Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LLANGKAPLANCAR
Alamat: Jl.Raya LLangkaplancar N0. 09 LLangkaplancar 46391
Telp. 085214984674 – Email : pkmlLangkaplancar@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL SARANA DAN PRASARANA
UPTD PUSKESMAS LANGKAPLANCAR
TAHUN 2023

I. Pendahuluan

Dalam menjalankan pelayanan Puskesmas Langkaplancar harus memenuhi


persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan, kefarmasian dan
laboratorium klinik. Adapun persyaratan prasarana yang harus dipenuhi adalah,
sistem ventilasi, pencahayaan, air bersih, sanitasi dan hygiene, kelistrikan,
komunikasi, gas medik, proteksi petir, proteksi kebakaran, evakuasi, pengendalian
kebisingan dan kendaraan puskesmas keliling.
Persyaratan peralatan yang harus dipenuhi adalah jumlah dan jenis peralatan
sesuai kebutuhan pelayanan, kelengkapan izin edar sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, standar mutu, keamanan, dan keselamatan;
dan diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi
yang berwenang.

II. Latar Belakang

Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat, bangunan, peralatan dan prasarana harus diakukan pemeliharaan,
perawatan dan pemeriksaan secara berkala agar tetap laik fungsi.

Data sarana, prasarana, dan alat kesehatan di Puskesmas harus diinput dalam
ASPAK dan divalidasi untuk menjamin kebenarannya. Penggunaan Aplikasi
Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) oleh puskesmas dilakukan untuk
memastikan pemenuhan terhadap standar sarana, prasarana, dan alat kesehatan.
Pemeriksaan alat kesehatan yang dilakukan petugas meliputi kondisi alat, ada
tidaknya kerusakan, kebersihan, status kalibrasi, dan fungsi alat.

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana puskesmas perlu dilakukan


pemantauan secara berkala melalui audit internal.
III. Tujuan Audit

1) Tujuan Umum

Audit Internal Sarana dan Prasarana bertujuan untuk memastikan


terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memenuhi
standar yang telah ditetapkan.

2) Tujuan Khusus

a) Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan ASPAK


b) Dilakukan inspeksi dan pengujian terhadap alat kesehatan secara periodik
c) Dilakukan pemeliharan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan secara
periodic
d) Dilakukan program ketersediaan utilitas

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penyusunan rencana audit 1. Membuat jadwal kegiatan audit internal
dan menyampaikan kepada unit yang
akan diaudit
2. Menyiapkan instrumen audit
3. Menetapkan kriteria audit
2. Pengumpulan data audit Pelaksanaan Audit Internal Sarana dan
Prasarana Puskesmas dengan
menggunakan instrumen audit yang
disusun berdasarkan standar akreditasi dan
regulasi yang berlaku.
3. Analisa hasil audit Analisis data audit, temuan temuan yang
tidak sesuai perumusan masalah prioritas
masalah, dan rencana tindak lanjut audit
4 Pelaporan hasil audit Tim Audit melaporkan hasil audit kepada
Tim Mutu di hadapan Kepala Puskesmas
dan disampaikan kepada tim yang diaudit

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan cara tanya jawab dan melihat dokumen.

VI. SASARAN AUDIT


Kriteria penilaian audit:
1. Standar akreditasi Bab I (1.4.6) tentang Program Jaminan Ketersediaan Alat
Kesehatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Audit pertama dilaksanakan pada Senin, 15 Mei 2023


2. Audit kedua dilaksanakan pada Senin, 20 November 2023

IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi Audit internal Sarana dan Prasarana yang pertama
dilaksanakan maksimal 6 bulan sampai dengan audit kedua dilaksanakan. Unit
Sarana dan Prasarana wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit
dalam bentuk upaya-upaya perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan
oleh auditor internal berdasarkan hasil audit internal 30 hari setelah dilakukan
audit. Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari
laporan audit tersebut, untuk kemudian menyusun rencana perbaikan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring
kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh auditee dan memberikan
arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan wajib dilaporkan oleh
auditee kepada pimpinan dan disampaikan tembusan kepada auditor internal.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil audit internal dicatat dan dibuat laporan nya lalu dilakukan analisa dari
setiap temuan permasalahan dan dilakukan tindakan perbaikan nya. Laporan audit
internal dibuat oleh tim audit internal dan dilaporkan kepada Ketua Manajemen Mutu
dan Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai