Instrumen Audit Kesesuaian dengan standar Akreditasi Pelayanan Laboratorium Puskesmas Kuripann
Nama unit yang diaudit : Unit pelayanan laboratorium Puskesmas Kuripan
Auditor :1.Erma Yulizar 2.Di’aul Hajjah Waktu pelaksanaan : 13 Agustus 2018 Instrumen Audit :Standar Akreditasi Bab 8
No Kriteria Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi audit
audit 1 Standar akreditasi Puskesmas 8.1.1 Elemen 1. Apakah sudah ada jenis-jenis pemeriksaan Penilaia laboratorium yangdilakukan di puskesmas? n 2. Apakah tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan standar kompetensi, kebutuhan dan jam pelayanan? 3. Apakah pemeriksaan laboratorium dilaksanakan oleh analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman ? 4. Apakah pelaksanaan interpertasi dilakukan oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman? 2 Standar akreditasi Puskesmas 8.1.2 Elemen 1. Apakah sudahtersedia kebijakan dan prosedur untuk Penilaia pemeriksaan, permintaan spesimen, pengambilan dan n penyimpanan spesimen? 2. Apakah tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium? 3. Apakah dilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan prosedur tersebut? 4. Apakah dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium? 5. Apakah tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam kerja (Pada puskesms rawatinap atau pada puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam kerja)? 6. Apakah adakebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang beresikotinggi (misalnya specimen sputum, darah dan lainnya)? 7. Apakah tersedia prosedur kesehatan, keselamatankerja, dan Alat Pelindungan Diri bagi petugas laboratorium? 8. Apakah dilakuan pemantauan terhadap penggunaan Alat Perlindungan Diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja? 9. Apakah tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun di laboratorium? 10. Apakah tersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium? 11. Apakah dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah medis? Apakah sudah sesuai dengan prosedur? 3. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.3 Elemen 1. Apakah pimpinan puskesmas menetapkan waktu yang Penilaia diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan ? n 2. Apakah ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan urgen /gawatdarurat di ukur? 3. Apakah hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan pasien? 4. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.4 Elemen 1. Apakah terdapat metode kolaboratif yang digunakan Penilaia untuk mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil n yang kritis dan pemeriksaan diagnostic laboratorium yang kritis? 2. Apakah prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuk setiaptes? 3. Apakah prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostic harus di laporkan ? 4. Apakah prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di dalam rekam medis pasien? 5. Apakah prosedur dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring? 5. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.5 Elemen 1. Apakah ditetapkan regensia esensial dan bahan lain Penilaia yang harus tersedia? n 2. Apakah regensia esensial dan bahan lain yang tersedia , dan ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia? 3. Apakah semua regensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman dari produsen atau instruksi penyimpanan dan distribusi yang ada pada kemasan? 4. Apakah tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk mengevaluasi semua regensia agar memberikan hasil yang akurat dan presisi? 5. Apakah semua regensia dan larutan diberi label secara lengkap dan akurat? 6. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.6 Elemen 1. Apakahkepala puskesmas menetapkan nilai/rentang Penilaia nilai rujukan untuk setia pemeriksaan yang n dilaksanakan? 2. Apakah rentang nilai ini harus disertakan dalam catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan? 3. Apakah rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya? 7. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.7 Elemen 1. Apakah tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian Penilaia mutu pelayanan laboratorium? n 2. Apakah dilakukan kalibrasi atau validasi instrument/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur? 3. Apakah terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku? 4. Apakah apabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan? 5. Apakah dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten? 6. Apakah terdapat mekanis merujukan specimen dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di puskesmas, dan puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan sesuai dengan keputusan pasien? 7. Apakah terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemntauan mutu internal dan eksternal? 8. Standar akreditasi Puskesmas 8.1.8 Elemen 1. Apakah terdapat program keselamatan /keamanan Penilaia laboratorium yang mengatur resiko keselamatan yang n potensial di laboratoriumdan di area lain yang mendapat pelayanan laboratorium? 2. Apakah program ini adalah bagian dari program keselamatan di puskesmas? 3. Apakah petugas laboratorium melaporkan kegiatan pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola program keselmatan di puskesmassekurang-kurangnya setahun sekali dan bila terjadi insiden keselamatan? 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya? 5. Apakah dilakukan identifikasi, analisa dan tindak lanjut risiko keselamatan di laboratorium? 6. Apakah setiap laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan praktik keselamatan/ keamanankerja? 7. Apakah staf laboratorium mendapat pelatihan /pendidikan untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya yang baru, maupun peralatan yang baru?