Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
rahmat serta inayah-Nya, yang karena-Nya, Kelompok kami diberikan kelancaran dan
keselamatan untuk menyelesaikan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan untuk
Pemenuhan Persyaratan Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Spesialis Pesawat Angkat
dan Angkut.
Laporan ini saya susun setelah melewati Pembinaan dan melakukan Praktek Kerja
Lapangan atau On the Job Training (OJT). Maka tersusunlah laporan kami dengan obyek
Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Angkat Angkut
Dengan sepenuh hati, kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh sebab itu kami mohon saran dan nasehat sebagai
catatan untuk perbaikan agar lebih baik lagi.
Terakhir, tentunya penulis berharap setiap bantuan yang telah diberikan oleh segenap
pihak dapat menjadi ladang kebaikan. Dan semoga dengan laporan ini kami dapat
memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan dan peningkatan Penerapan Budaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia.
Terima Kasih,
Bogor, 13 April 2021
Penyusun
Calon Ahli K3
Pesawat Angkat dan Angkut
R. Hario Pramudito
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum dan Regerensi Standar
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Penulisan Kertas Kerja
1.3.2. Tujuan Riksa Uji
1.4. Data Gambaran Umum
1.4.1. Data Perusahaan
1.4.2. Data Pesawat Angkat dan Angkut
BAB II PEMERIKSAAN
2.1. Data Umum
2.2. Data Teknik
2.4. Pegecekan Visual
2.5. Pegukuran Dimensi
2.6. Pemeriksaan Kondisi Mati
2.7. Uji Tidak Merusak ( NDT )
2.8. Uji Fungsi
2.9. Uji Beban
BAB III ANALISA
3.1. Analisa Pemeriksaan Visual
3.2. Perhitungan Stabilitas
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal ini pemeriksaan Pesawat Angkat dan Angkut dilakukan terhadap jenis
Crawler Crane – Lattice Boom, yang dilaksanakan oleh para Calon Ahli K3 Pesawat
Angkatdan Angkut pada tanggal 13 April 2021.
Adapun dasar hukum pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pengujian adalah sebagai
berikut :
a. Peraturan Perundang – Undangan
UU NO.1 tahun 1970 tentang “ Keselamatan Kerja “.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2018 tentang “Kesehatan
dan Keselamatan Kerja”
PERMENAKER NO. 05/MEN/1985 tentang “ Pesawat Angkat dan Angkut “.
PERMENAKER NO. 09/MEN/VII/2010 tentang “ Operator dan Petugas
pesawat angkat dan Angkut “.
b. Standard
SNI 0076:2008 Tali Kawat Baja
ASME B 30.5 – 2004 “Mobile and Locomotive Cranes”
ASME V Section V-Nondestructive Examination
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Penulisan Kertas Kerja
Penulisan kertas kerja ini dimaksudkan agar peserta diklat mempunyai
pemahaman tentang pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan Angkut termasuk
menuangkan hasil pemeriksaan dan pengujian ke dalam laporan Riksa Uji.
Hal lain yang mendorong penulisan kertas kerja adalah juga untuk memenuhi
syarat administratif dan kompetensi untuk mendapatkan SKP Ahli K3 PAA.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian yang sudah dilakukan pada kegiatan OJT
tersebut maka Crawler Crane – Lattice Boom tersebut dapat digunakan :
w2
w1
w4
w3
L3 L2
L4 L1
L4 7.4 m
momen penahan
M1 = W4L4 + W3L3 Jika M1/M2 ≥ 1.15
= (31.9 x 5.9) + (14.4 x 4.08)
= 457.51 Maka
Ton.m PAA diatas dinyatakan stabil
momen penjungkir
M2 = W1L1 + W2L2
= (14.34 x 13.28) + (5.83 x 6.64)
= 409.14 Ton.m
4.1 KESIMPULAN
Pesawat Angkat jenis Crawler Crane – Lattice Boom, visual dengan hasil sebagai
berikut:
I. PEMERIKSAAN VISUAL :
Mesin Penggerak : Keadaan Baik
Rangka/Chasis : Keadaan Baik
Kabin : Keadaan Baik
Unit Pengangkat : Keadaan Baik
Roda/Ban : Keadaan Baik
Peralatan Pengaman : Peralatan pengaman yang terpasang keadaan Baik
Lain-Lain : Keadaan Baik
II. KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian Crawler Crane – Lattice Boom karena
tidak dilakukan uji beban, disarankan operator dalam melakukan pengangkatan agar tidak
melebihi ketentuan load chart yang dikeluarkan manufactur..
1. Pengujian NDT menggunakan Magnetic Particle Test tidak ditemukan adanya
indikasi.
2. Pada proses uji fungsi peralatan, peralatan pesawat angkat dapat berfungsi dengan
baik.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien stabilitas yang telah dilaksanakan, maka Pesawat
Angkat dan Angkut jenis Crawler Crane – Lattice Boom tersebut diatas kami nyatakan baik
untuk dioperasikan sesuai dengan beban maksimum.
4.2 SARAN
Berdasarkan Analisa hasil pemeriksaan dan pengujian terdapat beberapa hal yang harus
menjadi perhatian