Strategi Kewirausahaan 1docx Compress
Strategi Kewirausahaan 1docx Compress
OLEH :
D-IV KEPERAWATAN TINGKAT III.A
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Entrepreneur?
2. Apa yang dimaksud dengan Nursepreneur?
3. Bagaimana kiat menjadi nursepreneur?
4. Bagaimana cara menjadi employer kemudian investor?
5. Bagaimana cara untuk mampu berpikir untung (think benefit) dan merubah
paradigma berpikir (change thinking paradigm)?
6. Bagaimana model Entrepreneurship?
7. Bagaimana langkah perawat untuk menjadi nursepreneur (perawat
pengusaha)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Entrepreneur.
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Nursepreneur.
3. Untuk mengetahui kiat menjadi nursepreneur.
4. Untuk mengetahui cara menjadi employer kemudian investor.
5. Untuk mengetahui cara untuk mampu berpikir untung (think benefit) dan
merubah paradigma berpikir (change thinking paradigm).
6. Untuk mengetahui model Entrepreneurship.
7. Untuk mengetahui langkah perawat untuk menjadi nursepreneur (perawat
pengusaha).
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ENTREPRENEUR
Entrepreneur sebuah kata yang berasal dari bahasa Perancis yang bermakna
seseorang yang melakukan dan mengoperasikan kegiatan enterprise (perdagangan)
atau venture (bisnis) yang dihubungkan dengan pengambilan resiko kegiatan.
Secara umum Entrepreneur selalu dikaitkan dengan bisnis, namun sebenarnya
tidak selalu demikian. Seorang Entrepreneur adalah pembuka cakrawala baru atau
membentuk pelayanan jasa/produk dalam market baru, baik itu bersifat profit ataupun
non profit.
Seorang Entrepreneur adalah pembuka cakrawala baru atau membentuk
pelayanan jasa/produk dalam market baru. Dalam hal ini seseorang itu mempunyai
kemampuan berpikir yang kreatif dengan daya kreasi dan membuat sesuatu yang baru
dengan cakap melihat suatu peluang serta berani mengambil risiko atas tindakannya.
Ketika seorang perawat mengambil suatu langkah di tengah orang-orang lain saling
berlomba memperebutkan kesempatan kerja yang sangat sempit, ia justru berpikir
melakukan suatu usaha yang dapat menghasilkan secara ekonomi dan memberi peluang
kerja bagi sesamanya, ia dapat dikatakan sebagai seorang Entrepreneur.
B. PENGERTIAN NURSEPRENEUR
Secara konseptual Nursepreneur termasuk dalam pengembangan karir dari
peran dan fungsi perawat. Pengembangan karir tersebut dapat menjadi pengelola klinik
atau sarana kesehatan lainnya. Misalnya manager spa, manager fisioterapi, manager
Nursing Center, manager Balai kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi,
meskipun dalam pelaksanaan teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai
pelaksana, dalam hal ini perawat dapat bertindak sebagai pemilik modal, penggagas
ide, pemilik saham, atau owner yang akan menggaji karyawannya. Hal seperti ini sudah
mulai ada di Indonesia, misalnya saat pembubaran Konas jiwa. Di Bali, perawat
memiliki balai Keperawatan yang dipadukan dengan fisioterapi.
Selain peran tersebut perawat juga dapat melakukan penelitian-penelitian,
sebagai contoh adanya tim riset yang meneliti perawatan luka, cara ganti balutan
efektif, kompres modern, terapi modalitas, tehnik relaksasi dsb. Masalah penelitian
direkomendasikan dari Rumah sakit atau intistusi kesehatan yang membutuhkan solusi.
Misalnya kenapa kunjungan ke RS tertentu sangat rendah, maka perawat manajemen
akan melakukan riset yang didanai rumah sakit yang bersangkutan, termasuk riset
kepuasan klien.
Disamping peran-peran di atas perawat dapat juga bergerak dalam bidang
pendidikan atau menyediakan pelatihan-pelatihan atau sebagai konsultan. Misalnya
pelatihan baby siter, pelatihan perawat lansia, perawat anak di rumah atau perawat yang
akan mendampingi klien saat ibadah haji.
Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu “nurse’ dan
“Entrepreneur”. Nurse artinya seorang perawat, sedangkan Entrepreneur sendiri
memiliki berbagai pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan oleh John G.
Burch, Entreprenuer memiliki sifat :
1. Berhasrat mencapai prestasi
2. Seorang Pekerja keras
3. Ingin bekerja untuk dirinya
4. Mencapai kualitas
5. Berorientasi kepada Reward dan Kesempurnaan
6. Optimis
7. Berorganisasi
8. Berorientasi kepada keuntungan
A. SIMPULAN
Entrepreneur adalah seseorang yang melakukan dan mengoperasikan
kegiatan enterprise (perdagangan) atau venture (bisnis) yang dihubungkan
dengan pengambilan resiko kegiatan. Seorang Entrepreneur adalah pembuka
cakrawala baru atau membentuk pelayanan jasa/produk dalam market baru.
Entreprenuer memiliki sifat: berhasrat mencapai prestasi, seorang pekerja
keras, ingin bekerja untuk dirinya, mencapai kualitas, berorientasi kepada reward
dan kesempurnaan, optimis, berorganisasi, berorientasi kepada keuntungan.
Seorang perawat Nurse Entrepreneur adalah seorang perawat yang menjalankan
wirausahanya sendiri atau dengan beberapa teman dalam bisnis keperawatan.
Sebaliknya seorang perawat Intrapreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan “bisnis” dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang telah
ada.
Menurut Robert Kiyosaki tingkatan terendah dalam bekerja menurut
penghasilannya adalah Employer (pekerja), tingkatan kedua adalah owner
(pemilk) dan tingkatan ketiga adalah investor (pemilik modal). Seorang perawat
yang berjiwa Entrepreneur akan mulai berpikir beda dan berpikir untung.
Model Entrepreneurship secara sederhana dimulai dengan diketahui
adanya peluang, mampu menggunakannya, kemudian jika terdapat hambatan,
mampu mengatasi hambatan yang ada. Jika dikaitkan dengan NURSEPRENEUR,
proses keperawatan itu akan menjadi 5 langkah awal untuk menjadi perawat
pengusaha atau perawat pebisnis, yaitu: pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi
B. SARAN
Kami selaku penulis berharap dengan laporan yang kami tulis ini dapat
membantu para pembaca lebih memahami mengenai strategi kewirausahaan
dalam bidang kesehatan. Kami berharap agar selanjutnya dapat membuat laporan
yang lebih sempurna di kesempatan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.walisongo.ac.id/7150/3/BAB%2520II.pdf&ved=2ahUKEwisx8SemYnh
AhXi7XMBHScxA0gQFjACegQIARAB&usg=AovVaw1udTbBx10cgncKj2MD
tlt1 (diakses pada 16 Maret 2019, pukul 20.50 WITA)
http://digilib.uinsby.ac.id/5286/5Bab%25202.pdf&ved=2ahUKEwisx8SemYnhAhXi7
XMBHScxA0gQFjAGegQICRAB&usg=AOvVaw3A-
Bm68RL86VaK4TSQs4sm (diakses pada 16 Maret 2019, pukul 20.50 WITA)