Bab Iv - Desain Konsep
Bab Iv - Desain Konsep
BAB IV
DESAIN KONSEP
4.1.1 CATIA
CATIA merupakan salah satu program komputer yang dikembangkan
oleh perusahaan software terkenal yang bernama IBM. Program ini banyak
digunakan untuk keperluan teknik karena fitur-fiturnya yang sangat baik untuk
melakukan CAD (Computer Aided Desain), CAM (Computer Aided Manufacture), dan
CAE (Computer Aided Engineering). Keunggulan Catia V5 yang lain yaitu mampu
melakukan analisis kekuatan sebuah desain serta menyajikanya dalam bentuk 3D
yang menarik. Pada Catia V5 terdapat pilihan menu operasional sebagai berikut
(Basori dan Rudianto, 2014).
1. Infrastructure yaitu basic program yang dimiliki oleh Program Catia V5.
2. Mechanical Desain yaitu menu yang buat untuk mempermudah pengguna
membuat suatu desain mekanik.
3. Analysis and Simulation yang mampu melakukan analisis kekuatan suatu desain
serta menampilkanya dengan simulasi yang sangat menarik.
IV-1
IV-2
memilih Start, lalu Mechanical Design, kemudian Part Design. Berikut merupakan
tahapan untuk memulai part design pada CATIA.
Toolbar profile digunakan untuk menggambar sketch dalam bentuk garis dan
busur yang saling berhubungan. Ikon yang menunjukkan toolbar profile dapat
dilihat pada Gambar 4.5. Ikon Toolbar Profile.
Gambar 4.22 Ikon Toolbar Three Point Arc Strating with Limits
g. Toolbar Arc
Toolbar arc digunakan untuk menggambar busur dengan cara menentukan
3 titik dimana titik pertama sebagai pusat busur, titik kedua sebagai
pembatas busur awal dan titik ketiga sebagai pembatas akhir busur. Ikon
yang menunjukkan toolbar arc dapat dilihat pada gambar 4.23 Ikon Toolbar
Arc.
4. Toolbar Spline
Toolbar spline digunakan untuk menggambar kurva sembarang dengan cara
menentukan beberapa atau banyak titik. Ikon yang menunjukkan toolbar
spline dapat dilihat pada gambar 4.24 Ikon Toolbar Spline.
c. Toolbar Hyperbola
Toolbar hyperbola digunakan untuk menggambar hyperbola dengan cara
menentukan titik fokus, titik pusat, titik sebagai garis asimtot, titik batas
awal hyperbola dan titik batas akhir hyperbola. Ikon yang menunjukkan
toolbar hyperbola dapat dilihat pada gambar 4.28 Ikon Toolbar Hyperbola.
8. Toolbar Point
Toolbar point dibagi menjadi beberapa toolbar yang memiliki kegunaan yang
berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar 4.36 Ikon Toolbar Point dan
pembahasan dari masing-masing toolbar tersebut.
pada komponen pertama yaitu papan atas dan bawah yang berjumlah
masing-masing 1 unit memiliki ukuran (30 x 23 x 1) cm, kemudian
komponen kedua yaitu papan samping kanan dan kiri yang berjumlah
masing-masing 1 unit memiliki ukuran (32 x 23 x 1) cm, komponen ketiga
yaitu yaitu papan belakang yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x
30 x 1) cm, komponen keempat yaitu papan sekat horizontal yang
berjumlah 1 unit memiliki ukuran (13 x 21 x 1) cm, komponen kelima yaitu
papan sekat vertikal yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 21 x 1)
cm, dan komponen keenam yang terakhir yaitu komponen papan
penutup yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (30 x 30 x 1) cm. Sehingga
produk memiliki ukuran keseluruhan (32 x 23 x 32) cm.
Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep F alternatif ini
memiliki beberapa kelebihan yaitu yang pertama memiliki ukuran produk
yang lebih baik karena ukurannya sesuai dengan antropometri, kedua
pada material kayu yang digunakan adalah kayu multipleks yang mudah
dicari dan harga relative murah, ketiga untuk daya tahan produk ini
menggunakan cat agar tahan lama, dan yang keempat produk ini juga
memiliki fitur tambahan berupa penutup sehingga sarung tangan dan
kaos kaki yang disimpan dapat terhindar dari kotoran dan lebih aman
menyimpannya. Namun pada produk dari konsep alternatif ini memiliki
kekurangan yaitu bahan baku produk yang tidak terlalu kuat atau kokoh
untuk jangka panjang.
Perakitan adalah proses pembuatan/produksi suatu produk dari beberapa
bahan lain. Proses perakitan ini dilakukan setelah proses pembuatan Bill
of Material (BOM) agar bahan baku yang akan digunakan untuk produksi
muncul secara otomatis. Dibawah ini merupakan Gambar 4.57 Gambar 3D
Konsep Alternatif.
2. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dari konsep alternatif (C3)
yaitu konsep J memiliki fungsi untuk menyimpan sarung tangan dan kaos
kaki yang dimiliki oleh konsumen, dengan fitur tambahan penutup yang
berguna untuk menutup produk agar sarung tangan dan kaos kaki yang
disimpan didalamnya terhindar dari debu atau kotoran sehingga
penyimpanannya lebih aman. Pada produk dari konsep alternatif ini
memiliki komponen utama dengan ukuran yang berbeda-beda. Pertama
pada konsep J komponen pertama yaitu papan bawah yang berjumlah 1
unit memiliki ukuran (33 x 25 x 1) cm, kemudian komponen kedua yaitu
papan samping kanan dan kiri yang berjumlah masing-masing 1 unit
memiliki ukuran (35 x 25 x 1) cm, komponen ketiga yaitu papan belakang
yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 33 x 1) cm, komponen utama
keempat yaitu papan sekat horizontal yang berjumlah 1 unit memiliki
ukuran (15 x 22 x 1) cm, komponen utama kelima yaitu papan sekat
vertikal yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 22 x 1) cm, dan
komponen utama keenam yang terakhir yaitu komponen papan penutup
yang berjumlah 1 unit memiliki ukuran (33 x 33 x 1) cm, sehingga produk
memiliki ukuran keseluruhan (33 x 25 x 35) cm. Produk tempat sarung
tangan dan kaos kaki dari konsep alternative J ini memiliki beberapa
kelebihan yaitu yang pertama memiliki bermaterial kayu yang digunakan
adalah kayu jati yang mempunyai ketahan yang sangat baik dan kuat,
kedua untuk daya tahan produk ini menggunakan cat agar tahan lama,
dan yang ketiga produk ini juga memiliki fitur tambahan berupa penutup
sehingga sarung tangan dan kaos kaki yang disimpan dapat terhindar dari
kotoran dan lebih aman menyimpannya. Namun pada produk dari konsep
alternative ini memiliki kekurangan yaitu bahan baku produk yang
relative mahal yaitu kayu jati dan ukurannya tidak lebih baik dari produk
referensi dan tidak sesuai antropometri.
Konsep alternatif dibuat dalam bentuk 3D dan drafting. Bentuk 3D
dibutuhkan agar produk dapat dilihat dengan baik dan jelas. Drafting
merupakan suatu gambar yang menampilkan gambar dua dimensi dari
gambar tampak atas, tampak samping kanan, tampak depan, dan tampak
isometri.
harganya lebih mahal dan beban produk lebih berat karena menggunakan kayu
jati. Konsep B lebih dipilih dari pada konsep alternatif karena memiliki ukuran
yang sesuai dengan antropometri dan menggunakan material kayu jati sehingga
lebih kuat dan tahan terhadap cuaca apapun serta tidak mudah berjamur
dibandingkan dengan konsep alternatif.
Proyeksi Amerika biasanya sering disebut sudut ketiga dan juga ada yang
menyebutkan proyeksi kuadran III. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang
letak bidangnya sama dengan arah pandanganya. Etiket adalah serangkaian
informasi atau keterangan yang terdapat dalam gambar teknik yang berfungsi
untuk memberikan informasi yang lebih jelas terkait dengan gambar tersebut
sesuai dengan standar aturan yang berlaku dan dapat dipahami oleh instansi atau
perorangan terkait.
Proyeksi amerika merupakan proyeksi yang mudah dipahami, karena tata
letaknya sama dengan arah pandang kita. Setelah gambar produk 3D jadi,
dibuatlah proyeksi Amerika dengan tampilan depan, atas, samping kanan dan
isometri lengkap dengan ukuran dan etiket. Berikut dapat dilihat pada Gambar
4.61 Drafting Konsep Terpilih (C1).
yang digunakan pada gambar tersebut adalah sentimeter. Drafting terdiri dari
gambar tampak atas, tampak depan, tampak samping kanan, dan tampak
isometri.
Perakitan adalah proses pembuatan/produksi suatu produk dari beberapa
bahan lain. Proses perakitan ini dilakukan setelah proses pembuatan Bill of
Material (BOM) agar bahan baku yang akan digunakan untuk produksi muncul
secara otomatis. Dibawah ini merupakan Gambar 4,62 Gambar 3D Konsep
Terpilih.