Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Nomor Tugas 04
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Petrologi dan Mineralogi

LAPORAN AKHIR
MINERAL DAN MINERALOGI

Nama : Ibnu Izzulhaq


NPM 10070119096
Shift Praktikum : I (Satu) / 11:30–14.30 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Senin / 27 September 2021
Hari/Tanggal Laporan : Senin / 4 Oktober 2021
Asisten : 1. Dr., Ir. Yunus Ashari, M.T
2. Dr., Ir. Dudi Nasrudin, M.T
3. Dono Guntoro, S.T., M.T
4. Wahyu Budhi Khorniawan, S.T., M.T
5. Ir. Sri Indarto
6. Deni Mildan S.T
7. Hafidz Murtadho
8. Hevi Rosdiana
9. Erlan Adya Jamil
10. Muhammad Aziz Rahmatullah

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2020 M
KATA PENGANTAR

Assamualaikum wr.wb
Puji serta syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
dari segala maha karenanya kami sebagai penulis masih diberi umur serta
kesehatan untuk bisa menyelesaikan laporan akhir ini dengan tepat waktu.
Kami selalu mengucapka terimakasih kepada orang tua yang selalu
mendukung kami dan menunjang materi maupun inmateril dalam
menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa yaitu belajar tidak lupa
ucapkan terima kasih kepada asisten ataupun instruktur Laboratorium
Geologi yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan bimbingan
pada kami terkait praktikum yang dilaksanakan, sehingga penulis bisa
menyusun dan menyelesaikan laporan akhir ini.
Kami pribadi mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam laporan akhir ini. Oleh karena itu penulis memohon pada asisten atau
instruktur Laboratorium Geologi agar dapat memberikan saran dan kritik
yang membangun serta bimbingan dan juga arahan dalam menjalankan
praktikum. Mudah mudahan laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi yang
membaca. Akhirulkalam kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb

Bandung, 4 Oktober 2021

Ibnu Izzulhaq
10070119096
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bumi merupakan tempat dimana manusia diturunkan serta diemban
amanah untuk menjadi khalifah dimuka bumi planet, dalam kehidupannya,
manusia pasti tidak lepas dengan apa yang namanya ilmu. Begitu pun dalam
memahami unsur material bumi secara menyeluruh.
Geologi merupakan bagian dari cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari asal mula, struktur, penyusun, dan maupun kejadian-kejadian yang
terjadi didalam atau diluar bumi. Dalam susunan bumi tidak akan pernah lepas
dengan yang namanya mineral. Dalam susunan bumi meneral merupakan objek
terpenting dalam proses pembentukan bumi itu sendiri.
Kristal merupakan susunan atom yang menyatu dari unsur kimia, senyawa,
maupun campuran isomoftrik. Susunan atom tersebut mempunyai bentuk
keteraturan periodik atau yang biasa disebut bentuk teratur, umumnya bumi dan
khususnya lapisan-lapisan bumi merupakan kumpulan dari batuan, batuan
tersebut merupakan hasil dari bersatunya mineral mineral yang diciptakan oleh
proses bumi itu sendiri, salah satunya merupakan proses vulkanisme.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Pada praktikum kali ini yang menjelaskan tentang kristal dan kristalografi
yaitu untuk menambah kapasitas wawasan dalam berpikir tentang bagaimana
proses terbentuknya dan apa struktur penyusun krista;. Serta dapat memahami
jenis jenis kristal.
1.2.2 Tujuan
1. Untuk dapat memahami hubungan mineral dan mineralogi.
2. Untuk memahami proses pembentukan mineral
BAB II
LANDASAN TEORI

Menurut salah satu ahli di bidang geologi yaitu A.W.R Potter dan Rabinson
pada tahun 1972 mereka mengemukakan bahwa mineral merupakan sebuah
unsur padat yang mempunyai struktur homogen dan unsur kimia secara tertentu,
dalam proses pembentukannya dipengaruhi oleh proses alam yaitu proses
anorganik.
.Mineral merupakan sebuah kumpulan komposisi dari bahan kimia yang
mempunyai susunan atom-atom yang tersusun secara teratur, selain itu mineral
pun merupakan sebuah kumpulan salah satu benda padat homogeny yang dimana
benda padat homogeny tersebut adalah hasil dari alam serta proses
pembentukannya juga langsung dialam(L.G Berry dan B.Mason). Berikut
merupakan salah satu contoh dari mineral:

Sumber : ringkasanbukugeografi, 2016


Gambar 1
Mineral
2.1. Hubungan Mineral dan Mineralogi
2.1.1 Mineral
Secara umum, dalam ilmu geologi mineral merupakan benda atau zat yang
tersusun oleh proses alam, serta biasanya terbentuk dari senyawa kimia yang
mengalami proses pembentukan dari mineral itu sendiri, dalam segi struktur dalam
mineral itu sendiri biasanya mempunyai tekstur yang padat. Berikut merupakan
sifat fisik dari mineral:
1. Warna
2. Kilap
3. Cerat
4. Belahan
5. Pecahan
6. Kekerasan
7. Sifat dalam
8. Berat jenis
9. Kemagnetan
10. Kelistrikan
Dalam menentukan sifat fisik dari mineral sendiri dapat dilakukan identifikasi
mineral sesuai dengan cara mencari 10 sifat fisik mineral tersebut untuk
mengetahui jenis mineral yang di deskrifsikan.
Selain itu mineral bukan hanya tersusun dari bahan komposisi kimia saja
melainkan dilihat kembali dari struktur mineral itu sendiri. Didalamnya sesuai
dengan dimana dan proses apa saja yang mempengaruhi keterbentukan mineral
itu sendiri, dalam kata lain keterbentukan mineral dipengaruhi oleh unsur-unsur
alam. Serta dalam mempelajari tentang mineral ada cabang ilmunya yaitu
mineralogi.

2.1.2 Mineralogi
Seperti yang sudah disebutkan di bab sebelumnya, mineralogi menurut
etimologi dalam katanya mineralogy dibagi menjadi 2 suku kata yaitu mineral dan
logos, yang dimana kedua suku kata itu disatukan menjadi mineralogy yang
berarti, Ilmu yang mempelajari tentang mineral, atau dalam penghertiannya
mineralogi merupakan ilmu pelikan yang dimana ilmu tersebut merupakan ilmu
yang berfokus pada sifat kimia, struktur dan fikika dari mineral.
Bukan hanya hal diatas, mineralogy juga membahas tentang proses awal
keterbentukan mineral yang membentuk batuan dimana batuan tersebut
menupakan unsur utama dalam kerak bumi.
Selain itu paradigma dari mineral itu sendiri merupakan zat padat yang
terdapat hanta di kerak bumi, hal tersebut tidak benar, karena dalam ilmu
mineralogy meteorit yang awal mulanya diluar angkasa pun mempunyai unsur
mineral.

Sumber : slideplayer, 2021


Gambar 2
Hubungan limu dalam geologi

Adapun dalam pembentukan batuan beku mineral merupakan unsur


terpenting dalam batuan beku, berikut merupakan pengelompokan dari mineral
sebagai penyusun mineral:
1. Mineral utama
Mineral utama dari batuan beku merupakan mineral yang terbentuk langsung
dari inti yaitu kristalisasi magma.
Sumber : balitheree, 2021
Gambar 3
Mineral utama penyusun batuan

2. Mineral sekunder
Mineral sekunder merupakan mineral yang terbentuk karena dipengaruhi
oleh proses-proses alam, seperti missal contoh kecilnya pelapukan, yang
dimana pelapukan itu sendiri merupakan proses alam.

Sumber : slideplayer, 2019


Gambar 4
Mineral sekunder

Selain berbicara tentang mineral, mineralogy pun dalam proses


pembelajarannya selalu menyinggung tentang proses keterbentukan mineral
yang dimana akan dibahas berikut.
Dari definisi mineral dan mineralogy mempunyai arti yang berbeda namun
dalam dualism tersebut memiliki hubungan antar keduanya. Mineral merupakan
kumpulan zat padat homogen atau bersifat objek, sedangkan mineralogy
merupakan sebuah cabang dari ilmu geologi yang didalamnya mempelajari
tentang mineral itu sendiri, dengan kata lain mineral dan mineralogy merupakan
dualitas yang tak bias terpisahkan, dalam cabang ilmu tersebut yakni mineralogy
didalamnya mempelajari tentang sifat fisik, unsur, pembentukan, dan lain lain dari
mineral itu sendiri.

2.2. Proses Keterbentukan Mineral


Dalam proses keterbentukan mineral itu sendiri dibagi menjadi dua proses,
diantaranya:
1. Endogen
Dimana proses ini merupaka proses keterbentukan mineral dari dalam, atau
dalam kata lain endapan mineral yang dipengaruhi oleh kegiatan vulkanisme
atau biasa kita sebut factor endogen.

Sumber : sumbersejarah1, 2019


Gambar 5
Proses endogen

Dalam proses ini sebagian besar magma mengalami pendinginan dan


pembekuan membentuk mineral.berikur merupakan pembagiannya
a. Pegmatisme(600oC sampai 450oC)
b. Pneumatolis(550oC sampai 450oC)
c. Hydrothermal(Temperatur terrendah)
2. Eksogen
Proses ini berbeda halnya dengan endogen dimana endogen prosesnya
terjadi langsung didalam bumi, eksgen ini prosesnya dipengaruhi oleh factor
alam diluar.berikut merupakan proses dari eksogen sendiri, diantaranya:

Sumber : sumbersejarah1, 2019


Gambar 6
Proses eksogen
a. Mechanical accumulation(Konsentrasi mineral)
b. Sedimentary Prepitates(Tanpa bantuan unsur biologi)
c. Resudal(meninggalkan konsentrasi mineral)
d. Secondary(Konsentrasi mineral lebih tinggi
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
3.1.1 Pendeskripsian Mineral (3 Mineral) berdasarkan literatur dan parameter
pendeskripsian disesuaikan dengan yang sudah dipelajari (mineral
ditentukan oleh asisten masing masing)
3.1.2 Gambarkan dan jelaskan mengenai genesa mineral kemudian berikan
contoh mineralnya beserta foto dan pendeskripsiannya masing-
masing 2 mineral.
3.1.3 Membuat mind map semenarik mungkin mengenai klasifikasi mineral
menurut Berzellius meliputi nama mineral beserta rumus kimianya
(setiap golongan minimal 5 mineral) (hafalkan) Ukuran kertas A3
3.1.4 Membuat rangkuman mengenai mineral logam dan nonlogam beserta
manfaatnya (minimal 2 lembar)
3.1.5 Menjelaskan mengenai Mandala Metalogenik (minimal 2 lembar)
3.1.6 Mencari lokasi keterdapatan perusahaan bahan galian mineral logam
dan nonlogam pada peta Indonesia. (5 perusahaan logam, 5
perusahaan non-logam). Ukuran kertas A3
3.2 Pembahasan
3.2.1 Deskripsi Mineral
-
3.2.2 Ganesa Mineral
-
3.2.3 Klasifikasi mineral Barzellius
-
3.2.4 Rangkuman Mineral logam dan non logam
-
3.2.5 Mandala Metalogenik
-
3.2.6 lokasi keterdapatan perusahaan bahan galian mineral logam dan
nonlogam pada peta Indonesia
-
ANALISA

Analisa yang didapat dari praktikum kali ini yaitu menjelaskan


maupun mendeskrifsikan tentang mineral dan memahami tentang proses
Mineralogi yang merupakan cabang dari ilmu sekaligus pembentukan
kristal itu sendiri.
Dalam pendeskrifsian mineral itu sendiri dapat dilakukan identifikasi
mineral menurut sifat fisiknya diantaranya:
1. Warna
2. Kilap
3. Cerat
4. Belahan
5. Pecahan
6. Kekerasan
7. Sifat dalam
8. Berat jenis
9. Kemagnetan
10. Kelistrikan
BAB V
KESIMPULAN

1. Hubungan Mineral Dan mineralogi


Dalam konteks ini mineral merupakan senyawa padat homogen penyusun
dari batuan sedangkan kristalografi merupakan sebuah ilmu yang
membahas tentang bagaimana mineral itu terbentuk serta dalam mineralogi
juga membahas tentang unsur keterbentukannya
2. Proses pembentukan mineral
Dalam proses ini mineral terbentuk karena gaya yang ada didalam bumi
yaitu gaya endogen; atau yang biasa disebut gaya dalam, dalam gaya ini
mineral terbentuk dipengaruhi oleh proses dalam bumi salah satunya
proses vulkanisme, sedangkan yang kedua gaya eksogen; atau yang
biasa disebut gaya luar, dalam gaya ini mineral terbentuk dipengaruhi oleh
unsur alam yang ada diluar permukaan bumi, salah satu contohnya adalah
proses pelapukan
DAFTAR PUSTAKA

1. Novita, Cicik, 2021, “Pengertian mineral:Sifat Fisik & Perannya Dalam


Pembentukan Batu”, https://amp.tirto.id Diakses Pada Tanggal 3
Oktober 2021 Pukul 22:53 WIB (Referensi Internet)

2. Panguriseng, Andi, 2016, “Proses Pembentukan Mineral”,


https://sites.google.com Diakses Pada Tanggal 4 Oktober 2021 Pukul
01:58 WIB (Referensi Internet)

.
FORM PENILAIAN LAPORAN

Format Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Dapus


(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)

TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai