PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sifat penyakit yang masih baru, para perawat bersama jajaran tenaga
disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang tinggi, sumber daya yang rendah,
tubuh terhadap tekanan tekanan yang muncul dari interaksi antara individu
dengan pekerjaanya, dan dapat merubah fungsi fisik serta psikis yang
normal, sehingga dinilai membahayakan, dan tidak menyenangkan
(Widyasari, 2010).
bagaimana prevalensi stress, cemas dan depresi terjadi pada perawat yang
menangani pasien dengan COVID-19 (Pappa, et al, 2020). Selain itu pada
31,9% tenaga medis mengalami stres dan di Asia sebanyak 27,9% tenaga
(Wang et al, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Verma (2020) tentang
adanya negatif dan positif namun lebih banyak lagi efek negatifnya yang
kesal atau marah bahkan depresi kerja. Tingkat stress kerja yang tinggi
stres berat. Selain itu pada penelitian ( Isnainy 2019) menyatakan ada
hubungan lama bekerja dengan stress ekrja perawat, responden yang lama
bekerja memiliki peluang 5 kali lebih besar untuk tidak stres kerja perawat
denan stress kerja perawat. semakin lama seseorang bekerja pada suatu
selama pandemi perawat merasa mudah marah karena hal sepele, mudah
kesal, tidak bisa tidur dengan nyenyak dan saat bekerja merasa
yang menyatakan bahwa tidak merasa tegang dan cemas, masih bisa
dibilang virus yang baru dan penyebaran virus ini sangat cepat memalui
hubungan pengetahuan dan lama kerja dengan tingkat stres perawat pada
B. Rumusan Masalah
yaitu” apakah ada hubungan pengetahuan dan lama kerja dengan tingkat
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan lama kerja dengan
2. Tujuan Khusus
Salatiga
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
19
E. Keaslian penelitian
Mayoritas
responden
1 Hendro W. Hubungan Rancangan memiliki Penelitian
Sihombing pengetahuan cross sectional pengetahuan terdahulu
Dan Zahra perawat survey dengan cukup tentang menggunakan
Maulidia tentang populasi covid-19 yaitu 1 variabel
Septimar covid-19 penelitian 230 (58,1%) dan independen
(2020) dengan 39.122 pengetahuan
tingkat stres responden, mengalami perawat
dalam jumlah sampel tingkat stres Penelitian saat
merawat 396 responden sedang dalam ini
pasien covid- dengan teknik merawatpasien menggunakan
19 sample covid-19 yaitu 2 variabel
accidental 245 (61,9%). independen
sampling. yakni
Terdapat
Analisa pengetahuan
bivariat hubungan dan masa kerja
menggunakan pengetahuan
chi square dengan tingkat
stress perawat
diperoleh p
value= 0,004
hubungan
beban kerja,
2 Usastiawaty Jenis Sebanyak 1 26 Penelitian
budaya kerja
Cik Ayu penelitian (16,9%) dahulu
dan lama
Saadiah kuantitatif responden bertujuan
kerja
Isnainy, Prima dengan mengalami stres mengetahuai
terhadap
Dian Furqoni, metode survei kerja. Sebanyak beban kerja,
Stres kerja
perawat di
ruang irna III
rumah sakit
umum
Daerah
Lidya Aryanti, analitik, 102 (66,2%) budaya kerja
DR.H. Abdul
Leni Sari Asdi populasi yang responden dan lama kerja
Moeloek
(2019) digunakan 250 memiliki beban terjadap
Provinsi
perawat kerja ringan. kejadian stress
Lampung
dengan jumlah Sebanyak 95 Penelitian
sampel 154 (61,7%) sekarang
dengan teknik responden bertujuan
sampel budaya melihat
purposive organisasi baik, hubungan
sampling. sebanyak 117 pengetahuan
Analisa (76,0%) dan lama kerja
bivariat responden lama terhadap stress
menggunakan dalam bekerja. kerja
chi square Dan terdapat
hubungan beban
kerja, budaya
organisasi dan
lama bekerja
dengan kejadian
stress kerja
perawat