PAPARAN DESKRIPTIF
TENTANG PRODUK GACI
(GANTUNGAN KUNCI)
1. Paragraf Deskripsi Spasial
Paragraf deskripsi ini menjelaskan tentang suatu tempat ataupun lokasi scara
mendetail sehingga pembaca juga seolah – olah seperti melihat tempat yang di
gambarkan penulis.
2. Paragraf Deskripsi Subjektif
Paragraf deskripsi subjektif adalah paragraf deskriptif yang ditulis berdasarkan
sisi, pendapat, pandangan ataupun perasaan yang dialami penulis paragraf.
3. Paragraf Deskriptif Objektif
Kebalikan dari paragraf deskriptif subjektif, paragraf ini ditulis dengan
menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya tanpa ada unsur pendapat atau
pandangan dari penulis.
B. PENYUSUNAN PAPARAN
1. Pilihlah bahasa yang sesui dengan target pasar.
2. Kurangi istilah teknis yang rumit (menggunakan bahasa yang komunikatif dan
mudah dipahami).
3. Tulis keunggulan produk.
4. Cantumkan spesifikasi produk (keunikan, kualitas, manfaat, ukuran, warna,
bahan). Bisa dibuat dalam bentuk list maupun tabel.
5. Lengkapi dengan foto produk yang baik.
6. Buatlah deskripsi yang dan orisinil.
7. Buat agar mudah dibaca secara skimming (cepat). Buat judul dengan huruf
kapital, berikan poin-poin, hindari kalimat yang tidak efektif dan berulang-ulang.
C. TEKNIK – TEKNIK PENGEMBANGAN PAPARAN
a. Metode survei
Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-
fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara
faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok
ataupun suatu daerah. (Nazir, 1988: 65)
Lebih lanjut lagi Zulnaidi (2007: 11-12) mengemukakan beberapa studi yang
termasuk dalam metode survei yakni:
Survei kelembagaan (institutional survei)
Analisis jabatan/ pekerjaan (job analysis)
Analisis dokumen (documentary analysis)
Analisis isi (content analysis)
Survei pendapat umum (public oppinion survey)
Survey kemasyarakatan (community survey)
Penelitian studi kasus menurut Stake (2005) terdapat 3 jenis penelitian studi
kasus yang dibagi berdasarkan karakteristik dan fungsinya, yakni:
Penelitian studi kasus mendalam
Penelitian studi kasus instrumental
Penelitian studi kasus jamak
Tidak berbeda jauh, Creswell (2007) juga membagi penelitian studi kasus
menjadi 3 jenis. Dalam penelitian studi kasus tentunya terdapat langkah-
langkahnya. Menurut Yin (1994), terdapat langkah-langkah dalam melakukan
penelitian studi kasus yakni secara singkat seperti di bawah ini:
a) Merancang studi kasus
Dalam merancang studi kasus, terdapat dua langkah yakni melakukan
pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta melakukan
pengembangan dan pengkajian ulang penelitian.
b) Melakukan studi kasus
Dalam langkah kedua ini terdapat tiga langkah yakni 1) penentuan teknik
pengumpulan data; 2) penyebaran alat pengumpulan data; dan 3)
penganalisisan bukti studi kasus yang terkumpul.
c) Melakukan pengembangan, implikasi, dan saran
Tahap ini merupakan tahap akhir dari setiap penelitian sebagai upaya
melaporkan hasil penelitiannya kepada semua orang.
Nazir (1988: 68) mengemukakan bahwa langkah-langkah pokok dalam
meneliti kasus adalah sebagai berikut:
1) menemukan rumusan tujuan penelitian;
2) tentukan unit-unit studi, sifat-sifat serta proses-proses apa yang akan
menuntun penelitian;
3) tentukan rancangan serta pendekatan dalam memilih unit-unit dan
teknik pengumpulan data mana yang digunakan. Sumber-sumber data
apa yang tersedia;
4) kumpulkan data;
5) organisasikan informasi serta data yang terkumpul dan analisa untuk
membuat interpretasi serta generalisasi;
6) susun laporan dengan memberikan kesimpulan serta implikasi dari
hasil penelitian.
Penelitian ini sering digunakan oleh para peneliti di bidang pendidikan yang
sering disebut sebagai penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research).
f. Penelitian Perpustakaan
Penelitian perpustakaan merupakan kegiatan mengamati berbagai literatur
yagn berhubungan dengan pokok permasalahan yang diangkat baik itu berupa
buku, makalah ataupun tulisan yang sifatnya membantu sehingga dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam proses penelitian. Menurut Kartini Kartono (1986: 28)
dalam buku Pengantar Metodologi Research Sosial mengemukakan bahwa tujuan
penelitian perpustakaan adalah untuk mengumpulkan data dan informasi dengan
bantuan bermacam-macam material yang ada di perpustakaan, hasilnya dijadikan
fungsi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian di lapangan.
g. Penelitian Komparatif
Menurut Sugiono (2005: 11) penelitian komparatif adalah suatu penelitian
yang bersifat membandingkan.
Lebih lanjut lagi Nazir (1988: 70) menjabarkan beberpa langkah pokok dalam
studi komparatif, yaitu:
1) rumuskan dan definisikan masalah;
2) jajaki dan teliti literatur yang ada;
3) rumuskan kerangka teoritis dan hipotesa-hipotesa serta asumsi-asumsi
yang dipakai;
4) buatlah rancangan penelitian dengan cara memilih subjek yang
digunakn dengan teknik pengumpulan data yang diinginkan, dan
mengkategorikan sifat-sifat atau atribut-atribut atau hal-hal lain yang
sesuai dengan masalah yang ingin dipecahkan, untuk mempermudah
analisa sebab akibat;
5) uji hipotesa, membuat interpretasi terhadap hubungan dengan teknik
statistik yang tepat;
6) membuat generalisasi, kesimpulan, serta implikasi kebijakan;
7) menyusun laporan dengan cara penulisan ilmiah.
Deskripsi produk
Gantungan Kunci adalah sebuah gantungan kecil yang digunakan untuk
menggantungkan atau menyangkutkan kunci dengan cara mengaitkannya ke dalam kunci.
Fungsi utamanya agar kunci tidak gampang hilang karena kunci pada umumnya adalah benda
yang kecil.
Berbagai macam bentuk gantungan kunci sering kita jumpai dari yang bentuknya
simple hingga yang rumit. Gantungan kunci memiliki banyak varian dan bisa terbuat dari
bahan apa saja, seperti kayu, plastik, logam, karet, dan bahkan kain. Gantungan kunci bisa
berupa tulisan, gambar atau bentuk tertentu. Sebuah gantungan kunci juga dapat dihubungkan
dengan beberapa gantungan kunci lainnya.