Gerak Refleks Dan Termoregulasi Muhammad A'tourrohman: Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
Gerak Refleks Dan Termoregulasi Muhammad A'tourrohman: Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
Abstrak. Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disadari akibat peranan konektor yang
melalui neuron motorik langsung menuju efektor tanpa melalui syaraf penghubung.
Termoregulasi adalah proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya supaya
tetap konstan. Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui respon tubuh kodok terhadap gerak
refleks. Selain itu juga untuk menguji suhu tubuh kodok terhadap suhu lingkungannya.
Prosedur kerja praktikum gerak refleks dilakukan dengan memberikan beberapa perlakuan
yang menghasilkan gerak refleks, diantaranya kodok dalam posisi normal, kodok di putar,
dimiringkan tubuhnya, disinari dengan cahaya, diberikan baskom berisi air dan dicubit
dengan pinset. Adapun hasilnya, kodok memberikan respon yang berbeda-beda sesuai dengan
rangsangannya. Saat posisi normal, kodok bergerak secara normal. Ketika diputar dan
dimiringkan, kaki kodk melengkung dan kepala terangkat keatas. Ketika disinari cahaya,
pupil mata mengecil. Saat dihadapkan dengan baskom berisi air, kodok langsung melompat
dan berenang. Ketika dicubit, kodok merasa kesakitan dan ingin melepaskan diri. Prosedur
kerja praktikum termoregulasi, dengan memberikan perlakuan suhu lingkungan normal, suhu
dinaikkan dan suhu diturunkan. Adapun hasilnya, saat suhu lingkungan normal, suhu tubuh
kodok juga normal. Ketika suhu lingkungan dinaikkan, terjadi perubahan pada suhu tubuh
kodok yakni suhunya semakin naik. Ketika suhu lingkungan diturunkan, suhu tubuh kodok
pun ikut turun.
1
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
hanya membutuhkan dua tipe sel syaraf mempertahankan suhu tubuh disebut
yaitu neuron motorik dan neuron sensorik. poikiloterm. Suhu tubuh pada kebanyakan
[2]
hewan dipengaruhi oleh suhu
Gerak refleks dikendalikan oleh lingkungannya. Ada hewan yang dapat
system saraf yaitu otak (refleks kranial) bertahan hidup pada kisaran suhu -2oC,
atau medula spinalis (refleks spinal) sementara hewan lainnya dapat hidup pada
melalui saraf motoric kranial dan spinal. suhu 50oC, misalnya hewan yang hidup
Refleks terjadi melalui lintasan tertentu. digurun.[1]
Hal itu disebut dengan lengkung refleks Suhu merupakan salah satu fsktor
dengan komponennya: reseptor, neuron pendukung yang paling mumpuni di dalam
sensorik, neuron penghubung (didalam segala hal, suhu sangat berpengaruh bagi
otak dan medula spinalis), neuron motoric, aktivitas manusia dan bahkan tubuh
dan afektor.[1] manusia sendiri memerlukan suhu
Gerak refleks berjalan sangat cepat optimum untuk beraktifitas.[4]
dan tanggapan terjadi secara otomatis Suhu tubuh adalah besaran yang
terhadap rangsangan, tanpa memerlukan menyatakan panas atau dinginnya tubuh
kontrol dari otak. Jadi dapat dikodokan seseorang. Panas adalah energi termis
bahwa gerakan ini terjadi tanpa yang mengalir dari suatu benda ke benda
dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari lain atau dapat diartikan dari suhu yang
terlebih dahulu. Pada gerak refleks, impuls tinggi ke suhu yang rendah atau dapat juga
melalui jalan pendek atau jalan pintas, merupakan ukuran suhu tubuh tanpa dan
prosesnya dimulai dari reseptor penerima atau dengan pengaruh lingkungan.[5]
rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf Ada beberapa alasan mengapa suhu
sensori ke pusat saraf, diterima oleh set tubuh hewan harus dipertahanan supaya
saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah tetap konstan. Pertama, perubahan suhu
didalam otak langsung dikirim tanggapan tubuh dapat mempengaruhi konformasi
ke saraf motor untuk disampaikan ke protein dan enzim. Apabila aktivitas enzim
efektor, yaitu otot atau kelenjar.[3] terganggu, maka aktivitas sel dalam tubuh
Termoregulasi adalah proses yang pun akan terganggu. Dengan demikian,
terjadi pada hewan untuk mengatur suhu perubahan suhu tubuh akan mempengaruhi
tubuhnya supaya tetap konstan. Hewan kecepatan reaksi metabolism didalam sel.
yang mampu mempertahankan suhu Kedua, perubahan suhu tubuh berpengaruh
tubuhnya disebut homoiterm, sedangkan terhadpa energi kinetikyang dimiliki oleh
hewan yang tidak mampu setiap molekul zat sehingga peningkatan
2
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
suhu tubuh akan memberi peluang yang terlentang dipapan, lalu diputar papan
lebih besar kepada berbagai partikel zat secara horizontal. Amati apa yang terjadi.
untuk saling bertumbukan.[1] Setelah itu dimiringkan papan perlahan-
Tujuan Praktikum lahan sehingga kepala kodok sedikit
Mengetahui macam-macam gerak refleks terangkat. Amati apa yang terjadi. Kodok
yang dikendalikan oleh otak dan medula dimasukkan kedalam baskom berisi air,
spinalis lalu diamtai cara berenangnya. Kodok
Mengetahui pengaruh penurunan dan diletakkan pada papan, lalu dicubit ujung
kenaikan suhu terhadap jumlah O2 di jari kakinya, diamati apa yang terjadi.
lingkungan. Termoregulasi
METODE PRAKTIKUM Pertama-tama disiapkan alat dan
Waktu dan Tempat bahan praktikum, kodok di ikat pada
Praktikum Fisiologi Hewan tentang papan. Perlakuan pertama Gelas beker
gerak refleks dan termoregulasi ini besar diisi air normal diisi air kran lalu
dilaksanakan pada hari senin, 10 Maret diukur suhunya, suhu tubuh kodok juga
2019, pukul 10.20-12.00 WIB bertempat diukur melalui kerongkongannya.
di Laboratorium Biokimia. Perlakuan kedua, gelas beker besar diisi air
Alat dan Bahan panas, diukur suhu air panasnya. Kodok
Pada praktikum ini digunakan alat digantung didalam gelas beker kecil, lalu
yaitu termometer, gelas beker, statif, diukur suhu tubuhnya. Perlakuan ketiga,
rafiah, karet, kardus, baskom plastic, gelas beker besar diisi air es, diukur suhu
senter, panic, pinset, dan kompor. air esnya, lalu setelah beberapa saat diukur
Bahan yang digunakan adalah suhu tubuh kodoknya. Diamati perubahan
kodok, es batu dan air panas. suhu yang terjadi.
Prosedur Kerja HASIL DAN PEMBAHASAN
Gerak Refleks Dari pengamatan yang telah
Pertama-tama disiapkan alat dan dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai
bahan yang akan digunakan, diletakkan berikut:
kodok dalam posisi normal lalu disentuh
korneanya dengan kapas. Amati yang
terjadi. Setelah itu dihitung frekuensi
pernafasan per menit dengan tiga kali
ulangan. Diamati keseimbangan dengan
cara; kodok diletakkan dalam posisi
3
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
4
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
5
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
Kelompok 2
NO Perlakuan Lingkungan (oC) Tubuh (oC)
1. Suhu Lingkungan 28 oC 39oC
2. Suhu lingkungan dinaikkan 72 oC 31 oC
3. Suhu lingkungan diturunkan 10 oC 28 oC
Kelompok 3
NO Perlakuan Lingkungan (oC) Tubuh (oC)
1. Suhu Lingkungan 28 oC 31 oC
2. Suhu lingkungan dinaikkan 75 oC 33 oC
3. Suhu lingkungan diturunkan 14 oC 30 oC
Kelompok 4
NO Perlakuan Lingkungan (oC) Tubuh (oC)
1. Suhu Lingkungan 29 oC 31 oC
2. Suhu lingkungan dinaikkan 78 oC 32 oC
3. Suhu lingkungan diturunkan 11 oC 29 oC
6
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
poikiloterm adalah hewan yang memiliki dinaikkan, maka suhu tubuh kodok juga
suhu tubuh sama dengan suhu akan naik, begitu pula sebaliknya.
lingkungannya. Ketika suhu lingkungan UCAPAN TERIMA KASIH
konstan, maka suhu tubuh kodok juga akan Saya ucapkan banyak terimakasih kepada
9
Praktikum Fisiologi Hewan (2019)
10