Anda di halaman 1dari 2

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI


Bagian ini merupakan rumusan simpulan, implikasi, dan rekomendasi berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya.
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang dikemukakan pada Bab IV maka dapat ditarik
simpulan sebagai berikut.
1. Simpulan Umum
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Sistem informasi
Manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam Peningkatan Mutu
Layanan PLPG di lingkungan Kementerian Agama kota Bengkulu telah dilakukan sesuai
prosedur yang telah ditetapkan mulai pada tahap perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan evaluasi. Meskipun terdapat berbagai kendala pada masing-masing
tahapannya. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini para peserta PLPG di
lingkungan Kemenag kota Bengkulu mendapatkan layanan secara maksimal sehingga
memudahkan para guru untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan profesi
keguruannya.
2. Simpulan Khusus
Penerapan sistem informasi manajemen dalam peningkatan mutu layanan pendidikan
guru yang diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan sistem informasi manajemen berbasis
teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan mutu layanan PLPG di
lingkungan Kemenag Kota Bengkulu adalah pembentukan tim pelaksanan sertifikasi
guru. Tim ini telah dapat merealisasikan prosedur sesuai dengan petunjuk juknis yang
telah ditetapkan. Namun, kesalahan dan kurang lengkapnya dokumen yang
dikumpulkan oleh calon peserta PLPG memperlambat proses pengiriman berkas ke
pusat. Kegiatan selanjutnya berupa sosialisasi dartar nama guru yang berhak ikut uji
kompetensi melalui aplikasi AP2SG dan website.
2. Kegiatan yang dilakukan dalam pengorganisasian sistem informasi manajemen
berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan mutu layanan PLPG
di Kementerian Agama Kota Bengkulu dilakukan dengan jalur koordinasi top down
dan buttom up. Namun, masih didapati kepala sekolah atau guru yang kurang
mengakses informasi di website, hanya menunggu surat pemberitahuan dari Kemenag
Kota Bengkulu.
3. Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi penerapan sistem informasi manajemen
berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan mutu layanan PLPG
telah berjalan sesuai dengan standar operasional pelaksanaan (SOP) tempat
pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) sudah baik sesuai dengan standar
reprensentatif dan kondusif untuk proses pembelajaran. Semua instruktur yang
dilibatkan sesuai standar, rata-rata dosen yang berpendidikan min, S2 dan S1 yang
relevan serta pengalaman bekerja min 10 tahun atau memiliki jabatan fungsional
lektor. Setelah selesai mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) peserta
mengikuti uji kompetensi, baik tulis maupun praktik. Namun masih disayangkan
pemerintah belum memberikan otoritas bagi kemenag untuk penyelenggaraan PLPG
dapat dilakukan oleh kemenag sendiri, hal ini menyulitkan koordinasi dan evaluasi
oleh pihak kemenag.
4. Kegiatan yang dilakukan dalam pada tahap evaluasi sistem informasi manajemen
berbasis teknologi dan komunikasi dalam peningkatan mutu layanan PLPG ini
kemenag dengan menunjuk panitia pengawas pada saat pelaksanaan PLPG namun
keberadaan panitia pengawas kurang efektif dikarenakan panitia penyelenggara
berasal dari institusi luar yang ditunjuk oleh pusat sehingga evaluasi yang dilakukan
tidak dapat berjalan maksimal.
5. Dampak penerapan sistem informasi manajemen berbasis teknologi

Anda mungkin juga menyukai