Anda di halaman 1dari 6

PIDATO

“SHALAT SEBAGAI TIANG AGAMA”

Oleh : AKHSAN ANNAFI (Purbalingga, 17 Desember 2005)


SEKOLAH : SMP N 3 PURBALINGGA

MAPSI
TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH
DI KABUPATEN REMBANG
Pergi haji naik kapal terbang
Menunggu lama dan harus antri
Saya mengaji di kota Rembang
Gudangnya ulama dan para santri

Assalamu’alikum wr.wb
Innalhamdalillah assholatu wassalamu ‘ala Rasulillah amma ba’du
Dewan juri yang arif dan bijaksana, serta hadirin rahimakumullah
Zaman semakin modern,
Dunia semakin maju,
Kehidupan manusia pun semakin berubah.
Apa yang menyebabkannya??...
Teknologi berkembang pesat,
Persaingan hidup sangatlah ketat,
Beribadah terasa berat,
Halal haram semua di sikat,
Tak peduli akan akhirat,
Ngakunya ummat Muhammad saw,
Tapi banyak yang nekat,
Ramai-ramai tingalin shalat....
ASYTAGHRIFULLOOH.....

Untuk itu hadirin, pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan tentang
shalat sebagai tiang agama.
Islam, diibaratkan bangunan yang kokoh, di balik kekokohan suatu bangunan
pasti terdapat tiang penyangga yang tak kalah kokoh. Dalam Islam tiang
penyanngga yang dimaksud adalah shalat. Hadits menyatakan, “Asholatu
‘imaaduddiin” Shalat itu adalah tiang agama. Dan barangsiapa seseorang
mendirikan shalat, berarti ia telah memperkokoh agama, tetapi barang siapa
yang meninggalkan shalat, berarti ia talah meruntuhkan agama.

Hadirin yang di rahmati Alloh swt.


Alloh swt berfirman :

“Peliharalah semua shalatmu, dan peliharalah shalat wustha, berdirilah untuk


Alloh dalam shalatmu, dengan khusuk (Al Baqoroh : 238)
Shalat bukan hanya sekedar seremonial, tetapi mengandung nilai fungsional
yang begitu penting bagi setiap muslim. Yaitu “ Inna shalaata tanha ‘anil
fahsyaa Iwal Munkar”. Shalat itu dapat mencegahmu dari perbuatan keji,
dan perbuatan munkar. Dan shalat itu, “ Wajibun ‘ala Qulli Muslimin”.
Wajib hukumnya bagi setiap muslim. Dan amalan yang pertama kali
dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.

Hadirin yang dirahmati Alloh


Rasululloh saw bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali di hizab,
dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila
shalatnya baik, maka ia baiklah segala amalnya, tetapi apabila
shalatnya jelek, maka ia akan celaka dan rugi” (HR. At Tirmidzi).
Shalat bagi orang yang jarang melakukannya itu berat, tetapi bagi seseorang
yang sering melakukannya, itu bukanlah menjadi masalah. Tetapi di era modern
ini, sering kita jumpai pemuda pemudi yang meninggalkan shalat. Padahal
dalam agama Islam, shalat memiliki kedudukan yang tidak bisa ditandingi oleh
ibadah lainnya.
Hadirin yang dirahmati Alloh
Lantas, amalah apakah yang dapat kita peroleh dengan shalat?
Shalat merupakan amalan mendekatkan diri kepada Alloh swt, hubungan antara
hamba dengah haliqnya, dan di dalam shalat itu, mengandung dzikrulloh
(mengingat Alloh), agar senantiasa kita ingat kepada Alloh swt.

Hadirin rahimakumulloh
Perhatikanlah dan bandingkanlah orang yang shalat dengan orang enggan
shalat....! Jiwa orang yang melakukan shalat akan mengalami ketenangan, dan
akan mendapatkan thu’ma ninah dalam hidup, berbeda dengan orang yang
enggan shalat, hidupnya mengalami was-was, tidak tenang, ketakutan, dan
selalu diganggu oleh setan.

Sebagaiman firman Alloh swt dalam surat Ar Ra’d : 28

“Ngertenana namung kanthi eling dhumateng Alloh, manah dados


ayem lan tentrem.” With pray will always remember to Allah swt.

Untuk itu hadirin, jadikanlah shalat sebagai tiang agama, dan jangan sekali-kali
meninggalkan shalat. Agar kelak selamat dunia dan akhirat, dan isya Allah
masuk syurga, allahumma....aamiiin
Demikian yang dapat saya sampaikan, bila ada kesalahan dan kekhilafan itu
datangnya dari diri saya sendiri, dan bila ada kebenaran itu datang dari Alloh
swt.

Cuci tangan sampai bersih


Cukup sekian dan terimakasih
Wallahul muafiq illa aqwamittariq
Wasslamu ‘alaikum wrwb.

Anda mungkin juga menyukai