Anda di halaman 1dari 10

BUKU PANDUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


SISWA KELAS XI SEMESTER IV
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAERAH
SMK NEGERI 3 TONDANO
JALAN GUNUNG AGUNG RINEGETAN KEC. TONDANO BARAT
TELP. 0431 321534 KP. 95618, NPSN 40100908
E-MAIL ; smkn3tondano@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
kasihnya, sehingga kami dapat menyusun Buku Jurnal dan Laporan Siswa Praktek Kerja
Lapangan Tahun Pelajaran 2021 / 2022.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa tantangan ke depan bagi setiap Sekolah


Menengah Kejuruan ( SMK) adalah bagaimana lulusan / tamatan memiliki kemampuan,
keahlian/ keterampilan tingkat menengah sesuai kebutuhan pasar kerja ( dunia kerja). Dalam
menjawab tantangan tersebut, hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) adalah bagian merealisasikan peran dan tanggung jawab dunia
kerja/ dunia usaha/ dunia industry dalam proses pendidikan, sebagai wujud bahwa SMK tidak
hanya milik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tapi juga milik DUDI.

Untuk maksud itulah SMK Negeri 3 pada tahun pelajaran 2021/ 2022 akan mengadakan
Program Kerja Lapangan bagi kelas XI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam program
pendidikan system ganda, Program SMK dan telah tertuang dalam kurikulum KTSP. Dalam
hubungan dengan program ini, kelompok kerja Program Kerja Lapangan SMK Negeri 3
Tondano telah mengupayakan pembuatan Buku Panduan. PKL siswa tahun pelajaran 2021/
2022, degan maksud agar tercipta persepsi yang sama antara sekolah dengan institusi pasangan
yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi peningkatan kuwalitas siswa Program Kerja
Lapangan.

Akhirnya kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan Buku Panduan ini.

Tondano, Setember 2022

POKJA HUBMAS/PRAKERIN
Ketua Sekretaris

Meity Meida Sagay, S.Pd Ronald Ch. S. Laoh, S.Pd


Nip. 19670506 199203 2 007 Nip. 19680529 198703 2 010

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3 Tondano

Verico Emma Kumakauw, S.Pd


Nip. 19650529 198703 2 010
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
D. Fungsi Praktek Kerja Lapangan

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Waktu Pelaksanaan
B. Model Pelaksanaan
C. Pembimbingan Siswa
D. Peserta
E. Pembiayaan/ Anggaran

BAB III LAMPIRAN- LAMPIRAN FORMAT DAN DATA

A. Daftar Materi Pelatihan


B. Petunjuk Penilaian
C. Format Penilaian
D. Format Laporan Kegatan Siswa ( Jurnal)
E. Format / Kartu Kehadiran Siswa ( Absensi)
F. Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan
BAB I
Pendahuluan

Proses Pembelajaran di dunia kerja (DUDI) disebut dengan Praktik kerja lapangan (PKL) untuk
penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli
yang berpengalaman di bidangnya melalui pembimbingan praktik.
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
7. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.
8. Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemangangan di
Dalam Negeri.
9. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No…. tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
B. Tujuan PKL

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan (internalize) iklim


kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan (DUDI), memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).

C. Manfaat PKL
C.1. Bagi Peserta Didik
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan etos kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari
ditempat PKL
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan pembimbing industri

C.2. Bagi Sekolah


1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan duni
kerja (perusahaan)
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Meningkatkan kualitas lulusan

C.3. Bagi DU/DI


1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat membantu
promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi dari Inpres No 9 tahun
2016.

D. Fungsi PKL
1. Pemantapan Kompetensi . Pembelajaran di SMK belum memenuhi standar
indusri, dilihat dari ketersediaan jenis dan jumlah peralatan, kompetensi pengajar, kondisi
dan situasi belajar, dan situasi melayani konsumen secara langsung.
2. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Aktualisasi PSG, SMK bermitra dengan
DUDI. SMK yang melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan DUDI
dalam pelaksanaan pembelajaran: Telkom Tondano, PT, PLN wilayah Sulutenggo. Bank
SULUT GO ,BLPT Kaaten Tomohon, Ertiga Tondano, BLK dinas Tenaga kerja Kab.
Minahasa, Pabrik Perangkat pertanian Tataaran, dll
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan di Institusi pasangan dari tanggal 16 Pebruari sampai dengan 18 Mei
2022

B. Model Pelaksanaan

Model yang dilaksanakan Program Sistem Ganda (PSG) antara sekolah dan institusi
Pasangan yang diblock pada bulan Pebruari sampai Mei 2022

C. Pembimbingan Siswa

Pembimbingan di lakukan Perkunjungan setiap minggu selama 8 kali oleh guru


(pembimbing) Program Keahlian, serta pengawasan lewat media online.

D. Peserta

Peserta terdiri dari 45 orang yang berasal dari 6 program keahlian

E. Pembiayaan/ Anggaran

Pembiayaan bersumber dari Partisipasi Orang tua dan anggaran yang bersesuaian dari
sekolah
BAB III

- LAMPIRAN FORMAT DAN DATA

A. Apek Penilaian
B. Petunjuk Penilaian

C. Format Penilaian

Instrumen dan Rubrik Penilaian Ranah Sikap


Jujur Tanggung Jawab Disiplin Santun
Nilai
25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 25 50 75 100 Akhir

Keterangan:
100 = jika empat indikator terlihat
75 = jika tiga indikator terlihat
50 = jika dua indikator terlihat
25 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain.
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari.
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah.
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan.
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat.
d. Berperilaku sopan.
Nilai akhir ranah sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap
di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 100.
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 75.
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 50.
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 25.

Instrumen Penilaian Ranah Pengeahuan


Kompetensi Dasar
Bobot Skor Nilai Keterangan
Topik Pembelajaran/
Pekerjaan (1 -100)

Persiapan
1
Proses Kerja
4
Penyelesaian
1
Hasil Kerja
4
Jumlah Nilai
10

Catatan : Nilai = bobot x skor ;

D. Format Laporan Kegatan Siswa ( Jurnal)


Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Kompetensi Dasar
Tanggal Tanda Tangan
Topik Pembelajaran/
Pelaksanaan Pembimbing
Pekerjaan*)
E. Format / Kartu Kehadiran Siswa ( Absensi)
Absensi Praktik Kerja Lapangan

Kompetensi Dasar
Tanggal Tanda Tangan
Topik Pembelajaran/
Pelaksanaan Pembimbing
Pekerjaan*)
F. Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

1.  Siswa Wajib :

 Bekerja dengan penuh kejujuran dan rasa tanggung jawab


 Mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku di Instansi/tempat berlangsungnya
Prakerin.
 Berada ditempat Prakerin 10 menit sebelum Praktek  dimulai.
 Menunjukkan sikap sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif pada saat
melakukan Prakerin.
 Menggunakan seragam Praktek .
 Memberikan salam pada saat datang dan mohon diri pada saat pulang / pergi, serta
memberitahu Pembimbing Industri apabila berhalangan hadir atau bermaksud
meninggalkan tempat Prakerin (karena urusan tertentu).
 Segera melaporkan pada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah
mengambil alat / bahan.
 Segera membicarakan dengan pembimbing Prakerin DU/DI, Guru Pembimbing, atau
petugas yang ditunjuk apabila menemui kesulitan.
 Mengembalikan dan mengatur kembali peralatan yang sudah selesai dipergunakan
sebelum meninggalkan tempat.
 Mengisi dan menyerahkan buku catatan / lembar kegiatan siswa.
 Menunjukkan surat keterangan dokter jika berhalangan mengikuti Prakerin disebabkan
sakit. 
 Mengikuti kegiatan Prakerin minimal 85%. Kehadiran kurang dari 85% dianggap gagal,
dan harus dikembalikan kepada orang tua/wali.

 
2.   Siswa dilarang

 Mengisap rokok, narkoba, berbuat asusila ditempat Prakerin.


 Menerima tamu pribadi pada saat Prakerin .
 Menggunakan telepon/fasilitas milik perusahaan tanpa izin petugas.
 Pindah tempat Prakerin, kecuali atas ijin Penanggung Jawab Prakerin

        .
 
3.   Sanksi - sanksi :

Pelanggaran tata tertib ini akan dikenakan sanksi - sanksi :

 Peringatan secara lisan.


 Peringatan tertulis.
 Pemberhentian sementara dari tempat Prakerin.
 Dikeluarkan dari tempat Prakerin.

Anda mungkin juga menyukai