DISUSUN OLEH:
Heni Yuliawati
Ujang Sutrisna
Wulan Nitissari
Wawan
A. LATAR BELAKANG
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan
keperatan adalah pembenahan manajemen keperawatan karena dengan adanya factor
kelola yang optimal diharapkan mampu menjadi wahana peningkatan keefektifan
pembagian pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap
pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan pada klien secara profesional dapat membantu klien dalam
mengatasi masalah keperawatan yang dihadapi klien. Salah satu bentuk pelayanan
keperawatan yang profesional tersebut dengan memperhatikan seluruh keluhan yang
dirasakan klien kemudian mendiskusikannya dengan tim keperawatan untuk
merencanakan pemecahan masalahnya. Pelayanan keperawatan yang perlu dikembangkan
untuk mencapai hal tersebut adalah dengan ronde keperawatan.
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yang dialami klien dapat
diatasi.
2. Tujuan Khusus
C. MANFAAT
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunitas perawat profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar.
D. METODE
1. Diskusi
2. Ceramah / Penkes
G. PESERTA
Peserta ronde keperawatan meliputi:
1. Ketua tim
2. Perawat pelaksana
3. Kepala ruangan
4. Pembimbing lapangan
5. Pembimbing pendidikan
3. Paska Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta cara menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan.
I. EVALUASI
1. Persiapan ronde keperawatan
2. Pelaksanaan ronde keperawatan
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN
N TAHAP WAKTU
O
1 Pra Ronde:
Menentukan kasus & topic 28 Juni 2018
Menentukan Tim ronde
Informed Consent
Membuat Pra planning
Diskusi
Mencari Sumber Literatur
2 Ronde :
Diskusi / Breefing 29 Juni 2018
Penyampaian Masalah
3 Post Ronde :
Evaluasi Pelaksanaan Ronde 29 Juni 2018
Revisi & Perbaikan
a. Struktur
1. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Bugenvil RSUD Bayu Asih
Kabupaten Purwakarta
2. Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan
3. Persiapan dilakukan sebelumnya
b. Proses
1. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan
c. Hasil
1. Pasien puas dengan hasil kegiatan
2. Masalah pasien dapat teratasi
3. Perawat dapat:
a) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
b) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
c) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
d) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan berorientasi
pada masalah pasien
DAFTAR PUSTAKA
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
V. Metoda
1. Ceranah
2. Tanya-jawab
3. Demontrasi perawatan luka
VI. Media
Leaflet
VII. Sumber
1. Wolf, Weilzel, Fuerest 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II
Jakarta :Gunung Agung
2. Morison Moya J, 2004, Manajemen luka EGC, Jakarta
VIII. Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis tes : Uji keterampilan dan tanya jawab
3. Butir soal : 4 soal
a. Sebutkan pengertian perawatan luka !
b. Sebutkan penyebab infeksi (minimal 3 dari 5)!
c. Sebutkan tanda dan gejala infeksi (minimal 5 dari 7) !
d. Sebutkan cara-cara perawatan luka !
Lampiran Materi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak