Tokoh :
1. Jale : kevin (4.0 student)
2. Akmal : bejo (conventional student)
3. Sheva : Bruno (kevin’s friend)
4. Jojo : mr. jonathan (lecturer)
5. Althof : topan (bejo’s friend)
6. Hilal : rony (driver)
7. Salman : uncle muto (street food seller)
8. Puja : mrs. Siti (bejo’s mother)
9. Dhea : mrs. Nancy (kevin’s mother)
Diceritakan di sebuah kampus terkenal dikota bandung, mengisahkan kondisi anak anak
dengan berbagai macam keadaan di era digital ini. Dan kali ini kita akan menceritakan
murid bernama kevin (describe video) dan di sisi lain ada murid yang masih sangan
ketinggalan zaman, dia adalah bejo (describe video)
Mr. Jonathan : “selamat pagi anak anak. Kali ini kita akan membahas materi mengenai
narative text. Saya akan memberikan sebuah contoh cerita dongeng dalam bahasa
indonesia. Kemudian kalian terjemahkan kedalam bahasa inggris. Silahkan kerjakan”
Bejo : “huufft.. ribet lagi” (sambil membuka kamus dan mencari terjemahan kata per
kata”
Kevin : “oke baiklah.. gampang nih” (sambil mengeluarkan smartphone nya dan
menggunakan aplikasi translator”
(kevin dan temannya bernama bruno dengan mudah mengerjakan dengan bantuan
teknologi dari smartphone) (dan akhirnya mereka pun selesai dengan waktu yang singkat)
Kevin : “medah sekali haha” (dengan nada sombong)
Bruno : “jelas.. sekarang jaman sudah modern, semua serba gampang” “eh.. vin, waktu
masih banyak nih.. mabar mobile legend yu”
Kevin : “ayolah kita main.. yuhuu push rank baby..”
(sedangkan bejo dengan susah payah mencari arti kata per kata dari kamus di bantu oleh
temannya topan)
Bejo : “ribet amat hidup”
Topan : “sabar jo.. yang penting kita ngerjain sebisa mungkin” (sambil membolak balikan
halaman kamus”
(kemudian)
Bejo : “hey topan, berarti mulai sekarang kita harus rajin menabung biar bisa beli
smartphone”
Topan : “iye betul.. masa sih kita mau ketinggalan terus”
(di salah satu tempat makan) (ada bejo dan topan, kemudian datang kevin dan bruno)
(mereka pun makan ditempat yang sama)
(tak lama setelah makan bejo dan topan terlihat panik karena sepertinya tidak membawa
uang yang cukup untuk membayar)
Topan : “kayanya uang kita kurang.. gimana nih?” (sambil bisik bisik)
Bejo : “duuhh gawat gimana niih?” (muka bingung dan panik)
(kevin pun melihat keadaan itu dan menanyakan kepada bejo)
Kevin : “hei kawan.. kenapa?”
Bejo : “kayanya uang kita kurang” (dengan senyum kecil menahan malu)
Kevin : “haha itu rupanya.. kita juga sama kok gaada uang cash.. tapi tenanag, aku punya
saldo digital, jadi bisa bayar lewat aplikasi ini.. iya kan ucle muto?” (sambil bertanya
kepada uncle muto)
Uncle muto : “betul sekali” (sambil ekspresi senyum lebar)
Kevin : “tenang saja.. makanan kalian aku yang bayar”
(deengan rasa malu sekaligus lega, bejo dan topan pun berterimakasih kepada kevin)
Bejo & topan : “terimakasih banyak kevin”
Bejo : “maaf kami jadi merepotkan”
Kevin : “santai kawan”
Bejo : “betul yaa topan.. jaman digital benarbenar membantu kehidupan sehari hari”
(sambil sedikit bebisik)
Topan : “ya begitulah”
Rony : “eh kevin lagi. Ko bissa yaahh.. jangan jangaann..” (muka genit)
Kevin : “apa maksudnya?” (muka heran dan jijik)
Rony : “hahaha.. tidak..”
(di sisi lain ketika bejo akan pulang dan menyalakan motornya, ternyata mogok)
Bejo : “aahh sialan mogok.. coba saja aku punya smatphone. Aku pasti bisa pulang
dengan memesan ojek online” (sambil susah payah mendorong motor)
(hari demi hari bejo pun terus menyisikan sebagian uang jajannya untuk menabung)
(timelapse waktu dan celengan)
(hingga pada akhirnya bejo pun berhasil mengumpulkan uang dan bisa membeli
smartphone yg diinginkannya)
(di hari yang cerah untuk pertamakalinya bejo menggunakan smartphone barunya saat
belajar di kampus)
Mr. Jonathan : “anak anak tugas hari ini buat text pidato dengan bahasa inggris”
All student : “baik pak”
(dengan semangatnya bejo mengerjakan tugas dengan bantuan samartphone)
Topan : “ciee hp baru.. bisa kebut nih ngerjain tugasnya”
Bejo : “hehe iya nih hasil nabung.. kamu juga hp baru kan?”
Topan : “iyaa” (tersenyum kecil)
(tanpa menyianyiakan waktu bejo dan topan pun mengerjakan tugas dengan cepat)
(sementara itu kevin dan bruno malah terlena dengan kecanggihan gadget / smartphone
yg mereka miliki)
Kevin : “hey bro.. mabar lagi yuk.. kita pushrank nih.. tugas tar lagi aja, kan bisa liat
internet”
Bruno : “ayolah kita mulai”
(tanpa mereka sadari waktu pun berlalu dan tugas harus segera dikumpulkan)
Mr. Jonathan : “waktu habis. Kumpulkan tugas untuk menjadi syarat ujian minggu
depan”
(kevin dan bruno terkaget kaget dan panik) (mengetahui hal tersebut mr. Jonathan
mendekati mereka dan menegur)
Mr. Jonatha : “hey guys.. apa yang kalian lakukan? Dan mana tugas kalian?”
Kevin : “kamu belum mengerjakannya” (dengan wajah takut dan menyesal)
Mr. Jonathan : “inilah akibatnya kalian terlalu asyik dengan gadget kalian, dan tidak
memanfaatkan sesuai fungsinya. Jadi minggu depan kalian tidak boleh mengikuti ujian”
(dengan wajah panik kevin dan bruno pun bengong dan tidak tahu harus berbuat apa)
(waktupun kian berlalu dan memperlihatkan bejo dan topan selalu memanfaatkan gadget
yg mereka miliki untuk belajar dan membantu kehidupan sehari hari) (sedangkan kevin
dan bruno terus berulang kali tidak memanfaatkan waktu dengan baik, mereka sering
begadang main game dan lupa mengerjakan tugas, juga berkali kali ditegur oleh dosen
karena bermain game saat belajar sedang berlangsung)
(disisi lain bejo dengan bangga menunjukan nilai bagusnya kepada ibunya)
Bejo : “lihat bu aku dapat nilai bagus, dan aku berpeluang mendapatkan beasiswa”
Mrs. Siti : “wahh hebat.. kamu membanggakan sekali.. teruslah menjadi anak yang hebat
ya nak” (sambil mengusap kepala bejo)
(bejo membalas dengan senyuman lebar)
(waktupun berlalu dan bejo akhirnya mendapatkan beasiswa penuh dari kampus)
Pesannya.. : di jaman serba digital (4.0) ini teknologi semakin pesat, kegiatan sehari hari
pun menjadi serba mudah dengan adanya gadget gadget canggih.. namun tanpa kita
sadari kita suka terlena dan menghabiskan waktu lebih banyak karena kemudahan
tersebut, sehingga pada akhirnya mengesampingkan tugas tugas penting demi menikmati
kecanggihan gadget dan meremehkan waktu tanpa berfikir apapun. Sehingga malah jadi
lebih banyak pekerjaan dan peluang yang tersia siakan karena terlena oleh kecanggihan
gadget di zaman digital (4.0) ini. Maka sebaiknya kita harus lebi cerdas dalam
menggunakannya. Dan bisa menjadi hal yang sangat membantu untuk memaksimalkan
potensi yang kita miliki.