Anda di halaman 1dari 4

MIKROMETER SEKRUP

Dibandingkan dengan jangka sorong, mikrometer sekrup mempunyai ketelitian


yang lebih baik. Ketelitian mikrometer adalah 0,01 milimeter. Adapun jenis-jenis
mikrometer sekrup dapat dibedakan menjadi mikrometer sekrup analog dan
mikrometer sekrup digital.

Adapun bentuk kedua mikrometer sekrup tersebut ditunjukkan pada gambar


berikut ini.

Gambar 1 Mikrometer Sekrup

Mikrometer terdiri dari yang analog dan digital, seperti pada gambar di atas.

a) Bagian-bagian dari Mikrometer Sekrup


Adapun bagian-bagian dari mikrometer sekrup ditunjukkan pada gambar
berikut ini.

1
Gambar 2 Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

b) Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup


Penggunaan mikrometer sekrup
❖ Letakkan benda yang akan diukur pada rahang mikrometer sekrup
❖ Putar skala pemutar kasar atau skala monius sampai rahang putar
tepat mengenai benda.
❖ Putar pemutar halus sampai terdengan suara “klik”, hentikan
pemutaran jika suara “klik” sudah terdengar.
❖ Putar pengunci mikrometer sekrup supaya benda tidak bergeser lagi.
❖ Amati/hitung skala utama yang paling dekat dengan skala putar
nonius.
❖ Amati dengan cermat skala nonius yang paling berimpitan dengan
skala utama.
❖ Dimensi panjang benda (ketebalan benda) adalah jarak skala utama
ke titik nol nonius ditambah jumlah garis skala nonius dari nol sampai
skala nonius yang paling berimpitan dengan skala utama.

2
Contoh :
Tentukan hasil pengukuran dari setiap mikrometer sekrup yang
ditunjukkan gambar berikut ini!

Hasil Pengukuran ke-1:

Gambar 3 Pengukuran Mikrometer ke-1


Pada hasil pengukuran diatas, skala setengahnya pada skala utama terlihat
maka hasi pembacaan skala utama adalah 13,5 mm sehingga:
Menghitung secara langsung:
Diameter benda = 13,5 mm + 0,33 mm
= 13,83 mm

Perhitungan dengan pengalian ketelitian:


Diameter benda = 13,5 mm + 33 (0,01 mm)
= 13,5 mm + 0,33 mm
= 13,83 mm

3
Hasil Pengukuran ke-2:

Gambar 4 Pengukuran Mikrometer ke-2


Pada hasil pengukuran diatas, skala setengahnya pada skala utama tidak
terlihat maka hasi pembacaan skala utama adalah 13,0 mm sehingga:
Menghitung secara langsung:
Diameter benda = 12,0 mm + 0,15 mm
= 12,15 mm

Perhitungan dengan pengalian ketelitian:


Diameter benda = 12,0 mm + 15 (0,01 mm)
= 12,0 mm + 0,15 mm
= 12,15 mm

Anda mungkin juga menyukai