditentukan.
BAB VII
EVALUASI PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

A. Evaluasi Program
Program PKL yang sudah dilakukan peserta didik perlu dievaluasi
untuk melihat kesesuaian antara program dengan pelaksanaannya. Hal
ini dimaksudkan sebagai dasar untuk penyusunan program tindak
lanjut yang harus dilakukan baik terhadap pencapaian kompetensi
peserta didik maupun terhadap program PKL.
Evaluasi dilakukan dengan cara:
a. Melakukan analisis hasil laporan yang dibuat oleh peserta didik
dan hasil penilaian yang yang dilakukan oleh pembimbing dari
Dunia Kerja.
b. Paparan hasil PKL setiap peserta didik

B. Tindak Lanjut
Agar sekolah mendapatkan nilai tambah dari pelaksanaan PKL, maka
sekolah dapat mengumpulkan seluruh peserta PKL sesuai dengan
program keahliannya, untuk berbagi pengalaman tentang berbagai hal
yang mereka dapatkan di dunia kerja, baik yang berhubungan langsung
dengan bidang pekerjaannya maupun yang berkaitan dengan
kehidupan sosial di lingkungan tempat pelaksanaan PKL.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
a. Melatih peserta didik memecahkan masalah melalui proses berbagi
pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sama.
b. Memperkaya pengalaman-pengalaman peserta didik dengan
menyerap pengalaman orang lain, khususnya yang sesuai dengan
bidang pekerjaannya.
c. Memberikan informasi kepada sekolah mengenai kondisi nyata
pelaksanaan PKL, menjadi bahan pertimbangan untuk peningkatan
program PKL selanjutnya.

Pelaksanaan diskusi:
a. Membagi peserta didik dalam kelompok kecil pada program
keahlian yang sama dan memberikan topik diskusi. Misalnya;
“Hambatan- hambatan yang dialami selama melaksanakan PKL”.
b. Menunjuk seorang ketua kelompok untuk mengatur jalannya
proses diskusi.
c. Setiap anggota kelompok menyampaikan pengalaman-
pengalamannya, yang berkaitan dengan masalah berikut solusinya.
Setelah diskusi:
a. Ketua kelompok membuat kesimpulan tentang jalannya diskusi.
b. Melaporkan hasil diskusi dalam bentuk tertulis sesuai dengan
topik yang diberikan.

Dari masukan hasil diskusi peserta didik dan analisis antara program
serta penilaian pembimbing dari industri dan dunia kerja, disimpulkan
menjadi satu rumusan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
menyatakan bahwa peserta didik yang bersangkutan sudah
menyelesaikan seluruh aspek kompetensi, sehingga berhak untuk
mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi serta perbaikan program PKL
selanjutnya.
DAFTAR HADIR SISWA
PKL

TANGGAL JUMLAH
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 S I A

Wali Kelas, Pembimbing IDUKA,

................................. .......................................
Pada Semester Gasal / Genap*)
Tahun Pelajaran …. / ….

PRESENSI SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Siswa : ..
NIS : .. Nama IDUKA : ……………….……………………...
Kompetensi
Keahlian : .. Bulan : ……………….……………………...

Jam / Tanda Tangan Jam / Tanda Tangan


Pembimbing Pembimbing
Tgl Pembimbing Tgl Pembimbing
Masuk Pulang dari dari Masuk Pulang dari IDUKA
dari

IDUKA Sekolah Sekolah


1 17
2 18
3 19
4 20
5 21
6 22
7 23
8 24
9 25
10 26
11 27
12 28
13 29
14 30
15 31
16

Keterangan :
S = Sakit ..................... hari
I = Ijin ........................ hari
A = Alpha .................... hari
- Setiap siswa PKL wajib mengisi form diatas, jika ada hari libur maka tetap ditulis libur (tanpa di tandatangani).
- Jika ada hal yang belum jelas, maka alur komunikasi kalian Pertama kali adalah ke Pembimbing sekolah & walikelas.

Catatan:
…..…………………………………………………………………………………………………………………………………….

………..……., ………………….....
Pembimbing IDUKA

…………………
JURNAL KEGIATAN HARIAN per MINGGU SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA SEMESTER GASAL/GENAP*) TP. ..../....

Nama Lengkap Siswa : ....................................................................................................


NIS : ....................................................................................................
Kompetensi Keahlian : Mekatronika / Elin / TKJ/ RPL *)
Nama Industri : ....................................................................................................
Minggu ke : ….. tanggal ……………………………………. s/d …………………………………
TTD TTD
Hari / Pembimbing Pembimbing
No Tempat/Area Kegiatan dari dari
Tanggal
DU/DI Sekolah

Catatan: *) Coret yang tidak perlu


'- Setiap siswa PKL wajib mengisi form diatas, jika ada hari libur maka tetap ditulis libur (tanpa di tandatangani).
'- Jika ada hal yang belum jelas, maka alur komunikasi kalian Pertama kali adalah ke Pembimbing sekolah &
walikelas.
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
LEMBAR KONSULTASI SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA SEMESTER GASAL/GENAP*) TP. ..../....

Nama IDUKA : …..


Alamat IDUKA : …..
Tgl Pelaksanaan PKL : …..
Nama Pembimbing Sekolah : …..

Paraf Pembimbing
No Tanggal Catatan Pembimbing dari Sekolah Sklh

………….., ……………………..
Pembimbing Sekolah,

…………………………………

Catatan lainnya (Jika ada): ……………………………………………………………………………………..


Format Sertifikat PKL dari IDUKA

a. Bagian Depan

b. Bagian Belakang

No. Kompetensi Dasar Keterangan


1.

2.
3.
4.

...................,

Ttd

(Pimpinan Perusahaan)

Catatan: Kolom keterangan diisi dengan nilai yang terdiri atas nilai
keterampilan, pengetahuan dan nilai, sikap atau merupakan gabungan dari
nilai-nilai tersebut. Bentuk sertifikat bisa dikembangkan oleh DUDI.
STRUKTUR HUMAS:

Anda mungkin juga menyukai