Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN TERAPI MODALITAS

KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KADER POSYANDU, MASYARAKAT


DAN PIK REMAJA DI WILAYAH SAMARINDA

Nama : Arie Ananta Fauzi

NPM : 1121154

Kelas : 2B Keperawatan

Judul Efektivitas Pendampingan Terapi Modalitas Keperawatan Maternitas pada


Kader Posyandu, Masyarakat dan PIK Remaja di Wilayah Samarinda
Jurnal Jurnal Pendas Mahakam

Volume & Volume 7, hal. 131-139


Halaman
Tahun 2022

Penulis Imran Irsyal, Anik Puji Rahayu*, Siti Rahmadhani, Ika Fikriah, Handy
Wiradharma, dan Naina
Reviewer Arie Ananta Fauzi

Penelitian ini Mengetahui apakah terjadi peningkatan terhadap sikap 100 partisipan setelah
Bertujuan dilakukan pendampingan dan pengetahuan mengenai makna pendampingan,
untuk: pengetahuan dan sikap mengenai 7 terapi modalitas keperawatan maternitas
Subjek dalam a. Berdasarkan Usia
Penelitian 1. Mahasiswa usia 20 tahun (50 orang)
2. Masyarakat dan Kader Posyandu usia 30-40 tahun dan usia 40-50
tahun (12 orang)
b. Berdasarkan Pendidikan
1. Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Kader Posyandu (50
orang)
2. SMP (2 orang)
3. SMA (48 orang)
c. Berdasarkan Pekerjaan
1. Swasta (27 orang)
2. IRT (23 orang)
3. Mahasiswa (50 orang)

Desain Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif
Penelitian dengan pendekatan quasi eksperimen dan desain pre post test design, dimana
datavariabel dependen dan independen didapatkan dalam satu periode waktu
yaitu tentang efektifitas terapi modalitas keperawatan maternitas sebelum
dan sesudah pendampingan oleh dosen FK Unmul. Penelitian ini
menggunakan instrumen penelitian yaitu berupa 40 item pertanyaan tentang
efektifitas sebelum dan sesudah pendampingan terapi modalitas keperawatan
maternitas yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Variabel 1. Distribusi Responden berdasarkan Sebelum dan Sesudah
Penelitian Pendampingan Terapi Modalitas Keperawatan Maternitas
Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan, sikap, dan keterampilan 100
responden sebelum pendampingan adalah 21 Median. Dan terjadi
peningkatan pada 100 responden terkait pengetahuan, sikap, dan
keterampilannya mengenai terapi modalitas keperawatan maternitas menjadi
33,00 Median dengan rata-rata kenaikan sebesar 10, 31 point.
2. Distribusi Responden berdasarkan Efektivitas Sebelum dan
Sesudah Pendampingan Terapi Modalitas Keperawatan:
Berdasarkan Analisis Bivariat
Berdasarkan hasil analisis bivariate dengan nilai P-Value 0,000 < α= 0.05,
berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan
keterampilan partisipan sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan.
Kekuatan Kekuatan penelitian ini terletak pada metode penelitiannya yaitu metode
Penelitian penelitian kuantitatif, yang mana dengan metode penelitian ini dapat
menghasilkan hasil yang akurat. Sehingga, hasil penelitian ini dapat lebih
dipercaya dan akan lebih efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada.
Kelemahan Kelemahan penelitian ini adalah tidak dijelaskan apakah terapi modalitas
Penelitian keperawatan maternitas yang diberikan kepada 100 responden harus
berlanjut supaya para responden dapat selalu beradaptasi dengan situasi dan
kondisi yang selalu berubah.
Kepentingan Keperawatan maternitas sangat penting untuk dilakukan karena maternitas
Keperawatan berkaitan dengan orang yang memiliko risiko tinggi yaitu ibu hamil/beserta
Maternitas janin/bayinya. Jika kesehatan mereka kurang diperhatikan khususnya ketika
situasi Covid-19 karena Ibu hamil/nifas karena khawatir jika pergi ke fasilitas
kesehatan akan tertular virus Covid-19. Oleh karena itu keperawatan
maternitas sangat penting untuk dilakukan salah satunya melalui pelayanan
kesehatan pada ibu hamil oleh para kader, masyarakat, dan mahasiswa.

Sumber: https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/pendasmahakam/article/view/1116/624

Anda mungkin juga menyukai