Oleh :
VENANSIA SE SARE
206094AJ
i
SKRIPSI
Oleh :
VENANSIA SE SARE
206094AJ
ii
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 20.60.94 AJ
Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Terhadap Konstipasi Pada Ibu Hamil
Trimester III Di PMB Mawar Sharon Bidan Sumariyah Kota Malang”, ini
Venansia Se Sare
NIM 20.60.94
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini dibuat oleh Venansia Se Sare, Nim 20.60.94 AJ dengan Judul
Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB “Mawar Sharon Bidan Sumariyah
Kota Malang” telah diuji untuk dipertahankan di hadapan tim penguji pada sidang
Skripsi Program Studi Sarjana Terapan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan
Venansia Se Sare
20.60.94AJ
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB “Mawar Sharon Bidan
Sumariyah” Kota Malang” telah diuji untuk di pertahankan di hadapan tim penguji
pada sidang Skripsi Program Studi Sarjana Terapan Institut Teknologi Sains dan
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
4. Agama : Khatolik
5. Kewarganegaraan : Indonesia
7. Pendidikan :- SD Otombamba
- SMAN 1 Ende
8. Nama Keluarga :
- Ayah
Agama : Khatolik
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Guru
- Ibu
vi
Agama : Katolik
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : PNS
- Adik
Agama : Katolik
Kewarganegaraan : Indonesia
Hormat saya,
Venansia Se Sare
vii
ABSTRAK
Sare, Venansia Se. 2021. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium
Guajava) Terhadap Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB Mawar
Sharon Bidan Sumariyah Kota Malang. Skripsi. Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Institut Teknologi Sains dan kesehatan RS dr.Soepraoen
Malang. Pembimbing I Rosyidah Alfitri, S.ST., M.PH. Pembimbing II Tut
Rayani A. W, SST, M.Keb
Kehamilan adalah proses bertemunya sel mani (spermatozoa) dan sel telur
(ovum) yang disebut pembuahan atau fertilisasi. Masalah yang sering terjadi pada masa
kehamilan akibat perubahan pada saluran pencernaan salah satunya adalah konstipasi.
Konstipasi adalah suatu keadaan dimana sekresi dari sisa roposal nutrisi tubuh dalam
bentuk feces menjadi keras dan menimbulkan kesulitan saat defekasi. Salah satu
alternative untuk mengatasi konstipasi pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi jus
jambu biji merah. Satu buah jambu biji merah mengandung 22,5g serat pectin dan tannin
yang dapat menarik air secara osmotis ke dalam tinja dan dengan merangsang
peristaltik kolon melalui peregangan meningkatkan air dalam feses menghasilkan feses
yang lembut dan tidak keras sehingga hanya dengan kontraksi otot yang rendah feses
dapat dikeluarkan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian jus jambu biji merah “psidium guajava” terhadap kejadian
konstipasi pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pre Eksperimen dengan pendekatan One-Group Pretest-Postest.
Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi dan SOP. Teknik
Sampling adalah purposive sampling pada ibu hamil trimester III di PMB mawar Sharon
bidan sumaryah kota Malang. Berdasarkan hasil analisa terdapat 16 responden yang
telah diberikan jus jambu biji merah “psidium Guajava” sebagian besar mengalami
perubahan tingkatan konstipasi dari yang sedikit konstipasi ke normal sebanyak 9 orang
(56%) dan sebagian kecil mengalami perubahan dari sangat konstipasi ke normal
sebanyak 3 orang (44%). Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan analisis
bivariate dengan uji Wilcoxon didapatkan Asymp.Slg,(2-tailed) bernilai 0,000. Karena
0,000 (p< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jus jambu merah
“psidium guajava” terhadap perubahan konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB
mawar sharon bidan sumaryah kota Malang. Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini
adalah H1 diterima, artinya jus jambu biji merah efektif mengatasi masalah konstipasi
pada ibu hamil trimester III. Peneliti menyarankan ibu hamil trimester III yang mengalami
konstipasi untuk meminum jus jambu biji untuk mengurangi atau menyembuhkan
konstipasi.
Kata kunci : Kehamilan, konstipasi, jus jambu biji merah “psidium guajava”
viii
ABSTRACT
Sare, Venansia Se. 2021. The Effect of Giving Red Guava Juice (Psidium Guajava)
on Constipation in Third Trimester Pregnant Women at PMB Mawar Sharon
Midwife Sumariyah Malang City. Thesis. Undergraduate Study Program in
Applied Midwifery, Institute of Science Technology and Health, dr.Soepraoen
Hospital, Malang. Advisor I Rosyidah Alfitri, S.ST., M.PH. Advisor II Tut
Rayani A. W, SST, M.Keb
Pregnancy is the process of the meeting of sperm cells (spermatozoa) and
egg cells (ova) which is called fertilization or fertilization. Problems that often occur
during pregnancy due to changes in the digestive tract, one of which is
constipation. Constipation is a condition in which the secretion of the body's
remaining body nutrients in the form of feces becomes hard and causes difficulty in
defecation. One alternative to overcome constipation in pregnant women is to
consume red guava juice. One red guava fruit contains 22.5 g of pectin fiber and
tannin which can attract water osmotically into the stool and by stimulating colonic
peristalsis through stretching increases water in the feces producing soft and not
hard stools so that only with low muscle contractions feces can be expelled.
smoothly. The purpose of this study was to determine the effect of giving red guava
juice "psidium guajava" on the incidence of constipation in third trimester pregnant
women. The research design used in this study was a Pre Experiment with a One-
Group Pretest-Postest approach. The instruments used in the study were
observation sheets and SOPs. Sampling technique is purposive sampling on third
trimester pregnant women at PMB Mawar Sharon, midwife sumaryah Malang city.
Based on the results of the analysis, there were 16 respondents who had been
given "Psidium Guajava" red guava juice, most of them experienced a change in
the level of constipation from slightly constipated to normal as many as 9 people
(56%) and a small portion experienced a change from very constipated to normal
as many as 3 people ( 44%). The results showed that based on bivariate analysis
with the Wilcoxon test, Asymp.Slg.(2-tailed) was obtained with a value of 0.000.
Because 0.000 (p < 0.05), it can be concluded that there is an effect of guava juice
"psidium guajava" on changes in constipation in third trimester pregnant women at
PMB Mawar Sharon Midwife Sumaryah Malang City. So the conclusion in this
study is that H1 is accepted, meaning that red guava juice is effective in
overcoming the problem of constipation in third trimester pregnant women.
Researchers suggest third trimester pregnant women who are constipated to drink
guava juice to reduce or cure constipation.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang telah
penulis dapat menyelesaikan Skripsi dalam melengkapi tugas akhir ini yang
Terhadap Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan
Sumaryah Kota Malang“ dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan (STr,
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin
1. Arief Efendi, S.MPh., S.Kep., Ners., MM., M.Kes selaku Direktur Institut
2. Ina Indriati, S.ST ., M.Kes selaku Ketua Program Studi DIV Kebidanan
dapat terselesaikan
dan doa sehingga proposal ini dapat selesai tepat pada waktunya
x
8. Rekan seangkatanku dan pihak-pihak yang terkait yang telah banyak
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................v
KATAPENGANTAR..............................................................................................vii
DAFTAR ISI......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................xii
DAFTAR SINGKATAN..........................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN
2.6. Hipotesis.............................................................................................24
xii
3.3 Populasi Dan Sampel..........................................................................26
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan..........................................................................................59
6.2 Saran...................................................................................................60
Daftar Pustaka....................................................................................................33
Lampiran
xiii
DAFTAR TABEL
Biji…………………………………………………………………….49
Biji…………………………………………………………………….50
Tabel 4.8 Tingkatan Konstipasi Sebelum dan Sesudah diberikan Jus Jambu
Biji……………………………………………………………………..51
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No Daftar Lampiran
Lampiran 10 Dokumentasi
xvi
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
Arti Lambang:
% : Persentase
, : Koma
. : Titik
/ : Atau
: : Titik Dua
? : Tanda Tanya
“ : Tanda kutip
= : Sama dengan
& : Dan
Arti Singkatan:
AD : Angkatan Darat
dr. : Dokter
g : gram
L : Liter
Letkol : Letnan Kolonel
MM : Magister Manajemen
mi : mil
mm : millimeter
PMB : PraktekMandiriBidan
SH : Sarjana Hukum
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
akan terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis
sistem renal, sistem gastrointestinal, sistem saraf pusat dan perifer, sistem
perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan fisik terjadi akibat faktor
diberikan oleh janin. Salah satu perubahan fisik yang terjadi yakni perubahan
(Romauli, 2011).
sisa metabolisme nutrisi tubuh dalam bentuk feces menjadi keras dan
menyebutkan bahwa angka kejadian sembelit pada ibu hamil berkisar antara
11% sampai 38%, yang diakibatkan karena penurunan dari peristaltik usus
frekuensi buang air besar yang disertai dengan perubahan karakteristik feses
yang menjadi keras sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat
waktu yang lama untuk menyerap cairan. Demikian usus dapat saling
Konstipasi yang diderita masyarakat di atas usia lanjut sekitar 2-25% pada
usia 60 tahun ke atas. Wanita hamil lebih sering mengalami kesulitan buang
air besar dibanding wanita usia lanjut dengan perbandingan 3:1 hingga 2:1.
melibatkan 104 wanita hamil trimester I dan 66 wanita hamil trimester III,
membuktikan bahwa 72% pada ibu hamil trimester I dan 61% pada ibu hamil
trimester III mengalami satu atau lebih gangguan pada sistem pencernaan,
PMB “Mawar Sharon Bidan Sumariyah” Malang pada saat pemeriksaan ANC
didapatkan 12 ibu hamil trimester I, 15 ibu hamil trimester II, 26 ibu hamil
membesar didaerah perut, selain itu konsumsi suplemen zat besi/ kalsium
2
yang tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Menurut Tumanggor (2014),
air besar, kembung atau keras atau kecil. Beberapa faktor yang
mempengaruhi proses defekasi/ buang air besar antara lain : diet atau pola
penyakit, kurang latihan fisik atau imobilisasi, psikologis atau kondisi kurang
menjadi terlalu sering mengejan ketika buang air besar, otot-otot pada
kemungkinan terjadinya wasir pada ibu hamil. Oleh karena itu, sembelit pada
Salah satu cara untuk mengatasi konstipasi pada ibu hamil ada dua
laksatif, atau antasida yang terlalu sering, terutama obat yang digunakan ibu
hamil yaitu tablet besi yang dapat menyebabkan konstipasi, karena memiliki
efek menciutkan dan kerja yang lebih secara lokal pada mukosa usus untuk
dilakukan adalah olahraga ringan dan ibu hamil dapat memperbanyak minum
cairan agar proses mencerna di usus menjadi lebih baik. Selain itu ibu dapat
Dalam ilmu gizi, serat berasal dari sayuran dan buah disebut dengan
serat kasar (crude fiber). WHO menganjurkan asupan serat 25-30 g/hr
3
perilaku pola konsumsi buah dan sayur, penduduk Indonesia memiliki
kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Salah satu buah-buahan yang tinggi
serat yaitu jambu biji merah, kandungan serat pada jambu biji per 100g
sebanyak 5,4g (Putra, 2013) dan 1 buah jambu biji merah mengandung
22,5g serat ( Almatsier, 2010). Saat ini jambu biji merah mudah ditemukan di
dan apabila dijadikan jus akan menarik perhatian dengan warna merah pada
kategori normal. Ini menunjukan adanya pengaruh pemberian jus jambu biji
guajava) terhadap kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB
Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah
Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan
4
1.3 Tujuan Penelitian
a. Penulis
5
Dapat memenuhi kewajiban untuk menyelesaikan Skripsi dan
d. Klien
selama kehamilan.
e. Pembaca
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
(Rismalinda, 2015)
sebagai proses yang alamiah yang terjadi pada seorang wanita yang
sampai lahirnya janin yang normalnya akan berlangsung dalam waktu 280
5
Pengertian primigravida adalah seorang wanita yang pertama kali
yang sudah pernah hamil lebih dari satu kali (Prawirohardjo, 2008).
satu.berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 13 minggu 27 mingu,
pada bayi maka saat itulah penentuannya. Jadi pada masa ini ibu
6
sering ingin diperhatikan, emosi ibu menjadi lebih labil akibat
hidup dengan baik. Pada masa ini ibu sudah merasa dapat
dan waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar mrnunggu
kelahuran dan kedudukan sebagai orang tua. Pada periode ini ibu tidak
7
baju bayi, menaata kamar bayi, membayangkan mengasuh/merawat
merasa dirinya aneh dan jelek, menjadi lebih ketergantungan, malas dan
b. Perubahan fisiologi
1) Sistem Reproduksi
dinding vagina.
b) Serviks Uteri
c) Uterus
8
tumbuh sehingga menyentuh hati. Pada saat pertumbuhan uterus
d) Ovarium
Pada trimester III korpus luteum sudah tidak berfungsi lagi karena
2) Sistem Payudara
cairan agak putih seperti air susu yang sangat encer. Dari kehamilan
kolostrum.
3) Sistem Endokrin
4) Sistem Perkemihan
Pada kehamilan trimester III kepala janin sudah turun ke pintu atas
ginjal kanan dan ureter lebih berdilatasi dari pada pelvis kiri akibat
9
membuat pelvis dan ureter mampu menampung urindalam volume
5) Sistem Pencernaan
6) Sistem Muskuloskeletal
7) Sistem kardiovaskular
setelah melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel juga akan
8) Sistem Integumen
10
Pada wanita hamil basal metabolik rate (BMR) meninggi. BMR
9) Sistem Metabolisme
11
adalah 12,5 kg. Cara yang dipakai untuk menentukan berat badan
tubuh yaitu dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan pangkat 2.
a) Sistem Darah
b) Pembekuan Darah
benang fibrin. Trombin tidak ada dalam normal yang masih dalam
kerja trombokinase.
c) Sistem Persyarafan
bernapas.
12
2.1.4 Ketidaknyamanan selama hamil dan cara mengatasinya
mengandung gula.
b. Hemoroid
c. Keputihan leukorhea
d. Sembelit
1) Minum 3 liter cairan setiap hari terutama air putih atau sari buah.
13
1) Berikan penjelasan mengenai penyebab nyeri.
miring.
g. Perut kembung
efek gravitasi.
14
Peningkatan hormon progesteron dapat menjadi salah satu penyebab
beberapa faktor kejadian konstipasi yang sering dialami wanita hamil, yaitu
faktor usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air putih, aktivitas fisik, dan
asupan nutrisi untuk ibu hamil dan janin akan berkurang (Lissner, 2013).
keadaan tinja padat dan keras yang tertahan dalam waktu yang cukup lama
nutrisi tubuh dalam bentuk feses menjadi keras dan menimbulkan kesulitan
15
sering dikeluhkan oleh ibu hamil merupakan konstipasi fungsional (Faigel,
2002).
sering terjadi. Klasifikasi lain dari keluhan tersebut bersifat akut atau kronis.
kuat, memerlukan waktu yang lama saat defekasi dan frekuensi defekasi
janin berkembang. Relaksasi otot ini juga akan mengenai otot usus
cerna menurun dan waktu makanan yang melalui usus menjadi lebih
dan Helen 2006). Menurut Salmah (2006), mulai dari trimester II terjadi
Komplikasi dari konstipasi dapat menjadi hal yang serius, seperti fecal
17
sampai dapat menjadi komplikasi seperti fissura ani, inkontinensia alvi,
berpengaruh pada saat proses persalinan, yaitu membuat ibu hamil tidak
a. Usia Kehamilan
konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan trimester ketiga pada masa
melibatkan 104 wanita hamil trimester I dan 66 wanita hamil trimester III.
pada ibu hamil trimester III mengalami satu atau lebih gangguan pada
kehamilan, kesulitan untuk buang air besar sering terjadi akibat dari
bakteri yang berada dan melewati saluran cerna, sehingga serat mampu
18
Efek serat yang baik bagi tubuh yang timbul sangat dipengaruhi oleh
sifat fisik serat tersebut, seperti kelarutan dalam air, kemampuan menahan
dapat dibedakan menjadi serat larut dan serat tak larut. Serat tak larut
adalah serat yang tidak dapat larut dalam air panas dan yang termasuk
tak larut. Efek kelarutannya dalam air ini akan mempengaruhi beberapa
sifat serat yang lain. Serat tak larut akan memperpendek waktu transit dan
19
Tabel 2.2. Kadar Serat Pangan dalam Sayuran, Buah-buahan,
tahun 1991, mengatakan bahwa konsumsi serat untuk ibu hamil yang
20
adekuat adalah 28 gram/hari. Serat (termasuk buah-buahan dan sayuran)
dikonsumsi sebanyak 25-35 gram per hari dan lebih baik jangan
Organization, 2013).
Kebutuhan air putih untuk Ibu HamilKebutuhan air yang merupakan zat
gizi mikro sangat penting bagi tubuh dan efektif mengurangi keluhan
konstipasi. Asupan cairan yang adekuat, yaitu minum air putih minimal 6-8
gelas air minum (satu gelas berukuran 250 ml) sehingga menjadi 1500-
minum air hangat saat bangun dari tempat tidur (Varney dan Helen, 2006).
(Driskell,2009).
waktu lama dan terjadi reabsorpsi cairan yang berlebihan sehingga feses
21
menit setiap minggu atau 600 Metabolic Equivalent Task (MET)-menit per
lama di usus dan feses mengeras akhirnya kesulitan buang air besar. Besi
dalam bentuk fero lebih mudah diabsorbsi maka preparat besi untuk
pemberian oral tersedia dalam berbagai bentuk berbagai garam fero seperti
fero sulfat, fero glukonat, dan fero fumarat. Ketiga preparat ini umumnya
efektif dan tidak mahal. Di Indonesia, pil besi yang umum digunakan dalam
suplementasi zat besi adalah ferrosus sulfat, senyawa ini tergolong murah
dan dapat diabsorbsi sampai 20% (Harvey dkk, 2007).Wanita hamil yang
a. Farmakologi
22
Penatalaksanaan farmakologi pada konstipasi adalah dengan
cukup aman karena tidak diabsorbsi. Tetapi tidak selalu efektif karena
b. Non –farmakologi
dan sering
4. Olahraga ringan yang rutin seperti senam hamil dan jalan pagi
cukup
jambu dapat meningkatkan kadar air dalam feses sehingga feses akan
menjadi lunak
23
b. Jus lemon
c. Jus nanas
Jus nanas juga bisa jadi pilihan jika kamu sedang mengalami sembelit.
Ini karena, buah berwarna cerah tersebut mengandung cairan yang bisa
d. Jus apel
Jus apel mengandung sejenis gula yaitu sorbitol, dengan manfaat yang
sama seperti obat pencahar. Selain itu, apel juga mengandung zat besi
e. Jus semangka
Selain itu, kandungan air dalam buah ini juga bisa membantu menjaga
Nama ilmiah jambu biji adalah psidium guajava. Psidium berasal dari
bahasa yunani yang berarti delima dan guajava berasal dari nama yang
24
merupahkan tanaman asli Indonesia. Tamanaman ini pertama kali
Jambu biji (psidium guajava) adalah salah satu tanaman buah jenis
perdu, dalam bahasa inggris disebut lambo guava. Jambu biji mempunyai
25
Nama latin jambu biji getas merah sama dengan jambu biji merah
yaitu Psidium guajava. Psidium berasal dari bahasa yunani yaitu “psidium”
Divisi : Spermatophyta
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Upafamily : Myrtoideae
Bangsa : Myrteae
Genus : Psidium
hijau kekuningan, dan warna daging buahnya merah muda. Jambu biji
getas merah berbeda dengan jambu pasar minggu yang rasanya lebih
2012). Buah jambu biji getas merah tidak kenal musim karena
di siang hari. Musim berbunga pada musim kemarau yaitu bulan Juli-
26
ketinggian 5-1200 dpl (Warintek, 2016). Jambu biji getas merah
yang terdapat dalam jambu biji getas merah. Jambu biji merah selain
banyak digemari karena buahnya yang manis dan segar, jambu biji
penyakit seperti maag, diabetes melitus, diare (sakit perut), masuk angin,
mencret, sariawan dan sakit kulit (Cahyono, 2010). Jambu biji sangat
Buah jambu biji merah mempunyai kandungan gizi yang lebih komplit yang
27
12 Vitamin B1 0,05 mg
13 Vitamin B2 0,05 mg
14 Vitamin B3 1,2 mg
15 Asam panthothenat 0,15 mg
16 Vitamin B6 0,143 mg
17 Asam folat 14 mcg
18 Vitamin E 1,12 mg
19 Serat pangan 5,4 mg
20 Air 86,10 mg
Sumber : United State Departemen Of Agriculture (14 juli 2001) (Rita
Ramayulis, 2013)
Selain kandungan zat gizinya jambu biji juga mengandun zat fitokimia
2.3.4 Manfaat jambu biji merah bagi ibu hamil menurut (Milda,2016)
Buah yang satu ini, kerap dijadikan jus segar yang menggugah selera.
Rasanya yang manis serta manfaatnya yang kaya menjadikan jambu biji
Jika Anda mengalami darah tinggi selama kehamilan, jambu biji merah
bisa jadi buah yang bisa Anda konsumsi. Darah yang terkontrol bisa
prematur.
b. Mencegah Sembelit
Jambu biji merah kaya akan serat yang membantu melancarkan kerja
lambat hormon yang menyebabkan konstipasi dan wasir bagi ibu hamil.
c. Melancarkan Pencernaan
pada ibu hamil juga bisa dicegah seperti sakit mag, mual, dan
sebagainya.
28
d. Menurunkan Risiko Kanker
Bukan hanya bermanfaat bagi ibu, jambu biji merah juga baik untuk
2.3.5 Mekanisme kerja serat jambu biji merah dalam mengatasi konstipasi
pada ibu hamil trimester III dan cara membuat jus jambu biji merah
menjadi keras. Selain itu, konstipasi terjadi akibat aktivitas ibu yang
kurang, asupan cairan dan serat yang rendah juga dapat menjadi faktor
serat pada ibu hamil trimester III adalah 34-37 gram perhari. Maka dari itu
ibu dianjurkan memakan sayur dan buah-buahan yang tinggi akan serat.
Serat pangan paling tinggi salah satunya didapatkan pada buah jambu biji
pada buah jambu dapat meningkatkan kadar air dalam feses sehingga
29
feses akan menjadi lunak. Jenis Serat pangan yang terdapat dalam
jambu biji merah adalah pectin (senyawa yang larut dalam air)
juga dapat mengikat lemak dan gula dalam darah yang mampu membuat
(IKAPI, 2011). Sementara itu, serat tannin selain memberi rasa sepat juga
Buah jambu biji merah dapat dijadikan jus untuk dikonsumsi ibu
hamil trimester III dengan kostipasi. Cara membuat jus jambu merah yaitu
dari 200 gr jambu biji merah ditambah 125 ml air es dan 1 sdm gula putih
terdapat pada jus jambu merah ini sudah tertera dalam tabel 2.4 (Rita
Ramayulis, 2013)
Dari tabel diatas diketahui jus jambu banyak mengadung serat, jus jambu
juga dapat di minum 1 porsi (200 ml) setiap hari 1 jam sebelum makan
siang untuk mengatasi kostipasi pada ibu hamil (Dr. AP. Bangun, MHA,
2016)
30
2.4 Penelitian Relevan
31
Kusmiyati Wilcoxon, Mann Whitney, dan General
Tjahjono, Linear Model. Tidak terdapat pengaruh
Martha Irene pemberian jus buah jambu biji merah
Kartasurya terhadap skor AIP sebelum dikontrol oleh
usia, tingkat asupan karbohidrat dan
kondisi awal (p>0,05). Uji multivariat
menunjukan ada pengaruh pemberian jus
buah jambu biji merah terhadap skor AIP
setelah dikontrol oleh usia, asupan
karbohidrat dan kondisi awal (p<0,05).
Multigravida Primigravida
: Hubungan pengaruh
Gambar 2.3 Pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap kejadian
konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB mawar sharon
bidan sumaryah kota kupang
2.6 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Terapi jus jambu biji merah
berpengaruh terhadap konstipasi yang dialami ibu hamil trimester III di PMB
Ho : Terapi jus jambu biji merah tidak berpengaruh terhadap konstipasi yang
33
BAB III
METODE PENELITIAN
perlakuan dengan minum jus jambu biji merah untuk mengetahui adanya
konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB mawar Sharon kota malang.
34
Populasi:
Semua ibu hamil trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah Malang yang
dilaksanakan pada bulan Desember sebanyak 22 Orang
Sampling:
Purposive sampling
Sampel:
Ibu hamil trimester III yang diberikan jus jambu biji merah sebanyak 16 orang
Desain:
Rancangan one group pretest postest
Analisa Data:
wicoxon
Hasil Kesimpulan
35
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di PMB mawar
berjumlah 16 0rang.
penelitian ini adalah ibu hamil di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah
responden.
2) Ibu hamil trimester III usia kehamilan 32-37 minggu yang mengalami
konstipasi.
4) Ibu hamil yang tinggal diwilayah PMB Mawar Sharon bidan sumaryah
36
b. Kriteria Ekslusi dalam penelitian ini adalah :
selama 6 hari.
Maka variabel independen dari penelitian ini adalah jus jambu biji merah.
1. Independen Minuman yang dibuat dari Timbangan Diberikan jus jambu biji - SOP
Jus jambu 200 gr jambu biji merah dan gelas ukur merah
ditambah 100 ml air es dan
1 sdm gula putih yang
dihaluskan menggunakan
mesin penghalus (blender).
2 Dependen Kesulitan buang air besar Kuesioner 1. Sangat konstipasi = Ordinal Cheklist
Konstipasi dengan keadaan tinja BAB dengan
padat dan keras yang konsistensi seperti
tertahan dalam waktu yang gumpalan keras
cukup lama di dalam usus yang terpisah-pisah
besar karena adanya kecil
kesulitan dalam 2. Sedikit konstipasi =
37
pengeluaran. Keluhan BAB dengan
selama 3 bulan terakhir konsistensi bentuk
(tidak perlu berurutan), padat dan penuh
berlangsung selama masa 3. Normal = BAB
kehamilan dengan dengan konsistensi
memenuhi 2 kriteria atau seperti sosis yang
lebih, seperti mengedan ada retakan
kuat pada >1 kali dalam 4 dipermukaannya
kali defekasi, konsistensi atau memanjang
tinja keras pada >1 kali lunak seperti ular
dalam 4 kali defekasi, rasa
pengeluaran tinja yang
tidak komplit >1 kali dalam
4 kali defekasi, rasa
obstruksi atau ada rasa
tertahan atau terhambat di
bagian anorektal pada >1
kali dalam 4 kali defekasi,
diperlukan tindakan
manual >1 kali dalam 4 kali
defekasi (misalnya
menggunakan jari,
menyokong rongga pelvis),
frekuensi defekasi kurang
dari 3 kali seminggu, dan
tidak disertai tinja cair.
3.6.1 Tempat
3.6.2 Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan februari sampai bulan maret 2021.
lembar SPO.
bidan sumaryah
38
b. Setelah mendapat ijin, peneliti meminta data ibu hamil di PMB Mawar
pelaksanaan
informed consent.
diminum pada saat perut kosong yaitu 1 jam sebelum makan siang. Jus
jambu selesai diminum saat itu juga oleh ibu hamil. Setiap hari peneliti
berikutnya.
39
3.9 Teknik Pengolahan Data
3.9.1 Editing
3.9.2 Coding
Memberikan tanda atau kode pada jawaban serta angka. Hal ini
a. Kode Responden
b. Kode Gravida
d. Kode Pekerjaan
40
1) Ibu Rumah Tangga diberikan kode: KP1
e. Kode Pendidikan
f. Kode Umur:
3.9.3 Tabulating
versi 22.
41
3.9.4 Analisa dan Uji Statistika
institusi pendidikan dalam hal ini adalah institute teknologi sains dan
42
keikutsertaan subyek sebagai responden dalam penelitian di PMB mawar
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Malang dengan jumlah subyek penelitian 16 pasien ibu hamil trimester III
yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dilakukan pada bulan Maret-april
2021.
kurang lebih 3 asisten bidan. PMB Mawar Sharon Bidan Sumaria memiliki
44
Karakteristik usia responden yang diberikan jus jambu biji merah
“psidium guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB
3 >35 tahun 0 0
Total 16 100
diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yang berusia sekitar 20-
merah “psidium guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III Di
1 1-12 minggu 0 0
2 13-27 minggu 0 0
45
3 28-40 minggu 16 100
Total 16 100
Sumber : Data Primer, 2021
diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yang usia kehamilanya
responden dengan usia kehamilan 1-12 minggu dan 13-27 minggu (0%).
guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB mawar
malang
1 Primigravida 8 50
2 Multigravida 8 50
Total 16 100
diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yaitu 50% primigravida
46
Karakteristik pendidikan responden yang diberikan jus jambu biji
merah “spidium guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III di
malang
1 SD 7 44
2 SMP 3 19
3 SMA 4 25
4 D3 2 13
5 S1 0 0
Total 16 100
kelompok perlakuan diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yang
“spidium guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB
47
Tabel 4.5 Distribusi karakteristik pekerjaan responden di PMB Mawar
1 IRT 9 56
2 Swasta 6 38
3 Wirahswasta 1 6
diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yang tertinggi adalah IRT
Pada bagian ini yang menyajikan data khusus hasil penelitian sesuai tujuan
pemberian jus jambu biji merah “psidium guajava” pada ibu hamil trimester
48
Dalam penelitian ini peneliti menganalisa tingkatan konstipasi yang
dialami ibu hamil trimester III sebelum diberikan jus jambu biji merah
Tabel 4.6 Distribusi tingkatan konstipasi sebelum di berikan jus jambu biji
merah pada ibu hamil trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah
konstipasi
1 Sedikit konstipasi 9 56
2 Sangat konstipasi 7 44
3 Normal 0 0
Total 16 100
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dari 16 responden yang belum diberikan jus
dialami ibu hamil trimester III setelah diberikan jus jambu biji merah
49
Tabel 4.7 Distribusi tingkatan konstipasi sesudah di berikan jus jambu biji
merah pada ibu hamil trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah
1 Sedikit konstipasi 4 25
2 Sangat konstipasi 0 0
3 Normal 12 75
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dari 16 responden yang diberikan jus jambu
50
4.2.3 Data pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap
konstipasi konstipasi
Sebelum
Sangat 0 4 3 44
konstipasi
Sedikit 0 0 9 56
konstipasi
Normal 0 0 0 0
Jumlah 0 4 12 100
yang telah diberikan jus jambu biji merah “psidium Guajava” sebagian
(44%).
0.000 dengan probabilitas (p- value) < 0,05 maka H1 diterima, yang
artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian jus jambu merah
51
terhadap penyembuhan konstipasi pada ibu hamil trimester III di PMB
BAB V
PEMBAHASAN
tinja padat dan keras yang tertahan dalam waktu yang cukup lama di
dkk, 2007). Konstipasi yang terjadi pada ibu hamil trimester III
(Arisman, 2010).
52
Konstipasi pada wanita hamil umumnya merupahkan konstipasi
fungsional dengan gejala mengedan kuat pada > 1 kali dalam 4 kali
defekasi, konsistensi tinja keras pada > 1 kali dalam 4 kali defekasi,
rasa pengeluaran tinja yang tidak komplit > 1 kali dalam 4 kali defekasi,
rasa adanya obstruksi atau blokade anorektal pada > 1 kali dalam 4
kali defekasi, diperlukan tindakan manual > 1 kali dalam 4 kali defekasi
defekasi kurang dari 3 kali seminggu, tidak disertai tinja cair dan tidak
yang sering dialami wanita hamil, yaitu faktor usia kehamilan, asupan
(Lissner, 2013).
responden yang diberikan jus jambu biji merah “psidium guajava” yang
tidak ada satupun responden dengan usia kehamilan 1-12 minggu dan
13-27 minggu (0%) ini sejalan dengan teori Trottier (2012), Seiring
bertambahnya usia kehamilan, tentu hal ini membuat rahim dan bayi
III. Penelitian membuktikan bahwa 72% pada ibu hamil trimester I dan
53
61 % pada ibu hamil trimester III mengalami satu atau lebih gangguan
merupakan zat gizi mikro sangat penting bagi tubuh dan efektif
minum air putih minimal 6-8 gelas air minum (satu gelas berukuran 250
dan menstimulasi peristaltik minum air hangat saat bangun dari tempat
feses menuju rektum dalam waktu lama dan terjadi reabsorpsi cairan
54
kadang berdarah dan mengalami kesulitan buang air besar atau
mengeras akhirnya kesulitan buang air besar. Besi dalam bentuk fero
tersedia dalam berbagai bentuk berbagai garam fero seperti fero sulfat,
fero glukonat, dan fero fumarat. Ketiga preparat ini umumnya efektif
dan tidak mahal. Di Indonesia, pil besi yang umum digunakan dalam
trimester III di PMB mawar Sharon sebelum pemberian jus jambu biji
serat.
konstipasi.
55
Jambu biji (psidium guajava) adalah salah satu tanaman buah
kebutuhan gizi serat pada ibu hamil trimester III adalah 34-37 gram
perhari. Maka dari itu ibu dianjurkan memakan sayur dan buah-buahan
yang tinggi akan serat. Serat pangan paling tinggi salah satunya
didapatkan pada buah jambu biji merah dan dalam satu buah jambu
jambu adalah adalah pectin (senyawa yang larut dalam air) dan tannin,
serat inilah yang dapat membantu memperlancar buang air besar dan
dkk 2017 dijelaskan cara membuat dan takaran pemberian Jus jambu
biji merah yaitu jus dibuat dari 400 gr jambu biji merah ditambah 100
jambu biji merah dapat diminum 1 porsi (200ml) setiap hari pada saat
MHA,2016)
trimester III di PMB mawar Sharon setelah pemberian jus jambu biji
mengatasi konstipasi.
56
5.1.3 Menganalisis Pengaruh Pemberian jus jambu biji merah “psidium
0,05 maka H1 diterima, yang artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah
hamil trimester III di PMB mawar sharon bidan sumaryah kota malang.
responden yang telah diberikan jus jambu biji merah “psidium Guajava”
(44%). Pada satu jus jambu biji merah terdapat 5,4gram/100gram serat.
Serat pectin dan tannin pada jambu biji dapat membantu meningkatkan
cara menarik air secara osmotis ke dalam tinja dan dengan merangsang
Serat pectin (senyawa yang larut dalam air) menjadikan jus jambu
menurunkan kadar kolestro dan gula darah sehingga mengikat lemak dan
57
perjalanan kotoran melalui usus besar dan mencegah terjadinya
0,036 sehingga value = 0,036 < = 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak
yang artinya ada pengaruh jus jambu biji merah dengan konstipasi pada
konstipasi yang dialami ibu hamil trimester III di PMB mawar Sharon.
asupan cairan yang tidak adekuat, diet serat tidak cukup, suplementasi
zat besi, jarang berolahraga, dan kebiasaan defekasi yang buruk dapat
58
5.2 Keterbatasan Penelitian
faktor usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air putih, aktivitas fisik, dan
suplementasi besi.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
biji merah “psidium guajava” terhadap konstipasi pada ibu hamil trimester III
6.2.1 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dari 16 responden yang belum diberikan
6.2.2 Berdasarkan tabel 4.6 diatas dari 16 responden yang diberikan jus
75.0%.
59
6.2.3 Berdasarkan hasil uji statistic paired t-test didapatkan nilai t = 0.000
dengan probabilitas (p- value) < 0,05 maka H1 diterima, yang artinya
malang.
6.2 Saran
“psidium guajava” bagi ibu hamil trimester III yang mengalami konstipasi.
6.2.5 Institusi
60
Diharapkan metode ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah
konstipasi yang dialami ibu hamil di PMB mawar Sharon bidan sumaryah
sehingga dapat memberikan asuhan yang lebih baik sesuai standar ilmu
kebidanan terbaru.
6.2.7 Responden
dapat menggunakan metode jus jambu biji merah ini untuk mengatasi
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S., 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arifin, H., Agustina. dan Rizal, Z. 2013. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji
Teknologi Farmasi, Vol. 18, No. 1, hal 43-48. Bandung: Alfabeta. Can
PT. ISFI
61
Exercise and Osteoarthritis, www.physicaltherapyprotocol.com.
Sagung Seto.
Sarwono Prawirohardjo
Sambou, CN., Yamlean, PVY., dan Lolo, WA. 2014. Uji efektivitas Jus Buah
(HB) Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvergicus L.).
Afabeta
During Pregnancy.
62
Tumanggor, Rusmin. 2014. Ilmu Kebidanan Suplemen Zat Besi. Jakarta:
Jakarta
Unicef
Padang.
63
Lampiran 1 : Jadwal Penyusunan Skripsi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
dan nama
pembimbing
2 Konfirmasi judul dan
nama pembimbing
3 Penelusuran
literatur, proses
bimbingan dan
penyusunan
proposal
4 Seminar proposal
5 Revisi dan
persetujuan
proposal oleh
pembimbing
6 Penelitian dan
penulisan laporan
penelitian
7 Pendaftaran Ujian
Skripsi
8 Pelaksanaan Ujian
Skripsi
9 Revisi laporan
64
Skripsi
10. Penyerahan laporan
Skripsi
65
Lampiran 2: Surat Izin Penelitian
66
Lampiran 3: Surat Balasan Izin Penelitian
Kepada :
Yth. Koordinator
Pelaksana
Hormat saya,
(.............................)
67
Lampiran 4 : Lembar Permohonan Menjadi Reponden Penelitian
Kepada :
Yth. Calon Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Sebagai persyaratan tugas akhir Sarjana Terapan Kebidanan Institut
Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang, saya :
Nama : Venansia Se Sare
NIM : 20.60.94 AJ
Akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji
Merah (Psidium Guajava) Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Ibu Hamil
Trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah Kota Kupang”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus
Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Ibu
Hamil Trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah Kota Malang.
Untuk keperluan tersebut, saya mohon bantuan kepada calon responden
untuk meluangkan waktu guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
tanpa prasangka dan perasaan tertekan. Semua keterangan dan jawaban yang
saya peroleh semata-mata untuk kepentingan penelitian dan dirahasiakan. Oleh
karena itu besar artinya jawaban yang responden berikan bagi kelancaran
penelitian ini.
Atas bantuan dan partisipasinya saya sampaikan terimakasih.
Venansia Se Sare
NIM 20.60.94
68
Lampiran 5: Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian
69
Lampiran 6: Standar Prosedur Operasional
KEGIATAN URAIAN
Keterangan
No Kegiatan Prosedur
Ya Tidak
1. Berikan salam, perkenalkan
diri anda dan identifikasi klien
dengan memeriksa identitas
klien dengan cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada
klien untuk bertanya dan
1 Persiapan Klien jawab seluruh pertanyaan
3. klien.
4. Siapkan peralatan yang
diperlukan.
5. Atur ventilasi dan sirkulasi
udara yang baik
6. Atur posisi klien senyaman
mungkin.
70
1. Tempat
2. Blender
3. Timbangan dan gelas ukur
Persiapan Alat 4. Wadah atau gelas untuk
2
dan bahan menaruh jus
5. Jambu biji merah
6. Gula putih
7. Air es
1. Tahap Prainteraksi
a. Mengecek kembali
kelengkapan alat dan
bahan
b. Hand hygiene
2. Tahap Orientasi
a. Menjelaskan tujuan dari
pemberian jus jambu biji
merah pada ibu/keluarga
b. Menanyakan apakah ibu
bersedia
3. Tahap Kerja
a. Menjelaskan pada ibu
tentang jus jambu biji
merah
b. Menejlaskan pada ibu
tujuan pemberian jus
jambu bagi ibu hamil
c. Membuat jus jambu biji
3 Pelaksanaan merah
Membersikan atau
mencuci buah jambu biji
merah
Blender atau haluskan
200 gr jambu biji merah
ditambah 100 ml air es
dan 1 sdm gula putih
Setelah halus tuangkan
jus jambu biji merah ke
dalam wadah atau gelas
yang telah di sediakan
Berikan kepada ibu hamil
1 jam sebelum makan
siang sekitar pukul 11.00
71
Mendokumentasikan setiap
tahap kegiatan, mulai dari awal
4 Dokumentasi hingga akhir
Nama Responden :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Kategori :
No Keluhan ya Tidak
2 Konsistensi tinja keras pada lebih dari 1 kali dalam 4 kali defekasi
3 Rasa pengeluaran tinja yang tidak komplit lebih dari 1 kali dalam 4
kali defekasi
4 Rasa adanya obstruksi atau rasa tahanan pada lebih dari 1 kali dalam
4 kali defekasi
5 Diperlukan tindakan manual lebih dari 1 kali dalam 4 kali defekasi
(misalnya menggunakan jari, menyokong rongga pelvis)
6 Frekuensi defekasi kurang dari 3 kali dalam seminggu
Jumlah
72
Sangat konstipasi : > 4 (jika ibu hamil mengalami sama atau lebih dari 4
keluhan)
keluhan selama 3 bulan terakhir selama kehamilan trimester III sebelum di
berikan jus jambu biji merah
73
Lampiran 8: Master Sheet
Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Ibu
Hamil Trimester III di PMB Mawar Sharon Bidan Sumaryah Kota Malang
No. Kode Data umum ibu hamil Pemberian Jus Jambu Biji
Responden Merah
Gravida Umur Umur Pendidika Pekerjaan Tidak diberikan Diberikan
kehamilan n
1 R1 G2 U2 UK3 PD1 PK1 K2 1
2. R2 G1 U2 UK3 PD1 PK1 K2 1
3. R3 G1 U2 UK3 PD2 PK1 K2 1
4. R4 G1 U2 UK3 PD3 PK2 K3 1
5. R5 G2 U2 UK3 PD3 PK2 K2 1
6. R6 G1 U2 UK3 PD1 PK1 K2 1
7. R7 G2 U2 UK3 PD4 PK3 K3 2
8. R8 G2 U2 UK3 PD1 PK1 K3 1
9 R9 G2 U2 UK3 PD1 1PK K3 2
10. R10 G1 U2 UK3 PD2 PK2 K3 2
11. R11 G1 U2 UK3 PD3 PK1 K2 1
12. R12 G2 U2 UK3 PD3 PK2 K2 1
13. R13 G2 U2 UK3 PD2 PK2 K2 1
14. R14 G1 U2 UK3 PD4 PK2 K3 2
15. R15 G2 U2 UK3 PD1 PK1 K2 1
74
16. R16 G1 U2 UK3 PD1 PK1 K3 1
75
Lampiran 9: Uji Statistik
Gravida
Frequency Percent
Multigravida 8 50.0
Total 16 100.0
umur responden
Frequency Percent
umur kehamilan
Frequency Percent
Pendidikan
Frequency Percent
Valid SD 7 43.8
SMP 3 18.8
SMA 4 25.0
D3 2 12.5
Total 16 100.0
pekerjaan
Frequency Percent
Swasta 6 37.5
Wirahswasta 1 6.3
Total 16 100.0
sebelum diberikan
Frequency Percent
Total 16 100.0
sesudah diberikan
Frequency Percent
Total 16 100.0
Test Statisticsa
77
Lampiran 10: Dokumentasi
78
79
Lampiran 11 : Lembar Konsultasi
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS DR.
SOEPRAOEN PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
LEMBAR KONSULTASI
80
Lampiran 12 : Lembar Konsultasi
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS DR.
SOEPRAOEN PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
LEMBAR KONSULTASI
81