Nama : Rismayani

Nim : 180103020
Mata Kuliah : Hukum Islam di Negara Muslim
Prodi : Perbandingan Mazhab dan Hukum

JAWABAN FINAL
1. Agama Islam adalah agama Allah yang Rahmatal lil A’lamin yang diwahyukan kepada
Rasul-rasul-nya guna diajarkan kepada manusia, yang dimana manusia percaya bahwa
tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Ajaran Islam adalah isi dari penyampaian Rasulullah kepada ummatnya yang dimana
penyampaian ini mengandung kebenaran sehingga membuat manusia mempercayai akan
rukun Islam, Iman dan Ihsan.

Perbedaannya, Agama Islam sebagai pondasi dalam diri manusia sedangkan ajaran Islam
adalah pedoman hidup manusia.

Kerangka dasar Islam gambaran atau bagian pokok dari pesan dari Allah yang
disampaikan Rasulullah kepada ummat manusia. Ada 3 pokok dasar dalam Islam yaitu
A’qidah (kepercayaan), Islam (Syari’ah) dan Ihsan (akhlak). Ketiga pokok dasar ini saling
berhubungan satu sama lain. Perbuatan (syari’ah) yang didasari oleh kelurusan a’qidah dan
dampaknya adalah akhlak (kemanfaatannya dirasakan oleh manusia lain).

Contohnya : shalat. Perbuatan Shalat (syari’ah) akan bermakna apabila didasari motivasi
semata-mata karena Allah (a’qidah) dan berdampak positif bagi perilaku orang yang
melaksanakannya, untuk di gunakan dalam kehidupan bermasyarakat dengan orang lain
(akhlak).

2. Prinsip hukum Islam adalah kebenaran Universal yang inheren yang menjadi titik tolak
pembinaan dalam hukum Islam. Ada beberapa prinsip-prinsip hukum islam, diantaranya ;
1) Prinsip tauhid
Prinsip ini menyatakan semua manusia ada dibawah ketetapan yang sama yaitu
ketetapan tauhid yang dinyatakan dalam kalimat “lailaha illalallah”.
2) Prinsip keadilan
Prinsip keadilan ketika dimaknai sebagai prinsip moderasi, menurut wahbah
Zuhaili bahwa perintah Allah ditujukan bukan karena esensinya, sebab Allah tidak
mendapat keuntungan dari ketaatan dan tidak pula mendapatkan kemudharatan dari
perbuatan maksiat manusia. Penggunaan term adil terdapat dalam beberapa surah
di Al-quran. Salah satunya yaitu surah Al-An’am dimana Allah memerintahkan
manusia agar berlaku adil.
3) Prinsip amar ma’ruf nahi mungkar
Prinsip ini menyuruh manusia agar menuju tujuan yang baik dan benar.
Melaksanakan kebenaran dan mencegah kemungkaran.
 4) Prinsip kebebasan
Prinsip ini menghendaki agar agama Islam disiarkan tidak berdasarkan paksaan,
tetapi berdasarkan penjelasan.
5) Prinsip persamaan
Prinsip ini terdapat dalam kontitusi madinan, yakni Islam menentang perbudakan
atas manusia.
6) Prinsip At-Taa’wun
Prinsip ini memiliki makna saling membantu antar sesama manusia terutama dalam
hal kebaikan.
7) Prinsip toleransi
Prinsip ini menhendaki toleransi yang menjamin tidak terlanggarnya hak hak Islam
dan ummatnya.
Asas umum yang terdapat dalam Islam adalah pedoman, berikut asas-asasnya yaitu :
1) Asas Nafyul Haraji
Yaitu meniadakan kepicikan, artinya hukum Islam dibuat dan diciptakan berada
dalam batas-batas kemampuan para mukallaf.
2) Asas qillatu taklif
Yaitu tidak membahayakan taklifi artinya hukum Islam itu tidak memberatkan
pundak mukallaf.
3) Asas tadarruj
Yatu bertahap artinya pembinaan hukum Islam berjalan setahap demi setahap
disesuaikan dengan tahapan perkembangan manusia.
4) Asas kemuslihatan manusia
Hukum Islam seiring dengan sesuatu yang ada dilingkungannya.
5) Asas keadilan merata
Artinya hukum Islam sama keadaannya tidak lebih melebihi bagi yang satu
terhadap yang lainnya.
6) Asas estetika
Artinya hukum Islam memperbolehkan bagi kita untuk mempergunakan segala
sesuatu yang indah.
7) Asas menetapkan hukum berdasarkan urf yang berkembang dalam masyrakat
Hukum Islam dalam penerapannya senantiasa memperhatikan adat suatu
masyarakat.
8) Asas syara’ menjadi dzatiyah Islam
Artinya hukum yang diturunkan secara mujmal memberikan lapangan yang luas
kepada para filusuf untuk berijtihad.

3. Pokok pokok pikiran mengapa hukum islam di kodifikasi yaitu karena untuk menciptakan
kepastian hukum. Tanpa kodifikasi hukum maka akan dapat berakibat terjadinya beragam
keputusan hukum yang berbeda ataupun bertentangan dengan agama Islam. Tujuannya
adalah untuk memberikan batasan yang jelas tentang hukum sehingga dapat dipahami oleh
masyarakat secara umum, juga untuk membantu para hakim supaya dapat secara langsung
 merujuk hukum yang diterapkan tanpa perlu melakukan ijtihad pada kasus-kasus yang
sama.

4. Quran Surah An-Nisa ayat 14 sebagai berikut :

ِ ِ ِ
ٌ ‫اب ُم ِه‬
‫ي‬ ٌ ‫اَّللَ َوَر ُسولَهُ َويَتَ َع هد ُح ُدو َدهُ يُ ْدخلْهُ ََن ًرا َخال ًدا ف َيها َولَهُ َع َذ‬
‫ص ه‬ ِ ‫َوَم ْن يَ ْع‬
Artinya : “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia
kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”

Syariat islam mempunyai tujuan yang disebut maqashid asy-syar’iyah. Dimana dalam
maqashid asy-syar’iyah ada 5 tujuan (adh dharuriyat al khamsu) yaitu ; menjaga dan
memelihara agama, jiwa, keturunan, akal dan harta.
Salah satunya adalah penegakan hudud yang menjadi salah satu keistimewaan ajaran Islam
dan merupakan bentuk kesempurnaan rahmat dan kemurahan Allah SWT kepada
makhluknya.
Hudud yang dibangun dalam sistem hukum Islam adalah hukuman hukuman kejahatan
yang ditetapkan oleh syara’ untuk mencegah seseorang melakukan kejahatan yang sama
serta bertujuan menghapus dosa kejahatannya.
Kejahatan itu disebut (jaraimu al-hudud) yang meliputi kasus ; perzinahan, tuduhan berzina
tanpa bukti yang akurat, pencurian, mabuk-mabukan, muharabah, murtad.

5. Istilah istilah :
a) Syari’ah adalah jalan ke tempat pengairan atau sumber mata air atau jalan yang
harus diikuti.
b) ‘iddah adalah sebuah masa dimana seorang perempuan telah di ceraikan oleh
suaminya baik cerai karena mati atau ketika suami masih hidup.
c) Syiqaq adalah perselisihan yang berawal dan terjadi pada kedua belah pihak suami
dan istri secara bersama-sama. Sedangkan nusyuz adalah peselisihan yang berawal
dan terjadi pada salah satu pihak, suami atau istri.
d) Qanun adalah peraturan perundang-undangan sejenis peraturan daerah yang
mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Provinsi
Aceh.
e) Haul adalah bertambahnya jumlah bagian-bagian disebabkan kurang pendapatan
yang harus diterima oleh ahli waris sehingga jumlah bagian semuanya berlebih dari
asl masalahnya. Sedangkan radd adalah pengembalian sisa pembagian harta
warisan kepada zawil furudh selain suami atau istri.