Anda di halaman 1dari 7

Film script

Tokoh :
1. Jale : kevin (4.0 student)
2. Akmal : bejo (conventional student)
3. Sheva : Bruno (kevin’s friend)
4. Jojo : mr. jonathan (lecturer)
5. Althof : topan (bejo’s friend)
6. Hilal : rony (driver)
7. Salman : uncle muto (street food seller)
8. Puja : mrs. Siti (bejo’s mother)
9. Dhea : mrs. Nancy (kevin’s mother)

Diceritakan di sebuah kampus terkenal dikota bandung, mengisahkan kondisi anak anak
dengan berbagai macam keadaan di era digital ini. Dan kali ini kita akan menceritakan
murid bernama kevin (describe video) dan di sisi lain ada murid yang masih sangan
ketinggalan zaman, dia adalah bejo (describe video)

(suasana di kamar kevin. Kevin sendang tidur.)

Toktoktok… (suara pintu)


Mrs. Nancy : “keviiinn….. bangun… cepat pergi ke kampuuss…”
Kevin : “iyaa maa.. sebentaarr.. (sambil malas dan langsung main hp),(kemudian waktu
menunjukan pukuk 6.30). Oohh sialaan.. telat lagi”
Mrs. Nancy : “apa mama bilang telat kan, ayo cepat mandi dan sarapan”
Kevin : “sarapan nanti saja di kampus” (bergegas mandi dan siap siap berangkat)
(kevin lari berpamitan dan lari ke garasi menuju motor kesayangannya), (saat akan
menyalakan motornya)
Kevin : “ahhh sialaan.. mogok” (kemudian berteriak) “mamaa.. motorku mogok”
Mrs. Nancy : “gausah repot pesan ojek online saja.. kan sekarang jaman serba gampang”
Kevin : “okelaah aku pesan dulu” (sambal memesan ojek lewat smatphone nya).
(tak lama tukang ojek pun datang)
Rony : “dengan kevin ya?”
Kevin : “iya mas”
(akhirnya kevin berangkat)

(di suasana lain kondisi pagi hari dirumah bejo)

Kriiiinggg (suara alarm jam bunyi menunjukan pukul 5.00)


Bejo : “haduuhh masih ngantuk” (sambil bergegas bangun dan melaksanakan sholat
subuh)
Mrs. Siti : “nak ayo siap siap ke kampus, jangan lupa bantu ibu siapkan sarapan”
Bejo : “iya bu..” (bergegas dan siap siap sambil membawa tumpukan buku)
(kemudian bejo membantu menyiapkan sarapan dan sarapan pagi)
Bejo : “bu sudah beres sarapannya. Bejo berangkat ya bu”
Mrs. Siti : “iya hati hati nak”
(bejo menuju halaman rumah untuk menyalakan motor kesayangannya)
(akhirnya dia pun berangkat)

(kevin dan bejo akhirnya sampai di kampus bersamaan)


(mereka terburu-buru lari menuju kelas, dan kemudian bertabrakan saat akan masuk
kelas)

Gubraakkk!!! (mereka bertabrakan)


(buku buku yang dibawa oleh bejo berhamburan)
Kevin : “maaf maaf.. lagian jaman gini masih bawa buku banyak” (sambil masuk tanpa
membantu bejo)
Bejo : “apa daya aku” (dalam hati)

(proses mengajar pun dimulai)

Mr. Jonathan : “selamat pagi anak anak. Kali ini kita akan membahas materi mengenai
narative text. Saya akan memberikan sebuah contoh cerita dongeng dalam bahasa
indonesia. Kemudian kalian terjemahkan kedalam bahasa inggris. Silahkan kerjakan”
Bejo : “huufft.. ribet lagi” (sambil membuka kamus dan mencari terjemahan kata per
kata”
Kevin : “oke baiklah.. gampang nih” (sambil mengeluarkan smartphone nya dan
menggunakan aplikasi translator”
(kevin dan temannya bernama bruno dengan mudah mengerjakan dengan bantuan
teknologi dari smartphone) (dan akhirnya mereka pun selesai dengan waktu yang singkat)
Kevin : “medah sekali haha” (dengan nada sombong)
Bruno : “jelas.. sekarang jaman sudah modern, semua serba gampang” “eh.. vin, waktu
masih banyak nih.. mabar mobile legend yu”
Kevin : “ayolah kita main.. yuhuu push rank baby..”
(sedangkan bejo dengan susah payah mencari arti kata per kata dari kamus di bantu oleh
temannya topan)
Bejo : “ribet amat hidup”
Topan : “sabar jo.. yang penting kita ngerjain sebisa mungkin” (sambil membolak balikan
halaman kamus”

(waktu pun habis, dan tugas harus segera dikumpulkan)

Bejo : “sialan.. belum beres nih”


Topan : “yaah mau gimana lagi. Begini lah resikonya pakai cara konvensional” (sambil
muka pasrah)

(sedangkan kevin dan bruno mengumpulkan tugas paling cepat)

Kevin : “so eazy brooo..” (sambil muka senang dan meledek)


Bruno : “yeaah... hahaha” (membalas ekspresi kevin)

(kemudian)

Mr. Jonathan : “bejo.. topan.. kenapa lama sekali?”


Bejo : “baik pak. Maaf kamibelum selesai”
Mr. Jonathan : “hari gini masih pakai cara konvensional.. huuftt” (sambil menggelengkan
kepala)
(tanpa basa basi bejo dan topan pun mengumpulkan dengan wajah kecewa)
Mr. Jonathan : “kenapa kalian ga pake aplikasi aja? Kan lebih mudah dan cepat”
(bejo dan topan pun menunjukan telefon genggam nya yg masih jadul tanpa berkata
apapun)
Mr. Jonathan : “makanya kalian nabung untuk beli smartphone. Kalau kalian punya kan
semua pekerjaan bisa terasa lebih mudah. Sekarang kan sudah jamannya digital masa
kalian blablabla (menasehati bejo dan topan tentang era digital)
(beberapa saat kemudian)

Bejo : “hey topan, berarti mulai sekarang kita harus rajin menabung biar bisa beli
smartphone”
Topan : “iye betul.. masa sih kita mau ketinggalan terus”

(kelas pun bubar) (waktunya makan siang)


(murid murid pun ramai ramai mencari tempat jajan dan makanan)

(di salah satu tempat makan) (ada bejo dan topan, kemudian datang kevin dan bruno)
(mereka pun makan ditempat yang sama)

Bejo : “uncle muto, aku pesan roti bakar satu”


Topan : “aku ingin pisang bakar keju”
Uncle muto : “siap.. akan aku buat”
(kemudian kevin dan bruno pun sama sama memesan makanan)

(tak lama setelah makan bejo dan topan terlihat panik karena sepertinya tidak membawa
uang yang cukup untuk membayar)
Topan : “kayanya uang kita kurang.. gimana nih?” (sambil bisik bisik)
Bejo : “duuhh gawat gimana niih?” (muka bingung dan panik)
(kevin pun melihat keadaan itu dan menanyakan kepada bejo)
Kevin : “hei kawan.. kenapa?”
Bejo : “kayanya uang kita kurang” (dengan senyum kecil menahan malu)
Kevin : “haha itu rupanya.. kita juga sama kok gaada uang cash.. tapi tenanag, aku punya
saldo digital, jadi bisa bayar lewat aplikasi ini.. iya kan ucle muto?” (sambil bertanya
kepada uncle muto)
Uncle muto : “betul sekali” (sambil ekspresi senyum lebar)
Kevin : “tenang saja.. makanan kalian aku yang bayar”
(deengan rasa malu sekaligus lega, bejo dan topan pun berterimakasih kepada kevin)
Bejo & topan : “terimakasih banyak kevin”
Bejo : “maaf kami jadi merepotkan”
Kevin : “santai kawan”
Bejo : “betul yaa topan.. jaman digital benarbenar membantu kehidupan sehari hari”
(sambil sedikit bebisik)
Topan : “ya begitulah”

(mereka pun selesai makan dan akan pulang kerumah)

(kevin kembali memesan ojek online lewat aplikasi)


(tak lama datang ojek online, dan ternyata rony lagi drivernya)

Rony : “eh kevin lagi. Ko bissa yaahh.. jangan jangaann..” (muka genit)
Kevin : “apa maksudnya?” (muka heran dan jijik)
Rony : “hahaha.. tidak..”

(di sisi lain ketika bejo akan pulang dan menyalakan motornya, ternyata mogok)

Bejo : “aahh sialan mogok.. coba saja aku punya smatphone. Aku pasti bisa pulang
dengan memesan ojek online” (sambil susah payah mendorong motor)

(sesampainya dirumah bejo dengan rasa lelah)

Mrs. Siti : “heii kenapa kamu keliatan cape banget?”


Bejo : “motor mogok” (dengan wajah menunduk tanpa melihat ibunya sambil berjalan
menuju kamar) (kemudian mengerjakan beberapa tugas sambil ribet membuka kamus)
(kemudian ibunya masuk ke kamar bejo)
Bejo : “coba saja bu.. aku punya smartphone. Gaakan deh cape gini harus dorong motor,
tinggal pesan ojek online. Dan liat pasti tugas cepat beres klo aku punya smartphone”
Mrs. Siti : “sabar nak, makanya kamu nabung biar bisa beli smartphone”
(bejo pun hanya bisa diam dan mengukuhkan niatnya untuk menabung)

(hari demi hari bejo pun terus menyisikan sebagian uang jajannya untuk menabung)
(timelapse waktu dan celengan)
(hingga pada akhirnya bejo pun berhasil mengumpulkan uang dan bisa membeli
smartphone yg diinginkannya)

(di hari yang cerah untuk pertamakalinya bejo menggunakan smartphone barunya saat
belajar di kampus)

Mr. Jonathan : “anak anak tugas hari ini buat text pidato dengan bahasa inggris”
All student : “baik pak”
(dengan semangatnya bejo mengerjakan tugas dengan bantuan samartphone)
Topan : “ciee hp baru.. bisa kebut nih ngerjain tugasnya”
Bejo : “hehe iya nih hasil nabung.. kamu juga hp baru kan?”
Topan : “iyaa” (tersenyum kecil)
(tanpa menyianyiakan waktu bejo dan topan pun mengerjakan tugas dengan cepat)
(sementara itu kevin dan bruno malah terlena dengan kecanggihan gadget / smartphone
yg mereka miliki)
Kevin : “hey bro.. mabar lagi yuk.. kita pushrank nih.. tugas tar lagi aja, kan bisa liat
internet”
Bruno : “ayolah kita mulai”
(tanpa mereka sadari waktu pun berlalu dan tugas harus segera dikumpulkan)
Mr. Jonathan : “waktu habis. Kumpulkan tugas untuk menjadi syarat ujian minggu
depan”
(kevin dan bruno terkaget kaget dan panik) (mengetahui hal tersebut mr. Jonathan
mendekati mereka dan menegur)
Mr. Jonatha : “hey guys.. apa yang kalian lakukan? Dan mana tugas kalian?”
Kevin : “kamu belum mengerjakannya” (dengan wajah takut dan menyesal)
Mr. Jonathan : “inilah akibatnya kalian terlalu asyik dengan gadget kalian, dan tidak
memanfaatkan sesuai fungsinya. Jadi minggu depan kalian tidak boleh mengikuti ujian”
(dengan wajah panik kevin dan bruno pun bengong dan tidak tahu harus berbuat apa)

(waktupun kian berlalu dan memperlihatkan bejo dan topan selalu memanfaatkan gadget
yg mereka miliki untuk belajar dan membantu kehidupan sehari hari) (sedangkan kevin
dan bruno terus berulang kali tidak memanfaatkan waktu dengan baik, mereka sering
begadang main game dan lupa mengerjakan tugas, juga berkali kali ditegur oleh dosen
karena bermain game saat belajar sedang berlangsung)

(dan pada waktunya tiba ujian akhir smester)


Kevin : “heh bruno.. kamu ngerti ga? Aku bingung banget mau jawab apa”
Bruno : “apalagi aku”
(di sisi lain bejo dan topan begitu santai dan terlihat mudah mengerjakan soal ujian)
Topan : “bejoo.. aku sudah selesai niih”
bejo : “okee aku juga dikit lagi.. untung kita belajar ya”
Topan : “hehe iyaa untung banget”
(tiba waktunya pembagian nilai smester)

Bejo : “hey topan berapa nilai ipk kamu?”


Topan : “alhamdulillah dapet 3.6 kalau kamu berapa?”
Bejo : “3.7 hehehe” (dengan senyum bangga)
(sedangkan kevin dan bruno)
Bruno : “vin, parah banget nih nilaiku Cuma dapet 2.4”
Kevin : “kita senasib nih” (sambil memperlihatkan nilai 2.4 juga)
(tak terima dengan hasil, kevin dan bruno pun bergegas mendekati dosen (mr. Jonathan)
untuk protes)
Kevin : “pak gimana nih nilai kita ko kecil?”
Bruno : “kita harus gimana pak?”
Mr. Jonathan : “itulah akibat kalian lalai dengan kuliah dan terlalu sibuk dengan gadget
kalian. Padahal beberapa kali sudah bapak ingatkan untuk serius belajar. Dan mau tidak
mau kalian harus mengulang smester ini”
(kevin dan bruno pun sedih penuh sesal)

(ketika kevin pulang kerumah dengan wajah kecewa)


Mrs. Nancy : “hey boy.. ada apa?”
Kevin : “tidak apa apa maah..” (sambil bergegas kekamar dan langsung tertidur pulas)
(tanpa sengaja mrs. Nancy masuk ke kamar kevin dan melihat hasil ipk yg buru.
Kemudian membangunkan kevin)
Mrs. Nancy : “hey banguun!! Apa apaan ini?” (sambil menunjukan nilai)
Kevin : “itu nilai akhir ku maah” (dengan wajah takut dan penuh sesal)
Mrs. Nancy : “terus bagaimana?”
Kevin : “aku harus mengulang smester itu”
Mrs. Nancy : “arggghhhh!!!! Apa mama bilang, belajar yang benar jangan sibuk dengan
game.. kamu lihat kan apa hasilnya?!! Dan kamu tahu berapa biaya yang dihabiskan
untuk mengulang smester?! Ooohhh tidaakkk!! Uang lagi uang lagi.. (dengan wajah
stress) semua ini gara gara kamu kevin!”
(kevin pun menyesali perbuatannya)

(disisi lain bejo dengan bangga menunjukan nilai bagusnya kepada ibunya)
Bejo : “lihat bu aku dapat nilai bagus, dan aku berpeluang mendapatkan beasiswa”
Mrs. Siti : “wahh hebat.. kamu membanggakan sekali.. teruslah menjadi anak yang hebat
ya nak” (sambil mengusap kepala bejo)
(bejo membalas dengan senyuman lebar)

(waktupun berlalu dan bejo akhirnya mendapatkan beasiswa penuh dari kampus)

Pesannya.. : di jaman serba digital (4.0) ini teknologi semakin pesat, kegiatan sehari hari
pun menjadi serba mudah dengan adanya gadget gadget canggih.. namun tanpa kita
sadari kita suka terlena dan menghabiskan waktu lebih banyak karena kemudahan
tersebut, sehingga pada akhirnya mengesampingkan tugas tugas penting demi menikmati
kecanggihan gadget dan meremehkan waktu tanpa berfikir apapun. Sehingga malah jadi
lebih banyak pekerjaan dan peluang yang tersia siakan karena terlena oleh kecanggihan
gadget di zaman digital (4.0) ini. Maka sebaiknya kita harus lebi cerdas dalam
menggunakannya. Dan bisa menjadi hal yang sangat membantu untuk memaksimalkan
potensi yang kita miliki.

“jadilah masyarakat di era digital yang cerdas! KENDALIKANLAH TEKNOLOGI,


JANGANLAH ANDA YANG DIKENDALIKAN OLEH TEKNOLOGI!” –R. M. Althof

Anda mungkin juga menyukai