Anda di halaman 1dari 8

Laporan

Pengolahan Bahan Pangan Nabati


(Nugget Kentang)

Kelompok 3 :
1. Agung Harry
2. Irmawati Pacoleng
3. Nabilah Putri Amallia
4. Wahdatus Shalehah
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan semua jenis bahan yang dapat digunakan sebagai
bahan makanan yang bersifat aman, memiliki palatabilitas, dan menyehatkan bagi
manusia. Pada umumnya bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu bahan pangan
nabati dan bahan pangan hewani. Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran dan umbi-umbian (singkong,
kentang, umbi dan lain-lain).

Pengolahan makanan merupakan proses menrubah bahan pangan mentah menjadi


olahan setengah jadi maupun produk siap saji yang dapat langsung di konsumsi serta
memiliki nilai gizi. Pada pengolahan bahan pangan nabati dapat dilakukan dengan cara
pengawetan bahan pangan/makanan.

Pengawetan makanan adalah metode yang digunakan untuk menciptakan


makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan
kimia makanan. Contoh pengawetan bahan pangan nabati adalah nugget. Nugget adalah
suatu bentuk produk olahan dari daging/sayuran yang dihaluskan dan dicetak dalam
bentuk potongan persegi dan dilapisi dengan tepung roti. Nugget ada yang terbuat dari
sayuran yaitu nugget kentang.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pengolahan ini adalah sebagai berikut:
1. Menjadi tahu cara membuat dan mengolah suatu produk makanan mentah menjadi
produk makanan setengah jadi.
2. Mengetahui proses pengolahan dari nugget kentang.
3. Mengetahui teknik-teknik dalam pengolahan bahan nabati dari kentang (nugget).

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan umbi-umbian sumber karbohidrat
yang banyak digunakan sebagai makanan pokok bagi masyarakat dunia setelah gandum,
jagung, dan beras. Sebagai umbi-umbian, kentang cukup menonjol dalam kandungan zat
gizi terutama mineral, fosfor, zat besi, kalium, vitamin B1, dan vitamin C (Imran, 2011).
Kentang juga mengandung sodium, serat diet, protein, kalsium, dan vitamin B6 yang
cukup tinggi. Umbi kentang mengandung sedikit lemak dan kolestrol (Kolasa, 1993).

Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yan berbentuk bulat lonjong,
kulit berwarna coklat muda, daging umbi berwarna kuning, permukaan umbi rata dan
halus dengan mata tunas dangkal. Umbi kentang mengandung karbohidrat yang cukup
tinggi. Umbi kentang juga mudah mengalami kerusakan, karena kandungan airnya tinggi
(Pujimulyani, 2009)

Kentang dalam bentuk segar mudah rusak akibat faktor mekanis, fisiologis, dan
mikrobiologis. Faktor tersebut berkaitan dengan kadar air yang tinggi dan tidak tahan
lama saat disimpan karena akan tumbuh tunas pada kondisi penyimpanan pada daerah
tropis dan subtropis yang tidak terkontrol (Martunis, 2012). Kentang dapat dikonsumsi
dengan berbagai macam pengolahan seperti digoreng, dipanggang, dibakar, dan berbagai
macam cara pengolahan lainnya (Gonzales et al., 2013).

Melihat kandungan gizinya kentang merupakan sumber utama karbohidrat,


sebagai sumber utama karbohidrat, kentang sangat bermanfaat untuk meningkatkan
energi didalam tubuh, sehingga manusia dapat melakukan aktivitas. Di samping itu,
karbohidrat sangat penting untuk meningkatkan proses metabolisme tubuh, seperti
proses pencernaan dan pernapasan. Zat protein dalam tubuh manusia bermanfaat untuk
membangun jaringan tubuh, seperti otot-otot dan daging. Sebagai sumber lemak,
kentang dapat meningkatkan energi. Kandungan gizi lainnya, kalsium dan fosfor
bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, kandungan zat besi (Fe) dapat
bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah (haemoglobin) (Samadi, 1997).

BAB 3

PROSEDUR KERJA
2.1 Alat, Bahan, dan Langkah Pembuatan

2.1.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam pembuatan nugget kentang, antara lain :

1. Wadah
2. Panci kukusan
3. Panci rebusan
4. Wajan penggorengan
5. Pisau
6. Piring/mangkuk
7. Talenan

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan nugget kentang, antara lain:

1. Kentang
2. Wortel
3. Tepung terigu
4. Tepung tapioka
5. Tepung panir
6. Telur
7. Garam/penyedap rasa
8. Air
9. Minyak goreng

2.1.1 Langkah Pembuatan

Adapun langkah dalam proses pembuatan nugget kentang, sebagai berikut:

1. Cuci terlebih dahulu kentang dan wortel.


2. Kentang dikukus terlebih dahulu.
3. Wortel di kupas terlebih dahulu, kemudian potong menjadi bagian-bagian kecil,
lalu di rebus.
4. Setelah kentang selesai di kukus, kulit nya di kupas, dan kemudian kentang di
haluskan.
5. Setelah kentang telah selesai di haluskan, kemudian dicampur dengan wortel
yang telah di rebus tadi, kemudian di campur bersama tepung terigu, tepung
tapioka, telur dan sedikit garam/penyedap rasa. Setelah itu aduk hingga
tercampur secara merata.
6. Setelah semua bahan telah tercampur rata, bahan di pindahkan ke wadah untuk di
kukus selama 45 menit dengan api sedang.
7. Sambil menunggu bahan adonan selesai di kukus, siapkan tepung terigu basah
dan kering, serta telur dan tepung panir, untuk di balur pada adonan.
8. Setelah bahan adonan telah selesai di kukus, kemudian di dinginkan beberapa
saat, setelah itu adonan di bentuk persegi, dan di lumuri dengan tepung terigu
basah dan kering, serta telur dan tepung panir.
9. Setelah seluruh adonan telah selesai di lumuri tepung panir, adonan dimasukkan
kedalam kulkas selama 15 menit agar saat di goreng tepung panir nya tidak
terhambur.
10. Setelah itu adonan di goring pada minyak panas hingga matang (kuning
keemasan), setelah itu angkat dan tiriskan.
11. Nugget kentang siap untuk di konsumsi.

https://youtu.be/o6K-5RLpvYA

BAB 4

PEMBAHASAN
3.1 Skema Prosedur (langkah pembuatan)
Dalam proses pengelohan bahan nabati yaitu nugget kentang, langkah pertama
yang terlebih dahulu kami lakukan adalah dengan mencuci bahan yaitu kentang dan
wortel yang bertujuan untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang menempel pada
kulit kentang dan wortel.

Langkah berikutnya adalah kentang di kukus, yang bertujuan untuk agar tetap
menjaga kandungan dalam kentang dan dapat dengan mudah untuk di haluskan.
Setelah itu wortel di kupas dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil agar saat di
campur dengan kentang nanti dapat tercampur secara merata. Kemudian setelah itu
wortel di rebus. Sambil menunggu wortel direbus, kentang yang telah selesai di
kukus kulitnya di kupas dan selanjutnya kentang haluskan.

Selanjutnya kentang yang dihaluskan tadi dicampur bersama dengan wortel


yang telah direbus tadi, bersama dengan tepung terigu, tepung tapioka, telur dan
garam/penyedap rasa dengan sedikit air, seluruh bahan tersebut dicampur secara
merata hingga menyatu secara sempurna. Kemudian adonan tersebut dipindahkan ke
wadah untuk di kukus, adonan dikukus selama ± 45 menit.

Sambil menunggu adonan selesai di kukus, kami memyiapkan terigu basa dan
kering, telur serta tepung panir untuk dibaluri pada adonan nantinya. Setelah ± 45
menit adonan di angkat dan di diamkan selama beberapa saat, setelah itu seluruh
adonan di bentuk persegi dan di lumuri dengan tepung basa dan kering, kemudian
telur dan terakhir di baluri dengan tepung panir.

Selanjutnya setelah seluruh adonan telah selesai di balur dengan tepung panir,
adonan tersebut di masukkan ke dalam kulkas selama 15 menit yang bertujuan agar
tepung panir menyatu secara sempurna pada adonan, sehingga saat adonan di goreng
tepung panirnya tidak terhambur. Setelah 15 menit adonan dapat digoreng, adonan di
goreng hingga berwarna kuning keemasan, setelah matang adonan diangkat dan
ditiriskan. Kemudian nugget kentang telah siap dan sudah dapat untuk dikonsumsi.
3.2 Hasil Ketahan Produk

Hari/ tanggal Gambar Ket.


Minggu, 26 september Suhu ruang: Suhu ruang :
2021 Warna : telah berubah
Bentuk : telah di tumbuhi
jamur walaupun sedikit
Bau : belum berbau

Freezer: Freezer :
Warna : belum berubah
Bentuk : belum berubah
Bau : belum berbau

Senin, 27 september 2021 Suhu ruang: Warna : telah sedikit


berubah (putih)
Bentuk : telah ditumbuhi
jamur meskipun masih
sedikit
Bau : belum berbau

Freezer:

Freezer :
Warna : belum berubah
Bentuk : belum berubah
Bau : belum berbau

Selasa, 28 september 2021 Suhu ruang: Suhu ruang :


Warna : telah berubah
menjadi kecoklatan
Bentuk : telah di tumbuhi
jamu pada seluruh bagian
nugget
Bau : telah menimbulkan
Freezer: bau tak sedap
Freezer :
Warna : telah sedikit
berwarna pucat
Bentuk : belum berubah
Bau : belum berbau

Rabu, 29 september – 05 Suhu ruang: Freezer :


oktober 2021 Freezer: Warna : telah sedikit
berwarna pucat
Bentuk : belum berubah
Bau : belum berbau

3.3 Budget dan Hasil Jual


3.3.1 Budget
Tepung terigu = Rp. 8.000,00.-
Tepung tapioka = Rp. 12.000,00.-
Tepung panir/roti = Rp. 6.000,00.-
Kentang = Rp. 10.000,00.-
Wortel = Rp. 5.000,00.-
Penyedap rasa (Masako) = Rp. 1.000,00.-
Telur = Rp. 5.000,00.-
Minyak goreng = Rp. 20.000,00.- +

= Rp. 67.000,00.-
Total budget yang kami gunakan untuk pembuatan nugget kentang ini adalah
sebesar Rp. 67.000,00.- . Dengan budget sebesar itu kami dapat menghasilkan ±20
biji nugget kentang.
3.3.2 Harga Jual
Dengan jumlah budget dan banyaknya nugget yang di hasilkan, kami dapat
menentukan harga jual nugget kentang tersebut per bijinya adalah:
Harga jual = Modal + (Modal × Markup)
= 67.000 + (67.000 × 20%)
= 80.400 ÷ 20
= 4.020 dibulatkan 4.000

Jadi, harga jual dari nugget kentang tersebut per bijinya adalah Rp. 4.000,00.-

Dari harga jual diatas kami dapat memperoleh keuntungan (Laba):

Laba = Harga jual – Modal

= 80.400 – 67.000

= 13.400

Jadi, ± keuntungan yang kami dapat kan adalah Rp. 13.400,00.- dengan harga jual
nugget kentang per bijinya adalah Rp. 4.000,00.-

BAB 5

KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Bahan pangan terdiri dari dua yaitu, bahan pangan nabati dan bahan pangan
hewani. Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan, sayur-sayuran, serta umbi-umbian, seperti singkong, kentang,dll. Bahan
pangan nabati dapat di olah menjadi bahan pangan setengah jadi/ makanan awetan.
Contoh nya kentang, yang dapat diolah menjadi nugget, karena terdapat banyak
kandungan karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan masih banyak lagi kandungan
yang terdapat dalam kentang yang dapat menyehatkan tubuh. Nugget kentang
merupakan hasil olahan pangan setengah jadi/makanan awetan. Nugget kentang dapat
bertahan selama 3 hari saat berada di suhu ruang, sedangkan nugget kentang yang di
simpan pada freezer dapat bertahan selama 10 hari sampai 1 bulan. Dalam membuat
nugget kentang tidak terlalu banyak membutuhkan biaya, hanya dengan biaya ± Rp.
67.000,00.- kita sudah dapat membuat nugget kentang. Dengan jumlah biaya itu kita
dapat membuat nugget sebanyak ± 20 biji. Jika kita ingin menjual nugget tersebut,
kita dapat menjualnya dengan harga Rp. 4.000,00.- , kitab isa mendapatkan
keuntungan sebesar ± Rp. 13.400,00.- . Dengan demikian, nugget kentang dapat
menjadi salah satu pilihan usaha, karena budget yang dapat dikatakan murah.

Anda mungkin juga menyukai