Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PEMBUATAN 3D

Kelompok 1:
Azzura Ferliani (04)
Cindi Syeikhra (09)
Dwi Rizky F (10)
Faris Muhammad.F (11)
Nadya Sari (24)
Revi Nur.Y (29)

X Rekayasa Perangkat Lunak – A

SMK NEGERI 1 KOTA CIMAHI


2017/2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang mana telah
memberikan rahmat dan ridho-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bukti
bahwa kami telah membuat kerajinan 3D secara tertulis kepada seluruh anggota kelas X
Rekayasa Perangkat Lunak-A dan Ibu guru mata pelajaran Seni Budaya . Makalah dengan judul
“Laporan Kerajinan 3D” ini menjabarkan tentang bagaimana cara membuat kerajinan 3D
kelompok kami.
Kami menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan pengetahuan dalam menyusun
makalah ini, namun berkat kerja sama kami-lah akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.
Pada kesempatan kali ini juga kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi demi tersusunnya makalah ini.
Terakhir, sebagai manusia biasa kami tidak dapat terlepas dari salah dan lupa. Bila ada
kekurangan, masukan yang konstruktif demi penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bermanfaat.
Hanya kepada Allah Swt. kami memohon pertolongan, rahmat, bimbingan, dan ampunan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cimahi, 24 April 2018

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1  Latar Belakang...............................................................................................................................1
1.2  Rumusan Masalah..........................................................................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional....................................................................................2
BAB III FORUM PERTANYAAN...........................................................................................................4
BAB IV PENUTUP....................................................................................................................................5
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................5
4.2 Saran.................................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Alasan kelompok kami membuat kerajina 3D Asbak, karena mudah dalam mencari bahan
nya, dan pembuatannya, serta tidak memakan banyak biaya

1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembahasan di atas, maka rumusan masalah yang lahir diantaranya:
1. Bagaimana cara membuat Asbak
2. Bahan apa saja yang diperlukan dalam pembauatan asbak

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Mengacu pada rumusan masalah tersebut tujuan yang diharapkan adalah:

3
BAB II
PEMBAHASAN

 ALAT & BAHAN


1. Tanah liat
2. Air
3. Plastic
4. Cat Plitur

 CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat dan bahan
2.

4
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Manusia hidup dalam reliatas yang plural, hal yang sama juga pada masyarakat Indonesia yang
majemuk (plural society). Corak masyarakat Indonesia adalah ber-Bhinneka Tunggal Ika, bukan lagi
keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya, melainkan keanekaragaman kebudayaan yang
berada dalam masyarakat Indonesia. Dalam masyarakat majemuk, seperti Indonesia dilihat memiliki
suatu kebudayaan yang berlaku secara umum dalam masyarakat. Masyarakat plural merupakan “belati”
bermata ganda dimana pluralitas sebagai rahmat dan sebagai ancaman. Pemahaman pluralitas sebagai
rahmat adalah keberanian untuk memerima perbedaan. Menerima perbedaan bukan hanya dengan
kompetensi keterampilan, melainkan lebih banyak terkait dengan persepsi dan sikap sesuai dengan
realitas kehidupan yang menyeluruh. Dengan demikian, kita perlu memahami dan mengetahui faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional, baik faktor pembentuk maupun faktor penghambat integrasi
nasional.

4.2 SARAN
Berdasarkan pembahasan di atas dan simpulan yang telah di kemukakan sebelumnya, pada
bagian ini penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis berharap dari adanya tugas ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi para
pembaca terutama siswa sebagai generasi muda.
2. Penulis berharap agar siswa lebih mudah memahami tentang Integrasi Nasional.
3. Penulis menyadari bahwa masih banyak siswa yang belum memahami tentang Integrasi
nasional terutama mengenai faktor pembentuknya, maka dalam hal ini perlu
mendapatkan perhatian dari para guru terutama para ahli.

5
DAFTAR PUSTAKA
Tolib dan Nuryadi (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai