#salamreproduksisehat
Adalah perangkat rumahsakit untuk
menerapkan tata kelola klinis (clinical
governance)
PEMILIK
DIREKSI
V KOMISARIS
I KOMITE
S MUTU § KOMITE MEDIK
§ KOMITE KEPERAWATAN
I CORPORATE HOSPITAL § KOMITE KESEHATAN TUGAS
& BY LAW BY LAW LAINNYA POKOK
§ KOMITE ETIK DAN
M HUKUM
I § CLINICAL PREVILAGE
DISRUPTION
S EKOSISTEM
§ CLINICAL APPOINTMENT
§ KREDENSIAL MEDICAL STAF BY LAW
I KESEHATAN
AUDIT MEDIK
§ CLINICAL GOVERNANCE
§ TATA KELOLA KLINIS AUDIT KLINIK
Apakah
Sudah
Tersosialisasi
Kepada
Seluruh Staf
Medik?
TUGAS POKOK KOMITE
(MEDIK, KEPERAWATAN, KESEHATAN LAINNYA)
DIREKSI
Revolusi Industri 1.0 Revolusi Industri 2.0 Revolusi Industri 3.0 Revolusi Industri 4.0
Akhir 1800-an
1760-1850 (awal abad 18)
(Awal abad 20) 1969 TODAY
Penemuan mesin uap Penemuan listrik dan Penemuan computer Teknologi otomatisasi dan
(James Watt) conveyor belt (1913) (Colossus, IBM) cyber (Internet of things (IoT)
PERUBAHAN BESAR
Rev. Ind 0.0 Rev. Ind 1.0 Rev. Ind 2.0 Rev. Ind 3.0 Rev. Ind 4.0
2045
0 -1700-an 1750-1850 1870-1960-an 1960-an- 2000-an 2011 - TODAY
6 milyar > 9 milyar ?
0-1 milyar 1-3 milyar 3-6 milyar 7. 85 milyar
PROBLEMS
REGIONAL KONSENSUS
CR
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
IT
ICA
Panduan Praktik Klinis
APL
PRA
Standar Operasional
ISA
Prosedur
L
Clinical Pathway RSUP
Malpraktek
Hukum kesehatan
Pusat Layanan Primer
POKOK BAHASAN
PERUBAHAN EKOSISTEM VS PROFESINALISME
• REGULASI
JKN • AKREDITASI P4-MEDICINE PROFESIONALISME
• EKONOMI
Identifikasi Masalah
ekonomi
Politik Domestik
BPJS DEFISIT , MANAJEMEN RUMAH SAKIT • Kemajuan teknologi digital, big data,
KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI RUMAH SAKIT artificial intelligence (AI)
REGULASI, TYPE DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT • Precision medicine, genomic
MEDICAL TOURISM • Kedokteran Pencegahan
PERTUMBUKAN EKONOMI • Family tree
12
Monopoli?
PERUBAHAN PARADIGMA EKOSISTEM
KESEHATAN
MENENTUKAN ARAH KEDOKTERAN PRESISI
DI ERA JKN
14
Standar KKS 11
Rumah sakit melaksanakan proses yang seragam untuk
melaksanakan evaluasi mutu dan keselamatan asuhan
pasien yang diberikan oleh setiap anggota staf medis.
MAKSUD DAN TUJUAN KKS 11
EVALUASI MUTU DAN KESELAMATAN ASUHAN PASIEN YANG
DILAKUKAN STAF MEDIS
3. KINERJA KLINIS.
TUJUAN MONITOR DAN EVALUASI BERKELANJUTAN
b) Tidak adanya laporan oleh anggota staf medis tentang perilaku yang
dianggap tidak dapat diterima atau mengganggu. (ATTITUDE)
Budaya aman:
• Partisipasi Penuh Dari Semua Staf Untuk Melaporkan Bila Ada Insiden
Keselamatan Pasien, Tanpa Ada Rasa Takut Untuk Melaporkan Dan
Disalahkan (No Blame Culture).
• Sangat Menghormati Satu Sama Lain, Antar Kelompok Profesional Dan
• Tidak Terjadi Sikap Saling Mengganggu
SIAPA YG MELAKUKAN EVALUASI PERILAKU
• Asuhan pasien: layanan preventif dan laporan dari pasien dan keluarga
• Pengetahuan medik/klinik : penerapan panduan praktik klinis (clinical practice
• guidelines), termasuk revisi pedoman, hasil pertemuan profesional dan publikasi
• Praktik belajar berdasar bukti: survei klinis, memperoleh kewenangan berdasar studi dan
keterampilan klinis baru, partisipasi penuh di pertemuan ilmiah)
• Kepandaian berkomunikasi antar personal: partisipasi aktif di ronde ilmiah, konsultasi tim
dan kepemimpinan tim)
• Profesionalisme : pendapat pimpinan staf medis terkait isu klinis dan isu profesi, aktif
membantu diskusi panel tentang etik, ketepatan waktu pelayanan di rawat jalan maupun
rawat inap dan partisipasi di masyarakat
• Praktik berbasis sistem: pemahaman terhadap regulasi rumah sakit yang terkait dengan
tugasnya, seperti sistem asuransi medis, asuransi kesehatan (JKN), sistem kendali mutu
dan biaya. Peduli pada masalah resistensi antimikroba).
• Mengelola sumber daya: berpartisipasi dalam kendali mutu dan biaya, kepedulian
terhadap biaya yang ditanggung pasien, berpatisipasi dalam proses seleksi pengadaan
3. KINERJA KLINIS
mohon berikan tanda centrang yang sesuai untuk kewenangan dibawah ini
Obstetri : (Prosedur Kompleks yang Memerlukan Pelatihan Tambahan tidak termasuk dalam
Kewenangan Utama)
Kewenangan untuk mengevaluasi, diagnosis, konsultasi, dan melakukan pemeriksaan fisik serta
mengobati untuk pasien kehamilan
Penanganan pasien ante-, intra-, dan post-partum
Prosedur operasi sectio cesarea, cesarean histerctomy, evakuasi kematian janin trimester 1, 2, 3,
dan persalinan spontan pervaginam, serta ekstraksi vakum dan forceps
Perbaikan laserasi traktus genitalia meliputi lesi vagina, serviks, dan uterus
Histerektomi dan operasi adnexa
Penilaian janin menggunakan ultrasonografi dan teknik pengawasan janin secara elektronik intra
uterine
Penanganan komplikasi medis dan operatif kehamilan seperti gangguan hipertensi dalam
kehamilan
Penanganan komplikasi kehamilan meliputi serviks inkompeten, persalinan kurang bulan, ketuban
pecah dini, dan perdarahan dan infeksi post partum
Penanganan malpresentasi dan kehamilan multiple
Ginekologi: (Prosedur Kompleks yang Memerlukan Pelatihan Tambahan tidak
termasuk dalam Kewenangan Utama)
Indikator :
Clinical Pregnancy Rate (CPR): >25%
CPR TRB= Kehamilan yang ditandai dengan kadar βHCG ≥25ml IU
Endoskopi: Komplikasi Trocar Entry (KTE)
KTE: Cedera organ (usus, pembuluh darah, dan organ abdomen lain) saat memasukan Trocar
SERTIFIKAT TINDAKAN ENDOSKOPI GINEKOLOGI
LEVEL KOMPETENSI 3
SERTIFIKAT TEKNOLOGI REPRODUKSI BERBANTU
TINGKAT KOMPETENSI 3
RINCIAN KEWENANGAN
Kewenangan Obstetri & Ginekologi
Monitoring pelaksanaan
evaluasi kinerja kompetensi
10
staf medis di masing-masing
SMF