KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Pengatar Kebijakan Pendidikan
MAKALAH
OLEH :
KELOMPOK 1
Febriansyah 19002047
DOSEN PENGAMPU :
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmatnya dan hidayah-Nya serta limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan makalah ini
sebagai tugas dari mata kuliah Pengantar Kebijakan Pendidikan dengan judul “Konsep Dasar
Kebijakan Pendidikan” Shalawat dan salam senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita yakni
Nabi besar Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Prof. Nurhizrah G., M.Ed., Ed.D. dan Ibu
Tia Ayu Ningrum, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengantar Kebijakan Pendidikan yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis juga
mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebasar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. PENGERTIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN...................................................................5
B. PENTINGNYA KEBIJAKAN PENDIDIKAN DIBUAT...................................................5
C. PERBEDAAN ANTARA KEBIJAKAN DENGAN KEBIJAKSANAAN DAN..............6
KEPUTUSAN.............................................................................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................................9
A. KESIMPULAN....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan berasal dari kata yunani yaitu polis yang berati kota. Kebijakan
berhubungan dengan ide mengenai pengelolaan organisasi (Kiwang,2014). Lebih lanjut
kebijakan merupakan suatu aktivitas formal yang diselenggarakan oleh lembaga
(pemerintah) dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Ramdhani
and Ramdhani, 2017). Kebijakan juga dapat diartikan sebagai sebuah keputusan yang
dikeluarkan oleh pemerintah untuk masyarakat dan berlaku umum (Nasarudin, 2016).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kebijakan pendidikan ?
2. Mengapa pentingnya suatu kebijakan pendidikan dibuat ?
3. Apa saja perbedaan antara kebijakan dengan kebijaksanaan dan keputusan ?
C. TUJUAN PENULISAN
Melihat dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh tersebut
diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian kebijakan menurut penulis dapat
diartikan sebagai serangkaian dari beberapa keputusan-keputusan yang diambil oleh
sejumlah aktor baik pejabat, maupun instansi yang dapat dijadikan sebagai pedoman
dan dasar suatu rencana dalam melaksanakan suatu pekerjaan dalam rangka
pencapaian suatu tujuan.
2. Kebijaksanaan
a. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk memilih dan memutuskan cara yang
tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang terbaik sesuai tujuan.
b. Kebijaksanaan (wisdom) berarti “kearifan” adalah pengejawantahan aturan yang
sudah ditetapkan sesuai situasi dan kondisi setempat oleh pejabat yang
berwenang (Inu Kencana Syafiie
c. Kebijaksanaan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman dan
pegangan bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai
kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi.
d. Kebijaksanaan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yang
dilakukan oleh seseorang aktor atau sejumlah aktor berkenaan dengan suatu
masalah atau persoalan tertentu.
Melihat berbagai pengertian yang secara variatif dikemukakan oleh beberapa ahli
tersebut, kebijaksanaan dipandang dari berbagai sudut pandang. Kebijaksanaan dapat
di definisikan sebagai suatu kemampuan, dapat pula dipandang sebagai suatu
ketentuan, maupun dipandang sebagai suatu tindakan. Melihat variatifnya definisi
dari kebijaksanaan itu sendiri, penulis mencoba mendefinisikan kebijaksanaan
sebagai suatu ketentuan untuk memutuskan cara yang tepat dalam menghadapi suatu
masalah atau persoalan tertentu, untuk mendapatkan hasil akhir yang dipandang
sebagai yang terbaik dan telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan dan di
tetapkan oleh pihak yang memiliki wewenang dalam mencapai tujuan tertentu.
3. Keputusan
a. Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan
secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif
tersebut bersama konsekuensinya.
b. Keputusan adalah pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu
keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. (Ralph C.
Davis (Hasan, 2004))
c. Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu
masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif. (Prajudi Atmosudirjo)
Dari definisi keputusan yang dikemukakan oleh beberapa sumber diatas, dapat
diambil kesimpulan bahwa suatu keputusan dapat diartikan sebagai suatu wujud
ataupun reaksi akhir yang timbul dari suatu proses pemikiran/ pemecahan tentang
suatu masalah yang dilakukan melalui pengambilan satu alternatif dari beberapa
alternatif yang tersedia.
Kiwang, A. S., Pandie, D. B., & Gana, F. 2014. Kebijakan Publik dan Efektivitas Organisasi.
Jurnal Kebijakan Publik.
Risnawan, W. 2017. Peran dan Fungsi Infrastruktur Politik dalam Pembentukan Kebijakan
Publik. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(3), 511-518.
Sutapa, M. 2008. Kebijakan pendidikan dalam Perspektif Kebijakan Publik. Jurnal Manajemen
Pendidikan UNY, 112408.
Suyahman, S.2016. Analisis Kebijakan Pendidikan Gratis Di Sekolah Menengah Atas Dalam
Kaitannya Dengan Kualitas Pendidikan Menengah Atas. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan, 6(2), 1047-1054.