Anda di halaman 1dari 4

Naskah Drama ujian praktek Bind

Nama karakter: Django

Peter

Maudy

Coki

Disuatu permukiman kumuh yang berada pertengahan kota, terdapat lah suatu
keluarga yang hidup dengan sederhana dan bahagia. Ada ayah , ibu dan
seorang anak laki laki. Sang ayah bekerja sebagai penjual dan pemungut
barang bekas hasil yang didapat pun lebih dari cukup untuk menghidupi istri
dan satu orang anaknya. Sang istri hanya dirumah untuk mengurusi kebutuhan
rumah tangga. Sang anak duduk bangku SMP kelas 1 dan sesaat setelah
pulang sekolah ia juga sering membantu ayahnya mengumpulkan barang
bekas.

Ibu : Pit....pit... bangun dah siang , ntar telat sekolahnya .(kata ibu sambil
menyiapkan bekal)

Anak: Iya buk ntar lagi.(kata peter setengah bangun)

Ibu: bangun pit.. bekalny dah siap ni (kata ibu sambil memasukkan bekal ke
tas)

Anak: Iya buk lima menit lagi( kata peter sambil mengeliat dikasurnya.)

Ayah : Ayo pit bangun dah jam berapa ini . ( kata ayah dengan nada yang
sedikit tinggi serta menggoyang pantat peter dengan kakinya )

Anak : iya yah ini mau mandi ( kata peter sambil duduk dan mengambil handuk
didekat iya tidur dan segera mandi )

Ibu : Bajunya digantung didekat kamar mandi .

Anak : iya bu. ( peter berjalan kekamar mandi)


Ibu : mas ini bekalnya ( sambil menaruhnya diatas meja )

Ayah : o iya taruh aja situ( sambil bersiap siap untuk pergi ), pit cpet bapak dah
mau berangkat kerja .

Anak: Tunggu pak lagi make baju ( sambil memsukkan lengan bajunya ke
tangan)

Mamak : Cepet pit bapak dah nunggu ( sambil menyapu )

Anak : iya buk tinggal make dasi lagi ( sambil merapikan dasi )

Narator : peter dan bapak coki pun berangkat kesekolah sambil membawa
sebuah karung besar untuk memungut barang bekas yang berserakan
dijalanan menuju kesekolah peter . peter pun membantu coki memunguti
barang bekas yang ada dijalan. Canda ringan dan tawa pun menemani
perjalanan ayah anak itu dalam menghadapi hari setiap harinya . Dan mereka
pun sampai disekolah peter

Anak: Peter sekolah dulu ya pak ( sambil mencium tangan bapak )

Bapak : Iya , belajar yang rajin pit ,biar kamu nanti bisa hidup lebih baik dari
bapak.( sambil mengelus kepala peter )

Anak : iya pak, bapak juga hati hati dijalan.

Narator : Peter pun masuk kedalam kelas untuk memulai pelajaran yang akan
segera dimulai karena dia agak telat.

“ tok...tok...tok “ peter mengetuk pintu kelas

Peter : Permisi pak, maaf saya agak telat ( sambil berdiri disamping meja guru,
salam keguru )

Guru: ya gapapa , cepet masuk( kata pak guru dengan nada yang singkat )

Peter : baik pak, terimakasih ( sambil berlari kebangkunya )

Ketua kelas : Bersedia....... marilah kita berdoa menurut kepercayaan masing


masing, berdoa mulai................ berdoa selesai. Berisalam pada pak guru

Bersama : Selamat pagi pak..


Narator : Jadwal belajar disekolah peter berlangsung dari jam 7.15 sampai
12.30, dan hari itu pembelajaran peter diakhiri dengan mata pelajaran bahasa
indonesia. Bel sekolah yang berbunyi Tiga kali pun menandakan pembelajaran
telah selesai .

Ketua kelas : bersedia......... marilah kita berdoa menurut kepercayaan kita


masing masing , berdoa mulai..... berdoa selesai. Beri salam kepada pak guru

Bersama : Selamat siang pak ,terimakasih pak .

Narator : sepulang sekolah peter segera menyusul bapaknya ketempat


biasanya ia dan bapaknya bertemu untuk pulang kerumah bersama.

Juragan : Hari dapet berapa cok ? (sambil menyeruput air putih seperti kopi
karena panas )

Coki : Cuma sedikit bos , nggak nyampe 2 karung ( sambil menurunkan 2


karung yang digendong nya ) , nggak tau kok dikit banget sampah botol yang
ada di jalan, mungkin pada buang disungai semua orang ya ? ( sambil sedikit
tertawa, dan mengeluarkan apa yang ada di dalam karungnya )

Juragan : Iya emang , Padahal sudah banyak sumpah sumpah yang berserakan
dipinggir sungai ( Sambil tertawa dan menghampiri coki ), iya cok ya biasanya 3
karungan . ini Cuma dapet segini ( sambil melihat apa yang dibawa coki ) Ntar
ya cok aku lihat dlu
Coki : Iya bos santai aja ( sambil duduk di atas koran yang berada di dekat
meja juragan )

Juragan : Cok ini dapetnya Cuma 20 ribu ( sambil duduk menulis di catatan dan
mengeluarkan uang dari dompetnya )

Coki: iya bos memang Cuma segitu dapetnya, terimakasih bos ( sambil
mengambil uang yang dijulurkan ) , saya disini dulu ya bos sambil nunggu anak
ku pulang dari sekolah )

Juragan: oke , santai aja, ni minum dulu cok ( memberikan gelas secara
langsung ke coki ) kalau mau nasi padang ada tuh ( sambil menunjuk jari
telunjuk ke belakang badan )

Coki : Mau bos dimana, perut dah laper banget ni ( sambil mengusap perut )
Juragan : di warung nasi padang belakang tuh cok ( sambil tertawa terbahak
bahak )

*note = kata ayah ibu diganti bapak mamak

Anda mungkin juga menyukai