Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LLANGKAPLANCAR
Alamat: Jl.Raya LLangkaplancar N0. 09 LLangkaplancar 46391
Telp. 085214984674 – Email : pkmlLangkaplancar@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL SISTEM INFORMASI


UPTD PUSKESMAS LANGKAPLANCAR
TAHUN 2023

I. Pendahuluan

Sistem Informasi Puskesmas Langkaplancar adalah suatu tatanan yang


menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen puskesmas untuk mencapai sasaran kegiatannya.
Puskesmas Langkaplancar dalam memberikan pelayanan menjamin
ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem Informasi
Puskesmas. Masyarakat sebagai penerima manfaat layanan, lintas
program dan lintas sektor mendapatkan kemudahan akses informasi tentang
hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan
puskesmas serta akses terhadap pelayanan dan penyampaian umpan balik.
Puskesmas menyediakan data dan informasi yang dimanfaatkan sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran termasuk penyampaian informasi kepada
masyarakat dan pihak terkait.

II. Latar Belakang


Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, setiap
puskesmas harus menjalankan Sistem Informasi Puskesmas.Sistem Informasi
Puskesmas paling sedikit mencakup, pencatatan dan pelaporan kegiatan
puskesmas dan jaringannya, pencatatan dan pelaporan keuangan puskesmas
dan jaringannya, survei lapangan, laporan lintas sektor terkait, dan laporan
jejaring puskesmas di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan Sistem
Informasi Puskesmas kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi melalui
kegiatan audit internal puskesmas.
III. Tujuan Audit

1) Tujuan Umum

Audit Internal Sistem Informasi bertujuan untuk memastikan masyarakat


menerima informasi mengenai hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis
pelayanan dan kegiatan-kegiatan puskesmas serta akses terhadap
pelayanan dan penyampaian umpan balik layanan.

2) Tujuan Khusus

a) Terlaksananya Sistem Informasi Puskesmas


(SIP)
b) Terlaksananya pencatatan, pengumpulan, penyimpanan, analisis data
dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas.
c) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan
Sistem
Informasi Puskesmas

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penyusunan rencana audit 1. Membuat jadwal kegiatan audit internal
dan menyampaikan kepada unit yang
akan diaudit
2. Menyiapkan instrumen audit
3. Menetapkan kriteria audit
2. Pengumpulan data audit Pelaksanaan Audit Internal Sistem
Informasi Puskesmas dengan
menggunakan instrumen audit yang
disusun berdasarkan standar akreditasi dan
regulasi yang berlaku.
3. Analisa hasil audit Analisis data audit, temuan-temuan yang
tidak sesuai perumusan masalah prioritas
masalah, dan rencana tindak lanjut audit
4 Pelaporan hasil audit Tim Audit melaporkan hasil audit kepada
Tim Mutu di hadapan Kepala Puskesmas
dan disampaikan kepada tim yang diaudit

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan cara tanya jawab dan melihat dokumen.
VI. SASARAN AUDIT
Kriteria penilaian audit:
1. Kesesuaian pelaksanaan dengan regulasi yang berlaku
2. Kesesuaian dengan Standar akreditasi Bab 1 (1.2.4) tentang Sistem
Informasi Puskesmas
3. Standar akreditasi Bab 1 (1.1.2) tentang Akses Pengguna Layanan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Audit pertama dilaksanakan pada Senin, 20 Maret 2023


2. Audit kedua dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2023

IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi Audit internal Sistem Informasi Puskesmas yang
pertama dilaksanakan maksimal 6 bulan sampai dengan audit kedua
dilaksanakan. Tim Sistem Informasi Puskesmas wajib melakukan tindak lanjut
terhadap temuan audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan berdasarkan
rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan hasil audit internal
30 hari setelah dilakukan audit. Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee
harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk kemudian menyusun rencana
perbaikan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan
monitoring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh auditee dan
memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan wajib
dilaporkan oleh auditee kepada pimpinan dan disampaikan tembusan kepada
auditor internal.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil audit internal dicatat dan dibuat laporannya lalu dilakukan analisa dari
setiap temuan permasalahan dan dilakukan tindakan perbaikan nya. Laporan audit
internal dibuat oleh tim audit internal dan dilaporkan kepada Ketua Manajemen
Mutu dan Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai