Anda di halaman 1dari 33

BOOKLET

MANAJEMEN LAKTASI
UNTUK IBU BADUTA
(anafi Bawah Dua
Tahun)

Penyusun :
FKM UNDIP
Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, PRESS
M.Kes Martha Irene Kartasurya,
Msc, PhD dr. Siti Fatimah
Pradigdo, M.Kes Alfi Faizruz Asna FKM UNDIP PRESS
S.Gz, MPH UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Hak Cipta : 000216027
Naila Fauziatin, S.KM,
ISBN :
M.Kes Rizki Septia
Penyusun
Dr. Dr. Sri Achadi Nugraheni, M.Kes dr.
Martha Irene Kartasurya, Msc, PhD dr.
Siti Fatimah Pradigdo, M.Kes
Alfi Fairuz Asna, S.Gz, MPH
Naila Fauziatin, S.KM, M.Kes

Didukung Oleh
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
dan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Diponegoro

FKM UNDIP Press


FKM UNDIP Universitas Diponegoro
PRESS Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, 2

Semarang
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas


limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Booklet
“Booklet Manajeman Laktasi” ini dapat
terselesaikan. Booklet ini berisi tentang pengertian
ASI, manfaat ASI, dan teknik memberikan ASI
secara tepat dan benar.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyelesaian booklet ini. Semoga
booklet ini bermanfaat bagi ibu-ibu yang mempunyai
bayi untuk mencegah terjadinya gizi buruk dan
stunting.
DAFTAR ISI
• HALAMAN SAMPUL
• HALAMAN JUDUL
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• PENGERTIAN ASI
• MANFAAT ASI
• ANATOMI PAYUDARA
• ASI DAN HORMON PROLAKTIN
• ASI DAN HORMON OKSITOSIN
• PIJAT OKSITOSIN
• INISIASI MENYUSU DINI
• TEKNIK MENYUSUI YANG TEPAT
• PERLEKATAN MENYUSUI YANG BENAR
• LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI
• KEYAKINAN DIRI IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
• CARA MEMERAH ASI YANG BENAR
• CARA MENYIMPAN ASI PERAH
• MENGHANGATKAN ASI PERAH
• MASALAH DALAM MENYUSUI DAN CARA MENGATASI
PENGERTIAN ASI

Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan


yang mengandung protein, laktosa,
dan garam-garam organik yang
diproduksi dari kelenjar payudara
ibu setelah melahirkan dan
berguna sebagai sumber nutrisi
bayi

Gambar 2
Periode emas berada pada dua tahun
pertama kehidupan (1000 HPK). Jika pada
rentang usia ini anak mendapatkan
asupan gizi yang optimal seperti ASI,
maka status gizi, pertumbuhan dan
perkembangan anak dapat menjadi
optimal
ASI ATAU SUSU FORMULA ?

ASI wajib diberikan


kepada bayi karena ASI
mengandung nutrisi sempurna
yang dibutuhkan bayi dan
tidak didapatkan dari sumber
makanan lain.
ASI Ekslusif diberikan selama 6
bulan pertama sejak bayi dilahirkan,
tanpa diberi tambahan makanan atau
Gambar 3 minuman apapun. Saat memasuki
usia 6 bulan, bayi baru diperkenalkan
pada makanan pendamping ASI
(MP- ASI) sedangkan pemberian
ASI tetap diteruskan hingga bayi
berusia 2 tahun.

Susu formula mungkin


diperlukan bagi bayi yang tidak
bisa mendapatkan ASI eksklusif.
Susu formula akan bermanfaat jika
digunakan sesuai kebutuhan dan
Gambar 4 karena ada indikasi medis.
MANFAAT ASI

Gambar 5 Gambar 6

Bagi Ibu : Bagi Bayi :

1. Menurunkan berat badan 1. Komposisi gizi sesuai dengan


2. Mengurangi perdarahan setelah kebutuhan bayi
melahirkan 2. Mengandung zat protektif
3. Mencegah terjadinya kanker sehingga meningkatkan
ovarium dan kanker payudara imunitas
4. Meningkatkan hubungan 3. Mudah dicerna dan diserap oleh
psikologis ibu dan bayi tubuh bayi
5. Menjadi metode kontrasepsi bila 4. Dapat mendukung tumbuh
ibu menyusui eksklusif selama 6 kembang bayi optimal
bulan dan belum mendapatkan 5. Mencegah terjadinya penyakit
menstruasi yang pertama setelah infeksi dan penyakit kronik 6.
nifas Melindungi terhadap alergi
6. Dapat menghemat biaya
dibandingkan asupan cair
lainnya
ANATOMI PAYUDARA

Gambar 7
5. Sinus laktoferus merupakan
1. Areola adalah area saluran ASI yang melebar
berwarna gelap yang dan membentuk kantung di
mengelilingi puting susu sekitar aerola yang berfungsi
ibu. untuk menyimpan ASI
2. Alveoli adalah pabrik 6. Jaringan lemak di sekitar
ASI, tempat sel-sel alveoli dan duktus
laktosit menarik zat gizi laktoferus menentukan
yang diperlukan dari besar kecilnya ukuran
darah payudara. Payudara kecil
3. Duktus laktoferus : maupun besar mempunyai
merupakan saluran kecil alveoli dan sinus latoferus
yang berfungsi menyalurkan yang sama, sehingga
ASI dari alveoli ke sinus menghasilkan ASI yang
laktoferus (dari pabrik ASI sama banyak.
ke gudang ASI)
ASI DAN HORMON PROLAKTIN

Gambar 8

Hisapan bayi pada saat menyusu pada ibu akan


merangsang saraf disekitar payudara dan akan
merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk
menghasilkan hormo prolaktin. Semakin banyak ASI
yang dikeluarkan dari sinus laktoferus (gudang ASI),
maka semakin banyak produksi ASI. Dapat dikatakan
bahwa, semakin sering bayi menyusu maka semakin
banyak ASI yang diperoduksi. Hormon prolaktin banyak
dihasilkan pada malam hari, sehingga menyusui pada
malam hari dapat membantu mempertahankan produksi
ASI.
ASI DAN HORMON OKSITOSIN

Gambar 9

Keadaan yang dapat


Hormon oksitosin sering
meningkatkan hormon oksitosin
disebut sebagai hormon adalah :
bahagia. Oleh karena itu 1. Celoteh bayi
untuk supaya tubuh dapat 2. Perasaan dan curahan kasih
menghasilkan hormon sayang terhadap bayinya
oksitosin yang banyak, ibu 3. Dukungan suami dan
harus merasakan bahagia. lingkungan sekitar dalam
pengasuhan bayi
4. Pijat oksitosin, dapat dilakukan
oleh suami maupun tenaga
kesehatan
PIJAT OKSITOSIN

Pijat oksitosin adalah pijat yang


dilakukan di sepanjang kedua sisi
tulang belakang untuk merangsang
hormon oksitosin sehingga dapat
merangsang pengeluaran ASI.

Gambar 10

Pijatan oksitosin pada bagian punggung yang dapat dilakukan


di rumah bersama pasangan, orangtua, atau dari saudara
terdekat. Jika produksi hormon oksitosin ini lancar, anda dapat
merasakan suasana diri lebih bahagia, rileks, bahkan dapat
mengurangi rasa nyeri di tubuh.
Selain itu juga dapat membantu mengurangi stres, 11

cemas, dan menurunkan tekanan darah


PIJAT OKSITOSIN

Untuk Ibu :
1. Duduklah dengan nyaman
sambil bersandar ke depan,
bisa dengan cara melipat
tangan di atas meja
2. Letakkan kepala ibu diatas
lengan
3. Lepas bra dan baju bagian
atas. Biarkan payudara
Gambar 11
tergantung lepas

Untuk Pemijat :
1. Gunakan minyak aromaterapi/baby oil di seluruh
permukaan tangan
2. Kepalkan kedua tangan dengan ibu jari menunjuk ke
depan, mulai dari bagian tulang yang menonjol di
tengkuk
3. Dengan menggunakan kedua ibu jari, mulailah memijat
membentuk gerakan melingkar kecil menuju tulang belikat
atau daerah dibagian batas bawah bra ibu
4. Setelah selesai memijat, kompres pundak ibu dengan 12

handuk hangat
INISIASI MENYUSU DINI

Inisiasi Menyusu Dini adalah proses


membiarkan bayi menyusu sendiri segera
setelah lahir sampai 1 jam pertama setelah lahir.
Pada proses IMD terjadi kontak kulit antara ibu
dan bayi. Bayi yang diberi kesempatan IMD
lebih berhasil menyusui eksklusif.

Manfaat IMD :
1. IMD merupakan salah satu
cara mensukseskan ASI
Eksklusif
2. Meningkatkan imunitas bayi
karena terjadi kontak fisik dan
perpindahan bakteri baik ibu ke
bayi
3. Meningkatkan ikatan kasih
sayang ibu dan bayi
4. Bayi mendapatkan kolostrum
(ASI yang pertama kali keluar).
Kolostrum merupakan asi yang
keluar pertama kali dan
berwarna kuning kental yang
kaya akan zat kekebalan tubuh.
Gambar 12
TEKNIK MENYUSUI YANG
TEPAT

Posisi ibu dan bayi ketika menyusu yang perlu


diperhatikan adalah :

 Kepala ibu dan bayi dalam satu garis lurus


 Seluruh badan bayi ditopang
 Posisi dada/perut bayi menempel pada perut ibu dan muka
bayi mendekat ke payudara. Seluruh badan bayi menghadap
ke badan ibu membentuk garis lurus
 Terjadi kontak mata antara ibu dan bayi
 Pegang belakang bahu bayi dan kepala terletak di
lengan bukan di siku

14

Gambar 13
POSISI MENYUSUI YANG BENAR

1. POSISI MENGGENDONG/ Cradle 2. POSISI MENDEKAP SILANG/


Cross cradle

Bayi berbaring menghadap ibu, Sangga tubuh bayi dengan satu


leher, dan punggung atas bayi lengan sedangkan lengan yang
diletakkan pada lengan bawah di lain digunakan untuk
sisi payudara menyokong kepala

3. POSISI BACK LYING 4. POSISI FOOTBALL/MENGEPIT

Sangga tubuh bayi dengan Bayi berbaring atau


satu lengan sedangkan lengan punggung melingkar antara
yang lain digunakan untuk lengan dan
menyokong kepala samping dada ibu 15
PERLEKATAN MENYUSUI YANG
BENAR
Perlekatan menyusui yang benar dapat mensukseskan pemberian
ASI karena bayi dapat menghisap secara efektif. Tanda
perlekatan bayi dan ibu yang baik yaitu :
1. Dagu menempel pada payudara
2. Mulut terbuka lebar
3. Sebagian besar atau seluruh aerola masuk ke mulut bayi, bukan hanya
puting saja
4. Hidung menghadap ke atas, tidak tertutup oleh payudara
5. Tidak menimbulkan suara Jika perlekatan tidak benar maka akan
timbul nyeri dan lecet pada puting.

Payudara akan bengkak karena ASI tidak keluar secara efektif,


bayi merasa tidak puas menyusu, dan dapat berakibat berat
badan bayi yang tidak naik

16

Gambar 14
BONDING

Secara biologis, mekanisme pembentukan bonding antara ibu


dan bayi saat menyusui, terjadi ketika hormon oksitosin (atau
seringkali disebut sebagai hormon kasih sayang) aktif berproduksi
saat Ibu menyusui bayi. Ketika hormon ini bekerja, produksi ASI
juga meningkat dan menimbulkan perasaan tenang dan nyaman
pada bayi. Saat itulah bayi dapat merasakan kedekatan dan cinta
kasih dari Ibunya.
Ibu perlu melakukan kontak mata dengan bayi saat menyusui.
Selain pelukan, pandangan mata juga “berbicara”, terutama bahasa
cinta kasih.
LAMA DAN FREKUENSI MENYUSU

Gambar 15

Rata-rata bayi menyusu selama 5-15 menit, namun terkadang


lebih. Bayi akan melepas payudara jika sudah merasa kenyang.
Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai selesai
baru kemudian jika masih menginginkan dapat diberikan pada
payudara yang satunya. Hal ini dapat memberikan stimulasi
yang sama kepada payudara untuk menghasilkan ASI.
Frekuensi menyusu minimal 8 kali dalam waktu 24 jam. Susui
bayi sesering dan selama bayi menginginkannya. Jika bayi
tertidur dan belum menyusu selama kurang lebih 2-3 jam,
18
sebaiknya ibu membangunkan bayi untuk menyusu.
PENTINGNYA DUKUNGAN
PADA IBU MENYUSUI

Gambar 16

1. Dukungan suami dapat berupa pembagian tugas dalam rumah


tangga, sehingga dapat mengurangi beban ibu Hal ini dapat
membantu memperlancar produksi ASI
2. Dukungan Sesama Ibu yang telah berpengalaman menyusui dan
merawat anak dapat berupa saling memberikan informasi dan
edukasi tentang ASI dan menyusui, dukungan emosional,
penguatan, dan membantu ibu dalam menghadapi masalah dan
tantangan menyusui
3. Dukungan Pemerintah dalam pemberian ASI dan menyusui
melalui berbagai kebijakan antara lain Peraturan Pemerintah No.
33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
KEYAKINAN DIRI IBU
MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

Gambar 17

Diperlukan keyakinan diri ibu yang tinggi untuk dapat berha

20
CARA MEMERAH ASI YANG BENAR

Memerah ASI diperlukan


untuk merangsang
pengeluaran ASI pada
keadaan payudara sangat
bengkak, puting lecet, bayi
yang tidak bisa menyusu,
dan menjaga produktivitas
ASI.
Gambar 18

Cara memerah ASI dengan tangan :


a. Cuci tangan terlebih dahulu
b. Duduk dengan posisi nyaman
c. Anda dapat menggunakan gambar bayi Anda, rekaman suara anak
Anda, selimut dengan bau bayi Anda, atau teknik relaksasi lainnya
seperti musik untuk membantu merangsang let down relex
d. Payudara dipijat lembut dari dasar payudara ke arah putting
e. Letakkan ibu jari di bagian atas aerola dan jari telunjuk serta jari
tengah di bawah aerola
f. Tekan dan pencet payudara diantara jari-jari, sambil dorong ke
puting mengikuti gerakan menghisap bayi
g. Ulang gerakan tersebut sampai payudara terasa lembek dan 21
kosong
CARA MEMERAH ASI YANG BENAR

Memerah dengan menggunakan pompa ASI :


a. Memerah ASI dapat menggunakan pompa manual atau
pompa elektrik
b. Pilihlah pompa yang nyaman digunakan
c. Pompa manual tipe terompet tidak disarankan
karena padam bagian bola karet tidak dapat
disterilkan
d. Sebelum dan sesudah memompa tetap
memperhatikan kebersihan, seperti mencuci
tangan, mensterilkan alat sebelum digunakan

Gambar 19 Gambar 20 22
CARA MENYIMPAN ASI PERAH

Gambar 21

Ibu bekerja tentunya harus mempunyai


persediaan ASI Perah untuk bayi ketika
ditinggal bekerja. Berikut adalah tabel
yang menjelaskan penyimpanan ASI
perah.
23
CARA MENYIMPAN ASI PERAH

Tempat Suhu Umur Simpan Keterangan


Penyimpanan
Ruangan tertutup 19-260 C 4-6 jam Tempat ASI perah harus steril
dan tertutup rapat
Di dalam tas -15 - 40 C 24 jam Pastikan ice gel / es batu
pendingin menyentuh wadah ASI sepanjang
waktu, hindari
sering membuka tas.
Lemari es < 40 C 5 hari Simpan di bagian paling dalam
lemari es, wadah ASI
tertutup rapat
Freezer kulkas 1 -150 C 2 minggu Simpan di bagian paling dalam
pintu freezer agar suhu tetap stabil.
Hindari penyimpanan yang
dicampur dengan bahan
makanan mentah lain
Freezer kulkas 2 -180 C 3-6 bulan Simpan di bagian paling dalam
pintu freezer agar suhu tetap stabil.
Hindari penyimpanan yang
dicampur dengan bahan
makanan mentah lain
Lemari es khusus -200 C 6-12 bulan Hindari membuka tutup
freezer freezer untuk menjaga suhu tetap
stabil
MENGHANGATKAN ASI PERAH

Gambar 22 Gambar 23

 ASI perah tidak boleh direbus karena


akan menghilangkan zat gizi yang
terkandung didalam ASI perah.
 ASI perah tidak boleh dihangatkan di
microwave karena selain dapat
merusak zat gizi, suhu yang tinggi
dapat membuat mulut bayi merasa
terbakar

25
MENGHANGATKAN ASI PERAH

Langkah-langkah menghangatkan ASI perah :


1. ASI perah beku dikeluarkan terlebih dahulu ari freezer,
kemudian diletakkan dalam kulkas ±24 jam
2. Ibu juga bisa mengaliri ASI perah beku dengan air
dingin, bertahap sampai beberapa bagian dan
seluruhnya mencair
3. ASI perah beku yang sudah mencair kemudian dapat
direndam dalam air hangat
4. ASI perah yang tidak beku dapat dihangatkan dengan cara
mengalirkan air dingin bertahap menjadi air hangat di
bagian luar wadah ASI perah. Atau meletakkan wadah ASI
perah ke dalam baskom air hangat.

Perlu diingat ASI perah beku yang sudah cair sempurna


bisa bertahan 24 jam dalam kulkas atau hingga 4 jam dalam
suhu ruang. Selebihnya sebaiknya tidak digunakan lagi. ASI
perah beku yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan
kembali.
Sisa ASI perah yang sudah dihangatkan dan tidak
dihabiskan bayi dapat dimasukkan ke dalam kulkas selama 1-2
jam dan bila tidak dikonsumsi bayi segera buang
26
MASALAH DALAM MENYUSUI
DAN CARA MENGATASI

Puting susu lecet dan nyeri


Cara mengatasinya :
Posisikan pelekatan awal dengan benar
Lakukan berbaga variasi posisi menyusui sehingga me
Ibu dapat mengoleskan ASI akhir (hindmilk) untuk me

Gambar 24

Mastitis atau saluran ASI tersumbat


Cara mengatasinya :
Menyusui/ perah ASI dengan sering
Pijat lembut ke arah putting
Kompres dengan air hangat dan
dingin secara bergantian
Susukan semua ASI hingga payudara terasa kosong, b

27

Gambar 25
MASALAH DALAM MENYUSUI
DAN CARA MENGATASI

Puting susu flet

Keadaan fisiologis seperti ini biasanya keadaan bawaan dari lahir. Cara mengatasinya ad

Gambar 26

Bingung puting Pencegahan bingung puting :


Hindari memberikan empeng pada
bayi lahir
Hindari memberikan ASI perah dengan menggun
Jangan paksa bayi untu menyusu karena bayi dap
Gambar 27
DAFTAR PUSTAKA
 Gambar sampul : https://marhefishy.files.wordpress.com/2015/08/ibu-
menyusui.jpg
 Gambar 2 : https://tap-assets-prod.dexecure.net/wp-
content/uploads/sites/24/2018/02/penyebab-asi-
sedikit.jpg?resize=h412
 Gambar 3: https://id.theasianparent.com/asi-berlebihan/
 Gambar 4: https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/cara-aman-
menyajikan-susu-formula-bayi/#gref
 Gambar 5: https://hellosehat.com/parenting/bayi/mitos-ibu-
menyusui/#gref
 Gambar 6 : https://www.johnsonsbaby.co.id/sites/jbaby_id/files/5-
tanda-bayi-sehat-dan-perkembangan-tubuhnya-normal.jpg
 Gambar 7 : https://herrysetyayudha.wordpress.com/tag/payudara/
 Gambar 8 : https://likalikuayahnda.wordpress.com/2014/05/26/
hormon-dalam-menyusui/
 Gambar 9 : https://likalikuayahnda.files.wordpress.com/2014/05/
produksi-oksitosin.jpg
 Gambar 10 :
https://id.maminews.com/img/articles/2019/01/500x320_201901301
0325634479.jpg
 Gambar 11 : https://www.haibunda.com/menyusui/20180821141558-54-
24528/ pentingnya-dukungan-suami-saat-istri-menyusui
 Gambar 12 : https://aladokter.com/wp-content/uploads/2017/01
/inisiasi-menyusui-dini-aladokter.jpg
 Gambar 13 : https://www.vectorstock.com/royalty-free-
vector/breastfeeding-positions-set-mother-and-baby-vector-
32088410
DAFTAR PUSTAKA
 Gambar 14 : https://www2.hse.ie/wellbeing/child-health/getting-
breastfeeding-off-to-a-good-start/positioning-and-attachment.html
 Gambar 15 :
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/02/182113920/jarang-
terungkap-inilah-nutrisi-penting-bagi-ibu-menyusui
 Gambar 16: https://www2.hse.ie/wellbeing/child-health/getting-
breastfeeding-off-to-a-good-start/positioning-and-attachment.html
 Gambar 17 : https://theconversation.com/pemberian-asi-eksklusif-di-
indonesia-baru-capaian-semu-ini-tanggung-jawab-siapa-121750
 Gambar 18 : https://nakita.grid.id/read/029804/memerah-asi-
dengan-tangan-ternyata-tidak-menyakitkan
 Gambar 19 : https://www.klikdokter.com/info-
sehat/read/3630928/memerah-asi-dengan-tangan-atau-pompa-asi- mana-
yang-lebih-baik
 Gambar 20 : https://tumpi.id/cara-menggunakan-pompa-asi/
 Gambar 21 : https://www.wikihow.com/images/thumb/f/f8/Warm-
Breast-Milk-Step-10.jpg/v4-728px-Warm-Breast-Milk-Step-
10.jpg.webp
 Gambar 22 : https://id.wikihow.com/Menghangatkan-ASI
 Gambar 23 : https://nakita.grid.id/read/029803/menghangatkan-asi-
perah-tanpa-mengurangi-kualitasnya?page=all
 Gambar 24 :https://cdn-cas.orami.co.id/parenting/images/hero-
nyeri_payudara.original.jpegquality-90.jpg
 Gambar 25 : https://id.wikihow.com/Mengurangi-Nyeri-Mastitis
 Gambar 26 : https://id.wikihow.com/Mengatasi-Puting-Datar-yang-
Melesak-ke-Dalam
 Gambar 27 : https://www.popmama.com/baby/0-6-
months/ajengbahanawati/alat-ini-mencegah-bayi-bingung-puting
DAFTAR PUSTAKA
 Gambar 14 : https://www2.hse.ie/wellbeing/child-health/getting-
breastfeeding-off-to-a-good-start/positioning-and-attachment.html
 Gambar 15 :
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/02/182113920/jarang-
terungkap-inilah-nutrisi-penting-bagi-ibu-menyusui
 Gambar 16: https://www2.hse.ie/wellbeing/child-health/getting-
breastfeeding-off-to-a-good-start/positioning-and-attachment.html
 Gambar 17 : https://theconversation.com/pemberian-asi-eksklusif-di-
indonesia-baru-capaian-semu-ini-tanggung-jawab-siapa-121750
 Gambar 18 : https://nakita.grid.id/read/029804/memerah-asi-
dengan-tangan-ternyata-tidak-menyakitkan
 Gambar 19 : https://www.klikdokter.com/info-
sehat/read/3630928/memerah-asi-dengan-tangan-atau-pompa-asi- mana-
yang-lebih-baik
 Gambar 20 : https://tumpi.id/cara-menggunakan-pompa-asi/
 Gambar 21 : https://www.wikihow.com/images/thumb/f/f8/Warm-
Breast-Milk-Step-10.jpg/v4-728px-Warm-Breast-Milk-Step-
10.jpg.webp
 Gambar 22 : https://id.wikihow.com/Menghangatkan-ASI
 Gambar 23 : https://nakita.grid.id/read/029803/menghangatkan-asi-
perah-tanpa-mengurangi-kualitasnya?page=all
 Gambar 24 :https://cdn-cas.orami.co.id/parenting/images/hero-
nyeri_payudara.original.jpegquality-90.jpg
 Gambar 25 : https://id.wikihow.com/Mengurangi-Nyeri-Mastitis
 Gambar 26 : https://id.wikihow.com/Mengatasi-Puting-Datar-yang-
Melesak-ke-Dalam
 Gambar 27 : https://www.popmama.com/baby/0-6-
months/ajengbahanawati/alat-ini-mencegah-bayi-bingung-puting
DAFTAR PUSTAKA

 Breastfeeding counselling: a training course. 1997. WHO


 C. Victora, R. Bahl, A Barros, G.V.A Franca, S. Horton, J. Krasevec,
S. Murch, M. J. Sankar, N. Walker, and N. C. Rollins. 2016. "Breastfeeding
in the 21st Century: Epidemiology, Mechanisms and Lifelong Effect." The
Lancet 387 (10017):475-490.
 La leche League International. 2003. The Breastfeeding Answer
Book. Schaumburg, AS: La Leche League Org
 Monika, F.B. 2014. Buku Pintas ASI dan Menyusui. Jakarta:
Penerbit Noura Books
 Nugraheni, S.A, Widiyantoro, R., dan Sulistyowati, E. 2019. Buku
Pendampingan Penatalaksanaan ASI Eksklusif. Semarang. FKM
UNDIP Press.
 Wattimena, I., Werdani, YDW. 2015. Manajemen Laktasi dan
Kesejahteraan Ibu Menyusui. Jurnal Psikologi. 42(3): 231-242
 Website Ikatan Dokter Anak Indonesia diakses bulan Mei 2020:
http://idai.or.id
 Powered by : Slidesgo

Anda mungkin juga menyukai