Anda di halaman 1dari 2

Nama:wulan nabila

NIM:2000874201124

Kelas:A3

Fakultas:HUKUM

UTS HUKUM ISLAM

JAWABAN

1.) Azas secara etimologi memiliki makna adalah dasar, alas, pondasi.

Hasbi Ash Shiddiqie mengemukakan bahwa hukum Islam mempunyai azas dan tiang pokok yaitu:

 Asas Nafyul Haraji; yakni meniadakan kepicikan. Dalam arti bahwa hukum Islam dibuat dan
diciptakan itu berada dalam batas-batas kemampuan para mukallaf.
 Asas Qillatu Taklif; yaitu tidak membahayakan taklifi, artinya hukum Islam itu tidak
memberatkan pundak mukallaf dan tidak menyukarkan.
 Asas Tadarruj, bertahap (gradual), artinya pembinaan hukum Islam berjalan setahap demi
setahap disesuaikan dengan tahapan perkembangan manusia.

 Asas Kemuslihatan Manusia; Hukum Islam seiring dengan dan mereduksi sesuatu yang ada di
lingkungannya.

 Asas Keadilan Merata; bermakna hukum Islam sama keadaannya tidak lebih melebihi bagi
yang satu terhadap yang lainnya.

 Asas Estetika; artinya hukum Islam memperbolehkan bagi kita untuk mempergunakan atau
memperhatiakn segala sesuatu yang indah.

 Asas Menetapkan Hukum Berdasar Urf yang Berkembang Dalam Masyarakat; Hukum Islam
dalam penerapannya senantiasa memperhatikan adat/kebiasaan suatu masyarakat.

 Asas Syara Menjadi Dzatiyah Islam; Hukum yang diturunkan secara mujmal memberikan
lapangan yang luas kepada para filusuf untuk berijtihad dan guna memberikan bahan
penyelidikan dan pemikiran dengan bebas dan supaya hukum Islam menjadi elastis sesuai
perkembangan peradaban manusia.
 Asas-Asas Hukum Islam bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW baik yang
bersifat rinci maupun yang umum. Sifat asas hukum itu dikembangkan oleh akal pikiran
manusia yang memenuhi syarat untuk itu.

2.) Al-Syumu berarti menyeluruh,meliputi semua zaman,kehidupan,dan eksistensi(keberadaan


manusia) contohnya:peduli terhadap masalah uluhiyah,dan tauhid,nubuwah dan risalah
3.)Berikut penjelasan dari syariat,fiqih dan hukum islam

 .SYARIAT merupakan Hukum yang diatur oleh Allah SWT, untuk hambanya melalui lisan para
Rasul. Para Rasul menyampaikan kepada umatnya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari. Baik berbentuk aqidah, hukum, akhlak, muamalah dan sebagainya, secara singkat dapat
dikatakan bahwa syariah Islam adalah keseluruhan ajaran Islam yang bersumber dari wahyu
Allah SWT.
 FIQIH menurut etimologi (lughah) adalah berarti paham, yaitu memahami segala sesuatu,
seperti saya paham (mengerti) bahwa langit di atas kita, dan bumi di bawah kita, atau
memahami satu setengah dari dua dan sebagainya.Menurut istilah, fiqh adalalah
pengetahuan tentang hukum syara’ mengenai perbuatan manusia yang diperoleh dari dalil-
dalil yang terinci.
 HUKUM ISLAM adalah syariat yang berarti aturan yang diadakan oleh Allah untuk umat-Nya
yang dibawa oleh seorang Nabi SAW, baik hukum yang berhubungan dengan kepercayaan
(aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan amaliyah (perbuatan) yang
dilakukan oleh umat Muslim semuanya.

4.)tujuan hukum islam secara umum adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan
mendatangkan kemaslahatan bagi mereka, mengarahkan mereka pada kebenaran untuk mencapai
kebahagiaan hidup manusia di dunia dan di akhirat kelak, dengan jalan mengambil segala yang
bermanfaat, dan mencegah atau menolak yang mudharat, yakni yang tidak berguna bagi hidup dan
kehidupan manusia.

5.) - Al-Quran sendiri merupakan sumber hukum yang pertama dan utama. Al-Quran mengatur
berbagai hal, mulai dari hubungan manusia dengan Allah SAW, hubungan manusia dengan sesama
manusia, serta hubungan manusia dengan alam semesta.

-AL-HADIS ditempatkan sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran. Al-Hadis ini banyak
menjelaskan hal-hal yang sifatnya belum terperinci di dalam Al-Quran. Hadis terbagi atas 3 yakni:

Hadis Qauliyah,Hadis Fi'liyah.Hadis Takririyah

-AL-IJTIHAD yang dari aspek bahasa diartikan sebagai berusaha dengan sangat bersungguh-sungguh.
Adapun dari istilah, Ijtihad ini bermakna hukum yang tidak terdapat di dalam Quran dan Hadis yang
kemudian dimunculkan dengan memakai akal sehat juga pertimbangan yang sangat matang.Al-
Ijtihad adalah sumber hukum islam yang ketiga setelah Quran dan Hadis.

Anda mungkin juga menyukai